• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. Saran

Berdasarkan keterbatasan yang telah diuraikan di atas maka peneliti memberikan saran sebagai masukan yang mendukung untuk perbaikan di penelitian selanjutnya. Saran dan masukan mengenai keterbatasan yang dialami adalah sebagai berikut.

1. Sebaiknya memberikan instrumen lebih banyak dari yang sudah ditentukan agar apabila instrumen yang kembali tidak sesuai dengan sampel yang ditentukan peneliti masih memiliki cadangan.

2. Sebaiknya wawancara dilakukan dengan menyesuaikan kegiatan pada sekolah tersebut agar tidak membebani responden.

3. Sebaiknya pengumpulan data atau informasi tidak hanya dilakukan melalui instrumen namun menggali informasi lebih dalam dengan melakukan wawancara terhadap kepala sekolah, guru, dan warga sekolah serta memiliki nomor telepon yang dapat dihubungi pada setiap SD untuk mengontrol perkembangan penelitian.

4. Sebaiknya instrumen pada penelitian selanjutnya dapat dibuat lebih ringkas dan padat.

118

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, D.Y. (2016). Pengaruh penerapan metode pembelajaran resitasi terhadap hasil belajar matematika siswa. Jurnal SAP Vol. 1 No. 2 diakses pada tanggal

30 Maret 2020 pukul 14.04 WIB dari

https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/SAP/article/view/1023

Bullying. Diakses pada tanggal 25 April pukul 14.08 WIB dari https://news.okezone.com/read/2020/03/10/340/2181285/alami-bullying-hingga-kekerasan-fisik-siswi-sd-depresi-berat

Ali, M & Mohammad Asrori. (2014). Psikologi remaja perkembangan peserta didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Alwi, M. (2009). Peran kelompok kerja guru (kkg) dalam meningkatkan profesional guru sains sekolah dasar Kecamatan Suralaga. Jurnal Educatio Vol. 4 No.2 hal 101-107 diakses pada tanggal 28 Februari pukul 10.22 WIB dari http://www.e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/edc/article/view/47 Andiarini, S.E., Arifin, I., dan Nurabadi, A. (2018). Implementasi program

penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan pembiasaan dalam peningkatan mutu sekolah. Jurnal administrasi dan manajemen pendidikan, 1, Nomor 2. 239 diakses pada tanggal 19 Maret 2020 pukul 01.07 WIB dari http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/article/view/3208

Angraeni, M.S.A. (2017). Implementasi pendidikan karakter melalui budaya sekolah di Sd Negeri Kotagede 3 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 diakses pada tanggal 27 Februari 2020 pukul 11.42 WIB dari http://www.jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/trihayu/article/view/1877

Azwar, S. (1987). Tes prestasi. Yogyakarta: Sigma Alpha.

Azwar, S. (2011). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka pelajar

Burhan, B. (2005). Metodologi penelitian kuantitatif: komunikasi, ekonomi, dan kebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya. Jakarta: Kencana

Djaali. (2008). Skala likert. Jakarta: Pustaka Utama.

Djafri, N. (2008). Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar. Jurnal Pendidikan, Vol 2, No 7 diakses pada tanggal 27 Februari pukul 10.12 WIB dari http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/9685/4580 Farida, A. (2014). Pilar-pilar pembangunan karakter remaja; metode

pembelajaran aplikatif untuk guru sekolah menengah. Bandung: Nuansa Cendekia.

Fathurrohman, P., Suryana, A., & Fatriani, F. (2013). Pengembangan pendidikan karakter. Bandung: Refika Aditama.

Gunawan, I. (2019). Manajemen kelas: teori dan aplikasinya. Depok: PT Raja Grafindo.

Hamalik, O. (2006). Manajemen pengembangan kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hasan, SH. (2012). Pendidikan Sejarah untuk memperkuat pendidikan karakter. Jurnal Paramita, Vol 22, Nomor 1 diakses pada tanggal 3 Juli 2020 pukul

11.24 WIB dari

https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/paramita/article/viewFile/1875/2014 Jaenudin, U. (2012). Psikologi kepribadian. Bandung: CV Pustaka Setia. Jakarta:

Kemendikbud.

