• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAN REOG KRIDHA BEKSA LUMAKSANA

2.2 Susunan Baris

Susunan baris digunakan sebagai pembuka pementasan reog, berisikan semua

penari atau sebagian besar penari yang akan tampil. Susunan baris terbagi menjadi

dua kelompok barisan. Barisan ksatria yang melambangkan hitam atau berwatak

kurang baik dan putih atau berwatak baik. Tokoh ksatria yang melambangkan putih

adalah Arjuna, Gatotkaca, Jatayu, Antareja, Hanoman, Kera Merah, Kerah Kuning,

Kera Hitam, Sentyaki, Sembadra. Tokoh-tokoh yang melambangkan hitam adalah

tokoh ksatria tersebut dipasangkan sesuai lawan bertarung atau yang bertentangan

dalam cerita. Contoh: Arjuna – Cakil dan Kera – Buto.

Susunan urutan baris berdasarkan kedudukan atau jabatan tokoh dalam cerita

(Warsito, September 2012). Pentul dan Bejer sebagai penasihat dan pamong yang di

bagian depan, tetapi dalam barisan ksatria posisi terdepan terhitung mulai dari

Lembatak atau Pembatak. Lembatak di bagian depan adalah pemimpin barisan.

Khusus susunan bagian paling belakang yakni Hanoman dan Kumbakarna bukan

berdasarkan kedudukan, melainkan ksatria andalan dari masing-masing barisan.

2.2.1 Reog Glodogan

Reog Glodogan mempunyai dua susunan barisan. Susunan pertama adalah

susunan yang terdapat tokoh Dewasrani, sedangkan susunan baris kedua tidak

terdapat Dewasrani, digantikan dengan tokoh Bambangan. Bambangan merupakan

simbolisasi dari tokoh ksatria berwajah tampan yang serba halus dalam segala hal,

meliputi: perilaku, cara berbicara, isi ucapan, dan budi pekertinya. Tokoh-tokoh

ksatria yang termasuk Bambangan di antaranya adalah Sumantri, Rama, Lesmana,

Janaka (Arjuna), dan Abimanyu. Kedua susunan tersebut setiap pertunjukannya

hanya digunakan salah satu dari kedua susunan baris.

Dalam susunan baris masing-masing tokoh mempunyai fungsi dalam

pertunjukan. Pentul dan Bejer berfungsi sebagai pamong dan pencerita dengan cara

menembang. Pembatak berfungsi sebagai pemimpin barisan yang mengatur

pertunjukan. Prenggutil berfungsi sebagai pembawa bendera merah putih dan bendera

identitas Reog Glodogan. Fungsi Bambangan untuk memperindah atau sebagai

penghias Reog. Arjuna sampai dengan Buto Kumbakarna berfungsi sebagai ksatria

yang bertarung.

Selain tokoh-tokoh yang termuat dalam susunan baris, ada tokoh yang tidak

termasuk dalam susunan barisan, yaitu Genderuwo atau Barongan. Tidak dimasukan

dalam susunan baris karena Genderowo berfungsi sebagai penjaga jalannya

pertunjukan dari penonton yang memasuki panggung pertunjukan.

2.2.1.1 Susunan Pertama

Barisan Putih Barisan Hitam

Pentul Bejer Pamong dan pencerita

Pembatak Pembatak Pemimpin barisan

Prenggutil Prenggutil Pembawa bendera

Janaka Dewasrani

Gathotkaca Suteja

Antareja Baladewa

Sentyaki Burisrawa Berperang antar ksatria

Kera Hitam Buto

Kera Kuning Buto

Kera Hijau Buto

Kera Merah Buto

2.2.1.2 Susunan Kedua

Barisan Putih Barisan Hitam

Pentul Bejer Pamong dan pencerita

Pembatak Pembatak Pemimpin barisan  

Prenggutil Prenggutil Pembawa bendera

Bambangan Bambangan

Bambangan Bambangan Penghias

Bambangan Bambangan

Gathotkaca Suteja

Antareja Baladewa

Sentyaki Burisrawa

Kera Hitam Buto Berperang antar Ksatria

Kera Kuning Buto

Kera Hijau Buto

Kera Merah Buto

Kera putih atau Hanoman Buto Kumbakarna

2.2.2 Reog Kridha Beksa Lumaksana

Reog Kridha Beksa Lumaksana mempunyai dua susunan baris, yaitu susunan

baris Hanoman Obong dan Burisrawa Rante. Dalam susunan baris Hanoman Obong

karakter tokoh-tokohnya sesuai dengan cerita tersebut. Berbeda dalam susunan baris

Burisrawa Rante. Misalnya Buto dan kera yang merupakan bagian dari cerita Ramayana.

