BAB II DESKRIPSI LOKASI
E. Struktur Organisasi
Seperti layaknya organisasi, untuk menunjukkan batasan kewenangan dan tanggung jawab, serta hubungan kerja yang terjadi dalam organisasi biasanya digambarkan dalam struktur organisasi. Struktur organisasi SMK Negeri 2 Surakarta dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Quality Management Representative (QMR)
KOMITE SEKOLAH Kepala Tata Usaha
(KTU)
Wakil Kepala Sekolah (WKS)
Kurikulum
Wakil Kepala Sekolah (WKS) Kesiswaan Ketua prog. Keahlian Teknik Konstruksi Bangunan (TKB) KEPALA SEKOLAH WALI KELAS GURU Ketua prog. Keahlian Teknik Perkayuan (TP) Ketua prog. Keahlian Teknik Audio Video (TAV) Ketua prog. Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Ketua prog. Keahlian Teknik Pemesin-an (TPM) Ketua Guru Normatif Adaptif (KGNA) Ketua prog. Keahlian Teknik Listrik Pemakaian (TLP) Ketua prog. Keahlian Teknik Gambar Bangunan (TGB)
Wakil Kepala Sekolah (WKS)
Sumber Daya Manusia
Wakil Kepala Sekolah (WKS) Humas Ketua prog. Keahlian Teknik Mekanik Otomotif (TMO)
Struktur organisasi di atas menggambarkan mekanisme pengelolaan dan alur kegiatan SMK Negeri 2 Surakarta, yang selengkapnya menceritakan tanggung jawab, wewenang dan tugas masing-masing jabatan.
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah sebagai puncak pimpinan sekolah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap aktivitas yang terjadi di sekolah. Namun demikian seluruh warga sekolah harus saling bahu membahu dan bekerja sama guna mencapai kemajuan sekolah. Dalam memangku jabatan sebagai kepala sekolah, dibantu oleh beberapa wakil kepala sekolah. Terdapat empat orang wakil kepala sekolah yakni wakil kepala sekolah kurikulum, wakil kepala sekolah kesiswaan, wakil kepala sekolah sumber daya manusia, dan wakil kepala sekolah hubungan masyarakat.
Berikut uraian tetang tanggung jawab, wewenang dan tugas dari kepala sekolah.
1.1.Tanggung jawab
1.1.1. Bertanggung jawab kepada Pemerintah Kota dan Dinas Pendidikan.
1.1.2. Bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan di sekolah, sesuai dengan visi dan misi sekolah.
1.2.Wewenang
Menyelenggarakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang meliputi:
Garis Koordinasi Garis Komando
1.2.1. Perencanaan program kerja sekolah dan Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS).
1.2.2. Pengorganisasian seluruh program kerja di sekolah. 1.2.3. Memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan. 1.2.4. Menentukan kegiatan untuk perbaikan selanjutnya. 1.3.Tugas
Pengelolaan teknik edukatif Program Diklat berdasarkan Visi dan Misi sekolah, yaitu:
1.3.1. Menjabarkan, melaksanakan dan mengembangkan Program Diklat Kurikulum SMK edisi 1999/ Kurikulum SMK edisi 2004.
1.3.2. Mengelola unsur pokok-pokok manajemen sekolah: Man (guru, karyawan, siswa); Money (dana dari orang tua siswa dan pemerintah); dan Material (fasilitas berupa: gedung, perabot sekolah, alat-alat pelajaran teori dan praktek).
1.3.3. Mengadakan kerjasama dengan pihak luar, seperti orang tua siswa, pengguna produk (tamatan), jajaran pemerintah, dll.
2. Wakil Kepala Sekolah Kurikulum Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas terlaksananya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Wewenang
Menyelenggarakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan di sekolah yang berkaitan dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Tugas
2.3.1 Menjabarkan kurikulum menjadi program operasional Diklat di sekolah melalui analisis kurikulum, sinkronisasi, menetapkan kurikulum validasi.
2.3.2 Menetapkan program pembelajaran, jadwal kegiatan, pembagian tugas mengajar, jadwal pelajaran, dan bahan ajar.
2.3.3 Mengorganisasi dan mengkooedinasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) baik teori maupun praktek yang terdiri dari: persiapan KBM, pelaksanaan KBM, evaluasi hasil belajar, analisis hasil evaluasi belajar, perbaikan dan pengayaan.
2.3.4 Mengelola administrasi pendidikan/ pengajaran.
2.3.5 Merencanakan dan menyusun program pengembangan kurikulum. 2.3.6 Bersama Wakil Kepala Sekolah urusan kesiswaan melaksanakan
kegiatan Penerimaan Siswa Baru (PSB). 3. Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan
Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan Bidang Kesiswaan.
