• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Kemandirian Pembudidaya Ikan Patin di Kolam Lahan Gambut di Desa Tangkit Baru, Kec. Kumpe Ulu, Kab. Muaro Jambi, Provinsi Jambi adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum pernah dipublikasikan. Semua informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Januari 2008

Aprollita

ABSTRACT

APROLLITA. Self Reliance of Patin Fish Farmers in Peatlands Area of Tangkit Baru Village, Kumpe Ulu District, Muaro Jambi Regency, Province of Jambi. Under Direction of SITI AMANAH, and Ign DJOKO SUSANTO

Self reliance of the patin fish farmers in Tangkit Baru Village is very important to promote better quality of life. Self reliance of the fish farmers the reflect ability of them in coping the problems and finding out of alternatives solution. The objectives of the study were: (1) To indentify the characteristics of patin fish farmers in peatlands, (2) To analyze self reliance of the patin fish cultivator in managing of aquaculture, (3) To analyze the relationship between the self reliance of the patin fish farmers rwith their characteristics.

Population of this study were the patin fish cultivator in Tangkit Baru. The number were the respondens are 69 patin fish cultivator in Tangkit Baru which were taken. The data were collect on May to July 2007. The data were analyzed by using Correlation Spearman.

The results of the study were: (1) Cultivation of patin fish in Tangkit Baru village is very successful. The fish farmers could modify their business well, as they conducted their budiness independently (not depend on nature condition), (2) Patin fish farmers have been done a good action in capital management, production process and marketing, (3) There were differentiation between self reliance of the patin fish cultivator and their characteristics, namely in formal education, mptivation, family dependent members, cosmopolite, man power, and experience in business.

Key words: self reliance, patin fish cultivator, peatlands, patin fish

RINGKASAN

APROLLITA. Kemandirian Pembudidaya Ikan Patin di Kolam Lahan Gambut di Desa Tangkit Baru, Kec. Kumpe Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Dibimbing oleh: SITI AMANAH dan Ign. DJOKO SUSANTO.

Kemandirian pembudidaya ikan patin di Desa Tangkit Baru tidak terlepas dari keinginan untuk hidup lebih baik dengan pendapatan yang semakin meningkat. Masyarakat dikatakan mandiri apabila telah dapat menolong dirinya sendiri dalam mengidentifikasi masalah dan mencari jalan keluar penyelesaiannya, dengan kata lain masyarakat yang mandiri. Pembudidaya ikan patin dapat dikatakan berhasil apabila bisa merangsang munculnya kemandirian, yaitu kemandirian dalam usaha budidaya ikan patin.

Untuk menjawab permasalahan yang dikemukakan di atas, penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi keragaan pengelolaan budidaya ikan patin yang dilakukan oleh pembudidaya ikan patin di lahan gambut, (2) menganalisis kemandirian pembudidaya ikan patin di lahan gambut dalam mengelola usaha budidayanya, yang meliputi aspek modal/keungan, produksi, dan pemasaran, dan (3) mengkaji hubungan antara kemandirian pembudidaya dengan karakteristik yang dimiliki pembudidaya ikan patin di lahan gambut.

Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai bulan Juni 2007 di Desa Tangkit Baru, Kecamatan Kumpe Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Sampel penelitian adalah pembudidaya Ikan patin di lahan gambut. Sampel penelitian diambil dengan acak sederhana, jumlah sampel sebanyak 69 orang pembudidaya. Data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data skunder. Instrumen pengumpulan data disusun berdasarkan definisi operasional masing- masing variabel. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan analisis kuantitatif untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dengan uji korelasi Rank Spearman (rs).

