• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued))

Akti vi tas Inve stasi (18.408.089) (528.720.018) Investing Activities

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued))

b. Financial Instruments (continued) Impairment of Financial Assets

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognized impairment loss is recovered through consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed the amortised cost before the recognition of impairment losses.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.

In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognised in statements of income are not reversed through consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in equity.

Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets

Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi.

Reclassification is only permitted in rare circumstances and where the asset is no longer held for the purpose of selling in the short-term. In all cases, reclassifications of financial assets are limited to debt instruments. Reclassifications are accounted for at the fair value of the financial asset at the date of reclassification.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets

Entitas dan Entitas Anak menghentikan pengakuan aset keuangan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Entitas dan Entitas Anak mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.

Jika Entitas dan Entitas Anak tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Entitas dan Entitas Anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar.

Jika Entitas memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Entitas dan Entitas Anak masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Entity and Subsidiaries derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expired or when the Entity and Subsidiaries transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Entity and Subsidiaries neither transfers nor retains substantially all the risksand rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Entity and Subsidiaries recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay.

If the Entity retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Entity and Subsidiaries continues to recognise the financial asset and also recognized a collateralized borrowing for the proceeds received.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai Liabilitas atau Ekuitas Classification as Debt or Equity

Instrumen Ekuitas Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Entitas dan Entitas Anak setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that provides a residual interest in the assets of the Entity and Subsidiaries after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.

The original consolidated financial statements included herein are presented in Indonesian language.

- 17 -

PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2016

DAN 31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

b. Instrumen Keuangan (lanjutan) Penurunan Nilai Aset Keuangan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Financial Instruments (continued) Impairment of Financial Assets

Perolehan kembali modal saham yang telah diterbitkan oleh Entitas dicatat dengan menggunakan metode biaya. Saham yang dibeli kembali dicatat sesuai dengan harga perolehan kembali dan disajikan sebagai pengurang modal saham.

Reacquisition of the Entity’s previously issued stock is accounted using the cost method. Treasury stock is recorded at acquisition cost and presented as a deduction from the capital stock account.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, serta derivatif yang terkait dengan dan diselesaikan melalui penyerahan instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif tersebut, diukur pada biaya perolehan.

Investments in equity instruments that do not have quoted price in an active market and their fair value can not be measured reliably, and related derivatives and settled by delivery of equity instruments that do not have quoted prices in active markets, measured at cost.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat liabilitas keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi liabilitas keuangan tersebut pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan tidak diakui ketika kewajiban tersebut berakhir yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

The Entity and Subsidiaries classifies financial liabilities into the following categories: (i) financial liabilities measured at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities measured at amortized cost. The classification depends on the purpose of the current financial liabilities were acquired. Management determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Financial liabilities are recognized when the liability is not an end that is when the obligation specified in the contract are released or canceled or expired.

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

(i) Financial liabilities at fair value through profit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. Liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika dimiliki terutama untuk tujuan dibeli kembali dalam jangka pendek.

Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities acquired for trading purposes. Financial liabilities are classified in this group if held primarily for the purpose of repurchase in the short term.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada nilai wajarnya, dimana keuntungan atau kerugiannya diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi .

Financial liabilities at fair value through profit or loss, are initially recognized at fair value and subsequently measured at fair value, where gains or losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015, Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

As of September 30, 2016 and December 31, 2015, the Entity and Subsidiaries have no Financial liabilities at fair value through profit or loss.

(ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

(ii) Financial liabilities measured at amortized cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Mereka dimasukkan di dalam liabilitas jangka pendek, kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Liabilitas keuangan ini diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities carried at fair value through profit or loss, are initially recognized at fair value less transaction costs that are directly attributable. After initial recognition, financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. They are included in current liabilities, except for maturities greater than 12 months after the end of the reporting period. Financial liabilities are classified as long -term liabilities.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the financial liability is derecognized or impaired, and through the amortization process.

The original consolidated financial statements included herein are presented in Indonesian language.

- 18 -

PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2016

DAN 31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

b. Instrumen Keuangan (lanjutan) Liabilitas keuangan (lanjutan)

(ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Financial Instruments (continued)

Financial liabilities (continued)

ii. Financial liabilities measured at amortized cost (continued)

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi meliputi utang bank, utang usaha, liabilitas lainnya, utang bank jangka panjang, utang sewa pembiayaan dan utang lembaga keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015.

Financial liabilities measured at amortized cost consist of bank loans, trade payables, other current liabilities long-term bank loans, obligation under finance lease and financial institution loans as of December 31, 2016 and December 31, 2015.

Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Liabilities

Entitas dan Entitas Anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Entitas dan Entitas Anak telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Entity and Subsidiaries derecognizes financial liabilities when, and only when, the Entity and Subsidiaries obligations are discharged, cancelled or expired.

Estimasi nilai wajar Estimated fair value

Entitas dan Entitas Anak menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang dapat diobservasi.

The Entity and Subsidiaries uses multiple valuation techniques commonly used to determine the fair value of financial instruments with a low level of complexity. Inputs used in valuation techniques for financial instruments above are observable market data.

Saling hapus antar instrumen keuangan Netting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secara saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasi jika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offset and presented at net amount presented in the consolidated statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is the intention to settle on a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously .

c. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan c. Impairment of Financial Assets

(a) Aset yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

(a) Assets carried at amortized cost

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi , Entitas dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At consolidated financial statements position date, the Entity and Subsidiaries assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (adverse events), and events the adverse impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

The original consolidated financial statements included herein are presented in Indonesian language.

- 19 -

PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2016

DAN 31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

c. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Impairment of Financial Assets (continued)

(a) Aset yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (a) Assets carried at amortized cost

Kriteria yang Entitas dan Entitas Anak gunakan untuk menentukan bahwa ada bukti objektif dari suatu penurunan nilai meliputi:

The criteria the Entity and Subsidiaries used to determine that there is an objective evidence of an impairment include:

- kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit

atau pihak peminjam;

- significant financial difficulty of the issuer or obligor;

- pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi

atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

- breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments; - pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau

hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami peminjam, memberikan keringanan pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;

- the lender, for economic or legal reasons with respect to the financial difficulties experienced by the borrower, giving relief to borrowers who might not be given if the borrower does not experience such difficulties;

- terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan

dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

- it is probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization; - hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat

kesulitan keuangan; atau

- disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties; or - data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya

penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk:

- observable data indicate a measurable decrease in the estimated future cash flows of a group of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease can not yet be identified to the individual financial assets in the asset group, including:

• memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan

- worsening of the payment status of borrowers in the group; and

• kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

- national or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the group.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi .

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi .

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognized impairment loss will be reversed either directly or by adjusting an allowance account. The reversal will not result in the carrying of a financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date at which the impairment was reversed. The reversal amount will be recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

The original consolidated financial statements included herein are presented in Indonesian language.

- 20 -

PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2016

DAN 31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

c. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Impairment of Financial Assets (continued)

(b) Aset yang tersedia untuk dijual (b) Assets available-for-sale

Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual telah diakui secara langsung dalam penghasilan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam penghasilan komprehensif lainnya dalam ekuitas harus dikeluarkan dari penghasilan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari penghasilan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi .

When a decline in fair value of financial assets classified