Judiani, S. (2010). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui Penguatan Pelaksanaan Kurikulum. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan diakses pada tanggal 13 Juni 2019 pukul 23.35 WIB dari http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/viewFile/517/356, 16. 288

Julaiha, S. (2014). Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran. Dinamika Ilmu, Vol 14, Nomor 2. 233 diakses pada tanggal 7 Agustus 2019 pukul 19.34 WIB dari https://journal.iain-samarinda.ac.id/index.php/dinamika_ilmu/article/view/15

Karwati dan Priansa. (2014). Manajemen kelas (classroom management) guru profesional yang inspiratif, kreatif, menyenangkan, dan berprestasi. Bandung: Alfabeta.

Kesuma, D. (2011). Pendidikan karakter: kajian teori dan praktik baik sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Kusuma, A.D. (2007). Pendidikan karakter: mendidik anak di zaman global. Jakarta: Grasindo

Koesoema, D. (2018). Pendidikan berbasis kelas. Yogyakarta: PT.Kanisius. Larasati, T.A., Sadilah, E., & Sujarno. (2014). Kajian awal implementasi

pendidikan karakter berbasis budaya pada tingkat sekolah dasar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jogja: BPNP.

Mahdi, A., & Mujahidin. (2014). Panduan penelitian praktis untuk manyusun skripsi, tesis dan disertasi. Bandung: Alfabeta.

Martono, N. (2014). Metode penelitian kuantitatif.: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Morissan. (2012). Metode penelitian survey. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Mutmainah. (2018). Penguatan pendidikan karakter melalui budaya sekolah di Sekolah Dasar Negeri Sumbersari 02 Malang diakses pada tanggal 27 Februari 2020 pukul 11.44 WIB dari http://etheses.uin-malang.ac.id/13951/ Novianti, M & Dwiningrum, SIA. (2019). Peran modal sosial dalam membangun

citra sekolah di SMA N 1 Andong, Boyolali. Jurnal Pendidikan Sosiologi diakses pada 27 Februari 2020 pukul 16.45 WIB dari

http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/societas/article/view/15777 Nugraha, M.S. (2015). Pembelajaran pai berbasis media digital: studi deskriptif

terhadap pembelajaran pai di SMA Alfa Centauri Bandung. Skripsi. Fakultas Pendidikan dan Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Indonesia diakses pada 3 Juli 2020 pukul 11.37 WIB dari

http://repository.upi.edu/16549/

Octavia, S.A. (2019). Implementasi manajemen bimbingan konseling di sekolah/madrasah. Yogyakarta: Penerbit Depublish.

Pratiwi, Ani G. (2018). Implementasi program penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat di SD Negeri Se-Kecamatan Godean Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma diakses pada tanggal 15 Juli 2019 pukul 10.46 WIB dari https://repository.usd.ac.id/33579/.

Prawira, P.A. (2016). Psikologi kepribadian dengan perspektif baru. Yogyakarta: Ar-uzz Media.

Putra, E.A. (2015). Anak berkesulitan belajar di Sekolah Dasar Se-Kelurahan Kalumbuk Padang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus Vol.4 No.3 diakses pada

7 Februari 2020 pukul 10.13 WIB dari

http://103.216.87.80/index.php/jupekhu/article/view/6065

Putranti, Y.D & Susanti, M.M.I. (2019). Implementasi program penguatan pendidikan karakter berbasis kelas di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman. Elementary Journal Vol. 2 No.1 diakses pada tanggal 16

Januari 2020 pukul 11.10 WIB dari

http://www.journals.ukitoraja.ac.id/index.php/ej/article/view/613

Rahayu, S & Lingga, I.S. (2009). Pengaruh modernisasi sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Jurnal Akuntansi Vol.1 No.2 119-138 diakses pada tanggal 29 April 2020 pukul 17.52 WIB https://journal.maranatha.edu/index.php/jam/article/view/375

Sangadji, E.M & Sopiah. (2010). Metodelogi penelitian. Yogyakarta: ANDI. Sarwono, S. (2013). Psikologi remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudaryono. (2016). Manajemen pemasaran teori dan implementasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sudjana, N. (1997). CBSA Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Sudjarwo & Basrowi. (2009). Manajemen penelitian sosial. Bandung: CV. Mandar Maju.

Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan (pendektan, kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukaningtyas, D., Satori, D., & Sa’ud, U.S. (2017). Pengembangan kapasitas manajemen sekolah dalam membangu pemahaman visi dan misi. Jurnal Cakrawala Pendidikan, Th XXXVII No 2 diakses pada tanggal 9 Juli 2020

pukul 21.27 WIB dari

http://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:O5MQ0Ki2ywkJ:scho lar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5.

Sukmadinata, NS. (2012). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Supardi. (1993). Populasi dan sampel penelitian. UNISIA, No 17 Tahun XIII Triwulan VI diakses pada tanggal 25 Juli 2020 pukul 09.40 WIB dari https://journal.uii.ac.id/Unisia/article/download/5325/4958

Suparno, P. (2015). Pendidikan karakter di sekolah. Yogyakarta: PT Kanisius. Suprihadi dan Soehartono. (1982). Etika, masalah pokok kepribadian. Bandung: Supriyati. (2011). Metode penelitian. Bandung: Labkat Press Unikom

Suryadi dan Dahlia. (2014). Implementasi dan inovasi kurikulum PAUD 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Susanto, A. (2013). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Prenadamedia Group.

Sutikna. (1988). Psikologi suatu pengantar. Jakarta: Erlangga. Suwandi. (2019). Pendidikan literasi. Bandung: Rosdakarya.

Tawuran pelajar diakses pada tanggal 25 April 2020 pukul 13.56 WIB dari https://amp.kompas.com/regional/read/2020/02/27/21413251/

Tim PPK Kemendikbud. (2017). Konsep dan pedoman penguatan pendidikan karakter. Jakarta: Kemendikbud.

Tim PPK Kemendikbud. (2017). Pedoman supervisi klinis pengembembangan keprofesian berkelanjutan penguatan pendidikan karakter. Jakarta: Kemendikbud.

Triatno. (2010). Model pembelajaran terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Wibowo, A., & Gunawan. (2015). Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zuldafrial. (2014). Perkembangan nilai, moral dan sikap remaja”. Jurnal Dakwah. Vol 8, No 2, 29 Diakses pada tanggal 14 Januari 2020 pukul 21.35 WIB dari https://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah/article/view/77

Lampiran 2. Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Yogyakarta

Lampiran 3. Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian dari Koordinator Wilayah UPT Pengelola PAUD dan SD Wilayah Utara

Lampiran 4. Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta

RANGKUMAN DATA SD NEGERI DI KECAMATAN JETIS TAHUN 2019/2020

Kecamatan : Jetis

Kabupaten : Kota Yogyakarta

Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta Satus Sekolah : Negeri

No Nama Sekolah Alamat Sekolah

Jumlah Guru Kelas 1. SD Negeri Badran Jalan Tentara Rakyat Mataram 13

Yogyakarta 6

2. SDN Bumijo Jalan Tentara Pelajar 22 Yogyakarta 6 3. SDN Cokrokusuman Cokrokusuman JT II/86B Yogyakarta 6 4. SDN Gondolayu Jalan Jend Sudriman JT II/992

Yogyakarta 6

5. SDN Jetis 2 Jetisharjo JT II/401 Yogyakarta 6 6. SDN Jetis 1 Jalan Pasiraman No.2 Yogyakarta 12 7. SDN Jetisharjo Jalan AM Sangaji 42 Yogyakarta 12 8. SDN Kyai Mojo Jalan Tentara Rakyat Mataram No.52

