BAB II KAJIAN PUSTAKAKAJIAN PUSTAKA
B. Subjek Penelitian
Slubjek dalam penelitian ini adalah peningkatan pembelajaran dan prestasi belajar i gama dalam materi puasa melalui penerapan pembelajaran tipe STAD pada sis' va kelas 5 SD Sukomulyo Tahun Ajaran 2009/2010.
Ke putri. Da Berdasark pendidikafi nilai yanj digunakai kelas unti hari Rabu C. Desain 1
as 5 SD Sukomulyo berjumlah 24 siswa terdiri dari 16 laki-laki dan 8 am penelitian ini kami memilih siswa kelas 5 SD Sukomulyo. an pengalaman peneliti yang juga sebagai pengampu mata pelajaran agama Islam di kelas tersebut, bahwa materi puasa rata-rata memiliki rendah, sehingga penerapan pembelajaran tipe STAD diterapkan dan sebagai subjek penelitian. Adapun pelaksanaan penelitian tindakan k siklus I adalah pada hari Rabu, 26 Mei 2010, sedangkan siklus II pada
2 Juni 2010.
enelitian.
Pe nelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakpn bentuk kajian yang sistematis dan reflektif dilakukan oleh guru untuk meningk atkan pembelajaran dan kualitas siswa, dan penelitian ini dilakukan oleh
33 C Tiap sik dan refit E terhadaf dilakukt
ari gambar diatas penelitian tindakan kelas ini dibagi menjadi dua siklus, usnya terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, ksi.
alam siklus I ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal siswa pembelajaran puasa melalui penerapan metode STAD. Setelah n refleksi terhadap proses tindakan siklus I maka akan mendapat
perencai siklus II pembela perbaika D.-Deskripsi 1. P e r e i tn agar memu; dilakuk STAD, yang a 2) .Men 3) .Mels
permasa ahan yang muncul dalam kelas tersebut.
Sphingga untuk memecahkan masalah tersebut perlu dilakukan aan ulang, tindakan ulang, pengamatan ulang, dan refleksi ulang pada Sedangkan siklus II bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan aran puasa melalui penerapan metode STAD setelah dilakukan n pada siklus II.
Pelaksanaan Siklus I. i c a n a a n
askan
)alam tahap ini yang perlu dipersiapkan adalah perencanaan yang baik uan pembelajaran dapat tercapai dengan baik pula, dan hasilnyapun Pada perencanaan ini terdapat langkah-langkah yang harus an dalam pembelajaran puasa melalui penerapan pembelajaran Tipe yaitu 1). Menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan tindakan an dilakukan, yaitu pembelajaran puasa melalui penerapan Tipe STAD, buat dan menyusun instrumen yang terdiri dari tes dan non tes, dan kukan kolaborasi dengan guru mata pelajaran pendidikan agama islam.
2. Tinaukan
ren keda
Pada tahap tindakan ini guru dalam mengajar harus sesuai dengan < ana pembelajaran yang sudah dibuat. Dalam proses tindakan ini dibagi
lam 3 tahap, yaitu : pendahuluan, inti, dan penutup. Flendahuluan
Pada tahap ini guru menciptakan kondisi siswa agar pembelajaran Derjalan dengan baik dan sebelum kegiatan berlangsung guru mempersiapkan alat peraga yang diperlukan. Dan setelah ini guru menyampaikan tujuan dan manfaat dari pembelajaran yaitu materi
b. ] masa. nti
Pada tahap ini, guru menjelaskan materi yang disampaikan yaitu ntang puasa melalui pendekatan tipe STAD. Setelah itu guru menjelaskan pula cara pelaksanaan tentang pembelajaran tipe STAD, s;telah itu guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk n iembahasa materi yang telah diberikan dan ditugaskan oleh guru. Setelah deasai kegiatan ini memeriksa hasil kerja kelompok siswa dan r lemberikan tes secara tertulis,
c. I enutup
Pada tahap ini, guru bersama siswa merefleksi terhadap f (embelajaran yang telah dilakukan. Guru membagikan lembar jurnal
35
lepada siswa untuk diisi dan didalam jumal tersebut terdapat pertanyaan t epada siswa yang mengacu pada tes skala sikap yang menilai sikap siswa
;lama pembelajaran berlangsung.
