• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

SUMBER LAIN

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta:1989.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta: 2007.

Jabatan : Maneger Humas Griya Yatim dan Dhuafa

Tgl/hari/tempat wawancara : 04 Agustus 2015/ Kantor Griya Yatim dan Dhuafa

1. Apa yang menjadi landasan berdirinya program PEKAN?

PEKAN adalah singkatan pelatihan keterampilan. Ini kita berikan kepada anak asuh kita biasanya yang sudah lulus SMA, yang meraka sendiri tidak ada kemampuan untuk kuliah secara prestasinya mereka di bawah rata-rata, sehingga mereka sebelum lulus itu harus kita bekali dengan keterampilan-keterampilan, salah satunya munculah program PEKAN.

2. Siapa yang mencetuskan terbentunya program PEKAN?

Itu memang berdasarkan kesepakatan dari manegemen yayasan griya yatim dan dhuafa dan diluncurkan melalui program humas. Dasarnya dari manegemen yayasan griya yatim dan dhuafa.

3. Bagaimana mekanisme yang dilakukan griya yatim dan dhuafa untuk mengikuti program PEKAN?

Syarat-syaratnya awal untuk masuk asrama griya yatim dan dhuafa adalah, mengisi formulir terus melengkapi dengan foto copy KTP, Akte kelahiran, KK dan surat keterangan tidak mampu, lalu kemudian kita masukan dalam data best terus kita survai. Nanti apakah dia layak mendapatkan program PEKAN atau tidak. Setelah nanti mendapatan program PEKAN, baru nanti kita sampaikan kepada yang bersangkutan nanti kita panggil untuk mengikuti program PEKAN yang telah kita tentukan.

berjalan itu di wilayah jabodetabek dan tempat keterampilanya juga pernah di jawah tengah saat itu pernah kerja sama dengan AHS Honda Solo baru berjalan sekali. Tetapi yang rutin adalah biasanya computer sering berbagai macam donator itu mengajarkan dan menyumbangkan ilmunya sering sekali.

5. Berapa kali biasanya dalam setahun di adakanya program PEKAN?

Idealnya setahun 2 kali di adakanya setiap liburan sekolah dan setelah kenaikan kelas. Paling sering liburan semester. Biasanya selama satu hari tetapi ada foloupnya biasanya tidak hanya hari itu saja. Yang paling sering mengikuti pelatihan adalah arama jabodetabek. Di pusatkan pernah di Cibubur kadang pernah di tanah tinggal tetapi yang sering diadakan berlokasi di Cibubur bumi perkemahanya.

6. Adakah tingkatan umur atau sekolah untuk mendapatkan program PEKAN?

Kalo program PEKAN tidak harus SMA, artinya kalo memang lebih sepesifik seperti bengkel motor sama service HP ini di usahakan yang sudah lulus. Tapi kalo untuk keterampilan seperti computer, menjahit, menyulam (memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang-barang beharga) seperti tambal sulam, itu dari usia SD, SMP harus sudah di bekali seperti itu.

7. Dari mana saja asal mustahik kebanyakan yang mendapatkan program PEKAN?

Mustahik paling banyak dari wilayah jabodetabek karena domisili kita paling banyak Jabodetabek. Kemudian Biasanya anak-anak yang mau masuk asrama adalah anak-anak yang sekitar lingkungan asrama kita misalkan, cabang BSD berarti anak-anak sekitar cabang BSD kalo semenjak tahun

disepakati dia sanggup tinggal di asrama ya bersama orang tuanya harus mengantar keasrama.

