• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Pusat

BAB III TINJAUAN KHUSUS RUMAH SAKIT UMUM PUSAT

3.2 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Pusat

Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 1. Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung

3.2.1 Direktur RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Direktur RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung mempunyai tugas memimpin, merumuskan kebijaksanaan pelaksanaan, membina pelaksanaan, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3.2.2 Direktorat Medik dan Keperawatan

Direktorat Medik dan Keperawatan dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

Direktorat Medik dan Keperawatan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan pelayanan medik dan keperawatan, serta peningkatan mutu layanan kesehatan rumah sakit. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Direktorat Pelayanan Medik dan Keperawatan mempunyai fungsi:

1. Penyusunan sistem pelayanan medik dan keperawatan

2. Koordinasi pelaksanaan pelayanan medik dan pelayanan keperawatan, peralatan medik, dan keperawatan serta sarana penunjang.

3. Pengendalian, pengawasan dan evaluasi mutu pelayanan medik, pelayanan keperawatan dan sarana penunjang secara berkesinambungan. 4. Menyelenggarakan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan.

Direktorat Medik dan Keperawatan membawahkan : 1. Bidang Medik

2. Bidang Keperawatan 3. Unit-unit non struktural 4. Kelompok jabatan fungsional

Bidang Medik mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kebutuhan pelayanan medik, penunjang medik dan rekam medik, serta melakukan bimbingan dan peningkatan mutu pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan medik.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Medik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan rencana kebutuhan pelayanan medik, penunjang medik dan rekam medik

2. Koordinasi pelaksanaan, pengendalian, dan pemantauan serta evaluasi kegiatan dan mutu pelayanan medik, penunjang medik, dan rekam medik 3. Pengumpulan dan pengolahan data serta koordinasi pengusulan peralatan

medik

Bidang Medik terdiri dari: 1. Seksi Pelayanan Medik 2. Seksi Penunjang Medik 3. Seksi Rekam Medik

Bidang Keperawatan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kebutuhan pelayanan keperawatan di rawat jalan dan gawat darurat, rawat inap serta rawat khusus.

Bidang Keperawatan menyelenggarakan fungsi:

1. Penyusunan rencana kebutuhan pelayanan keperawatan di rawat jalan dan gawat darurat, rawat inap serta rawat khusus.

2. Koordinasi pelaksanaan pengendalian dan pemantauan serta evaluasi kegiatan dan mutu pelayanan keperawatan di rawat jalan dan gawat darurat, rawat inap dan rawat khusus

3. Pengumpulan dan pengolahan data serta koordinasi pengusulan peralatan keperawatan.

Bidang Keperawatan mencakup pelayanan seperti yang diuraikan dalam tugas seksi-seksi keperawatan, yaitu :

1. Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan dan Gawat Darurat ; mempunyai tugas penyiapan bahan penyusunan kebutuhan sumber daya pelayanan medik rawat jalan dan gawat darurat.

2. Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Inap ; mempunyai tugas penyiapan bahan penyusunan kebutuhan sumber daya pelayanan medik rawat inap. 3. Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Khusus ; mempunyai tugas

penyiapan bahan penyusunan kebutuhan sumber daya pelayanan medik rawat khusus.

Direktorat Medik dan Keperawatan dibentuk instalasi sebagai Unit Non Struktural yang terdiri dari :

a) Instalasi Rawat Jalan b) Instalasi Gawat Darurat

c) Instalasi Rawat Inap Khusus Paviliun Parahyangan d) Instalasi Rawat Inap Khusus Paviliun Anggrek e) Instalasi Pelayanan Jantung

g) Instalasi Rawat Intensif

h) Instalasi Teknologi Reproduksi Pembantu i) Instalasi Hemodialisa

j) Instalasi Farmasi

3.2.3 Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan

Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan mempunyai fungsi:

1. Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan rumah sakit.

2. Koordinasi dan pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia, pelayanan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan rumah sakit 3. Koordinasi rencana dan pengembangan sumber daya manusia, pelayanan

pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan rumah sakit 4. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan sumber daya

manusia, pelayanan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan rumah sakit.

Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan membawahkan : 1. Bagian Sumber Daya Manusia

2. Bagian Pendidikan dan Penelitian 3. Kelompok Jabatan Fungsional

Bagian Sumber Daya Manusia mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengelolaan kepegawaian, pengembangan pegawai dan kesejahteraan pegawai serta informasi pegawai.

