• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Visual

Dalam dokumen BAYU SETIAWAN C.9507083 (Halaman 66-74)

BAB III Konsep Perancangan

A. Konsep Karya

3. Strategi Visual

a. Strategi visual secara umum

1) Menampilkan desain yang mudah diterima oleh khalayak sasaran.

2) Membuat rancangan visual yang menarik yang terdiri dari pengolahan foto, ilustrasi/ gambar.

3) Menampilkan desain atau visualisasi konsep desain yang mampu menggugah atau mengusik emosi serta kesadaran akan produk/iklan tersebut. Dalam hal ini tema pelangi digunakan penulis dengan gaya desain Pop art.

4) Menampilkan desain yang menarik dan lebih mudah diingat serta tidak membosankan.

commit to user

1) Headline

Headline merupakan judul iklan yaitu hal yang pertama kali dibaca dan diharapkan dapat menarik minat khalayak untuk membaca body copy lebih lanjut. Headline yang dipilih adalah yang mampu mengangkat tema dan secara langsung dapat menimbulkan daya tarik dengan kata-kata yang mudah diingat, bersifat informatif. Headline yang digunakan pada setiap materi iklan/kampanye tidak akan jauh berbeda, namun semuanya mengandung kata-kata persuasive. Pada kampanye anti perdagangan anak yang dilakukan oleh yayasan kakak ini headline yang digunakan adalah

STOP PERDAGANGAN ANAK’

2) Sub headline

Merupakan kalimat penjelas yang membantu headline dalam menyampaikan pesan agar lebih jelas dan menarik. Sub headline dibuat untuk sedikit memberikan arahan akan maksud dan ide yang ingin disampaikan. Pada kampanye anti perdagangan anak yang dilakukan oleh Yayasan KAKAK menggunakan sub headline “BERSAMA KITA DAPAT MENCEGAH PERDAGANGAN ANAK

3) Body Copy

Body Copy adalah penjelasan lebih lanjut mengenai Headline.

Kegunaannya yakni memberikan uraian secara terperinci (informatif) mengenai Kampanye Anti Perdagangan Anak serta masalah sosial yang berkaitan dengannya. Pada kampanye anti perdagangan anak yang dilakukan oleh Yayasan KAKAK body copy yang digunakan adalah “Membangun mental dan memberi keceriaan pada anak tanpa kekerasan

c. Strategi Visual Non Verbal

1) Layout

Layout merupakan penggabungan dari semua unsur visual sehingga membentuk suatu kesatuan iklan yang efektif. Dalam Layout ILM Kampanye Anti Perdagangan Anak ini lebih berkesan keceriaan atau kegembiraan karena ditujukan untuk anak-anak agar lebih mengapresiasi makna dari kampanye ini, warna yang sering divisualisasikan adalah warna-warna cerah atau di dominasi unsur warna pelangi. Dengan ditambah dengan sedikit sentuhan ilustrasi grafis yang dapat membuat tampilan desain lebih elegan serta dapat mewakili pesan yang akan disampaikan dari kampanye dan menggunakan kata-kata yang singkat dan dapat dipahami oleh pembacanya.

Dalam perancangan iklan layanan masyarakat ini layout yang digunakan oleh penulis diantaranya adalah:

commit to user

1. Mondrian Layout : penyajian iklan yang mengacu pada bentuk- bentuk square, landscape, portrait, dimana masing-masing bidangnya sejajar dengan bidang penyajian dan memuat gambar atau ilustrasi yang saling berpadu sehingga membentuk suatu komposisi yang konseptual.

2. Multy Panel Layout : Bentuk media informasi dimana dalam satu bidang penyajian dibagi menjadi beberapa tema visual dalam bentuk yang sama dan dalam satu konsep tertentu.

3. Picture Window Layout : Tata letak iklan dimana produk yang diiklankan ditampilkan secara close up. Bisa dalam bentuk produknya itu sendiri atau juga bisa menggunakan model (public figure)

4. Jumble Layout : Penyajian media informasi yang tata letaknya mengacu pada ketentuan baku. Komposisi gambar visual dan teksnya disusun secara teratur.