Hasil penelitian menunjukkan (1) Keragaan pengelolaan budidaya ikan patin adalah sebagai berikut: Dapat mengelola lahan gambut menjadi produktif secara mandiri, pengembangan usaha secara lebih berkelanjutan, saling bekerjasama dalam melakukan usaha budidaya ikan patin, (2) Kemandirian Pembudidaya ikan patin dalam melakukan usaha budidayanya meliputi aspek modal: memiliki tingkat kemandirian yang rendah, hal ini disebabkan modal yang digunakan adalah modal sendiri, hanya sebagian kecil mereka yang mendapat pinjaman dari Bank sehingga mereka kesulitan dalam mengembangkan usaha budidaya ikan patin ke skala yang lebih besar, proses produksi: tingkat kemandirian pembudidaya dalam proses produksi masuk dalam kategori tinggi, karena hampir seluruh pembudidaya telah mengetahui teknik budidaya ikan patin, pemasaran: Tingkat kemandirian pembudidaya ikan patin dalam pemasaran hasil dikategorikan tinggi, karena pemasaran ikan patin di lokasi penelitian memiliki rantai yang pendek, dimana pembeli langsung datang ke lokasi. Sehingga pembudidaya tidak perlu melakukan penjualan ke pasar induk, (3) Dari seluruh faktor yang diteliti tampak bahwa pendidikan formal, jumlah tanggungan keluarga, kekosmopolitan, pengalaman usaha, akses kredit, tenaga kerja memiliki hubungan positif yang nyata dengan kemandirian dalam mengelola usaha.

© Hak cipta milik IPB, tahun 2008 Hak cipta dilindungi

Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam Bentuk apapun, baik cetak, photocopy, mikrofilm, dan sebagainya

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkah dan hidayah-Nyalah karya ilmiah ini dapat diselesaikan. Judul penelitian yang dipilih adalah ”Kemandirian Pembudidaya Ikan Patin di Lahan Gambut di Desa Tangkit Baru, Kec. Kumpe Ulu, Kab. Muaro Jambi, Provinsi Jambi.”

Penyelesaian karya ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada komisi pembimbing yaitu Ibu Dr. Ir. Siti Amanah, M.Sc dan Bapak Prof (Ris) Dr. Ign. Djoko Susanto, SKM, APU yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dengan sabar dalam penuh perhatian dalam menyelesaikan karya ilmiah ini. Bapak Prof. Dr H. Pang S Asngari sebagai penguji luar komisi terima kasih atas saran dan masukannya. Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada:

(1) Alm Ayahanda Djuras Suhid, yang merupakan pendorong semangat untuk maju.

(2) Ibunda Rochma, yang senantiasa memberikan doa dan dukungannya kepada penulis.

(3) Suami (Syamsul Rizal) dan anak (Muthia Zahra Muthmainnah), terima kasih atas perhatian dan kasih sayangnya serta doa dan dukungannya.

(4) Kakak-kakak dan adik-adik (Rahmat Noprison, Evie Dwi Yasti, Aprizal, Agustina, Erni Rospika, Hasanuddin) yang banyak mendukung dalam doa. (5) Ibu Mertua (Marwah Thaif) dan Adik Ipar (Kiki, Ida Mutahajiddah) terima

kasih atas pengertiannya.

(6) PEMDA Provinsi Jambi atas bantuannya. (7) Universitas Jambi atas bantuannya.

(8) Bapak Ketua Kelompok Perikanan Desa Tangkit Baru (Baso Patolai) yang telah banyak memberikan masukkan baik data maupun saran kepada penulis dalam melakukan penelitian ini.

(9) Pembudidaya Ikan Patin yang menjadi sampel dalam penelitian, penulis sampaikan terimakasih atas kerjasamanya.

(10) Teman-temanku Mahasiswa PPN S2 dan S3 angkatan 2005, tak lupa untuk Malta dan Kodir, terimakasih atas masukannya serta bantuannya.

(11) Para sahabat yang tidak bisa disebutkan satu persatu di Fakultas Pertanian Universitas Jambi.

(12) Semua pihak yang telah membantu hingga penulis dapat menyelesaikan studi di Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat. Amin.

Bogor, Januari 2008

Dokumen terkait