Tokoh ksatria yang terdapat di kedua susunan baris tidak semuanya termasuk

dalam susunan baris. Dalam cerita Burisrawa Rante, tokoh Sembadra dan Sinta

dalam cerita Hanoman Obong tidak termasuk menjadi bagian susunan baris-berbaris.

Kedua, tokoh putri tidak termasuk karena tidak cocok dari segi gerak. Selain itu,

masih ada yang belum termasuk susunan baris dalam cerita Hanoman Obong, yakni

Indrajit, Kera Rucah dan Buto Rucah. Tokoh-tokoh tersebut tidak diikutsertakan

karena panggung yang disediakan tidak mencukupi.

Masing-masing tokoh mempunyai fungsi dalam pertunjukan. Pentul dan Bejer

berfungsi sebagai pencerita dan pengisi suara tokoh. Dalam cerita Burisrawa Rante,

Lembatak berfungsi sebagai pemimpin barisan yang mengatur perpindahan desain

lantai pada bagian tari pembuka. Selain itu, Lembatak adalah ksatria yang bertarung

pertama. Arjuna dan Cakil sebagai ksatria yang bertarung setelah Lembatak.

Penurung berfungsi sebagai pembawa bendera identitas Reog Kridha Beksa

Lumaksana. Umbul-umbul sebagai pembawa bendera panjang yang berfungsi untuk

menghalangi Burisrawa mengejar Sembadra. Kera Rucah dan Buto Rucah berfungsi

untuk membantu merantai Burisrawa. Burisrawa berfungsi menggoda, membunuh

Sembadra serta bertarung melawan Antareja dan Gatotkaca. Antareja dan Gatotkaca

berfungsi sebagai ksatria yang memerangi Burisrawa. Tokoh Sentyaki, Suteja,

Baladewa, Kera Merah, Kera Hijau, Kera Biru, Kera Merah, Buto dan Kumbakarna

Susunan baris dalam cerita Hanoman obong fungsi tokoh Pentul, Bejer,

Lembatak dan Penurung sama dengan cerita Burisrawa Rante. Tokoh Rama sampai

dengan Buto Kumbakarna berfungsi sebagai ksatria yang bertarung sesuai dalam

cerita yang telah dipaparkan di bagian sinopsis.

2.2.2.1 Cerita Hanoman Obong

Barisan Putih Barisan Hitam

Pentul Bejer Pamong dan pencerita

Lembatak Lembatak Pemimpin barisan

Penurung Penurung Pembawa bendera

Rama Cakil atau Kalamarica

Lesmana Rahwana

Jatayu Kijang Kencana

Kera merah Buto Milkataksini

Sugriwa Buto Berperang antar ksatria

Kera Biru Buto

Kera Hitam Buto

Kera Kuning Buto

2.2.2.2 Cerita Burisrawa Rante

Barisan Putih Barisan Hitam

Pentul Bejer Pamong dan pencerita

Lembatak Lembatak Pemimpin barisan

Penurung Penurung Pembawa bendera panji

Umbul-umbul Umbul-umbul

Umbul-umbul Umbul-umbul Pembawa bendera

Umbul-umbul Umbul-umbul

Arjuna Cakil

Sentyaki Burisrawa

Gatotkaca Suteja

Antareja Baladewa Berperang antar ksatria

Kera Hijau Buto

Kera Biru Buto

Kera Merah Buto

Kera Rucah (kecil) Buto Rucah (kecil)

Kera Putih atau Hanoman Buto Kumbakarna

Dokumen terkait