• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 Keberhasilan Mitigasi Pencucian Uang

4.3 Studi Kasus

Berikut ini merupakan gambaran kasus tindak pidana narkotika, korupsi, perbankan dan kasus tindak pidana lainnya dan/atau termasuk TPPU yang terjadi selama tahun 2015 s.d. 2018.

1. Tindak Pidana Narkotika

a. Kasus terpidana atas nama CJK

Tipologi ini disusun berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Cilacap Nomor 223/Pid.Sus/2018/PN.CLP, dengan terpidana atas nama CJK, Nomor 221/Pid.Sus/2018/PN.CLP dengan terpidana atas nama CC, nomor 224/Pid.Sus/2018/PN.CLP dengan terpidana atas nama S. Ketiganya didakwa atas perkara Tindak Pidana Pencucian Uang.

58 i. Deskripsi Kasus

Kasus Posisi

CJK sejak bulan Juni tahun 2017 s.d. bulan Maret 2018 atau setidak-tidaknya antara tahun 2017 s.d. tahun 2018 merupakan tahanan atas kasus narkotika di LAPAS Nusakambangan Kab. Cilacap, CC adalah seorang pengusaha yang bergerak dalam usaha produksi cuka dan S adalah karyawan dari perusahaan CC. CJK menghubungi CC melalui kontak BBM menanyakan kabar lalu CJK mengajak kerja bersama. Kenyataannya kerja sama yang dimaksud adalah kerja sama jual beli narkotika.

CC diperintah oleh CJK untuk membuka rekening bank sebanyak 4 (empat) rekening menggunakan nama orang yang bisa dipercaya, selanjutnya CC membuka rekening atas nama S yaitu karyawannya di perusahaan produksi cuka milik CC dengan rincian:

• Rekening Bank A nomor 06301001129566 a.n S • Rekening Bank B nomor 0590192221 a.n S • Rekening Bank C nomor 9000039678793 a.n S • Rekening Bank D nomor 8275264063 a.n S

Awalnya CC dan S tidak mengetahui bahwa 4 rekening tersebut akan dijadikan sebagai sarana transaksi jual beli narkotika. Sejak S diperintah oleh CC untuk membuka rekening, S menganggap tidak wajar karena nominal dari transaksi dalam jumlah yang besar namun tidak melaporkannya pada aparat. Setelah 3 bulan kemudian CC pernah menanyakan kepada CJK tentang transfer-transfer yang nominalnya besar sekali dan dijawab oleh CJK “tidak apa-apa selama CC tidak memegang barang (narkotika)”, dari situlah sehingga CC mengetahui bahwa rekening tersebut digunakan untuk transaksi jual beli narkoba.

Untuk menjalankan bisnis narkotika tersebut CC membantu CJK mengoperasionalkan rekening milik S dengan cara mentransfer ke sejumlah rekening atas perintah CJK yang dikirim melalui pesan BBM.

Tindak Pidana Asal

CC diperintah oleh CJK untuk membuka rekening bank sebanyak 4 (empat) rekening menggunakan nama orang yang bisa dipercaya, selanjutnya CC membuka rekening atas nama S karyawannya di perusahaan produksi cuka.

59

Oktober 2017 CJK berkomunikasi dengan DKS agar bisa membantu untuk menerima dan menyerahkan atau meletakan shabu di suatu tempat sewaktu ada kiriman. CJK yang merupakan tahanan atas kasus narkotika di LAPAS Nusakambangan Kab. Cilacap, memperoleh narkotika jenis shabu dari FP (DPO) sejak awal tahun 2014, CJK diberi tugas untuk memasarkan narkotika jenis sabu, adapun pembayarannya dengan cara:

• Pembeli membayar ke CJK dengan cara transfer ke rekening BCA atas nama S.

• CJK membayar ke bos bernama Miming dengan cara transfer ke nomor rekening BCA atas nama Muhammad Hidayatullah.

