Bab V Pembinaan dan Pengelolaan
A. Sumber Daya Manusia
Sumber daya Manusia Teknis yudisial, pendidikan peradilan adalah salah satu komponen dalam pengembangan peradilan. Pengembangan kapasitas yang terkait dalam proses penyelesaian perkara memastikan pemberian pelayanan peradilan yang tidak memihak dan efisien. Hasil akhir dari program Sumber daya manusia peradilan adalah meningkatkan layanan bagi masyarakat yang diberikan oleh personel yang berkomponen, efisien, efektif, kinerjanya menarik kepercayaan dan rasa hormat rakyat yang dilayaninya. Ini akan menghasilkan sistem peradilan yang berfungsi dengan baik.
Tidak bisa terlepas dari kenyataan bahwa Sumber Daya Manusia yang memadai akan menciptakan kinerja yang baik dalam melaksanakan setiap tantangan kerja yang dihadapi, begitu juga Pengadilan Negeri Praya selalu berusaha meningkatkan sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan teknik yudicial yang memadai agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan maka selain yang ditunjang dan di dukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, maka perlu juga dilengkapi dan di dukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan kuantitasnya mencukupi, serta sumber daya manusia yang benar-benar mempunyai integritas dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya dengan cara mengikuti Diklat baik tekhnis maupun non tekhnis.
Hal ini dilakukan melalui penataran singkat para hakim, pejabat Panitera pengganti, juru sita guna meningkatkan kinerja yang baik mengingat Hakim, Panitera, Pamitera Pemggamti, Juru Sita pada sebuah Pengadilan merupakan unsur yang sangat penting untuk mencapai peradilan yang cepat, bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, dengan biaya ringan.
2. Sumber Daya Manusia non Teknis Yudisial
Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial, adalah keberhasilan setiap program pada orang-arang yang menerapkannya. Untuk menerapkan dukungan untuk program pengembangan peradilan dan untuk memastikan bahwa orang yang bertanggung jawab untuk penciptaan visinya memiliki kapasitas tertentu, sangat penting bahwa kesejahteraan sumber daya manusia dijadikan komponen penting dari inisiatif pengembangan. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah inti pengembangan program peradilan baik sebagai tujuan akhir atau alat untuk tercapainya tujuan. Pengembangan Sumber Daya Manusia akan berfokus pada pendidikan peradilan, pengembangan kapasitas, dan pelatihan personel non peradilan, penugasan pada peradilan, pengembangan karir, dan penggolongan jabatan serta pengkajian yang pada akhirnya bertujuan pengembangan secara keseluruhan.
3. Promosi dan Mutasi
Promosi dan mutasi, program Sumber Daya Manusia efektif ditujukan untuk berbagai unsur tenaga kerja peradilan yang berfungsi baik penggolongan jabatan dan sistem pengkajian, seleksi dan penugasan, pengembangan karir, pendidikan dan pelatihan, pembentukan budaya organisasi. Program ini melibatkan strategi dan inisiatif, banyak diantaranya kontrol dan manajemen peradilan.
Promosi dan mutasi merupakan salah satu cara untuk peningkatan sumber daya manusia pada Pengadilan Negeri Praya. Pengusulan mutasi maupun promosi tersebut ditujukan kepada para hakim, pejabat struktutural, panitera pengganti, juru sita dan lain-lain yang telah memenuhi persyaratan sebagai upaya pembinaan karier mereka pada lingkup Pengadilan Negeri Praya.
Selama periode Januari s/d Desember 2012 sudah dimasukkan usulan kenaikan pangkat, mutasi, pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil, dan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Menjadi Pegawai Negeri Sipil sebagai bentuk penyegaran dan pembinaan karier sebagai berikut :
1. Usulan Kenaikan Pangkat dan Usulan Kenaikan Gaji Berkala. Periode Januari s/d Desember 2012
No Nama / NIP Pangkat / Golongan Usulan
1. H. SUMEDI, SH.,MH.
NIP. 19621116 199212 1001 Pembina Tk. I (IV/b) Pangkat 2. SUHAIRI Z., SH.,MH.
NIP. 19620719 198503 1002 Pembina (IV/a) Pangkat 3. NI KADEK KUSUMA W, SH.
NIP. 19770910 200012 2001 Penata Tk. I (III/d) Pangkat 4. I GEDE KARANG A., SH.
NIP. 19760713 200212 1001 Penata (III/c) Berkala 5. M. AUNUR ROFIQ, SH.