Yogyakarta 6

9. SDN Vidya Qasana Jalan Tentara Pelajar No.23

Yogyakarta 6

Lampiran 5. Coding Data SD Negeri di Kecamatan Jetis

No Nama Sekolah Kode No Nama Sekolah Kode

1. SD Negeri Badran A1 29. SD Negeri Jetis 1 F3 2. A2 30. F4 3. A3 31. F5 4. A4 32. F6 5. A5 33. F7 6. SD Negeri Bumijo B1 34. F8 7. B2 35. F9 8. B3 36. F10 9. B4 37. SD Negeri Jetisharjo G1 10. B5 38. G2 11. SD Negeri Cokrokusuman C1 39. G3 12. C2 40. G4 13. C3 41. G5 14. C4 42. G6 15. C5 43. G7 16. C6 44. G8 17. SD Negeri Gondolayu D1 45. G9 18. D2 46. G10 19. D3 47.

SD Negeri Kyai Mojo

H1 20. D4 48. H2 21. D5 49. H3 22. SD Negeri Jetis 2 E1 50. H4 23. E2 51. H5 24, E3 52.

SD Negeri Vidya Qasana I1 25. E4 53. I2 26. E5 54. I3 27. SD Negeri Jetis 1 F1 55. I4 28. F2 56. I5

Lampiran 6. Rekap Data Hasil Penelitian

a. Rekap Data Kuesioner PPK Aspek Sosialisasi No Kode Butir Nomor

1 2 1 A1 1 0 2 A2 0 0 3 A3 1 1 4 A4 1 0 5 A5 1 1 6 B1 0 0 7 B2 1 1 8 B3 1 1 9 B4 0 0 10 B5 1 1 11 C1 1 0 12 C2 1 1 13 C3 1 0 14 C4 1 0 15 C5 1 1 16 C6 1 0 17 D1 1 1 18 D2 1 1 19 D3 1 0 20 D4 1 1 21 D5 1 0 22 E1 1 0 23 E2 1 0 24 E3 1 0 25 E4 1 1 26 E5 1 0 27 F1 1 0 28 F2 1 0 29 F3 1 0 30 F4 0 1 31 F5 1 1 32 F6 1 0 33 F7 1 1 34 F8 1 1 35 F9 1 0

No Kode Butir Nomor 1 2 36 F10 1 0 37 G1 1 1 38 G2 1 1 39 G3 1 1 40 G4 1 1 41 G5 1 1 42 G6 1 1 43 G7 1 1 44 G8 1 1 45 G9 1 1 46 G10 1 1 47 H1 1 1 48 H2 1 1 49 H3 1 1 50 H4 1 0 51 H5 0 0 52 I1 1 1 53 I2 1 1 54 I3 1 1 55 I4 1 1 56 15 1 1

b. Rekap Data Kuesioner PPK Berbasis Kelas

No Kode Butir Nomor

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 A1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 2 A2 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 3 A3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 A4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 5 A5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 B1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 7 B2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 8 B3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 9 B4 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 10 B5 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 C1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 12 C2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 C3 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0

No Kode Butir Nomor 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 14 C4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 C5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 16 C6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 D1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18 D2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 19 D3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 D4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 21 D5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 E1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 23 E2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 24 E3 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 25 E4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 26 E5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 27 F1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 F2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 F3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 F4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 F5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32 F6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33 F7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 34 F8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 35 F9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 36 F10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 37 G1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 38 G2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 39 G3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 40 G4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 41 G5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 42 G6 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 43 G7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 44 G8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 45 G9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 46 G10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 47 H1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 48 H2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 49 H3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 50 H4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 51 H5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 52 I1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

No Kode Butir Nomor 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 53 I2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 54 I3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 55 I4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 56 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

c. Rekap Data Kuesioner PPK Berbasis Budaya Sekolah

No Kode Butir Nomor

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 A1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 2 A2 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 3 A3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 A4 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 A5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 B1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 7 B2 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 B3 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 9 B4 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 10 B5 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 11 C1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12 C2 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 C3 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 C4 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 15 C5 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 C6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 D1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 D2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 D3 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 20 D4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