Ketika ada pesanan CJK berkomunikasi dengan FP untuk membeli narkotika dan menyuruh CC untuk melakukan transaksi pembayaran kepada FP melalui rekening a.n S. Kemudian CJK menghubungi DKS untuk menerima dan menyerahkan atau meletakan shabu di suatu tempat, honor untuk DKS juga dikirimkan oleh CC melalui rekening a.n S. Uang hasil penjualan narkotika yang masuk ke rekening S hasil dari transaksi narkotika di bank BRI sebesar Rp4,82 Miliar, di bank Mandiri sebesar Rp4,53 Miliar, di bank BNI Rp559 juta, di bank BCA sebesar Rp18,07 Miliar.

Tindak Pidana Pencucian Uang

• CJK memerintahkan CC untuk membuka 4 buah rekening atas nama S dan menyuruh CC untuk menguasai ke-4 rekening tersebut.

• S diberi upah Rp100.000,00 setiap melakukan pembukaan rekening. Semenjak melakukan pembukaan rekening gaji S yang semula Rp1.000.000,00 menjadi Rp2.000.000,00. sehingga total uang yang diterima S yaitu Rp10.400.000,00.

• CJK bersama-sama dengan CC dan S menggunakan keempat rekening tersebut dengan maksud untuk digunakan sebagai operasional dan digunakan dalam menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan hasil jual beli narkotika bertujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan.

• Total aliran dana masuk yang berasal dari transaksi jual beli narkotika Rp28.017.673.739,00.

60

• Mutasi rekening Bank A nomor 06301001129566 a.n S total aliran dana masuk Rp828.332.961,00 dan total aliran dana keluar Rp828.332.961,00. • Mutasi rekening Bank B nomor 0590192221 a.n S total aliran dana masuk

Rp559.957.865,00 dan total aliran dana keluar Rp559.945.935,00.

• Mutasi rekening Bank C nomor 9000039678793 a.n S total aliran dana masuk Rp4.532.971.106,16 dan total aliran dana keluar Rp4.532.967.919,24

• Mutasi rekening Bank D nomor 8275264063 a.n S dengan rincian:

➢ Transfer ke rekening Bank D nomer 0111320429 a.n FIK Rp689.700.000,00 untuk pembayaran uang pembelian narkotika kepada FP

➢ Transfer ke rekening Bank D nomer 8275273780 a.n MH Rp756.000.000,00 untuk pembayaran uang bisnis narkotika kepada FP

➢ Transfer ke rekening Bank D a.n FW Rp25.000.000,00 untuk pembayaran uang bisnis narkotika kepada FP

➢ Transfer ke rekening Bank D nomer 8275265965 a.n YA Rp2.684.750.000,00 untuk pembayaran uang bisnis narkotika kepada FP

➢ Transfer uang keluar pembelian via IB keseluruhan sebesar 3.769.500,00 untuk pulsa CJK

➢ Transfer ke rekening Bank D nomer 0960348478 a.n SS yang dikuasai oleh OBG sebanyak 3 kali dengan total Rp95.000.000,00. Selanjutnya CJK meminta FP untuk mengirimkan uang ke rekening Bank D nomer 0960348478 a.n SS yang dikuasai oleh OBG sebesar Rp25.000.000,00 dimana sejumlah Rp5.000.000,00 CJK perintahkan untuk diberikan kepada CAS.

➢ Pemberian uang ke CAS (Kepala Keamanan Lapas) sebesar Rp31.000.000,00 dimana Rp16.000.000,00 diberikan melalui perantara OBG dan Rp15.000.000,00 diterima dari Rekening Bank D 8275264063 a.n S yang dikuasai oleh CC

➢ Transfer ke rekening a.n NH sebagai honor untuk DKS Rp28.500.000,00.

61

➢ Tarik Tunai Rp1.128.600.000,00 kemudian uang tersebut dibelikan emas 500,06 gram Rp275.533.060,00 emas seberat 850,21 gram Rp242.190.395,00 disimpan Rp400.000.000,00 oleh CC, Rp40.000.000,00 upah untuk CC atas bantuan mengoperasionalkan ke empat rekening atas nama S, Rp170.876.000,00 disetorkan untuk membeli narkotika kepada FP.

