• Tidak ada hasil yang ditemukan

Surat Pemberitahuan Elektronik (e-SPT) 9.Pengertian e-SPT 9.Pengertian e-SPT

TINJAUAN PUSTAKA

B. Surat Pemberitahuan Elektronik (e-SPT) 9.Pengertian e-SPT 9.Pengertian e-SPT

Dalam mewujudkan sistem administrasi perpajakan modern, Direktorat Jenderal Pajak menyediakan aplikasi yang dapat digunakan oleh wajib pajak untuk melakukan pengisian dan pelaporan SPT secara cepat, tepat dan akurat.

Pengertian e-SPT menurut Pasal 1 Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER- 1/PJ/2014 adalah data SPT Wajib Pajak dalam bentuk

elektronik yang dibuat oleh Wajib Pajak dengan menggunakan aplikasi e-SPT yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

10.Tujuan e-SPT

Tujuan penerapan sistem e-SPT menurut modul sosialisai e-SPT oleh Direktorat Jendral Pajak adalah aplikasi (software) yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk digunakan oleh Wajib Pajak untuk kemudahan dalam menyampaikan SPT. e-SPT merupakan aplikasi yang terintegrasi untuk tujuan pelaporan SPT, sehingga memudahkan Wajib Pajak menyiapkan SPT untuk dilaporkan ke KPP.

11.Definisi e-SPT PPN

e-SPT PPN adalah SPT PPN dalam bentuk program aplikasi yang merupakan fasilitas dari Direktorat Jenderal Pajak kepada Wajib Pajak yang digunakan untuk merekam, memelihara data, generate data, dan mencetak SPT Masa PPN beserta lampirannya dan dapat dilaporkan melalui media elektronik ke Kantor Pelayanan Pajak. Untuk memperoleh e-SPT Masa PPN, Wajib Pajak dapat memperoleh program aplikasi tersebut secara cuma-cuma dari Direktorat Jenderal Pajak. Bagi Wajib Pajak besar khususnya dapat menghubungi Account Representative yang telah ditunjuk.

12.Fasilitas e-SPT Masa PPN

a. Perekaman data SPT beserta Lampirannya.

Sistem e-SPT menyediakan fasilitas perekaman data SPT dan lampirannya, dan melakukan perhitungan-perhitungan secara otomatis pada saat perekaman serta sinkronisasi data lampiran dan SPT Induk. b. Perekaman data SPT Pembetulan beserta Lampirannya.

Sistem e-SPT menyediakan fasilitas untuk melakukan perekaman SPT Pembetulan.

c. User Profiles

Sistem e-SPT memiliki kemampuan untuk mengatur profil masing-masing pengguna sesuai dengan tanggung jawabnya.

d. Memelihara data Wajib Pajak lawan transaksi.

Sistem e-SPT memiliki fasilitas untuk merekam dan memelihara data Wajib Pajak lawan transaksinya.

e. Impor Data Lampiran

Sistem e-SPT memiliki kemampuan untuk mengimpor data Faktur Pajak dengan format tertentu, yang dihasilkan oleh sistem yang digunakan Wajib Pajak atau data Faktur Pajak hasil ekspor dari terminal sistem e-SPT lainnya.

f. Generate Data Digital SPT

Untuk menghasilkan data digital SPT yang akan diberikan ke KPP dalam bentuk CD atau flashdisk atau dikirimkan secara online.

13.Jenis Aplikasi e-SPT

Saat ini jenis-jenis aplikasi e-SPT yang tersedia di Kantor Pusat sampai KPP Pratama yaitu :

a. e-SPT Masa PPh

Aplikasi yang tersedia adalah e-SPT Masa PPh 21 1721 sesuai PER 53/PJ/2009.

b. e-SPT Tahunan PPh

Saat ini tersedia aplikasi e-SPT Tahunan PPh Badan 1171 sesuai PER 39/PJ/2009 dan e-SPT Tahunan PPh Orang Pribadi 1170 sesuai PER 34/PJ/2009.

