• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV KETERANGAN MENGENAI BANK YANG MENERIMA

2. Strategi Usaha

a. Kegiatan Usaha Bank Yang Menerima Penggabungan (1). Strategi Perusahaan ( Corporate Strategy )

Dalam mewujudkan visinya untuk menjadi “Bank Universal” terkemuka di Indonesia (Indonesia’s Premier Universal Bank), maka Bank Yang Menerima Penggabungan akan memfokuskan usahanya sebagai berikut:

(a). Menjadi 3 besar di segmen nasabah affluentdanmass affluent , syariahbanking

sertamortgage ; dan bank penyedia layanan pembayaran; (b). Menjadi 5 besar di corporate banking ,treasurydan credit card

(c). Memperkuat posisi di perbankan ritel, kredit kendaraan bermotor serta segmen usaha kecil dan menengah (UKM).

Selain itu, Bank Yang Menerima Penggabungan akan senantiasa melihat peluang-peluang untuk mendiversifikasikan usahanya.

(2). Strategi Usaha

(a). Perbankan Komersial ( Commercial Banking )

• Bank Yang Menerima Penggabungan akan memperbaiki pola penjualan dan layanan untuk meningkatkan hubungan dengan nasabah secara lebih mendalam;

• Bank Yang Menerima Penggabungan akan melakukan perluasan hubungan komersial untuk penyaluran pinjaman melalui koperasi, bank perkreditan rakyat dan mitra usaha;

• Bank Yang Menerima Penggabungan akan memilih segmen nasabahnya berdasarkan daya tarik dari segmen tersebut dan memasuki segmen tersebut di titik-titik strategis dari hulu ke hilir. Kombinasi secara proaktif maupun reaktif akan dilakukan untuk mencari peluang yang saling menguntungkan dengan para nasabah Bank Yang Menerima Penggabungan;

• Bank Yang Menerima Penggabungan akan secara berkesinambungan membangun posisinya sebagai pemimpin pasar di perbankan komersial dan segmen usaha kecil menengah di Indonesia melalui bantuan dan pemberian saran/masukan kepada para nasabahnya. Hal ini akan membangun reputasi Bank Yang Menerima Penggabungan pada segmen ini;

• Bank Yang Menerima Penggabungan akan mempertahankan elemen yang unik dari kegiatan usaha regionalnya, dimana terdapat hubungan yang kuat yang telah terbina dengan komunitas usaha tertentu;

• Bank Yang Menerima Penggabungan akan memfokuskan diri pada kebutuhan perbankan di segmen komersial dan usaha kecil menengah; • Bank Yang Menerima Penggabungan akan memberikan nilai tambah

dengan menjadi penasihat yang terpercaya bagi nasabah segmen tersebut dan membantu membangunentrepreneurial skills yang akan memungkinkan usaha nasabah tumbuh berkembang;

• Untuk meningkatkan reputasi sebagai bank pilihan utama nasabah, maka akan dilakukan upaya untuk memperkuat posisi Bank Yang Menerima Penggabungan sebagai payment bankdantrade bank pilihan.

(b). Perbankan Konsumen ( Consumer Banking )

• Pasar konsumen/perorangan akan menjadi salah satu fokus penting bagi usaha Bank Yang Menerima Penggabungan di masa mendatang. Bank Yang Menerima Penggabungan akan memberikan jasa keuangan standar kepada pasar ritel dan secara proaktif mengidentifikasi dan melayani kebutuhan dari segmen bernilai tinggi yang potensial;

• Bank Yang Menerima Penggabungan akan mengoptimalkan kemampuan jaringan cabang sebagai sarana memperoleh nasabah baru maupun sarana

meningkatkan layanan kepada seluruh nasabah;

• Bank Yang Menerima Penggabungan akan senantiasa meningkatkan layanan kepada nasabah dengan memperbaiki proses operasional penjualan maupun layanan, termasuk menggunakan kemampuan non cabang berbasis teknologi tinggi dan terkini;

• Bank Yang Menerima Penggabungan akan memelihara posisinya di pasar sebagai pemimpin baik dari sisi produk maupun layanan untuk segmen nasabah kelas atas dan menengah-atas antara lain dengan mempertajam kemampuanwealth management ;