• CJK menyuruh CC untuk melakukan pembelian sejumlah asset berharga berupa emas seberat 500.06 gram, emas seberat 850.210 gram.

ii. Putusan/Vonis Pidana

No Putusan Pengadilan Tindak Pidana Pasal Pidana Penjara Denda Terpidana CJK 1 Pengadilan Negeri Cilacap Nomor 223/Pid.Sus/20 18/PN.CLP Narkotika dan Pencucian Uang Pasal 3 Jo Pasal 10 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 5 tahun 6 bulan Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) subsidair 6 bulan Terpidana CC 2 Pengadilan Negeri Cilacap Nomor 221/Pid.Sus/20 18/PN.CLP Narkotika dan Pencucian Uang Pasal 3 Jo Pasal 10 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 2 tahun Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) subsidair 3 bulan Terpidana S 3 Pengadilan Negeri Cilacap Nomor 224/Pid.Sus/20 18/PN Clp Narkotika dan Pencucian Uang Pasal 5 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 1 tahun Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) subsidair 2 bulan

62 iii. Skema Pencucian Uang

Alur barang FP Bandar V.8.5 Pembeli DKS Kurir V.8.8 Alur komunikasi Rekening Bank B 0590192221 a.n S Rekening Bank C 9000039678793 a.n S Rekening Bank D 8275264063 a.n S Alur Komunikasi Alur komunikasi CC V.2.2 Rekening Dikuasai CC Pembelian Narkotika Rp. 4,32 M V.3.23

Uang Pembelian Narkotika Rp.28 M V.3.23 V.7.2 S V.2.5 CAS Kepala Keamanan Lapas OBG V.8.8 Rekening Bank A 06301001129566 a.n S Rp. 28,5 jt V.3.23 Rp. 25 jt V.3.23 Rp. 16 jt V.4.1 Rp. 15jt Alur Komunikasi Alur Barang CJK V.2.2 Pembelian Pulsa CJK Rp. 95jt V.3.23 Rp. 3,77 jtV.3.8 V.5.1 Rp. 1,128 M V.3.4 Emas seberat 1,35 kg V.9.9 Rp. 400 jt Rp. 517,7 jt Rp.10,4 jt Rp. 40 jt

Sebagian digunakan untuk menutupi kerugian jual beli

narkotika V.5.1 V.9.1

63 iv. Tipologi Pencucian Uang

64 b. Kasus terpidana atas nama PSS

Tipologi ini disusun berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta 57/Pid.Sus/2019/PT.DKI, dengan terpidana atas nama DY, Nomor 56/Pid.Sus/2019/PT.DKI dengan terpidana atas nama HR, nomor 55/Pid.Sus/2019/PT.DKI dengan terpidana atas nama FHP. Ketiganya didakwa atas perkara Tindak Pidana Pencucian Uang.

i. Deskripsi Kasus Kasus Posisi

Pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2017 bertempat di PT. UJS dan PT. PSS DY telah menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa keluar negeri mengubah bentuk, menukarkan dengan mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan. DY memiliki perusahaan bernama PT. PSS dan PT. UJS yang bergerak di dalam bidang trading dimana DY selaku komisaris di dalam PT tersebut, DY juga memiliki beberapa perusahaan lain yaitu:

1. PT. HC 2. PT. GU 3. PT. DUV 4. PT. DRS

Perusahaan-perusahan yang DY miliki bergerak di bidang supplier, trading dan investasi akan tetapi kegiatan yang dilakukan oleh semua perusahaan yang DY miliki hanya tukar valas seperti halnya money changer. Awal tahun 2015 HR mulai bekerja pada DY. Kemudian HR diangkat menjadi Direktur Utama PT UJS milik DY dan kemudian HR mengganti speciment tanda tangan di Bank yang terkait dengan Rekening-rekening atas nama PT UJS.

FHP selaku direktur PT. PSS dan HR sebagai direktur PT. UJS tidak menjalankan fungsi sebagai direktur. Selama HR bekerja pada DY, HR tidak bekerja selayaknya direktur PT. UJS, HR hanya dipekerjakan untuk merenovasi rumah milik DY dengan Gaji Rp10.000.000,00 setiap bulannya karena memang PT. UJS tersebut tidak ada melaksanakan operasional perusahaan.

