• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untuk mencapai tujuan perusahaan perlu adanya suatu struktur organisasi yang menunjang segala aktivitas perusahaan. Struktur organisasi yang baik dan tepat jika di dalamnya terdapat pembagian tugas dan wewenang yang jelas.

Perusahaan merupakan suatu sistem yang terpadu, yang mana suatu bagian dengan bagian yang lain saling berkaitan. Dalam hal ini dituntut adanya tanggung jawab yang jelas agar setiap karyawan mengetahui tugas dan tujuannya masing-masing yang pada akhirnya dapat menjadi motivasi bagi karyawan untuk lebih giat, dinamis dan kreatif serta dapat menimbulkan rasa kebersamaan dalam bekerja.

Dengan adanya struktur organisasi yang jelas dan tepat maka kegiatan organisasi atau perusahaan dapat terencana dan terlaksana dengan baik, dan juga karyawan dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan bagian masing-masing.

Sebaliknya tanpa adanya struktur organisasi yang rapi dan tepat, maka akan menyebabkan terjadinya kesimpangsiuran dalam melaksanakan tugas dari masing-masing karyawan dan semuanya ini akan menghambat kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Struktur organisasi merinci pembagian aktivitas kerja dan menunjukkan bagian berbagai tingkatan aktivitas berkaitan satu sama lain, sampai pada tingkat tertentu. Struktur organisasi juga menunjukkan tingkat spesialisasi dari aktivitas.

Adapun struktur organisasi pada PT. Bumi Menara Internusa dapat dilihat pada skema I berikut ini :

38

38

masing bagian pada PT. Bumi Menara Internusa Makassar:

1. Direktur

Adapun tugas-tugas dari direktur sebagai berikut:

a. Memimpin jalannya perusahaan

b. Menentukan kebijkan-kebijakan perusahaan

c. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan tugas semua divisi secara keseluruhan

2. Departemen Administrasi (Personalia) dan Keuangan

Departemen ini membawahi dua bagian yaitu bagian administrasi dan bagian keuangan. Adapun tugas dari bagian personalia sebagai berikut:

a. Mengkoordinir berbagai kegiatan administrasi dan personalia perusahaan b. Penyediaan Sumberdaya Manusia berkualitas dan mampu melaksanakan

kegiatan perusahaan secara profesional.

c. Mengatur disiplin karyawan, posisi karyawan dan mengawasi absensi karyawan

d. Membayar pajak perusahaan e. Mengontrol keuangan perusahaan f. Membayar suplier

g. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan keamanan lingkungan perusahaan yang dilaksanakan oleh security

3. Departemen Operasional

Adapun tugas dari departemen operasional sebagai berikut:

a.Mengarsipkan data penerimaan dan pengeluaran ikan yang diperoleh dari data perusahaan.

b. Mengontrol stok barang yang ada di gudang.

4. Departemen Pengadaan Bahan Baku

Adapun tugas dari bagian ini sebagai berikut:

a. Mengadakan pembelian bahan baku di daerah-daerah

b. Mempunyai tanggung jawab dan wewenang terhadap penentuan harga bahan baku

5. Departemen Produksi

Adapun tugas dari bagian ini sebagai berikut:

a. Mengelolah dan merencanakan produksi berdasarkan wewenang yang dilimpahkan.

b. Mengarah dan mengontrol pelaksanaan kegiatan serta hasil produksi.

c. Mengatur administrasi bidang produksi dan tekhnik untuk memudahkan pelaksanaan pengawasan.

d. Menciptakan sistem kerja yang efisien dan terarah bagi seluruh kegiatan produksi mulai dari penerimaan raw material sampai dengan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi.

6. Departemen Pemeliharaan (Maintenance Manager)

Adapun tugas-tugas Maintenance Manager adalah sebagai berikut : a. Mengontrol dan mejaga serta memperbaiki mesin-mesin perusahaan.

b. Mengontrol lingkungan sekitar perusahaan.

7. Departemen Pengawasan Mutu atau Quality Contol

Adapun tugas-tugas Quality Control adalah sebagai berikut :

a. Mengawasi dan mengontrol semua bahan baku yang masuk ke perusahaan, penanganan pada pabrik sampai produk diekspor.

b. Mengontrol semua kegiatan proses produksi.

c. Mengawasi sanitasi di seluruh tempat yang berhubungan dengan bahan baku.

d. Menjalankan sistem manual HACCP (Hazzard Analysis Critical Control Point) setiap hari.