8. Apa yang dimaksut dengan pemberdayaan masyarakat menurut bapak?

Pemberdayaan masyarakat adalah, mengentaskan masyarakat khususnya bagi warga kaum yatim dan dhuafa kita bekali sebuah ilmu sehingga kedepanya mereka itu sudah siap. Artinya idealnya kita tidak memberikan dalam bentuk uang, kalo bentuk uang akan habis di makan pada saat itu, tapi yang kita berikan adalah ilmu. Ibarat seperti ini kalo kita ingin memeberikan masyarakat itu agar kelangsungan pemberdayaan masyarakat terus berjalan antara ikan sama pancing yang kita berikan adalah pancingnya. Kalo kita berikan ikan habis hari itu, tapi kalo kita berikan pancing bisa setiap saat dia bisa memancing sampai tidak terbatas seperti itu.

9. Bagaimana konsep pemberdayaan mustahik yang dilakukan griya yatim dan dhuafa?

Konsepnya adalah komunitas di asrama. Jadi kita utamakan adalah warga sekitar asrama, komunitas berbasis asrama atau singkatanya (KBA)

10.Apa saja tahapan-tahapan griya yatim dan dhuafa dalam memberdayakan mustahik?

Jadi kita kordinir anak asuh mukim yang sudah lulus SMA, itu yang laki-laki biasanya pelatihan keterampilan seperti bengkel sepeda motor yang waktu itu kerja sama dengan Ahas di Solo dan juga kalo yang putri itu pelatihan menjahit atau mungkin juga pelatihan memasak dan kita juga pernah untuk

11.Selain ketrampilan program PEKAN selama di asrama keterampilan/kegiatan apa saja yang diterapkan?

Keterampilan di asrama tidak hanya keterampilan, tetapi banyk kegiatan di

asrama menunjang keterampilan seperti baca tulis aqur’an sebagai tujuan

utama ada jga tilawahnya dan juga nanti juga darihafalan hadits dan ayat

suci aqur’an kemudian nilai-nilai rukiah dan juga ada kemampuan membaca puisi ada kemapuan memain robana. Jadi masing-masing asrama mempunyai ciri khasnya masing-maing. Kemudian tutornya dari donator-donatur dari sekitar asram biasanya.

12.Apa tujuan dengan adanya pemberdayaaan mustahik khusunya program PEKAN?

Tujuanya adalah untuk membantu masyarakat yatim dan dhuafa dengan harapan ini muda-mudahan kedepanya ini bisa menjadi mustahik yang tadinya dia mendapatkan bantuan tetapi setelah suskes dia memberikan bantuan ke yayasan griya yatim dan dhuafa.

13.Apa indikator griya yatim dan dhuafa untuk mengukur keberhasilan dari pemberdayaan mustahik khusnya program PEKAN?

Indikatornya adalah ketika dia telah sukses dan dia yang tadinya mustahik beralih pungsih menjadi muzakki. Kalo mustahik itu orang yang menerima bantuan kalo muzakki adalah orang yang menyalurkan bantuanya.

Target keberhasilan yang sudah selama ini kalo untuk berhasil sukses dia sampai punya usaha sendiri kita belum ada laporan masuk, tapi yang jelas kalo laporan terakhir anak-anak yang telah kita kursuskan bengkel sepeda motor itu mereka tidak ada yang menganggur. Alhamdulillah meraka terpakai semua tenaganya untuk mereka bekerja di instansi ada juga beberapa kali yang coba membuka usaha namun juga belum suskes nah ini masih perlu proses tapi yang jelas info terakhir belum ada sampai yang benar-benar dia sudah sukses seperti itu.

15.Ada berapakah mustahik yang sudah diberdayakan dari program PEKAN ?

Yang sedang mukim di asrama ada 342 dari usia SD,SMP,SMA itu kita bekali dengan ketarampilan semuanya.

16.Apa saja yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan program pemberdayaan mustahik melalui program PEKAN?