65

Dalam melakukan transaksi keuangan DY menggunakan dan menguasai banyak rekening baik atas nama DY maupun atas nama beberapa karyawannya sebagai berikut:

• Bank BCA 13 Rekening Perusahaan dan 176 Rekening Pribadi • Bank Mandiri 16 Rekening Pribadi

• Bank CIMB Niaga 23 Rekening Perusahaan

• Bank Mega 7 Rekening Perusahaan dan 2 Rekening Pribadi • Bank Panin 7 Rekening Perusahaan dan 5 rekening Pribadi • Bank Maybank 6 Rekening Perusahaan

• Bank Permata 1 Rekening Pribadi • Bank BRI 1 Rekening Pribadi

• Bank OCBC NISP 4 Rekening Pribadi • Bank Capital Indonesia 1 Rekening Pribadi • Bank OCBC NISP di Singapura 1 Rekening Pribadi • Bank ICBC di China 2 Rekening Pribadi

• Kasikoran Bank di Thailand 1 Rekening Pribadi

Rekening-rekening tersebut dipergunakan oleh DY untuk menerima pentransferan dan melakukan pentransferan uang dari/ke Rekening orang-orang yang masuk dalam sindikat peredaran gelap narkotika baik pelaku langsung maupun tidak langsung sebagai pelaku bisnis narkotika. Setelah menerima pentransferan uang transaksi peredaran gelap narkotika, kemudian uang-uang tersebut dipindah-pindahkan dari satu rekening ke rekening lainnya yang dikuasainya.

Tindak Pidana Asal

TGM serta HYT yang saat ini sedang menjalani hukuman di dalam lapas terkait kasus peredaran gelap narkotika dan pencucian uang dimana yang bersangkutan dalam menjalankan bisnis tersebut banyak melakukan transaksi keuangan dengan menggunakan beberapa rekening untuk mentransfer uang ke rekening atas nama HR maupun DY dan penstranferan tersebut dalam rangka pembayaran narkotika jenis shabu.

66 Tindak Pidana Pencucian Uang

• Setiap kali pengiriman uang ke luar negeri melalui bank selalu melampirkan invoice fiktif yag seolah-olah pengiriman uang tersebut dalam rangka pembayaran barang-barang yang telah diimpor ke Indoesia, namun dalam pembuatan invoice fiktif tersebut HR hanya menandatangani saja pada blanko kosong sementara terhadap perincian barang-barang yang diimpor hanya dikarang-karang oleh DY sesuai dengan jumlah uang yang dikirim ke luar negeri.

• Dalam melakukan pengiriman uang ke luar negeri melalui: Bank Panin, Bank Mega, bank BCA, bank CIMB Niaga, bank Mandiri, Bank Maybank dengan cara:

➢ DY menghubungi pihak bank dan melakukan kesepakatan harga ➢ DY menugaskan karyawannya membawa formulir pengiriman uang

keluar negeri yang sudah ditandatangani dan invoice.

➢ DY menerima pentransferan uang ke rekening a.n DY maupun dari rekening a.n Karyawannya dari TGM, HYT, TH dan A yang merupakan pelaku jaringan narkoba.

➢ Adanya mutasi rekening BCA nomor 5880250371 a.n FHP

✓ Transfer ke FRK Rp50.000.000,00 (transaksi terkait narkotika) ✓ Transfer ke MRS Rp750.000.000,00

✓ Transfer ke TW Rp514.700.000,00

✓ menerima/transfer dari/ke CD (anak FHP) Rp750.161.681,00 ✓ menerima/transfer dari/ke CE (anak FHP) Rp376.280.172,00 ✓ menerima/transfer dari/ke DSK Rp1.380.489.227,00 (kakak

kandung FHP)

✓ menerima/transfer dari/ke JKL Rp83.750.000,00

✓ menerima/transfer dari/ke LT (istri FHP) Rp1.845.920.319,00 ✓ menerima/transfer dari/ke REH Rp269.907.938,00 (rekening

dikuasai FHP)

