• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Pengikat Tanah Hingga Mahkota Penghias

BAB III APARTEMEN BERGAYA MELAYU DI TENGAH KOTA

3.3 Struktur Pengikat Tanah Hingga Mahkota Penghias

Seluruh konstruksi pada bangunan ini menyesuaikan bentuk dan kekokohan bangunan. Penggunaan kolom dan jarak kolom dikarenakan bentuk dari denah yang kotak. Pembentukan awal dibentuk dari modul – modul kolom dan bentuk tapak. Penggunaan material juga diusahakan dari bahan yang ramah lingkungan dan dapat memberikan efek sirkulasi yang baik. Sehingga penggunaan AC menjadi berkurang. Penggunaan lampu juga semakin berkurang. Penggunaan beton precast juga untuk meringankan material pada bangunan tinggi. Bangunan tinggi sering bermasalah dengan angin, sehingga material yang digunakan harus sesuai dengan sifat angin

Pembangunan apartemen dan fungsi pendukung lainnya akan diawali dengan penggusuran para penghuni liar di tepi sungai. Kemudian pembersihan lahan dan perbaikan sungai. Tepi sungai yang hancur sudah tidak ada garis tepi lagi. Antara jl. Badur dan jl. Mangkubumi ketinggian kontur juga berbeda, pada jl. Badur menurun hingga tepi sungai dan pada jl. Mangkubumi terdapat tanggul setinggi kurang lebih 5 meter. Sehingga akan terjadi penimbunan tanah untuk bagian – bagian yang kontur nya rendah dari desain dan pengorekan tanah untuk pencegahan erosi dan tanah itu digunakan kembali untuk penimpunan tersebut. Sistem struktur bangunan, suatu sistem yang menyalurkan beban ke tanah melalui pondasi. Beban yang bekerja pada bangunan tinggi adalah beban

vertikal,horizontal, temperatur, getaran dan lain-lain. Sistem struktur harus sesuai dengan arsitektural dan konstruksi nya. Sistem struktur menggunakan point block system dikarenakan bentuk apartemen yg bersifat inti bangunan mengelilingi unit.

Untuk bagian konstruksi menggunakan pondasi tiang pancang. Pondasi ini dipakai untuk bangunan lebih dari 10 lantai, penggunaannya seakan-akan mempunyai akar yang mengikat tanah disekitar tiang pancang. Beban gravitasi harus disesuaikan dengan fungsi bangunan. Struktur lantai merupakan bagian terbesar dari struktur bangunan. Struktur lantai merupakan kombinasi dari pelat dan balok induk. Ketebelannya sesuai dengan perhitungan bentangan. Karena bentangannya 10m x 8m sehingga balok induk setebal 70cmx80cm.

Gaya lateral sangat identik dengan bangunan tinggi, karena pada ketinggian angin lebih kencang dan gempa bumi. Sehingga menggunakan struktur baja. Penempatan lift, ruang shaft berada pada pusat bangunan tepat bersamaan dengan lift. Material nya terbuat dari baja untuk menghemat waktu dan pembuatan pada bekisting nya sehingga dapat dipakai berulang kali. Namun baja-baja tersebut akan di lapisi oleh beton ringan atau gypsum untuk menghindari panas dan kebakaran.

Pada kolom bangunan yang bekerja sebagai kaki, dibentuk perbedaan ukuran kolom dan jarak kolom juga terjadi pada podium. Pada area podium yang hanya menopang 3 lantai menggunakan ukuran kolom 80cm dan pada tower hingga 20 lantai menggunakan ukuran kolom 1m. Jarak antar kolom 10 m dan 8m , dibentuk jarak ini untuk mengurangi biaya jika kolom terlalu dekat jaraknya.

Bangunan podium memiliki plafond setebal 2m sebagai penempatan ring balok, pipa mekanikal, ac central, pipa kebakaran dan lain lain. Sehingga tinggi keseluruhan satu lantai podium setinggi 6m. Terdapat 3 lantai podium.

Pada bagian podium terjadi dilatasi antara bagian podium yang menopang tower A dan tower B. Dilatasi ini dibentuk untuk menghindari terjadi nya kerobohan bangunan dengan satu sistem struktur. Juga untuk memisahkan antara bangunan rendah dan tinggi. Bangunan dengan ukuran panjang juga tidak dapat menampung dengan satu sistem pondasi. Karena akan terjadi akumulasi gaya yang besar. Sehingga dibentuk dilatasi untuk membagi dimensi bangunan-bangunan itu menjadi lebih kecil. Dilatasi dilakukan dengan balok kantilever yang menjadi area lobi dan void pada bangunan podium.