NIP. 19720418 200502 1001
Penata Muda Tk. I
(III/b) Pangkat
6. L. MOH. SA’I
NIP. 040 066 945 Penata (III/c) Pangkat
7. SUPRAYOGI, SH.
NIP. 19831010 201101 1017
Penata Muda (III/a)
Berkala 8. SUCI ARIANI, S.Kom
NIP. 19850822 201101 2019
Penata Muda (III/a)
Berkala 9. IMAM MAXUDI, S.Kom
NIP. 19860721 201101 1012
Penata Muda (III/a)
Berkala 10. NI PANDE PUTU ADNYA W, A.Md
NIP. 19891219 201101 2011
Pengatur (II/c)
2. Mutasi
Periode Januari s/d Desember 2012
No. Nama / NIP Jabatan lama Jabatan baru Ket.
1. 1. ERMA SUHARTI, SH. NIP. 19660102 199212 2001 Hakim Madya Pratama PN. Praya Hakim Madya Pratama PN. Blora Pindah 2. 2. NI KADEK KUSUMA W., SH. NIP. 19770910 200012 2001 Hakim Pratama Madya PN. Praya Hakim Pratama Madya PN. Tabanan Pindah 3. 3. TIURMAIDA HOTMAULI P., SH., M.Kn. NIP. 19751113 200112 2001 Hakim Pratama Madya PN. Praya Hakim Pratama Madya PN. Pandeglang Pindah
3. Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Periode Januari s/d Desember 2011
No. Nama / NIP Pangkat/Golongan TMT
NIHIL
4. Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil menjadi Pegawai Negeri Sipil Periode Januari s/d Desember 2011
No Nama / NIP Pangkat / Golongan TMT
1. SUPRAYOGI, SH.
NIP. 19831010 201101 1017
Penata Muda (III/a) 25-06-2012 2. SUCI ARIANI, S.Kom
NIP. 19850822 201101 2019
Penata Muda (III/a) 25-06-2012 3. IMAM MAXUDI, S.Kom
NIP. 19860721 201101 1012
Penata Muda (III/a) 25-06-2012 4. NI PANDE PUTU ADNYA W, A.Md
NIP. 19891219 201101 2011
Pengatur (II/c) 01-06-2012
5. Usulan Pensiun
Periode Januari s/d Desember 2012
No Nama / NIP Pangkat / Golongan Ket.
6. Usulan Permintaan Karpeg, Karis, dan Karsu.
No Nama / NIP Pangkat / Golongan TMT
1. SUPRAYOGI, SH.
NIP. 19831010 201101 1017
Penata Muda (III/a) 25-06-2012 2. SUCI ARIANI, S.Kom
NIP. 19850822 201101 2019
Penata Muda (III/a) 25-06-2012 3. IMAM MAXUDI, S.Kom
NIP. 19860721 201101 1012
Penata Muda (III/a) 25-06-2012 4. NI PANDE PUTU ADNYA W, A.Md
NIP. 19891219 201101 2011
Pengatur (II/c) 01-06-2012
4. Pengisian Jabatan Struktural
Untuk meningkatkan kinerja Pengadilan Negeri Praya maka dipandang perlu untuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong, kekosongan jabatan tersebut disebabkan oleh para pegawai Pengadilan Negeri Praya yang mempunyai tugas pada jabatan tersebut banyak yang pindah dan pensiun, sehingga jabatan struktural yang ada pada Pengadilan Negeri Praya tersebut menjadi kosong, hal ini akan mengganggu kelancaran proses peradilan maupun kesekretariatan pada Pengadilan Negeri Praya.
Dalam mengatasi hal tersebut maka Pengadilan Negeri Praya melalui Ketua Pengadilan melakukan pengisian terhadap beberapa jabatan-jabatan struktural yang kosong tersebut dengan pegawai lain yang ada pada Pengadilan Negeri Praya yang dianggap mampu dan cakap untuk mengisi jabatan tersebut, hal ini guna terus mendukung kelancaran tugas-tugas Pengadilan Negeri Praya sesuai peran dan fungsi yang dibebankan kepadanya.
Masing-masing jabatan struktural tersebut dipimpin oleh satu orang yang mempunyai kecapan untuk jabatan tersebut dan dibantu oleh beberapa orang staf yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jumlah dari beberapa kebutuhan dalam pengisian jabatan strukturla tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, dan dalam melaksanakan tugasnya di bawah koordinasi dan Panitera,
sedangkan susunan dan struktur organisasi menjadi wewenang dari Mahkamah Agung sebagai lembaga tertinggi dari masing-masing jenjang Peradilan yang ada dalam wilayah Kesatuan Negara Republik Indonesia.