Bagian Sumber Daya Manusia menyelenggarakan fungsi :

a) Pelaksanaan analisis kebutuhan pegawai, pengadaan pegawai, dan mutasi pegawai serta tata usaha kepegawaian

b) Penyusunan program pendayagunaan dan pengembangan pegawai c) Pelaksanaan penyusunan gaji, tunjangan dan intensif pegawai d) Pengelolaan kesejahteraan pegawai

e) Pengelolaan informasi kepegawaian. Bagian Sumber Daya Manusia terdiri dari :

1. Sub Bagian Pengadaan dan Mutasi Pegawai

2. Sub Bagian Pengembangan dan Pembinaan Pegawai 3. Sub Bagian Kesejahteraan dan Informasi Pegawai

Bagian Pendidikan dan Penelitian mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan rumah sakit.

Bagian Pendidikan dan Penelitian menyelenggarakan fungsi :

a) Penyusunan rencana pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan.

b) Koordinasi di bidang pendidikan dan pelatihan

d) Pengelolaan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan.

e) Pengelolaan perpustakaan rumah sakit Bagian Pendidikan dan Penelitian terdiri dari : 1. Sub Bagian Pendidikan dan Penelitian Medik

2. Sub Bagian Pendidikan dan Penelitian Keperawatan dan Non Medik.

3.2.4 Direktorat Keuangan

Direktorat Keuangan dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

Direktorat Keuangan mempunyai tugas melakukan pengelolaan keuangan rumah sakit, yang meliputi penyusunandan evaluasi anggaran perbendaharaan dana rumah sakit.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Direktorat Keuangan mempunyai fungsi:

1. Penyusunan rencana kegiatan perbendaharaan dan mobilisasi dana, penyusunan dan evaluasi anggaran serta akuntasi dan verifikasi.

2. Koordinasi pelaksanaan kegiatan perbendaharaan dan mobilisasi dana, penyusunan dan evaluasi anggaran serta akuntasi dan verifikasi.

3. Pengendalian, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan perbendaharaan dan mobilisasi dana, penyusunan dan evaluasi anggaran serta akuntasi dan verifikasi.

Direktorat Keuangan membawahkan :

2. Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana 3. Bagian Akuntansi dan Verifikasi

Bagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran mempunyai tugas melaksanakan penyusunan anggaran, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan anggaran.

Bagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran terdiri dari : 1. Sub Bagian Penyusunan Anggaran

2. Sub Bagian Evaluasi Anggaran

Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana mempunyai tugas melaksanakan kegiatan perbendaharaan dan mobilisasi dana.

Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana terdiri dari : 1. Sub Bagian Perbendaharaan

2. Sub Bagian Mobilisasi Dana

Bagian Akuntansi dan Verifikasi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan akuntansi keuangan dan verifikasi serta akuntansi manajemen.

Bagian Akuntansi dan Verifikasi terdiri dari :

1. Sub Bagian Akuntansi Keunagan dan Verifikasi 2. Sub Bagian Akuntansi Manajemen

3.2.5Direktorat Umum dan Operasional

Direktorat Umum dan Operasional dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

Direktorat Umum dan Operasional mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan layanan umum serta perencanaan dan evaluasi kegiatan rumah sakit.

1. Penyusunan program layanan umum, perencanan dan evaluasi kegiatan rumah sakit

2. Koordinasi pelaksanaan kegiatan layanan umum, perencanaan dan evaluasi kegiatan rumah sakit

3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegitan layanan umum, perencanaan dan evaluasi kegiatan rumah sakit

Direktorat Umum dan Operasional membawahkan : 1. Bagian Umum

2. Bagian Perencanaan dan Evaluasi 3. Unit-Unit Non Struktural

4. Kelompok Jabatan Fungsional

Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan kegiatan ketatausahan, perlengkapan dan kerumahtanggaan.

Bagian Umum terdiri dari : a) Sub Bagian Tata Usaha b) Sub Bagian Rumah Tangga

c) Sub Bagian Hukum dan Kemitraan

Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan, serta hubungan masyarakat.

Bagian Perencanan dan Evaluasi terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan

2. Sub Bagian Evaluasi

3.2.6Unit-Unit Non Struktural

Unit-Unit Non Struktural terdiri dari : a. Bagian Komite, meliputi :

• Komite Medik

• Komite Etik dan Hukum

• Komite Mutu serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja b. Satuan Pemeriksaan Intern, bertugas melaksanakan pemeriksaan

intern rumah sakit c. Bagian Instalasi

d. Unit Pelaksana Fungsional, terdiri dari :

• Unit Pelaksana Fungsional Ilmu Penyakit Dalam

• Unit Pelaksana Fungsional Obstetri dan Ginekologi

• Unit Pelaksana Fungsional Ilmu Kesehatan Anak

• Unit Pelaksana Fungsional Ilmu Bedah

• Unit Pelaksana Fungsional Bedah Syaraf

• Unit Pelaksana Fungsional Orthopedi dan Traumatologi

• Unit Pelaksana Fungsional Bedah Mulut

• Unit Pelaksana Fungsional Ilmu Penyakit Syaraf

• Unit Pelaksana Fungsional Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT)