3. Pengamatan
Dalam tahap pengamatan atau obsevasi ini, guru mengamati setiap siswla dengan dibantu oleh satu orang guru. Pengamatan ini dilakukan sela na proses kegiatan pembelajaran berlangsung.
Pada saat melakukan pengamatan guru mencatat siswa yang aktif, pasif', tidak memperhatikan ataupun berbicara sendiri atau bahkan mengantuk selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Pada tahap ini membutuhkan ketelitian dan kecermatan, karena akan mer adi bahan acuan pada tahap siklus selanjutnya. Pengambilan data adalah berc asarkan tes tertulis dan tes skala sikap
4. Refleksi
Pada tahap refleksi ini dapat dilihat dari hasil tes, pengamatan dan jumpl yang telah dibuat. Jika hasilnya masih belum memenuhi batas ketuntasan belajar yang ingin dicapai, baik itu tentang hasil tes tertulis mai pun skala sikap masih belum baik dan tuntas terhadap pembelajaran yang telat dilakukan maka dapat digunakan sebagai bahan perbaikan pada siklus II. Dan hal-hal yang positif pada siklus I tetap harus dipertahankan. Sedangkan kekurangan pada siklus I harus ditindak lanjuti sebagai bahan acutn perbaikan pada siklus II.
E. Deskripsi /. Perencdnaan Si pembe pada s hal-ha
Pelaksanaan Siklus II.
telah melakukan refleksi pada siklus I, maka guru perlu memilih strategi ajaran yang sesuai pada siklus II. Yang dimulai dengan perencanaan us II, perencanaan ini merupakan penyempurnaan dari siklus I. Adapun yang perlu diperhatikan pada siklus II adalah sebagai berikut : 1). Menyusun perbaikan rencana pembelajaran puasa melalui penerapan tipe STAE, 2). Menyusun instrumen yang terdiri dari tes dan non tes, dan 3). Mela ukan perbaikan kolaborasi dengan teman guru dengan cara sharing atau bertu far pikiran.
2. Tindakan
Tindakan yang dilakukan dalam penelitian pada siklus II ini adalah peri aikan dari siklus I, yaitu memperbaiki kekurangan-kekurangan dan hal-hal yang menjadi hambatan pada cara berdiskusi model STAD. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memperhatikan dan melihat siswa melakukan tugas yanh diberikan oleh guru. Dan berusaha untuk melaksanakan dengan tehnik yarg benar pada proses pembelajaran pada siklus II. Tindakan yang dilakukan pac a tahap ini yaitu pendahuluan, inti, dan penutup,
a. Pendahuluan.
Pada tahap pendahuluan ini, guru mengadakan appersepsi untuk merangsang pembelajaran yang akan disampaikan, dan menanyakan kembali materi yang telah diajarkan pada pertemuan yang telah lalu. Siswa
kegic tan pembelajaran ini terutama dalam kegiatan dalam memecahkan mass lah bersama kelompoknya masing-masing.
b. Inti
Pada tahap ini lebih ditekankan pada perbaikan pada siklus 1, yaitu men elaskan kembali materi puasa dengan pendekatan pembelajaran tipe ST/ D, yaitu menerangkan materi pembelajaran, dan cara berdiskusi baik disk usi kelompok kecil maupun kelompok besar. Selama kegiatan tersebut berlangsung hendaknya siswa memperhatikan dan berkonsentrasi dan setelah selesai siswa diminta melaporkan apa yang telah dikerjakan untuk se njutnya siswa mengerjakan tes yang telah diberikan oleh guru.
c. Peiiutup
Pada tahap penutup, peneliti bersama-sama dengan siswa mtlngadakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah berlangsung dan m< mbuat simpulan terhadap pembelajaran puasa melalui pendekatan tipe SI AD. Siswa diminta untuk mengisi lembar jurnal skala sikap yang telah dipersiapkan oleh guru, dalam jurnal tersebut terdapat penilaian skala sikap si wa terhadap pembelajaran hari itu.