c. e-SPT Masa PPN

Aplikasi yang tersedia adalah e-SPT Masa PPN 1111 mulai tahun 2011

14.Tata Cara Pelaporan e-SPT

Tata cara pelaporan e-SPT adalah sebagai berikut :

a. Wajib pajak melakukan instalasi aplikasi e-SPT pada sistem komputer yang digunakan untuk keperluan administrasi perpajakannya.

b. Wajib pajak menggunakan aplikasi e-SPT untuk merekam data-data perpajakan yang akan dilaporkan, antara lain:

1)Data identitas Wajib Pajak pemotong/pemungut dan identitas wajib pajak yang dipotong/dipungut seperti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), nama, alamat, kode pos, nama KPP, pejabat

penandatangan, kota, format nomor bukti potong/pungut, nomor awal bukti potong/pungut, kode kurs mata uang yang digunakan. 2)Bukti pemotongan/pemungutan PPh/PPN.

3)Faktur Pajak

4)Data perpajakan yang terkandung dalam SPT.

5)Data Surat Setoran Pajak (SSP) seperti masa pajak, tahun pajak, tanggal setor, Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN), Kode Akun Pajak/Kode Jenis Setoran (KJS) dan jumlah pembayaran pajak.

c. Wajib Pajak yang telah memiliki sistem administrasi keuangan/perpajakan sendiri dapat melakukan proses impor data dari sistem yang dimiliki wajib pajak kedalam aplikasi e-SPT dengan mengacu kepada format data yang sesuai dengan aplikasi e-SPT. d. Wajib Pajak mencetak bukti potong/pungut dengan menggunakan

aplikasi e-SPT dan menyampaikannya kepada pihak yang dipotong/dipungut.

e. Wajib Pajak menandatangani SPT Masa PPh/PPN dan/atau SPT Tahunan PPh hasil cetakan aplikasi e-SPT.

f. Wajib Pajak menandatangani SPT Masa PPh/PPN dan/atau SPT Tahunan PPh/PPN hasil cetakan aplikasi e-SPT.

g. Wajib Pajak membentuk file data SPT dengan menggunakan aplikasi e-SPT dan disimpan dalam media elektronik (CD, flash disk).

h. Wajib Pajak menyampaikan e-SPT ke KPP tempat wajib terdaftar dengan cara:

1)Secara langsung atau melalui pos/perusahaan jasa kurir ekspedisi/kurir dengan bukti pengiriman surat, dengan membawa atau mengirimkan formulir induk SPT Masa PPh dan/atau SPT Masa PPN dan/atau SPT Tahunan PPh hasil cetakan e-SPT yang telah ditandatangani dan file data SPT yang tersimpan dalam bentuk elektronik serta dokumen lain yang wajib dilampirkan; atau

2)Melalui e-filling sesuai dengan ketentuan yang berlaku. i. Wajib Pajak melaporkan e-SPT dengan cara:

1)Atas penyampaian e-SPT secara langsung diberikan tanda penerimaan surat dari TPT sedangkan penyampaian e-SPT melalui pos atau jasa ekspedisi/kurir bukti pengiriman surat dianggap sebagai tanda terima SPT.

2)Atas penyampaian melalui e-filling diberikan bukti penerimaan elektronik.

15.Tata Cara Penggunaan e-SPT

Sumber: Direktorat Jenderal Pajak dan Jatis Solution

Gambar 2.1 Diagram Aplikasi e-SPT

Adapun tata cara penggunaan e-SPT bagi pengguna Wajib Pajak adalah sebagai berikut :

a. Wajib Pajak melakukan instalasi aplikasi e-SPT pada sistem komputer (aplikasi dapat diperoleh dari Account Representative masing-masing atau dapat di copy dari installer e-SPT).

b. Wajib Pajak menggunakan aplikasi e-SPT untuk merekam data-data antara lain: identitas Wajib Pajak, bukti potong, faktur pajak, dan data perpajakan lain.

c. Wajib Pajak yang telah memiliki sistem administrasi keuangan/perpajakan sendiri dapat melakukan proses data impor dari sistem yang dimiliki ke dalam aplikasi e-SPT dengan berpedoman kepada format data yang sesuai dengan aplikasi e-SPT.

d. Wajib Pajak mencetak bukti pemotongan/pemungutan dengan menggunakan aplikasi e-SPT dan menyampaikannya kepada pihak yang dipotong atau dipungut.

e. Wajib Pajak mencetak formulir induk SPT menggunakan aplikasi e-SPT .

f. Wajib Pajak menandatangani formulir hasil cetakan aplikasi e-SPT. g. Wajib Pajak membentuk file data e-SPT dengan menggunakan

aplikasi e-SPT dan disimpan dalam media komputer (disket/CD/USB).

h. Wajib Pajak melaporkan SPT hasil cetakan e-SPT yang telah ditandatangani beserta file data SPT yang tersimpan dalam media komputer.