✓ menerima/transfer dari/ke SWS Rp527.210.000,00 ✓ menerima/transfer dari/ke SS Rp1.035.550.000,00

✓ menerima/transfer dari/ke rekening nomor 4583671792 a.n FHP Rp2.123.815.118,00

67

➢ Adanya mutasi rekening Bank BCA nomor 5880628889 a.n FHP (dikuasai DY)

✓ Menerima transfer via IB dan tahapan Rp401.000.000,00 dari DY ✓ Menerima transfer via IB dari LT Rp50.000.000,00

✓ Transfer via IB ke rekening BCA nomor 4279028888 a.n HR Rp210.000.000,00

✓ Transfer ke Rekening LD via IB, pemindahbukuan, dan transfer via ATM Rp425.000.000,00 (rekening dikuasai DY)

✓ Transfer ke PT. PSS Rp2.102.000.000,00

✓ Menerima/transfer dari/ke rekening nomor 6970121712 a.n FHP Rp836.663.650,00

✓ Menerima/transfer dari/ke rekening PT. UJS Rp1.379.000.000,00 ➢ Mutasi rekening BCA nomor 0845171438 a.n FHP (dikuasai DY):

✓ Menerima dari AY Rp2.502.160.576,00 (rekening terkait sindikat narkotika)

✓ Menerima dari AML via IB Rp434.016.423,00 ✓ Menerima dari AND via IB Rp350.000.000,00 ✓ Menerima dari BOS via IB Rp1.500.000.000,00 ✓ Menerima dari DY Rp110.804.301.000,00

✓ Menerima dari SYT Rp6.501.000.000,00 (rekening dikuasai DY) ✓ Menerima dari EVNG Rp4.501.054.495,00

✓ Menerima dari TK (mantan napi TPPU Narkotika) Rp4.425.564.977,00

✓ Menerima dari RW via IB Rp1.028.313.697,00 ✓ Menerima dari TNJ Rp8.793.685.645,00

✓ Menerima dari SUL Rp6.047.900.000,00 (rekening dikuasai DY) ✓ Transfer ke CH Rp45.646.260.000,00

✓ Menerima/transfer dari/ke DY Rp735.597.296.000,00 ✓ Transfer via IB ke PT. HE Rp3.212.000.000,00

✓ Transfer ke TH (mantan napi TPPU narkotika) Rp3.795.000.000,00

✓ Transfer ke ANS (mantan napi TPPU narkotika) Rp1.350.000.000,00

✓ Transfer ke RSL (mantan napi TPPU narkotika) Rp1.627.890.842,00

68

✓ Transfer ke HRK Rp18.651.000.000,00 (rekening dikuasai DY) ✓ Menerima/transfer dari/ke ELY Rp72.198.913.622,00

✓ Menerima/transfer dari/ke ACH Rp4.634.593.316,00

✓ Menerima/transfer dari/ke AMN Rp9.806.050.000,00 (rekening dikuasai DY)

✓ Menerima/transfer dari/ke AA Rp25.865.534.683,00 (rekening terkait sindikat narkotika)

✓ Menerima/transfer dari/ke ANT Rp13.137.083.912,00 ✓ Menerima/transfer dari/ke ARV Rp3.096.968.475,00 ✓ Menerima/transfer dari/ke CRD Rp57.812.406.791,00 ✓ Menerima/transfer dari/ke DHM Rp6.645.000.000,00 ✓ Menerima/transfer dari/ke SMG Rp2.943.245.457,00 ✓ Menerima/transfer dari/ke MTH Rp1.667.140.872,00 ✓ Menerima/transfer dari/ke NRM Rp2.537.981.244,00 ✓ Menerima/transfer dari/ke HNT Rp42.541.852.643,00 ➢ Adanya mutasi rekening BCA nomor 6970119611 a.n FHP

✓ Menerima dari DY Rp18.968.033.375,00

➢ Adanya mutasi rekening BCA nomor 0845107411 a.n FHP ✓ Menerima dari DY Rp6.015.905.000,00

