• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

LAPORAN KEUANGAN

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

b. Basis of Measurement and Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued) Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah

secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.

Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian dijelaskan dalam Catatan 3.

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah (Rp).

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised and by the revised estimates future period affected.

In particular, information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgements in applying accounting policies that have significant effect on the amount recognized in the consolidated financial statements are described in Note 3.

The consolidated financial statements are presented in Indonesian Rupiah (Rp).

c. Prinsip Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Perusahaan. Pengendalian ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan keuangan dan operasi perusahaan tersebut sehingga memperoleh manfaat dari aktivitas perusahaan tersebut.

Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika terdapat:

c. Principles of Consolidation

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled directly or indirectly by the Company.

Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the Company so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity, except in the circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Under certain conditions, the control also exists when there is:

 kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

 kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

 kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi atau dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau

 kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau organisasi pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organisasi tersebut.

the power that exceeds half of voting on an agreement with other investors;

the power to govern the financial and operating policies the entity under a statute or an agreement;

the power to designate or remove the majority of the board of directors or board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or organization; or

the power to vote at meetings of directors and the majority of the board of directors or equivalent governing organization and control of the entity by that board and the board of commissioners or organization.

PT GADING DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GADING DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued) Entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana

pengendalian efektif beralih kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak mempunyai pengendalian efektif. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa.

Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antar entitas di dalam Grup yang material telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

Entities are consolidated from the date on which effective control was transferred to the Company and are no longer consolidated since the Company did not have effective control. The consolidated financial statements have been prepared using the same accounting policies for transactions and other events in similar circumstances.

The effects of all transactions and balance between entities within the Group have been eliminated in presentation of the consolidated financial statements.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan/atau entitas anak:

Loss that is not owned subsidiary are attributed to non-controlling interests (NCI) even if the results in the NCI having a deficit balance.

If the loss of control over a subsidiary, the Company and/or its subsidiaries:

 menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

 menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

 menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

 mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

 mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

derecognizes of asset (including goodwill) and liabilities of subsidiaries;

derecognizes the carrying amount of any NCI;

derecognizes the cumulative translation differences that recorded in equity, if any;

recognizes the fair value of received payment;

recognizes any investment retained at its fair value;

 mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam komponen laba rugi; dan

 mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke komponen laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

recognizes any resulting difference as a gain or loss in the income component, and

reclassify the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnigs, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interest that are not owned directly or indirectly by the Company, which are the presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated stataments of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity owners of the Company.

Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair values of any consideration given and the relevant share acquired

PT GADING DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GADING DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Kombinasi Bisnis

Akuisisi entitas anak dicatat dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Biaya kombinasi bisnis adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian dari perolehan ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada penggabungan usaha tersebut.

Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi termasuk setiap aset atau liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan kontinjen diukur terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi.

Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar disesuaikan dengan biaya akuisisi ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian pengukuran periode.

Semua perubahan selanjutnya dalam nilai wajar dari imbalan kontijensi diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar akuntansi. Perubahan dalam nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak dicatat.

d. Business Combination

Acquisitions of subsidiaries are accounted for using the purchase method. The cost of business combination is the aggregrate of the fair value (at the exchange date) of assets given, liabilities incurred or assumed, equity instruments issued in exchange for control of the acquiree added the other costs that are directly attributable to the business combination.

In its implementation, consideration for the acquisition includes any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement is measured to fair value at the acquisition date.

Subsequent changes in the fair value adjusted for acquisition costs when qualify as measurement period adjustments. All subsequent changes in fair value of contingent consideration classified as an asset or liability is calculated in accordance with accounting standards. Changes in fair value of contingent consideration classified as equity are not recorded.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk kepentingan nonpengendali atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas anak diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam komponen laba rugi.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji nilai penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu nilai kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas dari Perusahaan dan/atau entitas yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan ke Unit Penghasil Kas tersebut.

At the acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interest in net assets acquired and identifiable liabilities assumed. If the value is less than the aggregate fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in the profit and loss component.