Dalam membuat suatu Layout ada beberapa Unsur desain yang dapat diterapkan, yaitu:

a) Unsur kesatuan

Semua bagian dari layout harus menyatu. Layout bisa kacau dengan penggunaan banyak jenis huruf, warna, yang didistribusikan dengan sembarangan, dan bagian-bagian yang kurang proporsional.

b) Unsur keberagaman

Keberadaan dalam visual tiap materi iklan diharapkan mampu berkesan tidak monoton, maka keberadaan itu dicapai dengan adanya pemilihan jenis, bentuk, dan golongan huruf.

c) Unsur keseimbangan

Keseimbangan diperoleh melalui pembagian untuk menata headline, sub headline, body copy, dan ilustrasi/ gambarnya.

d) Unsur Ritme

Khusus untuk materi yang menggunakan media cetak, dimungkinkan untuk menimbulkan kesan gerakan sehingga mata pembaca dapat dibawa dan diarahkan ke seluruh bagian visualisasi karya.

e) Unsur Penekanan

Bila semua bagian ditonjolkan maka tidak akan ada hal yang menonjol.

Seperti bila terlalu banyak huruf tebal yang dipakai atau penggunaan huruf kapital yang terlalu banyak.

f) Unsur Harmoni

Layout dibuat tidak ada kekontrasan yang menyolok, membosankan serta menyentak dalam tampilan visualnya. Namun tetap mengharapkan respon secara langsung.

commit to user 2) Warna

Warna merupakan bagian dasar rangsangan kasat mata, yang mampu mempengaruhi mata manusia hingga menimbulkan getaran elektromagnetik yang mampu membangkitkan emosi pemirsannya.

Dalam ILM ini warna yang digunakan adalah:

a) Hijau : mengartikan kasih sayang, pembaharuan, warna hijau juga memberi ketenangan

C47 M0 Y94 K0 b) Putih : ketulusan, cinta, kasih

C0 M0 Y0 K0

c) Biru : penyembuhan, kedamaian, kebahagiaan.

C50 M1 Y15 K0 d) Hitam : tegas, pasti

e) Kuning : kebijaksanaan, kecerdikan, dan percaya diri

C3 M4 Y44 K0

3) Tipografi

Tipografi adalah seni mengatur (setting dan pengaturan) dan memilih jenis huruf (type) dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia, menggabungkan dengan jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata-kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia, dan menandai naskah untuk typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda kemudian mencetaknya (frank jefkins, 1995:248). Hal terpenting dalam tipografi adalah kemampuannya untuk mudah terbaca. Dalam perancangan ini penulis menggunakan jenis huruf/ font sebagai berikut:

a) Arial rounded MT Bold

a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

commit to user b) Agency FB

a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

c) Franklin Gothic Heavy Bold

a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

d) Comic Sans MS

a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X

Y Z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

4) Ilustrasi

Ilustrasi merupakan salah satu unsur penting yang sering digunakan dalam komunikasi periklanan karena sering dianggap sebagai bahasa universal

yang dapat menembus rintangan yang ditimbulkan oleh perbedaan bahasa kata-kata. (Dendi Sudiana, 1996:37), ilustrasi dalam hal ini termasuk foto dan lain-lain. Dalam perancangan ILM Kampanye Anti Perdagangan Anak ini penulis menggunakan foto sebagai ilustrasinya. Definisi dari foto sendiri adalah sebagai rekaman visual suatu peristiwa yang diambil dengan kamera dan berlangsung secara cepat dan tepat dan dalam perancangan ini penulis menggunakan foto-foto yang menggambarkan keceriaan anak-anak dan juga ekspresi-ekspresi menarik dari anak-anak.

Dalam dokumen BAYU SETIAWAN C.9507083 (Halaman 66-74)

Dokumen terkait