• Tidak ada hasil yang ditemukan

TABLET LOSARTAN KALIUM Losartan Potassium Tablet

     S U r r C 100

Cadalah kadarLosartan Kalium BPFIdalam mg per ml Larutan baku; rU dan rS berturut-turut adalah respons puncakLarutan ujidanLarutan baku.

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, pada suhu ruang terkendali.

TABLET LOSARTAN KALIUM

Losartan Potassium Tablet

Tablet Losartan Kalium mengandung losartan kalium, C22H22ClKN6O, tidak kurang dari 95,0% dan tidak lebih dari 105,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.

Baku pembandingLosartan Kalium BPFI.

Identifikasi Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti yang diperoleh padaPenetapan kadar.

Disolusi<1231>

Media disolusi: 900 ml air, awaudarakan. Alat tipe 2: 50 rpm

Waktu: 30 menit

Larutan baku Timbang saksama sejumlah Losartan Kalium BPFI, larutkan dan encerkan jika perlu bertahap dalamMedia disolusihingga kadarL/1000 mg per ml,L adalah kadar dalam mg seperti yang tertera pada etiket.

Larutan ujiSaring sejumlah alikuot melalui penyaring yang sesuai dengan porositas 0,45 μm.

Prosedur Lakukan penetapan jumlah C22H22ClKN6O yang terlarut dengan mengukur serapan Larutan uji dan Larutan baku pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 256 nm menggunakan Media disolusi sebagai blangko. Hitung persentase C22H22ClKN6O yang terlarut dengan rumus:

100 L C A A 900 S S U            

AUdan AS berturut-turut adalah serapanLarutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Losartan Kalium BPFI dalam mg per mlLarutan baku;Ladalah kadar dalam mg yang tertera pada etiket; 900 adalah volume dalam ml Media disolusi; 100 adalah faktor konversi ke persen.

Toleransi Dalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 75% (Q) C22H22ClKN6O dari jumlah yang tertera pada etiket.

Keseragaman sediaan<911> Memenuhi syarat. Prosedur untuk keseragaman kandungan

Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggiseperti tertera padaKromatografi<931>.

Dapar Larutkan 2,72 g kalium fosfat monobasa P dalam air, encerkan dengan air hingga 2000 ml. Atur pH hingga 2,5 dengan penambahanasam fosfat Pdan saring.

Fase gerak Buat campuran asetonitril P-Dapar (3:2), saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi<931>.

Pengencer Larutkan 17,42 g kalium fosfat dibasa P dalam 900 ml air. Atur pH hingga 8,0 dengan penambahanasam fosfat P. Encerkan dengan air hingga 1000 ml. Pipet 1 ml larutan ke dalam labu tentukur 10-ml, encerkan dengan air sampai tanda.

Larutan baku Timbang saksama sejumlah Losartan Kalium BPFI, larutkan dalam Pengencer hingga kadar lebih kurang 0,05 mg per ml.

Larutan uji persediaan Masukkan 1 tablet ke dalam labu tentukur 100-ml, tambahkan lebih kurang 65 ml Pengencer, kocok secara mekanik lebih kurang 30 menit. TambahkanPengencersampai tanda.

Larutan uji Encerkan sejumlah volume Larutan uji persediaandenganPengencerhingga kadar lebih kurang 0,05 mg per ml. Saring dan gunakan filtrat.

Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 230 nm dan kolom 4,6 mm x 25 cm berisi bahan pengisiL7dengan ukuran partikel 10 µm; laju alir lebih kurang 1,4 ml per menit. Lakukan kromatografi terhadapLarutan bakurekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: efisiensi kolom tidak kurang dari 3000 lempeng teoritis dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 μl) Larutan bakudanLarutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase losartan kalium, C22H22ClKN6O dalam tablet yang digunakan dengan rumus:             S U U S r r C C 100

CSadalah kadarLosartan Kalium BPFIdalam mg per ml Larutan baku;CUadalah kadar losartan kalium dalam mg per mlLarutan uji;rUdanrSberturut-turut adalah respons puncakLarutan ujidanLarutan baku.

Senyawa sejenis Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi<931>.

Larutan A,Larutan B, Fase gerak, Larutan kesesuaian sistem dan Larutan uji Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

Larutan baku persediaan Gunakan Larutan baku seperti tertera padaPenetapan kadar.

Larutan baku Encerkan sejumlah volume Larutan baku persediaandalamLarutan Ahingga kadar 0,0025 mg per ml.

Larutan batas kuantisasi Encerkan sejumlah volume Larutan bakudenganLarutan A(1 dalam 10).

Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Sistem kromatografi dalam Penetapan kadar. Lakukan kromatografi terhadapLarutan baku,rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 5,0%. Lakukan kromatografi terhadapLarutan batas kuantisasi rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: perbandingan “signal to noise” puncak losartan pada penyuntikan pertama tidak lebih kecil dari 10, apabila tidak memenuhi, perbandingan “signal to noise” harus lebih besar dari 3 dan simpangan baku relatif pada tiga kali penyuntikan lebih kecil dari 25%.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 μl) Larutan bakudanLarutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Identifikasi puncak menggunakan waktu retensi relatif seperti tertera pada Tabel. Hitung persentase masing-masing cemaran dalam tablet dengan rumus:             S i U S r r C C 100

CSadalah kadarLosartan Kalium BPFIdalam mg per ml Larutan baku;CUadalah kadar losartan kalium dalam mg per ml Larutan uji; ri adalah respons puncak masing-masing cemaran dalamLarutan ujidanrSadalah respons puncak losartan dalam Larutan baku. Masing-masing cemaran dan jumlah semua cemaran tidak lebih dari batas yang tertera padaTabelsebagai berikut:

Tabel

Senyawa Waktu Retensi

Relatif Batas (%) Losartan 1,0 -1-H-Dimer1 2,4 0,5 2-H-Dimer2 2,9 0,5 Total cemaran3 - 1,0 1

Garam kalium 5-[4’-({2-Butil-5-[(5-{4’-[(2-butil-4-kloro-5-hidroksimetil-1H-imidazol-1-il)metil]bifenil-2-il}-1H -tetrazol-1-il)metil]-4-kloro-1H-imidazol-1-il}metil)bifenil-2-il]tetrazol.

2

Garam kalium 5-[4’-({2-Butil-5-[(5-{4’-{(2-butil-4-kloro-5-hidroksimetil-1H-imidazol-1-il)metil]bifenil-2-il}-2H -tetrazol-2-il)metil]-4-kloro-1H-imidazol-1-il}metil)bifenil-2-il]tetrazol.

3

Jumlah semua cemaran termasuk semua cemaran spesifik dan semua cemaran tidak spesifik yang setara atau lebih besar dari 0,1%.

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi<931>.

Dapar pH 7,0Larutkan 2,5 gkalium fosfat monobasa P dan 3,0 gnatrium fosfat dibasa Pdalam air, encerkan hingga 2000 ml. pH larutan ini mendekati 7,0. Saring melalui membran dengan porositas 0,45 μm dan awaudarakan.

Larutan A Campuran Dapar pH 7,0-asetonitril P (17:3).

Larutan B Asetonitril P.

Fase gerak Gunakan variasi campuranLarutan A dan Larutan B seperti tertera padaSistem kromatografi. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera padaKromatografi<931>.

Larutan kesesuaian sistem persediaan Timbang saksama 12 mg Losartan Kalium BPFI masukkan ke dalam labu tentukur 50-ml, tambahkan 5 ml air dan 5 ml asam klorida 0,1 N. Masukkan labu tentukur pada oven 105° selama 1-2 jam, dan dinginkan hingga suhu ruang. Tambahkan 5,0 ml natrium hidroksida 0,1 N dan encerkan dengan air sampai tanda. Atur pH hingga 6,0 dengan penambahan asam klorida 0,1 N atau natrium hidroksida 0,1 N. [Catatan Larutan mengandung 1-H-dimer dan 2-H-1-H-dimer sehingga larutan mungkin keruh].

Larutan kesesuaian sistemTambahkan 3 mlasetonitril P ke dalam 7 ml Larutan kesesuaian sistem persediaan untuk menjernihkan.

Larutan baku Timbang saksama sejumlah Losartan Kalium BPFI larutkan dalam Larutan A hingga kadar lebih kurang 0,25 mg per ml dan saring melalui membran dengan porositas 0,45 μm.

Larutan uji persediaan Masukkan 10 tablet ke dalam labu tentukur 500-ml, tambahkan Larutan Ahingga 50% volume labu. Sonikasi selama 15 menit dengan sesekali dikocok. Sonikasi kembali selama 10 menit. Encerkan denganLarutan Asampai tanda.

Larutan uji Encerkan sejumlah volume Larutan uji persediaan secara kuantitatif, dan jika perlu bertahap denganLarutan Ahingga kadar lebih kurang 0,25 mg per ml. Saring melalui penyaring PTFE atau yang setara dengan porositas 0,45 μm, gunakan filtrat.

Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 250 nm dan kolom berukuran 3,9 mm x 15 cm berisi bahan pengisi L7. Laju alir lebih kurang 1 ml per menit. Kromatograf diprogram sebagai berikut: Waktu (menit) Larutan A (ml) Larutan B (ml) Eluasi 0-10 8040 2060 Gradien linier 10-11 4080 6020 Gradien linier 11-15 80 20 Kesetimbangan kembali

Lakukan kromatografi terhadap Larutan Kesesuaian sistem, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera padaProsedur: resolusi,R, antara puncak 1-H-dimer dan 2-1-H-dimer lebih besar dari 2,0; dan faktor ikutan puncak dari Losartan, 1-H-dimer dan 2-H-dimer lebih kecil dari 2,0. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons

puncak seperti tertera pada Prosedur: Faktor ikutan dari puncak losartan tidak lebih dari 2,0; efisiensi kolom lebih besar dari 3000 lempeng teorotis; simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 μl) Larutan bakudanLarutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram selama lebih kurang lima kali waktu retensi losartan, dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase losartan kalium, C22H22ClKN6O, dalam tablet yang digunakan dengan rumus:             S U U S r r C C 100

CSadalah kadarLosartan Kalium BPFIdalam mg per ml Larutan baku;CUadalah kadar losartan kalium dalam mg per mlLarutan uji;rUdanrSberturut-turut adalah respons puncakLarutan ujidanLarutan baku.

Wadah dan penyimpananSimpan dalam wadah tertutup rapat dan terlindung cahaya, pada suhu ruang terkendali.

LOVASTATIN

Lovastatin

H H O O O H3C H H CH3 H H3C O H HO H H CH3

(S)-2-Asam metilbutirat,8-ester dengan (4R, 6R)-6-[2- [(1S,2S,6R,8S,8aR)-1,2,6,7,8-8a-heksahidro-8-hidroksi- 2,6-dimetil-1-naftil]etil]tetrahidro-4-hidroksi-2H-piran-2-on [75330-75-5]

C24H36O5 BM 404,54

Lovastatin mengandung tidak kurang dari 98,5% dan tidak lebih dari 101,0% C24H36O5 dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.

Baku pembanding Lovastatin BPFI; tidak boleh dikeringkan sebelum digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, dalam lemari pembeku dengan aliran nitrogen. Senyawa Sejenis A Lovastatin BPFI, asam butanoat, 2-metil-1,2,3,4,4a,7,8,8a-oktahidro-3,7-dimetil-8[2-(tetra-hidroksi-6-okso-2H-piran-2-il)etil]-1-naftalenil ester, [1S - [1α (R*), 3α, 7β, 8β, (2S*, 4S*)- 8αβ]], C24H38O5 BM 406,56; tidak boleh dikeringkan. Zat higroskopis, simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya, dalam lemari pendingin.

PemerianSerbuk hablur; putih atau hampir putih, praktis tidak berbau.

Kelarutan Mudah larut dalam kloroform; larut dalam aseton, dalam asetonitril dan dalam metanol; agak sukar larut dalam etanol; praktis tidak larut dalam heksan; tidak larut dalam air.

Identifikasi

A. Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalamminyak mineral P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Lovastatin BPFI.

B. Spektrum serapan ultraviolet larutan 10 µg per ml dalamasetonitril Pmenunjukkan maksimum dan minimum pada panjang gelombang yang sama seperti pada larutan Lovastatin BPFI.

Rotasi jenis <1081> Antara +324 dan +338. Gunakan larutan 5 mg per ml dalamasetonitril P.

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 0,3%; lakukan pengeringan dalam hampa udara pada tekanan tidak lebih dari 5 mmHg pada suhu 60selama 3 jam. Sisa pemijaran<301> Tidak lebih dari 0,2%.

Logam berat<371>Metode IIITidak lebih dari 20 bpj. Senyawa Sejenis A Lovastatin Tidak lebih dari 0,5%. Lakukan Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera padaKromatografi<931>.

Fase gerak Buat campuran asetonitril P-asam fosfat 0,01 M(13:7), saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera padaKromatografi<931>.

Larutan kesesuaian sistem Larutkan sejumlah Lovastatin BPFI dan Senyawa Sejenis A Lovastatin BPFI dalam asetonitril P dan encerkan secara kuantitatif dan bertahap hingga kadar masing-masing 2,0 µg per ml.

Larutan baku Timbang saksama sejumlah tertentu Lovastatin BPFI, larutkan dalam asetonitril P dan encerkan secara kuantitatif, jika perlu secara bertahap, hingga kadar lebih kurang 2,0 µg per ml.

Larutan ujiTimbang saksama lebih kurang 25 mg zat, masukkan ke dalam labu tentukur 25-ml, larutkan dan encerkan dalamasetonitril Psampai tanda.

Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 200-nm dan kolom 4,6 mm x 25 cm berisi bahan pengisiL7 dengan ukuran partikel 5 µm. Pertahankan suhu kolom pada 40, laju alir lebih kurang 1,5 ml per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan Kesesuaian sistem, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: waktu retensi relatif untuk lovastatin dan senyawa sejenis A lovastatin berturut-turut adalah lebih kurang 1,0 dan 1,3; dan resolusi, R, antara lovastatin dan senyawa sejenis A lovastatin tidak kurang dari 6,0. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: waktu

retensi relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 5,0%.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µl)Larutan bakudanLarutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase senyawa sejenis A lovastatin dalam lovastatin, dengan rumus :

            S U r r W C F 5 , 2

Fadalah faktor respons senyawa sejenis A lovastatin yang sama dengan 1,6;Cadalah kadarLovastatin BPFIdalam µg per mlLarutan baku;Wadalah bobot lovastatin dalam mg, dalam Larutan uji; rU adalah respons puncak senyawa sejenis A lovastatin pada Larutan uji dan rS adalah respons puncak lovastatin padaLarutan baku. Kemurnian kromatografiTiap cemaran tidak lebih dari 0,2%; dan total cemaran tidak lebih dari 1,0%.

Larutan ABuat larutan asam fosfat 0,001 M, atur pH hingga 4,0 dengan penambahannatrium hidroksida 1 M.

Larutan BGunakanasetonitril P.

Fase gerakGunakan variasi campuran Larutan Adan Larutan B seperti tertera padaSistem kromatografi. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera padaKromatografi<931>.

Larutan kesesuaian sistemTimbang saksama sejumlah tertentuLovastatin BPFIdan “compactin”, larutkan dalam asetonitril Pdan encerkan secara bertahap dan kuantitatif denganasetonitril Phingga kadar masing-masing 2,0 µg per ml.

Larutan baku Timbang saksama sejumlah tertentu Lovastatin BPFI, larutkan dan encerkan secara bertahap dan kuantitatif denganasetonitril Phingga kadar masing-masing 2,0 µg per ml.

Larutan ujiTimbang saksama lebih kurang 25 mg zat, masukkan ke dalam labu tentukur 25-ml, larutkan dan encerkan dalamasetonitril Psampai tanda.

Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 238 nm dan kolom 4,0 mm x 12,5 cm berisi bahan pengisiL1dengan ukuran partikel 4

µm. Pertahankan suhu kolom pada 40, laju alir lebih kurang 1,5 ml per menit. Kromatograf diprogram sebagai berikut: Waktu (menit) Larutan A (%) Larutan B (%) Eluasi 0 - 2 2 - 5 5 - 8 8 - 16 16- 25 25- 27 27- 36 60 6045 45 4510 10 1060 60 40 4055 55 5590 90 9040 40 Isokratik Gradien linier Isokratik Gradien linier Isokratik Gradien linier Isokratik

Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem dan Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur

respons puncak seperti tertera pada Prosedur: waktu retensi relatif untuk lovastatin dan “compactin” berturut turut lebih kurang 1,00 dan 0,85; resolusi, R, antara lovastatin dan “compactin” tidak kurang dari 3,5; dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 5%.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µl) Larutan bakudanLarutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase tiap cemaran dalam lovastatin, dengan rumus:

F r r W C s i             5 , 2

Cadalah kadarLovastatin BPFIdalam µg per mlLarutan baku;Wadalah bobot lovastatin dalam mg, dalamLarutan uji; ri adalah respons puncak masing-masing cemaran padaLarutan ujidanrSadalah respons puncak lovastatin padaLarutan baku;Fadalah faktor respons tiap cemaran yang sama dengan 1,4 untuk cemaran dengan waktu retensi relatif lebih kurang 0,73 dan 1,0 untuk semua cemaran lainnya. Abaikan puncak yang kurang dari 0,04%. Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi<931>.

Fase gerakBuat campuranasetonitril P-asam fosfat 0,1% P (65:35), saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera padaKromatografi<931>.

Larutan baku Timbang saksama sejumlah Lovastatin BPFI, larutkan dalamasetonitril Phingga diperoleh larutan dengan kadar 0,3 mg per ml.

Larutan uji Timbang saksama lebih kurang 30 mg, masukkan ke dalam labu tentukur 100-ml, larutkan dan encerkan denganasetonitril Psampai tanda, campur.

Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 238 nm dan kolom 4,6 mm x 25 cm berisi bahan pengisiL7 dengan ukuran partikel 5

µm. Laju alir lebih kurang 1,5 ml per menit. Lakukan kromatografi terhadapLarutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: efisiensi kolom tidak kurang dari 3000 lempeng teoritis; faktor ikutan tidak lebih dari 1,4; dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 1,0%.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10µl)Larutan baku danLarutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung jumlah dalam mg lovastatin, C24H36O5, dalam zat yang digunakan dengan rumus:       S U r r C 100

C adalah kadar Lovastatin BPFI dalam mg per ml Larutan baku; rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak yang diperoleh dari Larutan uji dan Larutan baku.

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, dengan aliran nitrogen. Simpan di tempat dingin.

TABLET LOVASTATIN

Dokumen terkait