Setelah itu bangunan yang bersifat panggung ini sebelum masuk ke podium lantai 1, bangunan ditopang kolom kolom setinggi 5m sebagai bentuk rumah panggung atau kolong. Dan diberi tangga tangga yang setiap anak tangga setinggi 20cm. Terdapat 4 tangga masuk yang langsung disambut oleh lobi dan area pameran mall. Sistem vertikal pada podium menggunakan eskalator karena jumlah lantai yang hanya 3 lantai. Letak eskalator berada di tengah-tengah bangunan. Karena dapat dilihat dari sisi mana saja, Bangunan podium memiliki 3 tampak yang utama dapat dilihat dari jl. Mangkubumi, jl. Badur dan jl. Suprapto.

Pada bagian tower, ruangan yang berada di tengah bangunan berisi lift, shaft, tangga kebakaran disisi kanan dan kiri. Inti bangunan ini dibuat terpisah dengan podium untuk antisipasi penggurangan fungsi lantai dan keamanan. Inti

bangunan ini dimulai dari lantai 3 podium yang menjadi lobi untuk tower. Letak lift saling berhadapan dengan lobi ditengah nya. Terdapat 2 lift yang melayani 10 unit hunian. Ruang lift yang berukuran 2m x 2m dapat menampung 7-9 penumpang.

Disebelah lift terdapat lift barang yang digunakan untuk servis dan pengalihan barang-barang furniture hunian. Lift yang bersifat di pusat bangunan dan dikelilingi unit hunian. Terdapat dua tower yang berbentuk sama dengan susunan tiap lantai yang sama. Shaft pada berisi shaft air bersih kotor dan padat, shaft listrik, shaft sampah untuk mempermudah penghuni membuang sampah, sehingga penghuni tinggal mengumpulkan sampah lalu membuang ke shaft nya namun sudah harus dipisahkan sampah organik dan non organik, dan shaft kebakaran. Pada setiap lantai memiliki 2 tipe hunian yang berbeda.

Pada hunian demi menambah nilai kenyamanan setiap ruangan diberi material peredam suara. Pada tipe Penthouse memiliki hunian duplex ( dua lantai 1 unit hunian). Setiap hunian memiliki sirkulasi jendela yang menggunakan kaca selebar 1m x 1m ditopang baja hebel yang dapat dibuka pada setiap bagian sehingga memiliki ventilasi diatas hingga bawah. Sehingga panas dapat keluar karena panas bersifat diatas. Terdapat teras-teras pada setiap hunian juga. Pada area jemur terletak diteras bangunan, ditutupi second fasade yang menggunakan bahan GRC yang berornamen Melayu. Sehingga area jemur tidak merusak tampak bangunan.

Disebelah podium terdapat gedung parkir yang dapat menampung 500 mobil untuk penghuni dan pengunjung. Dengan satu akses masuk dan satu akses keluar. Terdapat 2 ramp naik dan 2 ramp turun. Ukuran gedung 60m x 30m . Gedung parkir hanya diperuntukkan untuk mobil sedangkan kendaraan motor parkir pada basement. Ketinggian tiap lantai pada gedung parkir adalah 3m . Sudah termasuk pipa pipa mekanikal dan ring balok. Pada lantai 3 gedung parkir terdapat sky bridge yang tersambung dengan podium lobi tower hunian. Parkir motor dapat menampung 416 parkir motor.

Tepat disebelah gedung parkir tersedia parkir untuk karyawan dan servis, sehingga tidak mengganggu aktifitas umum dan publik. Semua tepi tapak diberi pepohonan rindang seperti pohon mahoni. Jarak antara pohon bekisar 7m - 10m. Didepan bangunan utama jl. Mangkubumi terdapat drop off dan taxi corner yang berada di tepi jalan namun tetap dalam wilayah tapak sehingga tidak mengambil luasan dari jalan Mangkubumi.

Riverside garden yang terletak disudut jl. Mangkubumi di tumbuhi oleh pepohonan dan bunga bunga yang berwarna warni. Seluruh bagian taman ditutupi rumput sehingga menjadi area tamasya. Tepat pada hook jl. Mangkubumi terdapat satu akses masuk untuk pejalan kaki dan peletakan air mancur sebagai focal point. Pada hook jl. Badur terdapat sarana olahraga outdoor yaitu lapangan tennis dan jogging track. Ditumbuhi oleh pepohonan seperti mahoni dan pohon kelapa. Dan diberi bunga yang berwarna warni dan pohon jambu yang dapat menghasilkan

buah sehingga tanaman tanaman tersebut tidak hanya memberikan suasana rindang namun juga menghasilkan buah.

3.8Jenis Tanaman yang Digunakan pada Tapak

Dalam pembahasan ini menjelaskan konstruksi dan arsitektural merupakan suatu kesatuan yang harus dapat menyatu. Konstruksi untuk bangunan tinggi dengan arsitektur Melayu. Karena sebuah arsitektural tentu akan dapat menjadi sebuah struktur bangunan. Dan tentunya eksterior dan interior juga harus memiliki kemiripan desain agar tidak terjadi perubahan yang aneh pada sebuah bangunan.

54

Dokumen terkait