• Unit Pelaksana Fungsional Anestesiologi dan Reanimasi

• Unit Pelaksana Fungsional Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi

• Unit Pelaksana Fungsional Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

• Unit Pelaksana Fungsional Kesehatan Gigi dan Mulut

• Unit Pelaksana Fungsional Ilmu Kedokteran Jiwa

• Unit Pelaksana Fungsional Radiologi

• Unit Pelaksana Fungsional Patologi Klinik

• Unit Pelaksana Fungsional Patologi Anatomi

• Unit Pelaksana Fungsional Kedokteran Nuklir

• Unit Pelaksana Fungsional Kedokteran Forensik

• Unit Pelaksana Fungsional Farmakologi Klinik

Komite medik adalah wadah non struktural yang keanggotaannya dipilih dari Ketua UPF atau yang mewakili UPF yang ada di RSUP Dr. Hasan Sadikin. Komite Medik berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Komite medik mempunyai tugas memberikan pertimbangan kepada Direktur dalam standar pelayanan medis, pengawasan dan penilaian mutu pelayanan medis, hak klinis khusus kepada UPF, program pelayanan, pendidikan dan pelatihan kerja serta penelitian dan pengembangan. Komite Medik juga memberikan pertimbangan kepada Direktur tentang penerimaan tenaga medis untuk bekerja di rumah sakit dan bertanggung jawab tentang pelaksanaan etika profesi.

Berdasarkan SK Direktur Utama RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung No. 298/D1.8-32/KP.05.03.1.1/VII/2006 tentang Organisasi Komite Medik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung tertanggal 26 Juli 2006, Komite Medik terdiri Badan Pengurus Harian Komite Medik dan 4 Sub Komite Medik, antara lain Sub Komite

Standarisasi Pelayanan Medik, Sub Komite Kredensial dan Litbang SDM, Sub Komite Pengawasan Mutu Pelayanan dan Audit Medik, dan Sub Komite Farmasi dan Terapi. Jumlah panitia bisa ditambah, dikurangi atau diganti sesuai dengan kebutuhan rumah sakit berdasarkan usulan Komite Medik Untuk kemudahan dan kelancaran pekerjaan Komite Medik, dibentuk Badan Pengurus Harian, yang dipilih oleh Sidang Pleno Komite Medik. Anggota BPH terdiri dari sebanyak-banyaknya 7 orang anggota Komite Medik di luar ketua dan wakil ketua. BPH (Badan Pengurus Harian) mengadakan pertemuan rutin dua minggu sekali atau menurut kebutuhan sidang. Sidang Pleno diadakan sekurangnya sekali dalam 3 bulan. Sidang Pleno merupakan pertemuan gabungan dengan melibatkan anggota Komite Medik, Direksi, UPF, Instalasi dan unsur/bagian terkait.

Sub Komite Farmasi dan Terapi adalah satu tim yang beranggotakan dokter, apoteker dan perawat yang bertugas membantu Direktur rumah sakit untuk menentukan kebijaksanaan penggunaan obat dan pengobatan. Sub Komite Farmasi dan Terapi mempunyai tugas untuk memantau pelaksanaan penggunaan obat yang rasional, menyusun dan merevisi formularium dan mengkoordinir pemantauan efek samping obat di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) RSUP Dr. Hasan Sadikin dibentuk untuk melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya RSUP Dr. Hasan Sadikin. Pengawasan ini untuk meneliti apakah kebijakan pimpinan telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh para stafnya sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan bersifat komprehensif. Satuan Pengawas Intern berada di bawah Direktur dan bertanggungjawab kepada Direktur.

Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) RSUP Dr. Hasan Sadikin mempunyai fungsi : 1. Melaksanakan pemeriksaan terhadap setiap unsur/kegiatan di lingkungan RSUP

Dr. Hasan Sadikin yang meliputi pengelolaan administrasi keuangan dan pelayanan, serta administrasi umum dan kepegawaian yang dipandang perlu. 2. Melakukan e aluasi atas hasil laporan berkala di lingkungan RSUP Dr. Hasan

Sadikin atas petunjuk direktur RSUP Dr. Hasan Sadikin

3. Melakukan penelusuran mengenai kebenaran laporan atau informasi pengenai hambatan, penyimpangan dan penyalahgunaan yang terjadi di lingkungan RSUP Dr. Hasan Sadikin

4. Memberikan saran dan alternativf kepada direktur terhadap penyimpangan yang terjadi

5. Melakukan pemantauan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan.

3.3 Pelayanan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung

Dokumen terkait