No Kode Butir Nomor 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 21 D5 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 22 E1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 23 E2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 E3 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 25 E4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 E5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 F1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 F2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 F3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 30 F4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 F5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 32 F6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33 F7 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 34 F8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 35 F9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 36 F10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 37 G1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 38 G2 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 39 G3 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 40 G4 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 41 G5 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 42 G6 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 43 G7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 44 G8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 45 G9 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 46 G10 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

No Kode Butir Nomor 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 47 H1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 48 H2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 49 H3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 50 H4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 51 H5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 52 I1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 53 I2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 54 I3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 55 I4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 56 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

d. Rekap Data Kuesioner PPK Berbasis Masyarakat

No Kode Butir Nomor

31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 1 A1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 A2 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3 A3 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 4 A4 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 5 A5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 B1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 7 B2 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 8 B3 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 9 B4 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 10 B5 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 11 C1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 12 C2 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1

No Kode Butir Nomor 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 13 C3 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 14 C4 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 15 C5 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 16 C6 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 17 D1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 D2 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 19 D3 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 20 D4 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 21 D5 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 22 E1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 23 E2 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 24 E3 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 25 E4 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 26 E5 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 27 F1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 28 F2 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 29 F3 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 30 F4 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 31 F5 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 32 F6 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 33 F7 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 34 F8 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 35 F9 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 36 F10 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 37 G1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 38 G2 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0

No Kode Butir Nomor 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 39 G3 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 40 G4 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 41 G5 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 42 G6 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 43 G7 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 44 G8 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 45 G9 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 46 G10 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 47 H1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 48 H2 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 49 H3 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 50 H4 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 51 H5 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 52 I1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 53 I2 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 54 I3 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 55 I4 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 56 15 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1

Lampiran 7. Rekap Hasil Wawancara

Rekap Hasil Wawancara

Survei Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter di SD Negeri Se-Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta

Nomor

Soal Jawaban Responden

Apakah Bapak/Ibu di SD ini telah mengikuti sosialisasi PPK? Bagaimana proses sosialisasi tersebut?

1.

Sudah, saya mengikuti langsung sosialisasi tersebut dan mengimbaskan kepada seluruh SD di Kecamatan Jetis. Sosialisasi diadakan oleh Kemendikbud sekitar tahun 2017.

Sudah mengikuti sosialisasi. Para guru juga mengikuti sosialisasi yang bertahap, dimulai dari guru kelas bawah lalu guru kelas atas dan diadakan kurang lebih sampai 3 kali.

Ya sudah mengikuti sosialisasi dari kepala sekolah maupun KKG. Sudah mengikuti sosialisasi terkait program Penguatan Pendidikan Karakter. Informasi mengenai PPK juga didapatkan dari sumber lain seperti internet atau rekan kerja.

Sudah. Diklat dan informasi lainnya didapatkan dari kepala sekolah dan guru-guru.

Bagaimana cara Bapak/Ibu mengintegrasikan nilai-nilai PPK dalam rangkaian pembelajaran?

2.

Rangkaian rencana pembelajaran disusun dengan memperhatikan nilai-nilai utama PPK yang bisa diintegrasikan.

Memasukkan nilai-nilai PPK yang relevan dengan pembelajaran. Meletakkan nilai-nilai karakter yang ingin dimunculkan atau dikuatkan pada tujuan pembelajaran namun tetap harus memperhatikan apakah nilai-nilai tersebut relevan dengan pembelajaran yang dilakukan. Nilai-nilai PPK yang akan diintegrasikan disesuaikan dengan pembelajarannya supaya tujuan awal dapat tercapai.

Menyesuaikan setiap nilai-nilai PPK agar dapat dikaitkan dengan pembelajaran yang tepat.

Pembelajaran inovatif apa saja yang dilakukan dalam mendukung nilai-nilai PPK?

3.

Model pembelajaran yang inovatif bisa melalui PBL, inkuiri, NHT, Jigsaw, terkadang melakukan pengamatan di sekitar sekolah lalu eksperimen.