• Bank Yang Menerima Penggabungan akan memfokuskan diri pada usaha pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan mendasar nasabah yaitu pembiayaan perumahan, mobil serta kartu kredit;

• Bank Yang Menerima Penggabungan akan mengadopsi pendekatan portofolio untuk meningkatkan jumlah nasabah maupun nilai transaksi dan volume untuk setiap nasabah;

• Bank Yang Menerima Penggabungan akan memanfaatkan dan meningkatkan hubungan dengan mitra usaha dalam mendistribusikan maupun melengkapi produk bank seperti pengembang perumahan

(developer ), penyalur kendaraan/mobil (dealer ), perusahaan asuransi dan

(c). Perbankan Korporasi ( Corporate Banking )

• Bank Yang Menerima Penggabungan akan melakukan upaya untuk menjadi pemimpin pada perbankan korporasi sebagai layanan dari perbankan universal;

• Bank Yang Menerima Penggabungan akan memberikan layanan yang profesional untuk memenuhi segala kebutuhan nasabah korporasi dalam menunjang kelancaran bisnisnya;

• Bank Yang Menerima Penggabungan akan fokus dalam pengembangan produktreasuryuntuk memenuhi kebutuhan nasabah akan produk dan jasa dibidangtreasuryserta dapat memberikan nilai tambah kepada nasabah

baik korporasi dan individual dengan inovasi produk yang mutakhir; • Untuk memperkuat posisinya, Bank Yang Menerima Penggabungan akan

memanfaatkan kekuatan dan kemampuan kelompok induk perusahaan dibidang perbankan korporasi dan treasury baik dalam pengembangan produk, pengembangan hubungan dengan nasabah dan lembaga keuangan lainnya;

• Bank Yang Menerima Penggabungan akan memenuhi kebutuhan nasabah korporasi secara menyeluruh termasuk untuk pengurus, karyawan maupun mitra usaha dari nasabah korporasi.

(3). Status Kantor-kantor Bank Yang Menerima Penggabungan

Bank yang akan menjadi Bank Yang Menerima Penggabungan dalam Penggabungan ini adalah Bank Niaga yang memiliki kantor pusat di Graha Niaga Jalan Jenderal Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190.

Per tanggal 31 Maret 2008, Bank Niaga memiliki 55 kantor cabang dalam negeri, 1 kantor cabang luar negeri yang terletak di Cayman Islands, 163 kantor cabang pembantu, 29 kantor pembayaran dan 8 kantor cabang syariah. Per tanggal 31 Maret 2008, LB memiliki 128 kantor cabang dalam negeri, 1 kantor cabang luar negeri yang terletak di Cayman Islands, 20 kantor cabang pembantu, 246 kantor kas dan 4 kantor pembayaran, 1 kantor cabang syariah.

Manajemen Bank Yang Menerima Penggabungan akan mengevaluasi keberadaan kantor-kantor cabang tersebut.

Dalam mengevaluasi keberadaan dan status kantor cabang, manajemen Bank YangMenerima Penggabungan akan menerapkan beberapa prinsip antara lain:

- capacity planning analysisakan dilakukan untuk menentukan seluruh penggunaan

kantor bank, termasuk gedung-gedung kantor pusat;

- pemanfaatan kantor cabang dan jaringan penjualan yang overlapping , akan ditentukan berdasarkan kriteria khusus yang antara lain menyangkut kinerja cabang secara historis maupun peluang/prospek lokasi di masa mendatang;

- kantor cabang yang letaknya sangat strategis dan memberikan kontribusi signifikan akan dipertimbangkan untuk tetap dipertahankan meskipunoverlapping bila dilihat dari lokasinya;

- memperhatikan kepentingan nasabah guna meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah;

- memperhatikan pula kepentingan karyawan agar karyawan dapat tetap dikelola dengan baik.

Evaluasi mengenai keberadaan dan status kantor cabang ini akan dilakukan oleh manajemen Bank Yang Menerima Penggabungan secara berkelanjutan dengan memperhatikan beberapa pertimbangan antara lain potensi wilayah, kebutuhan nasabah, strategi Bank Yang Menerima Penggabungan serta ketersediaan gedung termasuk infrastruktur, yang akan dianalisa secara komprehensif.

Dokumen terkait