3. Observasi atau Pengamatan
Pengamatan pada siklus II bertujuan untuk mengamati perubahan tinda an dan sikap siswa pada kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan cara t(iembuat catatan yang dipakai sebagai data. Pengamatan dilakukan pada siswa ketika diskusi berlangsung dengan benar dan yang tidak benar, yaitu
kelenru siklus
Pi
observ peruba peruba STAD 1. Refltsiswa cetika diskusi berlangsung dengan benar dan yang tidak benar, yaitu pengamatan melalui observasi langsung saat itu juga dengan tujuan agar lan atau hambatan yang terjadi pada siklus I tidak terjadi lagi pada I.
ngamatan dapat dilakukan dengan cara observasi langsung, Dalam asi pengambilan data dilakukan terhadap semua tindakan dan perubahan- lan yang terjadi pada siklus II. Data diambil dari sejauh manakah tan yang terjadi pada pembelajaran puasa melalui pembelajaran tipe dengan data tes dan non tes.
ksi
Refleksi pada siklus II ini bertujuan untuk membuat simpulan dari pelaks inaan kegiatan dan tindakan serta sikap siswa yang terjadi selama pembe ajaran pada siklus I, Dengan adanya refleksi, guru dapat mengaetahui peningkatan dan perubahan perilaku siswa terhadap pembelajaran puasa melalui pendekatan STAD setelah dilakukan perbaikan pada siklus I.
1 'ariabel dalam penelitian ini yaitu pembelajaran puasa dan penggunaan pembe ajaran tipe STAD
embelajaran puasa di kelas 5 semester II adalah tentang ketentuan puasa.Tindakan yang dilakukan dalam pembelajaran puasa adalah guru menerangkan terlebih dahulu materi kepada siswa kemudian guru memberi penjelasan tentang cara melakukan pembelajaran model STAD, hal ini bertujuan agar siswa lebih mudah untuk mempelajari kembali materi yang telah
39
diajar an. Target dalam penelitian ini adalah mengungkap rendahnya kemampuan siswa dalam pembelajaran puasa sehingga dapat dicari pemecahannya untuk meningkatkan kemampuan pembelajaran puasa dengan batas ketuntasan belajar 7,5. Pada akhir pembelajaran guru memberikan evaluasi kemampuan siswa dan memahami materi yang telah diajarkan. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengetahui sejauh mana siswa mampu memahami pembf ajaran puasa tersebut.
nstrumen pada penelitian ini adalah tes dan nontes. Instrument tes berisi soal soal pilihan ganda dan 5 soal isian sedangkan nontes adalah observasi siswa pada saat pembelajaran berlangsung dan dokumentasi.
)alam instrumen tes terdapat soal yang harus dikerjakan oleh siswa setela i pembelajaran selesai. Soal tes terdiri dari soal pilihan ganda sebanyak 20 seal dan soal isian 5. tiap soal pilihan ganda mempunyai skor nilai 1, sedangkan soal isian mempunyai skor nilai 2. sehingga skor nilai 30 dibagi 3 menjjdi 10.
Dalam observasi atau pengamatan peneliti menggunakan lembar pengj matan sebagai berikut:
Lembar Observasi
No Aspek Skor Jumlah Siswa Persentase
1 Pe tet gu
hatian siswa penuh ladap penjelasan u 4 3 2 1 2. Si: ke de wa aktif dalam patan tanya jawab igan guru 4 3 2 1 3. Si se pe wa antusias dan ius dalam nbelajaran 4 3 2 1 4. Si ke ke wa aktif dalam >iatan diskusi ompok 4 3 2 1
Keterang Sangat baik : 4
Baik : 3
Cukup : 2 Kurang : 1