Menggunakan model pembelajaran kooperatif yang disesuaikan dengan tema pembelajaran. Bisa dilakukan melalui diskusi, pengamatan, memberikan sumber atau media pembelajaran yang menarik seperti melalui video.

Nomor

Soal Jawaban Responden

disesuaikan dengan pembelajarannya.

Pembelajaran disampaikan melalui berbagai model dan metode bisa melalui pengamatan, demonstrasi, praktikum, melalui media yang menarik seperti gambar atau video.

Pembelajaran yang dilakukan sebisa mungkin dikaitkaan dengan kegiatan sehari-hari dan menarik perhatian peserta didik seperti melakukan outing class setiap tahun ajaran.

Pembiasaan seperti apa yang dilakukan di dalam kelas dalam mendukung nilai-nilai PPK?

4.

Peserta didik secara bergiliran memimpin doa sesuai kepercayaannya masing-masing sebelum dan sesudah pembelajaran, menyanyikan lagu-lagu nasional, izin kepada guru apabila ingin keluar kelas.

Selalu mengingatkan untuk melakukan 5S, melakukan penghormatan kepada bendera merah putih dan menyanyikan lagu-lagu nasional, berbicara dan bertindak sopan kepada guru dan teman, berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran, melaksanakan peraturan kelas. Saat pagi hari ada guru yang menyambut kedatangan peserta didik di depan sekolah.

Berdoa bersama sebelum dan sesudah pembelajaran, membiasakan untuk mengucapkan maaf dan tolong, 5S, menyanyikan lagu nasional atau daerah.

Melakukan doa sebelum dan sesudah pembelajaran, menyanyikan lagu nasional atau lagu daerah,

Doa sebelum dan sesudah pembelajaran, penghormatan kepada bendera merah putih, menyanyikan lagu nasional, selalu izin kepada guru apabila keluar kelas, taat kepada peraturan yang ada.

Kegiatan apa saja yang dilakukan dalam mendukung pengintegrasian nilai-nilai PPK melalui literasi?

5.

Memberikan sumber bacaan yang menarik dan biasanya disesuaikan dengan pembelajaran yang akan dilakukan da nada pojok baca. Menyediakan dinding literasi sebagai media untuk mengekspresikan kreativitas.

Menyediakan waktu di awal pembelajaran untuk literasi dari berbagai sumber bacaan atau pojok baca. Ada juga perpustakaan keliling, peserta didik bisa membaca buku yang disukainya dengan suasanya yang lebih nyaman dan menyenangkan.

Literasi di awal pembelajaran, mengajak anak untuk membuat hasil karya sastra seperti puisi, dongeng, dan pantun agar mengembangkan kreativitas peserta didik kemudiaan menyediakan sumber bacaan yang beragam di perpustakaan.

Selalu memberikan waktu kepada peserta didik untuk kegiatan literasi dan menggunakan sumber-sumber yang menarik.

Literasi di awal pembelajaran lalu menuangkan kreativitas peserta didik melalui pembuatan hasil karya yang nanti bisa dipajang di kelas. Apakah sekolah menyediakan fasilitas layanan dan bimbingan konseling?

Nomor

Soal Jawaban Responden

6.

Wali kelas menangani langsung setiap perkembangan peserta didik. Memberikan penilaian dan catatan perkembangan namun memang tidak setiap hari hanya dilakukan ketika peserta didik membuat perubahan besar atau apabila mengalami permasalahan.

Layanan bimbingan dan konseling dilakukan oleh setiap wali kelas dengan melakukan pendekatan untuk mengenal peserta didik lebih dalam. Mengamati setiap perkembangannya dengan membuat catatan perkembangan.

Perkembangan karakter peserta didik selalu diamati dan dicatat oleh seluruh guru terlebih guru kelas.

Setiap guru diharapkan bisa memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik dengan mengamati setiap perkembangan peserta didik. Perkembangan yang terjadi dicatat di jurnal sehingga guru bisa selalu memantau.

Layanan bimbingan dan konseling didukung melalui catatan perkembaangan yang seharusnya dimiliki oleh setiap guru. Apabila peserta didik mengalami kesulitan atau permasalahan dalam perkembangannya wali kelas akan menanganinya dan bisa dikomunikasikan dengan orang tua.