Ada juga dari kemauan anak yang kurang ada juga yang masih kurang memahami maksut dan tujuan kita memberikan pelatihan kepada anak-anak juga ada juga factor dari pengajar PEKAN ini ada yang free grati dia menyumbngkan pikiran menyumbangkan apa yang dia punya berbagai macam factor banyak, pelajarnya gratis terkadang juga susah walaupun ada juga tetapi tidak semuanya kadang di asrama itu ada yang satunya belum tentu ada di asrama yang satunya ada dan di tadak semuanya merata. Dari barang-barangya seperti computer kita hanya memakai computer asrama kadang-kadang tidak semua anak satu computer, kita masih satu kompuetr satu anak satu computer untuk sama-sama. Kecuali service HP memang kita fasilitasi semua, jadi perangkat pendukung untuk service HP itu

pemberdayaan kaum dhuafa khusunya program PEKAN?

Factor pendukung artinya masih adanya donator kita yng sanggup menyumbangkan apa yang dia punya walaupun dia hanya memberikan pola pikrnya walaupun hanya tenaganya mereka juga tidak minta di bayar dan juga masih ada perusahaan-perusahaan besar yang sanggup untuk membantu program PEKAN contohnya Honda Astra yang di Solo dan juga pelatihan-pelatihan keterampian yang lainya seperti donator-donatur yang menyumbangkan seperti mengajarkan anak-anak dari menyulam pakaian barang-barang bekas menjadi barang-barang yang ada nilainya. Biasanya setelah itu barang-barangya menjadi bingkisan ke donator.

18.Apa yang dilakukan Griya Yatim dan Dhuafa dalam mengembangkan program PEKAN?

Setelah kita sudah berani mengasuh anak yatim dan dhuafa kita mukimkan di arama kita punya ke wajiban selain menyekolahkna mereka juga harus di bekali dengan pendidikan keterampilan. Biasanya semuanya mengikuti program PEKAN.

19.Adakah Mitra dalam pelaksanaan program PEKAN?

Pernah kita pelatihan menjait dari donator tahun awal-awal griya yatim dan dhuafa berdiri tahun 2010. Ada juga pelatihan memasak dari ibu-ibu sekitar asrama di adakan untuk anak-anak asrama. juga pernah di jawah tengah saat itu pernah kerja sama dengan AHS Honda Solo baru berjalan sekali.

dengan keterampilan yang telah kita berikan.

Muda-mudahan anak-anak asuh kita menjadi orang yang suskses yang tadinya mustahik menjadi muzakki target impia kita seperti itu.

21.Berapa jumlah mustahik yg telah mengikuti program PEKAN dari 3 tahun terakhir ini?

300 orang dari tingkat SD,SMP,SMA.

22.Berapa persentase keberhasilan program PEKAN dari target yang di harapkan dan hasil yang di capai Griya Yatim dan Dhuafa?

Target pencapaiaan 100% dan target keberhasilan 75%

23.Apa alasan/ penyebab belum berjalanya kembali pemberdayaan mustahik pada program PEKAN?

Untuk tahun 2015 sebentar lgi karena ini sudah masa kelulusan sekolah mungkin antara bulan September atau oktober nanti kita akan coba. Biasanya PEKAN itu untuk pelatihan-pelatihan itu yang sudah lulus SMA ini berjalan biasanya setelah kenaikan kululusan sejkolah. Terakhir tahun 2014 pelatihan robotik, pelatihan menyablon 2013, pelatihn merangkai bunga pelastik 2013, setiap tahun ada selalu.

Setiap tahun berbeda pelatihan berbeda, berdasarkan rapat divisi humas dengan direksi yang akan kita berikan untuk program pecan ini apa kepada anak asuh kita.

2014 pelatihan computer dan robotic banyak yang sudah lulus langsung kerja ada lisensi dari kita kalo anak-anak sudah mengikuti pelatian computer seperti itu.

Jabatan : Anak Asuh Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa Tgl/hari/tempat wawancara : 26 Agustus 2015/ Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa

1. Sudah berapa lama kamu tinggal disini?

Kurang lebih tinggal di asrama 5 tahun

2. sebelumnya tau yayasan dari siapa?