Wewenang
Menyelenggarakan Penerimaan Siswa Baru (PSB) Penanganan ketertiban siswa
Menyelenggarakan Bimbingan dan Penyuluhan (BP)/ Bimbingan Karier (BK)
Tugas
Menyusun program kegiatan kesiswaan dan mengkoordinasikan pelaksanaannya.
Mengkoordinasikan pelaksanaan pendampingan siswa. Memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan kesiswaan.
Merencanakan dan melaksanakan pendaftaran dan penerimaan siswa baru. Menegakkan disiplin tata tertib siswa.
Mengkoordinasi program Bimbingan dan Penyuluhan (BP)/ Bimbingan Karier (BK).
Pembinaan/ Pengembangan kepribadian siswa.
Pembinaan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Ekstrakulikuler. Mengelola administrasi kegiatan siswa.
Memperhatikan, memelihara, menjaga suasana sekolah (keamanan, ketertiban, kerapian, kesehatan, kekeluargaan, dan kenyamanan siswa).
Menerencanakan, membuat dan merevisi buku pengenal dan tata tertib siswa. 4. Wakil Kepala Sekolah Sumber Daya Manusia
Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam hal pengelolaan sumber daya sekolah.
Wewenang
Merencanakan pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya sekolah. Tugas
Menyusun program pemberdayaan dan pengembangan ketenagaan. Mengarahkan urusan ketenagaan agar berfungsi sebagaimana mestinya.
Secara rutin menyampaikan hasil kerja kepada Kepala Sekolah Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan dan pengembangan ketenagaan.
Menetapkan kompetensi personil (guru) sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Pendampingan seluruh guru sekolah.
Mengusulkan jumlah guru sesuai dengan prinsip kecukupan dan kesesuaian kebutuhannya.
Mengusulkan pengembangan kemampuan guru. 5. Wakil Kepala Sekolah Hubungan Masyarakat
Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas terwujudnya kerjasama dengan Dunia Usaha/ Industri (DUDI) dan stakeholders.
Wewenang
Mengendalikan kegiatan promosi, informasi, komunikasi dan kerjasama dengan dunia usaha/ dunia industri (DUDI) serta stakeholders.
Tugas
Menyusun program kerjasama dengan dunia usaha/ industri dan stakeholders.
Menjalin kerjasama dengan dunia usaha/ industri (DUDI) dan stakeholders.
Mempromosikan potensi sekolah.
Memonitor dan mengendalikan pelaksanaan program yang berkaitan dengan berhubungan masyarakat.
Mengelola input-input dari stakeholders.
Bersama Wakil Kepala Sekolah kurikulum melaksanakan sinkronisasi dan menetapkan validasi kurikulum.
Melaksanakan program praktek kerja industri.
Mengelola program pemasaran dan penelusuran tamatan. 6. Ketua Program keahlian (KP)/ Ketua Guru Normatif Adaptif (KGNA)
Ketua Program keahlian (KP) merupakan salah seorang guru mata pelajaran produktif yang menjadi kepala suatu program keahlian di SMK Negeri 2 Surakarta. Sama halnya dengan KP, Ketua guru normatif adaptif adalah kepala dewan pengajar (guru) untuk mata pelajaran umum (normatif adaptif). Adapun tanggung jawab, wewenang dan tugasnya adalah sebagai berikut:
Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atau pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) praktek dan pengelolaan bengkel.
Wewenang
Merencanakan dan melaksanakan seluruh kegiatan kegiatan belajar mengajar (KBM) praktek di Program Keahlian masing-masing.
Tugas
Bersama wakil kepala sekolah urusan kurikulum menyusun jadwal KBM praktek.
Membuat tata tertib bengkel.
Menentukan kebutuhan bahan dan alat KBM praktek. Melaksanakan pengembangan bengkel.
Mengelola pengadaan barang khususnya bahan praktek di bengkel. 7. Wali Kelas
Wali kelas adalah salah seorang guru yang menjadi pendamping dari suatu kelas. Adapun tangggung jawab, wewenang dan tugas dari wali kelas adalah sebagai berikut:
Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada kepala sekolah atas terlaksananya pendampingan dan monitoring kelas.
Wewenang
Melaksanakan kegiatan yang berhubungan pendampingan dan monitoring kelas.
Tugas
Mewakili kepala sekolah dan orangtua siswa dalam pembinaan siswa.
Membina kepribadian, ketertiban dan kekeluargaan.
Membantu pengembangan peningkatan kecerdasan dan ketrampilan siswa.
Evaluasi nilai rapor dankenaikan kelas.
Membantu wakil kepala sekolah urusan kurikulum dan wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dalam permasalahan yang terkait. Membuat catatan tentang:
Situasi keluarga dan eknomi.
Ketidakhadiran, pelanggaran, dan perilaku siswa. Prestasi akademik masing-masing siswa.