✓ Transaksi Tarik tunai dengan buku melalu surat kuasa dimana FHP hanya menandatangani slip kosong Rp6.326.798.180,00 dalam rangka memindahkan ke rekening milik DY

➢ Adanya mutasi rekening BCA nomor 3701139508 a.n FHP ✓ Menerima dari DY via IB Rp1.900.000.000,00

✓ Penarikan dengan buku melalu surat kuasa dimana FHP hanya menandatangani slip kosong Rp1.890.500.000,00 dalam rangka memindahkan ke rekening milik DY

➢ Adanya mutasi rekening BCA nomor 5870130777 dan 245006789 An. PT PSS

Menerima dari SYN (rekening dikuasai DY) Rp1.037.492.100.000,00 ✓ Menerima transfer dari HRK Rp150.000.000,00

✓ Transfer ke HRK Rp900.000.000,00 (Rekening dikuasai DY) ✓ Transfer ke SYN Rp5.051.000.000,00 (rekening dikuasai DY) ✓ Transfer ke DY Rp13.643.400.000,00

69

➢ Adanya mutasi rekening Bank BCA a.n HR terdapat:

✓ Uang masuk dari DY Rp80.000.000,00 dalam rangka gaji bulanan dari DY

✓ Uang masuk dari PT. UJS Rp592.000.000,00 dalam rangka gaji bulanan dan biaya membeli bahan bangunan renovasi rumah DY ➢ Adanya mutasi rekening BCA a.n HR dengan nomor rekening

4279028888 yang diserahkan penguasaannya kepada DY:

✓ Menerima transfer dari rekening a.n HSN (rekening yang digunakan oleh HYT/Napi kasus Narkotika) Rp3.275.000.000,00 ✓ Menerima transfer dari rekening a.n JNT (Rekening yang dikuasai

oleh TGM/Napi kasus Narkotika) Rp3.854.000.000,00

✓ Menerima pentransferan dari EA untuk pembayaran narkotika Rp92.000.000,00

✓ Menerima pentransferan uang untuk pembayaran narkotika dengan total Rp1.710.000.000,00

✓ Menerima pentransferan dari SA untuk pembayaran narkotika Rp2.170.000.000,00

✓ Menerima pentransferan dari FRK untuk pembayaran narkotika Rp5.951.040.000,00

✓ Menerima transfer dari rekening a.n LN (rekening yang dikuasai sindikat narkotika) Rp2.360.000.000,00

✓ Menerima dari rekening a.n WJY Rp1.100.000.000,00 ✓ Menerima dari rekening a.n RNL Rp229.900.000,00

✓ Transfer ke SUL (anak buah DY) untuk memindahkan uang ke rekening yang dikuasai DY Rp2.730.000.000,00

✓ Transfer ke PT. UJS Rp177.839.2261.461,00

✓ Transfer ke WI (anak buah DY) untuk memindahkan uang ke rekening yang dikuasai DY Rp750.000.000,00

✓ Transfer ke HRK (anak buah DY) untuk memindahkan uang ke rekening yang dikuasai DY Rp1.020.000.000,00

✓ Transfer ke PT. DUV Rp150.000.000,00

✓ Transfer ke rekening a.n LKT Rp8.001.600.000,00 ✓ Transfer ke rekening a.n DY Rp100.000.000,00

70

➢ Adanya mutasi rekening BCA 5880216688 a.n DY

✓ Menerima transfer dari AY Rp1.306.527.196,00 (rekening terkait sindikat peredaran gelap narkotika)

✓ Menerima transfer dari AA Rp10.679.016.216,00 (rekening terkait sindikat peredaran gelap narkotika)

✓ Menerima transfer dari ANS (mantan napi TPPU narkotika) Rp1.250.000.000,00

✓ Transfer ke rekening a.n SUD (rekening yang dikuasai oleh MDY pelaku Narkotika) Rp656.730.000,00

✓ Menerima transfer dari LB Rp526.487.350,00

✓ Menerima transfer dari PT. PSS Rp13.643.400.000,00 ✓ Menerima transfer dari HPK Rp42.034.112.791,00

✓ Menerima transfer dari WL Rp366.401.383.613,00 dan uangnya dikirim ke luar negeri melalui bank

✓ Menerima dari AM (money changer Illegal) Rp1.546.462.000,00 kemudian uang tersebut DY kirim ke China

✓ Menerima dari LKT Rp8.520.055.000,00 dalam rangka tukar valas dan DY kirim keluar negeri dengan melampirkan invoice fiktif.