Tau yayasan dari teman almarhum ayah

3. Kamu asalnya dari mana?

Asal dari Jakarta di tanah abang tetapi besarnya di tanggerang

4. Orang tuamu masih ada? Dan tinggal dimana?

Ibu Alhamdulillah masih ada dan tinggal di tanggerang

5. Kamu sebelum tinggal di yayasan tinggalnya dimana?

Tinggalnya di tanggerang sama ibu

6. Apa kegiatan kamu sebelum di yayasan?

Biasanya sekolah kemudian pulangya langsung main setiap hari, dan mengaji

7. Pada tahun berapa kamu masuk asrama griya yatim dan dhuafa?

tim survai. Kemudian persaratan mengikuti program PEKAN hanya selama terdaftar sebagai anak asuh griya yatim

9. Apa alasan kamu tinggal di Griya Yatim dan Dhuafa?

Untuk melanjutkan sekolah karena kesian sama ibu yang menanggung semuanya. Kemudian biasanya kalo di rumah keseringan main.

10.Bagaimana menurut kamu dengan adanya program pemberdayaan PEKAN?

Membantu bangat khusunya untuk anak-anak yang punya keinginan untuk terampil Cuma tidak ada fasilitas

11. Menurut pendapat kamu, bagaimana adanya program pemberdayaan PEKAN?

12.Berapa kali dalam sebulan kamu mengikuti program pemberdayaan PEKAN?

Pertiga bulan sekali di adakanya program PEKAN. Kemudian pertama kali mengikuti pelatihan service HP seminggu sekali selama 3 bulan di adakanya

13.Kemudian berapa kali dalam setahun kamu mengikuti program pemberdayaan PEKAN?

Setahun di adakanya sekali setiap minggu, selama 3 bulan.

14.Kapan terakhir kali kamu mengikuti program pemberdayaan PEKAN?

Terakhir kali mengikuti program PEKAN tahun 2014 seminar tentang keterampilan jadi penulis. Pertengahan tahun pada saat libur semester

Kalo tidak mengerti seperti materi yang di kasih di atas level kita. Jadi kita harus focus memperhatiinya.

16.Dan apa saja yang menjadi faktor pendukung dalam mengikuti kegiatan?

Saranaya lengkap, materi yang di sampaikan mudah di mengerti

17.Selama kamu tinggal diyayasan ada kemajuan/perubahan tidak terhadap diri kamu?

jadi tau tentang sofwer-sofwer HP, perangkat-perangkat HP jadi lebih minat untuk memperdalam itu.

18.Apa hasil yang kamu dapatkan setelah kamu mengikuti program tersebut?

19.Apa rencana kamu setelah keluar dari sisni?

Rencanya ingin kuliah sembari bekerja dan kuliah ingin mengambil jurusan computer.

20.Apa saran kamu untuk program pemberdayaan PEKAN?

Jabatan : Anak Asuh Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa Tgl/hari/tempat wawancara : 27 Agustus 2015/ Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa

1. Sudah berapa lama kamu tinggal disini?

Sudah 4 tahun

2. sebelumnya tau yayasan dari siapa?

Awalnya tahu yayasan dari kemauan orang tua

3. Kamu asalnya dari mana?

Asal dari tanggerang selatan

4. Orang tuamu masih ada? Dan tinggal dimana?

Orang tua masih ada dan tinggal di tanggerang selatan

5. Kamu sebelum tinggal di yayasan tinggalnya dimana?

Tinggal di tanggerang selatan bersama orang tua

6. Apa kegiatan kamu sebelum di yayasan?

Kebanyakn kegiatan sekolah seperti eskul pramuka

7. Pada tahun berapa kamu masuk asrama griya yatim dan dhuafa?

Masuk asrama griya yatim dan dhuafa tahun 2012

8. Bagaimana mekanisme untuk masuk asrama griya yatim dan dhuafa dan mendapatkan program pemberdayaan PEKAN?

SKTM kemudian di survai ke rumah

9. Apa alasan kamu tinggal di Griya Yatim dan Dhuafa?

Pertama ingin mewujudkan cita-cita, kemudian ingin belajar sungguh-sungguh soalnya kalo di rumah belum bisa serius belajarnya.