Apakah terdapat mata pelajaran khusus yang mendukung nilai-nilai PPK?

7.

Sejauh ini belum namun nilai-nilai PPK sebisa mungkin dimunculkan pada seluruh muatan pelajaran.

Belum namun semua muatan pembelajaran diharapkan bisa mendukung nilai-nilai PPK.

Nilai-nilai PPK bisa selalu diitegrasikan dalam pembelajaran terlebih muatan pembelajaran PPKn dan Pendidikan Agama.

Nilai-nilai PPK ada hampir di keseluruhan pembelajaran.

Bisa diintegrasikan pada muatan pelajaran apapun jadi fleksibel.

Apakah terdapat school branding yang mencerminkan keunikan, kekhasan, atau keunggulan sekolah ini?

8.

Belum ada Belum ada

Adiwiyata dan Literasi Sekolah Ramah Anak Cerdas dan Taqwa

Apa saja kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler yang terdapat di sekolah ini?

9.

Pramuka, membatik, futsal, melukis, tari, taekwondo.

Pramuka wajib, membatik, melukis, basket, taekwondo, futsal, PTA, music.

Pramuka, membatik, melukis, futsal, catur, taekwondo, dll.

Salah satu ekstrakurikuler unggulan adalah MDT yang diadakan pertemuan sebanyak tiga kali setiap minggunya. MDT hampir sama seperti pendalaman iman pada agama Kristen atau katolik, bedanya ini lebih mendalami agama islam dan keterampilan lain seperti mengaji.

Nomor

Soal Jawaban Responden

Selain itu ada juga teater tari yang sebentar lagi akan tampil saat perayaan Hari Guru.

Ada drum band, musik, membatik, taekwondo, futsal, tari yang paling wajib adalah pramuka.

Tradisi apa saja yang rutin dilakukan oleh sekolah ini?

10.

Pasti merayakan HUT RI dengan beberapa perlombaan, hari raya keagamaan seperti Idul Fitri, Idul Adha, Natal atau Paskah.

Ketika Idul Adha melakukan penyembelihan hewan qurban dan makan bersama lalu Idul Fitri. Hari Kemerdekaan Indonesia, memakai pakaian tradisional Jogja (Gagrag Ngajogjakarta) saat Kamis Pahing. Lalu penyambutan peserta didik di pintu gerbang sekaligus membiasakan 5S.

Melakukan kegiatan di beberapa hari besar seperti HUT RI, Hari Raya Keagamaan, Hari Pendidikan, Hari Jadi Yogyakarta, dll.

Pasti mengadakan kegiatan memperingati Kemerdekaan Indonesia dan Hari Raya keagamaan lainnya.

Memperingati HUT RI, Idul Fitri, Idul Adha, menyertakan peserta didik ketika ada pawai menyambut HUT Kota Yogyakarta.

Apakah terdapat kerjasama antar satuan pendidikan dengan lembaga pemerintahan, komunitas, seniman, lembaga kesenian, lembaga bisnis atau perusahaan, lembaga penyiaran media dan universitas lalu bagaimana bentuk kerjasama tersebut?

11.

Kerjasama dengan Puskesmas, Kepolisian, Child Project (pemberian air bersih untuk dikonsumsi), dengan beberapa komunitas atau tokoh dalam pelaksanaan ekstrakurikuler, dan beberapa Universitas.

Kerjasama bisa terjadi dengan wali murid, lembaga pemerintahan seperti dinas kesehatan atau puskesma, kepolisian, museum atau objek wisata, lembaga penyiaran media, dll.

Ya ada kerjasama. Lembaga pemerintahan seperti puskesmas, polri, BNN, komunitas tertentu, Hotel Phoenix dan Hotel Santika berupa beasiswa dan bantuan sarpras, Universitas.