✓ Menerima transfer dari KSN Rp38.934.076.233,00

✓ Menerima transfer dari AMN (rekening dikuasai DY) Rp2.864.580.000,00

✓ Transfer ke HRK (anak buah DY) Rp11.808.809.000,00 ✓ Transfer ke FHP (anak buah DY) Rp223.193.118.460,00 ✓ Transfer ke HR (anak buah DY) Rp2.270.000.000,00 ✓ Transfer ke PT. UJS Rp303.001.474.891,00

✓ Transfer ke TLT (rekening dikuasai DY) Rp116.324.100,00 ✓ Transfer ke rekening a.n SYN (rekening dikuasai DY)

Rp197.947.394.093,00

✓ Transfer ke rekening a.n SUL (rekening dikuasai DY) Rp8.747.020.000,00

➢ Melakukan transaksi keuangan dengan menggunakan rekening BCA Nomor 5880168888 a.n DY:

✓ Transfer ke ANS (mantan napi TPPU narkotika) Rp3.503.804.887,00

71

✓ Transfer ke AY (rekening terkait sindikat perederan gelap narkotika) Rp243.656.361,00

✓ Transfer ke KUL Rp5.879.775.918,00 (dikuasai EY/mantan napi kasus TPPU narkotika) dan uang tersebut dikirim ke Singapura ✓ Menerima transfer dari MH (rekening dikuasai oleh

Midy/mantan napi TPPU narkotika) Rp85.141.848,00

✓ Transfer ke FHP Rp110.804.301.000,00 dalam rangka terdakwa memindahkan uang terdakwa ke rekening yang dikuasai

✓ Transfer ke HR Rp2.028.000.000,00 dalam rangka terdakwa memindahkan uang terdakwa ke rekening yang dikuasai

✓ Transfer ke SYN Rp1.892.000.000,00 dalam rangka terdakwa memindahkan uang terdakwa ke rekening yang dikuasai

✓ Transfer ke SWR Rp875.000.000,00 dalam rangka terdakwa memindahkan uang terdakwa ke rekening yang dikuasai

✓ Transfer ke SUL Rp2.564.500.000,00 dalam rangka terdakwa memindahkan uang terdakwa ke rekening yang dikuasai

✓ Transfer ke rekening TLT (mantan direktur PT. DUV) Rp267.531.368.888,00 dalam rangka terdakwa memindahkan uang terdakwa ke rekening yang dikuasai

✓ Transfer ke HND Rp2.757.000.000,00 ✓ Transfer ke CH

✓ Transfer ke HB Rp31.720.000.000,00

✓ Menerima transfer dari PT. DUV Rp15.000.000,00 ✓ Menerima transfer dari FHP Rp1.475.000.000,00

✓ Menerima transfer dari AGM Rp2.610.000.000,00 dan uang tersebut dikirim ke luar negeri

✓ Menerima transfer dari AA Rp18.040.305.353,00 dan uang tersebut dikirim ke luar negeri

✓ Menerima transfer dari BJM Rp2.160.400.000,00 dan uang tersebut dikirim keluar negeri

✓ Menerima transfer dari BTM Rp1.340.565.000,00 dan uang tersebut dikirim keluar negeri

72

➢ Melakukan transaksi keuangan melalui rekening BCA 6320300698 a.n Tintin Prasetio (rekening dikuasai DY)

✓ Adanya transaksi keuangan dengan AY sebesar Rp2.025.021.196,00 dan uangnya dikirim keluar negeri

✓ Menerima transfer dari GLB Rp3.551.594.841,00 dan uangnya dikirim ke luar negeri

✓ Adanya transaksi keuangan dengan KSN Rp7.635.504.766,00 dan uangnya dikirim keluar negeri

