• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.2 ANALISA PENDEKATAN SISTEM BANGUNAN

3.2.1 Studi Sistem Struktur

3.2.1.2 Struktur Tengah

- Dinding sejajar merupakan konsep ruang

dengan beberapa pelat dinding yang

sejajar(atau memusat), yang menerima beban. Struktur bangunan plat dinding sejajar biasanya dibuat dari batu bata, batako, atau conblock. Struktur plat dinding sejajar merupakan sistem yang sangat efisien, akan tetapi mengandung kelemahan terhadap gaya horizontal yang melawan arah plat dinding.

Gambar 3.21 Gambar Dinding Sejajar Konstruksi Portal

Sumber : Frick,2003

Gambar 3.20 Lantai Mozaik Sumber : architectaria.com/ubin mozaik

3.2.1.2 Struktur Tengah

- Dinding sejajar merupakan konsep ruang

dengan beberapa pelat dinding yang

sejajar(atau memusat), yang menerima beban. Struktur bangunan plat dinding sejajar biasanya dibuat dari batu bata, batako, atau conblock. Struktur plat dinding sejajar merupakan sistem yang sangat efisien, akan tetapi mengandung kelemahan terhadap gaya horizontal yang melawan arah plat dinding.

Gambar 3.21 Gambar Dinding Sejajar Konstruksi Portal

Sumber : Frick,2003

Gambar 3.20 Lantai Mozaik Sumber : architectaria.com/ubin mozaik

3.2.1.2 Struktur Tengah

- Dinding sejajar merupakan konsep ruang

dengan beberapa pelat dinding yang

sejajar(atau memusat), yang menerima beban. Struktur bangunan plat dinding sejajar biasanya dibuat dari batu bata, batako, atau conblock. Struktur plat dinding sejajar merupakan sistem yang sangat efisien, akan tetapi mengandung kelemahan terhadap gaya horizontal yang melawan arah plat dinding.

Gambar 3.21 Gambar Dinding Sejajar Konstruksi Portal

- Sistem rangka merupakan konsep ruang terbuka dimana hanya kolom dalam aturan tertentu (grid) yang menerima beban. Struktur bangunan rangka biasanya dibuat dari beton bertulang, kayu, atau baja. Kestabilan vertikal dapat dicapai dengan menggunakan pelat dinding yang menerima beban horisontal dan menyalurkannya ke bagian pondasi.

Plat dinding tersebut harus diatur pada setiap sumbu struktural (modul) di kedua arah denah dengan menggunakan:

- Batang tarik bersilangan pada konstruksi kayu, beton, atau baja

- Papan multipleks, lapisan papan diagonal, atau kuda penopang pada konstruksi kayu

- Rangka portal beton bertulang dengan titik simpul yang terjepit pada konstruksi beton bertulang.

Gambar 3.22 Gambar Sistem Rangka Sumber : Frick,2003

- Sistem rangka merupakan konsep ruang terbuka dimana hanya kolom dalam aturan tertentu (grid) yang menerima beban. Struktur bangunan rangka biasanya dibuat dari beton bertulang, kayu, atau baja. Kestabilan vertikal dapat dicapai dengan menggunakan pelat dinding yang menerima beban horisontal dan menyalurkannya ke bagian pondasi.

Plat dinding tersebut harus diatur pada setiap sumbu struktural (modul) di kedua arah denah dengan menggunakan:

- Batang tarik bersilangan pada konstruksi kayu, beton, atau baja

- Papan multipleks, lapisan papan diagonal, atau kuda penopang pada konstruksi kayu

- Rangka portal beton bertulang dengan titik simpul yang terjepit pada konstruksi beton bertulang.

Gambar 3.22 Gambar Sistem Rangka Sumber : Frick,2003

- Sistem rangka merupakan konsep ruang terbuka dimana hanya kolom dalam aturan tertentu (grid) yang menerima beban. Struktur bangunan rangka biasanya dibuat dari beton bertulang, kayu, atau baja. Kestabilan vertikal dapat dicapai dengan menggunakan pelat dinding yang menerima beban horisontal dan menyalurkannya ke bagian pondasi.

Plat dinding tersebut harus diatur pada setiap sumbu struktural (modul) di kedua arah denah dengan menggunakan:

- Batang tarik bersilangan pada konstruksi kayu, beton, atau baja

- Papan multipleks, lapisan papan diagonal, atau kuda penopang pada konstruksi kayu

- Rangka portal beton bertulang dengan titik simpul yang terjepit pada konstruksi beton bertulang.

Gambar 3.22 Gambar Sistem Rangka Sumber : Frick,2003

Gambar 3.23 Gambar Struktur Rangka Sumber : Ishar,HK,1992:45

Struktur berbentuk garis, atau berbentuk tiang dan balok. Struktur ini disusun sehingga menentukan kekokohan bangunan. Diantara tiang/kolom dan balok tersebut terdapat elemen pengisi, yang berfungsi sebagai penutup.

Penutup Dinding

- Batu Bata Merah

Gambar 3.24 Gambar Material Batu Bata Sumber : rumahidolaku.com/Bahan dinding

Bahan dasar untuk membuat batu bata

Gambar 3.23 Gambar Struktur Rangka Sumber : Ishar,HK,1992:45

Struktur berbentuk garis, atau berbentuk tiang dan balok. Struktur ini disusun sehingga menentukan kekokohan bangunan. Diantara tiang/kolom dan balok tersebut terdapat elemen pengisi, yang berfungsi sebagai penutup.

Penutup Dinding

- Batu Bata Merah

Gambar 3.24 Gambar Material Batu Bata Sumber : rumahidolaku.com/Bahan dinding

Bahan dasar untuk membuat batu bata

Gambar 3.23 Gambar Struktur Rangka Sumber : Ishar,HK,1992:45

Struktur berbentuk garis, atau berbentuk tiang dan balok. Struktur ini disusun sehingga menentukan kekokohan bangunan. Diantara tiang/kolom dan balok tersebut terdapat elemen pengisi, yang berfungsi sebagai penutup.

Penutup Dinding

- Batu Bata Merah

Gambar 3.24 Gambar Material Batu Bata Sumber : rumahidolaku.com/Bahan dinding

yang terlebih dulu sudah dipilih, kemudian dijemur sampai kering dan pada tahap akhir dibakar dengan suhu tertentu.

Kelebihannya tergolong material dinding yang awet dan tahan lama,cocok uintuk dinding permanen, mampu menjaga suhu udara dalam ruang.

Kekurangannya Memerlukan waktu lama dalam pemasangan, tidak cocok untuk dinding temporer.

- GRC

Gambar 3.25 Gambar Material Dinding GRC Sumber : rumahidolaku.com/Bahan dinding

Material dinding untuk partisi terbuat dari serat fiberglass yang dicampur dengan semen dan pasir

Kelebihan:

-Ringan dan praktis dalam pemasangannya -Permukaan halus proses finishing mudah -cocok untuk dinding temporer

-tahan cuaca lembab dan jamur Kekurangan GRC :

-Tidak dapat menerima beban, tidak tahan benturan

- Kaca

Gambar 3.26 Gambar Material Dinding Kaca Sumber : rumahidolaku.com/Bahan dinding

Jenis kaca material dinding antara lain: Kaca bening, kaca berwarna, glass block, tempered dan laminasi.

Kelebihan :

-Memberi kesan modern pada bangunan -Kesan tidak ada sekat antar ruang

-Karakteristik yang transparan

memungkinkan untuk menyalurkan cahaya Kekurangan :

-Harga mahal -Rawan pecah

Dokumen terkait