After initial recognition, goodwill is measured at the carrying amount net of any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing value, goodwill acquired in a business combination of value, since the acquisition date, allocated to each cash-generating units of the Company and / or entities that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of acquiree are allocated to the cash-generating units.

PT GADING DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GADING DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Penjabaran Mata Uang Asing

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan

Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

e. Foreign Currency Transactions Functional and Reporting Currency

Items included in the financial statements of each of the Group’s subsidiaries are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).

The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Group’s functional currency.

Transaksi dan Saldo

Transaksi dalam mata uang selain mata uang Rupiah (mata uang asing) dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs penutup. Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba-rugi, kecuali jika ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas dan lindung nilai investasi bersih yang memenuhi syarat.

Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, masing-masing sebesar Rp 12.189 dan Rp 9.670 per Dolar AS (AS$) 1.

Transaction and Balances

Transactions denominated in currencies other than Rupiah are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At each reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are translated into Rupiah using the closing exchange rate. The exchange rate used as a benchmark is the rate which is issued by Bank Indonesia. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at period-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the profit or loss, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges and qualifying net investment hedges.

The exchange rates used as of December 31, 2013 and 2012, based on the exchange rate issued by Bank Indonesia, Rp 12,189 and Rp 9,670 per US Dollar (US$) 1, respectively.

f. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika:

1. langsung atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup;

2. suatu pihak merupakan asosiasi dengan Grup;

3. suatu pihak adalah ventura bersama dimana Grup sebagai venturer;

f. Related Party Transactions

A party is considered to be related to the Group if:

1. directly or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, or is controlled by, or is under common control with the Group; (ii) has an interest in the Group that gives it significant influence over the Group; or (iii) has joint control over the Group;

2. the party is an associate of the Group;

3. the party is a joint venture in which the Group is a venturer;

PT GADING DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GADING DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan) f. Related Party Transactions (continued) 6. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan,

dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (4) atau (5); atau

7. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.

6. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to (4) or (5); or

7. the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or any entity that is a related party of the Group.

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana kondisinya tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

The transactions to related parties are made based on agreed terms, where as such terms may not be the same as those with the transactions to third parties.

All transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements which relevant.

g. Aset dan Liabilitas Keuangan

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha pihak ketiga dan piutang lainlain -pihak ketiga.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha pihak ketiga, utang lain-lain, utang bank dan lembaga keuangan lainnya, utang sewa pembiayaan dan liabilitas keuangan lainnya.

g. Financial Assets and Liabilities

The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables - third parties and other receivables - third parties.

The Group’s financial liabilities consist of trade payables - third parties, other payables, bank and other financial institution loans, finance lease liabilities and other financial liabilities.

Klasifikasi

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam pinjaman yang diberikan dan piutang pada saat pengakuan awal.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non - derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Grup tidak berniat untuk menjual segera atau dalam waktu dekat.

Classification

The Group classifies its financial assets as loans and receivables at initial recognition.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market have and the Group does not intend to sell immediately or in the short term.

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya dalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:

The Group classifies its financial liabilities in the following categories at initial recognition:

(1) diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, yang memiliki dua sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang diklasifikasi dalam kelompok diperdagangkan.

(2) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

(1) fair value through statements of comprehensive income, which has two sub-classifications, i.e.

those designated as such upon initial recognition and those classified as held for trading.

(2) financial liabilities measured at amortized cost.

PT GADING DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GADING DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (continued) Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)

Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset dan liabilitas keuangan.

The classification depands on the purpose for which the financial assets or liabilities were acquired.

Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai lancar jika diharapkan akan diselesaikan dalam waktu 12 bulan, jika tidak, aset tersebut diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Financial assets and liabilities are classified as current if they are expected to be settled within 12 months other wise, they are classified as non current.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement Grup pada awalnya mengakui aset keuangan atau

liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontraktual instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang lazim diakui pada tanggal perdagangan dimana Grup memiliki komitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajarnya (untuk item yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif setelah pengakuan awal) ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan.

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga

Dokumen terkait