✓ Adanya transaksi keuangan ke YG Rp5.320.250,00 dan uangnya dikirim keluar negeri

Keuntungan yang DY, FHP dan HR dapatkan dari bisnis money changer ilegal dimana terdakwa menerima dan melakukan pentransferan uang kemudian uang tersebut dikirim ke luar negeri dari para pelaku narkotika yaitu:

✓ Beberapa polis asuransi atas tanggungan HR

✓ 1 unit mobil Mazda a.n istri HR yaitu RY Rp340.000.000,00 ✓ Sebidang tanah di Kel. Jombang Wetan, Kec. Jombang, Kota

Cilegon Banten seluas 12.953 m2 berdasarkan sertifikat Hak Milik Nomor 3350 atas nama DY, dengan harga sekitar Rp3,00 Miliar, dibayarkan cash, dengan cara transfer rekening bank. ✓ Sebidang tanah dan bangunan atas nama DY, dengan harga

sekitar Rp1,80 Miliar

✓ Sebidang tanah pekarangan di atasnya terdapat 2 (dua) buah bangunan permanen berlantai 2 atas nama DY, dengan harga Rp1.600.000.000,00

✓ 1 (satu) unit Apartemen Taman Anggrek a.n DY seharga Rp750.000.000,00

✓ Sebidang tanah atas atas nama SUL

✓ Sebidang tanah atas nama SUL dengan harga sekitar Rp1,50 Miliar.

✓ 1 (satu) unit Rusun Hunian Taman Kemayoran Condominium atas nama DY dengan harga 750.000.000,00

✓ Sebidang tanah dan bangunan atas nama DY harga sekitar Rp2.500.000.000,00

73

✓ 4 (empat) unit kios di Blok M Square dengan harga sekitar Rp1.433.051.392,00

✓ 1 unit mobil Toyota Inova No. Pol. B 1188 DL ✓ 1 unit mobil Honda CRV No. Pol. B 1870 BJK

• Dalam melakukan bisnis money changer DY tidak mempunya izin dan menggunakan beberapa rekening atas nama orang lain yaitu karyawannya yang selanjutnya digunakan untuk menerima pentransferan uang dari pelaku pelaku jaringan narkotika agar tidak dapat diketahui oleh aparat penegak hukum, dengan tujuan agar transaksi yang dilakukan tidak terlihat asal usulnya dari hasil tindak pidana dalam kurun waktu antara tahun 2010 s.d. 2017.

ii. Putusan/Vonis Pidana

No Putusan Pengadilan Tindak Pidana Pasal Pidana Penjara Denda Terpidana DY 1 Pengadilan Tinggi Jakarta 57/Pid.Sus/2 019/PT.DKI Narkotika dan Pencucian Uang Pasal 3 Jo Pasal 10 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 17 tahun Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) subsidair 3 bulan Terpidana HR 2 Pengadilan Tinggi Jakarta 56/Pid.Sus/2 019/PT.DKI Narkotika dan Pencucian Uang Pasal 3 Jo Pasal 10 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 8 tahun Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) subsidair 6 bulan

74 Terpidana FHP 3 Pengadilan Tinggi Jakarta 55/Pid.Sus/2 019/PT.DKI Narkotika dan Pencucian Uang Pasal 3 Jo Pasal 10 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 5 tahun Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) subsidair 3 bulan

iii. Skema Pencucian Uang

HR V.2.5 FHP V.2.5 PT. UJS PT. PSS HRK, HND, CH, HB V.8.5 Keluar Negeri Rp. 37,7 M China Rp. 1,5 M Singapura Rp. 5,9 M

1 unit mobil a.n RY (istri HR) Rp. 340 jt V.9.2 Beberapa polis asuransi atas tanggungan HR V.9.22 6 bidang tanah dan 4 bangunan Rp. 4 M V.9.4 V.9.12 2 unit apartemen Rp. 1,5 M V.9.7 4 unit kios Blok M Square Rp. 1,43 M V.9.5 2 unit mobil V.9.2 Rekening terkait Sindikat Narkotika Rekening dikuasai DY Keluarga FHP

Dokumen terkait