45

A. Kebijakan Akuntansi Manajemen Pada PT. Bumi Menara Internusa Kebijakan PT. Bumi Menara Internusa dalam menjalankan kegiatan bisnisnya perusahaan memiliki beberapa kebijkan yang perlu diperhatikan antara lain :

1. Menerima atau menolak pesanan penjualan khusus

Menerima atau menolak pesanan khusus adalah dua alternatif keputusan yang ada kalanya dihadapi oleh manajemen. Pesanan khusus adalah pesanan di luar penjualan normal, biasanya dengan harga yang lebih rendah dari harga jual normal.

2. Biaya Relevan versus Biaya Deferensial yang digunakan dalam pengambilan keputusan.

Relevan berarti berhubungan dengan dengan sesuatu. Biaya yang relevan dengan pengambilan keputusan lebih tepat disebut biaya deferensial, dengan pemilihan alterernatif masa yang akan datang, dan untuk dapat melakukan pemilihan, pengambilan keputusan harus dapat membedakan diantara alternatif yang tersedia, maka informasi yang relevan adalah informasi yang akan datang yang berbeda untuk alternatif yang akan dipilih. Oleh karena itu, istilah biaya relevan adalah istilah yang umum, yang tidak selalu berhubungan dengan pengambilan keputusan.

B. Pembahasan

Perananan biaya dalam perusahaan industri sangat berpengaruh terhadap kegiatan produksi, sebab tanpa biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan, maka perusahaan tidak akan dapat menjalankan aktivitasnya secara efisien dan efektif. Tanpa informasi biaya, manajemen tidakmemiliki ukuran apakah masukan yang dikorkankan memiliki nilai ekonomiyang rendah daripada nilai keluarannya.

Perusahaan bertujuan mencari laba mengelola masukan berupa sumber ekonomi untuk menghasilkan keluaran sumber ekonomi lain yang nilainya harus lebih tinggi daripada nilai masukannya. Oleh karena itu baik dalam usaha bermotif laba manajemen selalu berusaha agar nilai keluaran lebih tinggi dari nilai masukan yang dikorbankan untuk menghasilkan keluaran tersebut, sehingga kegiatan perusahaan dapat menghasilkan laba. Analisis biaya relevan adalah suatu analisis yang memperhitungkan besarnya biaya yang akan terjadi dan berbeda diantara alternatif yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan menerima atu menolak pesanan khusus terkait dengan biaya relevan.

Syarat-syarat diterima atau ditolaknya suatu pesanan adalah sebagai berikut :

1. Kapasitas produksi dan penjualan masih ada uang menganggur (idle capacity) karena bila melampaui kapasitas penuh akan berakibat jumlah biaya tetap akan berubah.

2. Adanya pemisahan pasar antara penjual biasa dengan penjul untuk melayani pesanan khusus agar harga jual yang biasa umumnya lebih lebih tinggi tidak terpengaruh turun.

Digambarkan besar kapasitas produksi sebagaimana yang ditunjukkan pada tabel 1 berikut ini :

TABEL 1

PT. BUMI MENARA INTERNUSA DI MAKASSAR KAPASITAS NORMAL PEMBEKUAN IKAN

TAHUN 2015

Bulan Kapasitas Normal Ikan Kakap Merah (kg)

Sumber : PT. Bumi Menara Internusa di Makassar, 2016

Selanjutnya digambarkan volume produksi sebagaimana ditunjukkan pada tabel 2 berikut ini :

TABEL 2

PT. BUMI MENARA INTERNUSA DI MAKASSAR VOLUME PRODUKSI PEMBEKUAN IKAN KAKAP MERAH

TAHUN 2015

Bulan Volume produksi Ikan Kakap Merah

(Kg)

Sumber : PT. Bumi Menara Internusa di Makassar, 2016

Dari tabel 2 diatas tampak bahwa volume produksi pembekuan ikan yang sesumhhuhnya pada PT. Bumi Menara Internusa sebanyak 70.640 Kg.

Maka dapat digambarkan jumlah kapasitas menganggur sebagai ditunjukkan pada tabel 3 berikut ini :

TABEL 3

PT. BUMI MENARA INTERNUSA DI MAKASSAR KAPASITAS MENGANGGUR

Sumber : Hasil olahan data

Berdasarkan tabel 3, yakni hasil perhitungan kapasitas menganggur (kapasitas produksi normal – kapasitas sesunguhnya) maka diperoleh hasil kapasitas menganggur sebesar 10.000 kg (80.640 – 70.640 kg). Dengan kapasitas menganggur sebesar 10.000 kg, berarti perusahaan masih memungkinkan untuk menerima tambahan pesanan misalnya termasuk menerima pesanan khusus.

Dokumen terkait