Kerjasama dengan Kemenag dalam penyelenggaraan MDT, lembaga dinas seperti puskesma, BNN, kepolisian, kerjasama dengan wali murid, warga sekitar, sanggar seni untuk ekstrakurikuler teater, dan Universitas dalam penerimaan mahasiswa magang atau penelitian. Kerjasama dilakukan oleh berbagai pihak. Lemga kedinasan sudah pasti, lalu orang tua peserta didik, beberapa objek wisata sebagai penyedia sumber belajar ketika outing class seperti museum, Gembira Lokas, Desa Wisata Kasongan, Child Project dalam literasi digital, dan Universitas.

Lampiran 8. Identitas Responden dan Instrumen Penelitian IDENTITAS RESPONDEN PENELITIAN Yth. Bapak/Ibu,

Mohon berkenan mengisi data berikut dengan benar. Identitas Responden

Nama :... NIP : ... Tempat, tanggal lahir : ... Jenis Kelamin : ... Lama Mengajar : ... Guru Kelas : ... Pendidikan Terakhir : ... Nama Satuan Pendidikan : ... Status Akreditasi Satuan Pendidikan : ... Alamat Satuan Pendidikan : ... ...

SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

DI SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN JETIS KOTA YOGYAKARTA

Petunjuk Pengisian:

Mohon Bapak/Ibu memberi tanda centang () pada kolom Ya atau Tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

No Pertanyaan Ya Tidak

A. Sosialisasi

1 Apakah Bapak/Ibu sudah mengikuti sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dari kepala sekolah atau guru yang mengikuti pelatihan PPK?

2 Apakah Bapak/Ibu mendapatkan sosialisasi PPK melalui Kelompok Kerja Guru (KKG)?

B. Implementasi PPK Berbasis Kelas

3 Apakah Bapak/Ibu sudah mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK dalam desain silabus?

4 Apakah Bapak/Ibu sudah mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK di silabus ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)?

5 Apakah Bapak/Ibu sudah mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK ke dalam proses pembelajaran dalam setiap mata pelajaran?

6 Apakah Bapak/Ibu mengajak siswa untuk menyanyikan lagu nasional di awal pembelajaran?

7 Apakah Bapak/Ibu melakukan kegiatan literasi untuk memperkuat layanan PPK? Jika ya, berilah tanda centang () pada kolom yang disediakan berikut ini:

Literasi Baca Tulis: kemampuan untuk memahami isi teks tertulis, baik yang tersirat maupun tersurat.

Literasi Numerasi: kemampuan menggunakan angka-angka dan simbol untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

Literasi Sains: kecakapan memahami fenomena alam dan sosial yang terjadi di sekitar.

Literasi Finansial: kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman yang berkaitan dengan finansial baik dari segi konsep, risiko, keterampilan, dan motivasi.

Literasi Digital: kecakapan menggunakan media digital dengan mengedepankan etika dan tanggung jawab. Literasi Budaya dan Kewargaan: kecakapan untuk memperkaya pengetahuan peserta didik dengan berbagai jenis kekayaan budaya di Indonesia.

No Pertanyaan Ya Tidak 8 Apakah Bapak/Ibu mengelola kelas dengan

mengintegrasikan nilai-nilai karakter?

9 Apakah Bapak/Ibu melakukan manajemen kelas (misalnya: membuat peraturan kelas, membuat denah, dll)?

10 Apakah Bapak/Ibu menerapkan pendekatan, model, dan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk mendukung nilai-nilai utama PPK?

11 Apakah Bapak/Ibu mengaitkan isi materi pembelajaran dengan persoalan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)?

12 Apakah Bapak/Ibu memfasilitasi setiap siswa untuk menumbuhkembangkan karakter yang dirancang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)?

13 Apakah Bapak/Ibu memfasilitasi setiap siswa melalui layanan bimbingan konseling?

14 Apakah Bapak/Ibu mencatat perkembangan karakter setiap siswa?

Jika ya, apa nama mata pelajaran khusus tersebut: ……….. 15 Apakah Bapak/Ibu memberikan umpan balik kepada siswa

tentang karakter yang dituangkan dalam rancangan Rencana

Dokumen terkait