8. Guru
Guru adalah pendidik. Guru mendidik siswa di sekolah dan memebrikan sebagian ilmunya pada peserta didik. Guru di SMK Negeri 2 Surakarta, memiliki tanggung jawab, wewenang dan tugas sebagai berikut:
Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada kepala sekolah beerkenaan dengan kegiatan kegiatan belajar mengajar (KBM) menurut tingkat yang diajarkan.
Wewenang
Melaksanakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan tugas mengajar. Tugas
Program kegiatan belajar mengajar (KBM) meliputi: Persiapan analisis kurikulum.
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM). Evaluasi.
Analisis. Perbaikan.
Pembinaan terhadap siswa. Pengelolaan kelas.
9. Quality Management Representative (QMR)
Quality Management Representative (QMR) adalah sekelompok guru yang ditunjuk untuk mengurusi sistem manajemen mutu yang ada di SMK Negeri 2 Surakarta. Adapun tanggung jawab, wewenang dan tugasnya adalah sebagai berikut:
Tanggung jawab
Memastikan bahwa program yang diperlukan pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ditetapkan, diterapkan dan dipelihara.
Melaporkan kepada kepala sekolah tentang pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu di sekolah dan kebutuhan apapun untuk perbaikannya.
Membangkitkan kesadaran di sekolah tentang pentingnya harapan stakeholders.
Menjadi penghubung dengan pihak luar dalam masalah yang berkaitan dengan Sistem Manajemen Mutu.
Wewenang
Mengatur, menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya harapan stakeholders, mengendalikan dan mengembangkan sistem dari seluruh proses yang terjadi sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Mutu serta
kewenangan untuk menjalin hubungan dengan pihak luar khususnya mengenai Sistem Manajemen Mutu.
Tugas
Memeriksa kecukupan dokumen Pedoman Mutu pada Sistem Manajemen Mutu.
Mengesahkan dokumen Standart Operating Procedure (SOP) pada Sistem Manajemen Mutu.
10.Ketua Tata Usaha (KTU)
Ketua tata usaha adalah salah seorang pegawai (selain guru) yang menjadi kepala dalam urusan administrasi di sekolah. Adapun tanggung jawab, wewenang dan tugasnya adalah sebagai berikut:
10.1. Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada kepala sekolah atas terselenggaranya kegiatan ketatausahaan.
10.2. Wewenang
Mengelola seluruh kegiatan yang berhubungan dengan administrasi dan ketatausahaan.
10.3. Tugas
10.3.1.Melaksanakan kebijaksanaan kepala sekolah dalam hal administrasi dan ketatausahaan.
10.3.2. Melaksanakan hubungan masyarakat khususnya instansi vertikal yang terkait.
10.3.3. Melaksanakan administrasi umum/ korespondensi ke dalam dan ke luar.
10.3.4. Membuat daftar gaji.
10.3.5. Mengelola ketatausahaan sekolah.
10.3.6. Mengelola administrasi kepegawaian dan pensiunan. 10.3.7. Mengelola Buku Induk Siswa dan Buku Induk Pegawai. 10.3.8. Mengelola pengadaan barang.
10.3.9. Mengelola lingkungan sekolah. 11. Komite Sekolah
Komite sekolah SMK Negeri 2 Surakarta adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/ wali peserta didik, komunitas sekolah serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. Adapun tanggung jawab, wewenang dan tugasnya adalah sebagai berikut:
11.1. Tugas
11.1.1. Menyusun rencana program kerja Komite Sekolah.
11.1.2. Melaksanakan semua keputusan hail musyawarah rapat anggota Komite Sekolah.
11.1.3. Mengundang kepala sekolah dalam rapat-rapat Komite Sekolah. 11.1.4. Pengurus komite sekolah melaksanakan rapat kerja pengurus
11.1.5. Pengurus komite sekolah melaksanakan rapat luar biasa bila dipandang peerlu.
11.1.6. Mengkomunikasikan hasil rapat komite sekolah kepada kepala sekolah.
11.1.7. Menghadiri rapat dinas sekolah atas undangan kepala sekolah. 11.1.8. Menerima klarifikasi persoalan yang dihadapi sekolah.
11.1.9.Mengadakan pertanggungjawaban keuangan yang dititipkan dari masyarakat kepada sekolah.
11.1.10.Mengevaluasi program kerja komite sekolah. 11.2. Kewajiban
Komite sekolah juga berkewajiban untuk melaksanakan: 11.2.1. Penggalian sumber daya sekolah
11.2.2. Pengelolaan sumber dana sekolah.
11.2.3. Pengendalian kualitas pelayanan pendidikan.
11.2.4. Jaringan kerjasama dan sistem informasi dengan lembaga/ instansi terkait.
11.2.5. Pengelolaan sarana prasarana.
11.2.6. Partisipasi bidang usaha dalam peningkatan kinerjanya.
F. Keadaan Pegawai