10.Bagaimana menurut kamu dengan adanya program pemberdayaan PEKAN?

sudah ada keahlian kita bisa membuat sendiri.

12.Berapa kali dalam sebulan kamu mengikuti program pemberdayaan PEKAN?

13.Kemudian berapa kali dalam setahun kamu mengikuti program pemberdayaan PEKAN?

Tergantung dari pusatnya biasanya setahun sekali

14.Kapan terakhir kali kamu mengikuti program pemberdayaan PEKAN?

tahun 2014 mengikuti pelatihan dan motivasi

15.Apa saja yang menjadi faktor penghambat dalam mengikuti kegiatan?

Tahap-tahapanya seperti merangkai bunga kemudian yang lebih sulit lagi merangkainya.

16.Dan apa saja yang menjadi faktor pendukung dalam mengikuti kegiatan?

saranya lengkap, barang-brangya lengkap

17.Selama kamu tinggal diyayasan ada kemajuan/perubahan tidak terhadap diri kamu?

Dulu tidak bisa apa-apa sekarang jadi bisa, jadi lebih mudah untuk membuat sesuatu.

18.Apa hasil yang kamu dapatkan setelah kamu mengikuti program tersebut? 19.Apa rencana kamu setelah keluar dari sisni?

Kerja sekalian kuliah dan mengabdi di asrama

20.Apa saran kamu untuk program pemberdayaan PEKAN?

Saranya lebih di tingkatkan dan di lanjutkan lagi agar bisa rutin dan kalo bisa setiap sebulan sekali.

Jabatan : Staff IT

Tgl/hari/tempat wawancara : 25 Agustus 2015/ Kantor Griya Yatim dan Dhuafa

1. Saat itu berapa lama kamu tinggal di yayasan griya yatim dan dhuafa?

Saya baru masuk tu masih SMA kelas 1, sampai sekarng lulus semester 4

2. sebelumnya tau yayasan dari siapa?

Dari saudra punya teman kerja di yayasan

3. Kamu asalnya dari mana?

Asal saya kelahiran bekasi, tinggal di rawamangun kemudian kampong di kuningan jawa barat.

4. Pada saat di yayasan orang tuamu masih ada? Dan tinggal dimana?

Ibu uda tidak ada, bpk sudah pergi dan dari dulu tinggal sama nene

5. Kamu sebelum tinggal di yayasan tinggalnya dimana?

6. Apa kegiatan kamu sebelum di yayasan?

Biasa kegiatan saya sebelum di yayasan kaya anak-anak lainya

7. Bagaimana mekanisme untuk mendapatkan program pemberdayaan PEKAN?

Saya cuma mengajukan SKTM kemudian surat keterangan meningalnya orang tua terus di survai.

8. Bagaimana menurut kamu dengan adanya program pemberdayaan PEKAN?

Banyak si yang dapatkan ilmu dari program ini mendapatkan ilmu secara Cuma-Cuma dan menghasilkan juga

PEKAN?

Saya baru mulai ikut semenjak kelas 3 SMK.

12.Pelatihan apa saja yang kamu dapat dari program pemerdayaan PEKAN?

Pelatihanya adalah merakit computer sama service HP. Merakit computer dari merakit hardwer masang main boat kipas prosesor seperti itu, service HP kita menganalisa kerusakan. Kemudian biasanya program itu di adakan selama sehari dari pagi hingga sore hari. Pertama kita mendengarkan arahan pembimbing lalu setelah itu langsung peraktek.

13.kapan terakhir kali kamu mengikuti program pemberdayaan PEKAN?

Terakhir mengikuti program PEKAN kelas 3 SMK, sebelum lulus di tempatkan di jombag

14.Apa saja yang menjadi faktor penghambat dalam mengikuti kegiatan?

Hambatanya paling mengumpulkan anaknya yang ingin di latih.

15.Dan apa saja yang menjadi faktor pendukung dalam mengikuti kegiatan?