16.Perangkat Keras (Hardware) Aplikasi e-SPT

a. Aplikasi e-SPT PPN 1111

Aplikasi eSPT PPN 1111 adalah aplikasi perpajakan yang digunakan untuk membantu Wajib Pajak dalam pembuatan SPT PPN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk mempermudah pemakaian aplikasi e-SPT PPN 1111, anda dapat membaca User Manual ini atau melalui menu Help yang telah disediakan dalam aplikasi .

Setiap aplikasi memiliki spesifikasi kebutuhan yang berbeda agar dapat dijalankan di komputer user. Standar kebutuhan minimal untuk dapat menjalankan aplikasi e-SPT PPN 1111 adalah:

a) Perangkat Keras: 1) Pentium III 600 Mhz 2) 32 Mb RAM

3) 40 Mb Harddisk space 4) CD-ROM Drive

5) VGA dengan minimal resolusi layar 800 x 600 6) Mouse

7) Keyboard b)Perangkat Lunak:

1) Microsoft Windows XP

2) Microsoft Office Access atau Microsoft Data Access Component

3) Microsoft .NET Framework 3.5 b. Instalasi Aplikasi e-SPT Masa PPN

1)Buka folder instalasi dan double klik setup.exe. Akan tampil windows instalasi e-SPT PPN 1111 kemudian klik tombol Next.

Gambar 2.2

2) Klik radio button I Agree kemudian klik tombol Next.

Gambar 2.3

3) Program akan terinstal di bawah folder C:\Program Files\eSPT PPN 1111\

Gambar 2.4

4) Klik Browse untuk mengubah lokasi penyimpanan aplikasi, kemudian tentukan lokasi yang diinginkan.

a. Browse folder yang diinginkan untuk lokasi penyimpanan

aplikasi.

b. Klik tombol OK jika folder yang dipilih sudah benar.

Gambar 2.5

c. Klik Cancel untuk membatalkan.

5) Klik tombol Next pada Windows Select Instalation Folder. 6) Klik tombol Next pada Windows Confirmation Installation.

Gambar 2.6

7) Sistem akan menampilkan proses Copying File dalam bentuk progress bar. Tunggulah beberapa saat sampai proses tersebut selesai.

Gambar 2.7

8) Akan tampil layar Installation Complete. Klik Close untuk mengakhiri proses instalasi.

Gambar 2.8

9) Shortcut untuk Aplikasi e-SPT PPN 1111 akan terbentuk pada tampilan windows komputer anda dan dapat dilihat melalui menu “Start”kemudian klik “Program” lalu pilih “e-SPT PPN 1111”. 17.Kelebihan e-SPT

Perubahan pengisian sistem SPT secara manual menjadi pengisian SPT elektronik atau dikenal dengan sebutan e-SPT, tentunya SPT elektronik ini mempunyai kelebihan, diantaranya sebagai berikut :

a. Penyampaian SPT dapat dilakukan secara cepat dan aman, karena lampiran dalam bentuk media CD/flash disk

b. Data perpajakan terorganisasi dengan baik.

c. Sistem aplikasi e-SPT mengorganisasikan data perpajakan perusahaan dengan baik dan sistematis.

d. Penghitungan dilakukan secara cepat dan tepat karena menggunakan sistem komputer.

f. Data yang disampaikan Wajib Pajak selalu lengkap, karena penomoran formulir dengan menggunakan sistem komputer.

g. Menghindari pemborosan penggunaan kertas serta berkurangnya pekerjaan-pekerjaan klerikal perekaman SPT yang memakan sumber daya yang cukup banyak.

Dokumen terkait