Peraktek langsung kemudian kita di tes satu persatu sampai bisa.

16.Apa hasil yang didapatkan setelah kamu mengikuti program pemberdayaan PEKAN?

Pasti ada jadi banyak taulah yang tadinya todak bisa jadi bisa

17.Apakah bermanfaat dari pelatihan-pelatihan yang di dapat setelah kamu lulus dari asrama GYD?

Alhamdulillah itu sangat bermanfaat bangat buat saya

18.Awal kamu keluar dari yayasan apakah kamu langsung bekerja atau kegiatan apa yang kamu lakukan setelahnya?

Dhuafa?

Lebih nambah ilmu pastinya, lebih tau bagaimna dunia pekerjaan. Semnjak lulus tahun 2013 saya kuliah di UMPAM jurusan Tehnik Informatika. Kemudian saya sekarang membuka service computer kerja sama bersama teman kampus ber3 bikin usaha sendiri.

20.Apa saran anda untuk program pemberdayaan PEKAN?

Agar lebih di perbanyak dan di perluas untuk pelaksanaan pemberdayaan PEKAN ini agar sekang ini sudah tercangkup sama teknologi jadi agar orang-orang yang belum tau teknologi jadi bisa tau.

Jabatan : Customer Service

Tgl/hari/tempat wawancara : 27 Agustus 2015/ Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa

1. Saat itu berapa lama kamu tinggal di yayasan griya yatim dan dhuafa?

5 Tahun dari 2009-2014

2. sebelumnya tau yayasan dari siapa?

Dari teman almarhum Abi

3. Kamu asalnya dari mana?

Asal dari Depok

4. Pada saat di yayasan orang tuamu masih ada? Dan tinggal dimana?

Tinggal di Depok

5. Kamu sebelum tinggal di yayasan tinggalnya dimana?

Tinggal di Depok

6. Apa kegiatan kamu sebelum di yayasan?

sekolah

7. Bagaimana mekanisme untuk mendapatkan program pemberdayaan PEKAN?

Mengisi formulir untuk menjadi anak asuh mukim, melampirkan akte kelahiran, KK dan surat kematian orang tua.

8. Bagaimana menurut kamu dengan adanya program pemberdayaan PEKAN?

Bagus, mengajarkan kita menjadi manusia produktif, mandiri dan berwawasan.

9. Sejak umur berapa kamu mengikuti program pemberdayaan PEKAN?

16 tahun kelas 1 SMK

12.Pelatihan apa saja yang kamu dapat dari program pemerdayaan PEKAN?

Menjahit, memasak, merangkai bunga

13.kapan terakhir kali kamu mengikuti program pemberdayaan PEKAN?

Kelas 3 SMK

14.Apa saja yang menjadi faktor penghambat dalam mengikuti kegiatan?

Waktu yang kurang pas

15.Dan apa saja yang menjadi faktor pendukung dalam mengikuti kegiatan?

Pelatihan, tempat dan akomondasi

16.Apa hasil yang didapatkan setelah kamu mengikuti program pemberdayaan PEKAN?

Bisa lebih mandiri

17.Apakah bermanfaat dari pelatihan-pelatihan yang di dapat setelah kamu lulus dari asrama GYD?

Sangat bermanfaat

18.Awal kamu keluar dari yayasan apakah kamu langsung bekerja atau kegiatan apa yang kamu lakukan setelahnya?

Bekerja di yayasan Griya Yatim dan Dhuafa sebagai Customer Servive

19.Adakah perubahan yang kamu rasakan setelah lulus dari Griya Yatim dan Dhuafa?

ada

20.Apa saran anda untuk program pemberdayaan PEKAN?

Untuk program PEKAN agar lebih sering diadakan dan pesertanya kalau bisa bukan hanya anak SMP ataupun SMA tapi mahasiswa yang belum bekerja agar selain memiliki kemampuan akademis tapi mereka juga mempunyai skill.

Dokumen terkait