ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
B. Tabulasi Data
1. Data Hasil Wawancara Dengan Guru Kelas XI IPA
Data wawancara diambil dari guru yang mengajar di Kelas XI
IPA. Berikut adalah data transkip wawancara, penanya dilambangkan
dengan huruf P, sedangkan guru dilambangkan dengan huruf G.
Transkip Wawancara Pembelajaran matematika di Kelas XI IPA
P.1 : Siapa nama bapak?
G.1 : Bapak Drs. Y. Purwoko Agus Subroto
P.2 : Sudah berapa lama menjadi guru di SMA Pangudi Luhur Sedayu? G.2 : 24 tahun.
P.3 : Di Kelas berapa saja bapak mengajar?Apakah sama setiap tahunnya?
G.3 : Kelas X, XI IPA dan XII IPA. P.4 : Mengajar matapelajaran apa saja? G.4 : Matematika
P.5 : Berapa jam dalam seminggu pelajaran matematika berlangsung? G.5 : 29 jam.
P.6 : Bagaimana pengalaman bapak dalam pembelajaran di Kelas terkait dengan materi peluang pokok bahasan kaidah pencacahan?
G.6 : Saya biasanya lebih kearah diskusi menggunakan soal – soal di dalam buku paket untuk menjelaskan suatu materi.
P.7 : Apa pendekatan yang bapak pergunakan dalam menanamkan konsep peluang pada pokok bahasan kaidah pencacahan?
– contoh konkrit dalam kehidupan sehari – hari.
P.8 : Apakah bapak menggunakan alat peraga atau media dalam menanamkan konsep peluang pada pokok bahasan kaidah pencacahan?
G.8 : Saya menggunakan bola – bola yang dimasukkan ke dalam bejana untuk memperlihatkan suatu kejadian pengambilan, sebenarnya kadang saya menggunakan program – program ipad untuk menjelaskan ke murid, tapi belum ada program yang cocok untuk mengajarkan kaidah pencacahan, sehingga ipad hanya digunakan untuk menampilkan soal dan pengerjaannya saja agar terlihat lebih jelas oleh murid.
P.9 : Jika menggunakan media, apakah semua siswa sudah sangat terbantu dalam memahami konsep peluang pada pokok bahasan kaidah pencacahan?
G.9 : Ya, siswa akan sangat terbantu jika menggunakan media pembelajaran untuk memahami konsep kaidah pencacahan.
P.10 : Jika tidak menggunakan media, apakah pendekatan ibu/bapak sudah dapat memberikan pemahaman konsep tentang kaidah pencacahan yang optimal kepada semua siswa?
G.10 : Tidak, anak – anak akan lebih optimal jika menggunakan media pembelajaran dalam memahami konsep kaidah pencacahan. P.11 : Dalam kaidah pencacahan terdapat berbagai metode untuk
menentukan banyak cara yang mungkin terjadi meliputi filling slots, permutasi dan kombinasi? Metode yang manakah yang paling sulit diterima oleh murid? Dimana letak kesulitannya?
G.11 : Siswa biasanya masih kesulitan untuk membedakan kasus dengan penyelesaian menggunakan Kombinasti atau Permutasi.
P.12 : Kesulitan apa yang siswa alami dalam pemahaman konsep peluang pada pokok bahasan kaidah pencacahan dengan pendekatan yang ibu/bapak lakukan??
G.12 : Membedakan antara kasus permutasi dan kombinasi pada suatu soal. P.13 : Apakah murid mengalami kesulitan dalam memahami konsep peluang pada pokok bahasan kaidah pencacahan bila tidak menggunakan media?
G.13 : Ya, sangat kesulitan karena hanya akan terlihat abstrak di dalam pikiran siswa.
P.14 : Bila ibu/bapak menggunakan media, apakah siswa mengalami kesulitan dalam penggunaan media tersebut?
G.14 : Tidak, mereka akan lebih mudah menangkap dan memahami konsep jika menggunakan media.
P.15 : Diantara filling slots, permutasi dan kombinasi, materi manakah yang cara penyampaiannya paling sulit dilakukan oleh guru? Dimana letak kesulitannya?
G.15 : Untuk menyampaikan perbedaan antara permutasi dan kombinasi agar mudah dimengerti oleh siswa.
P.16 : Apakah bapak mengalami kesulitan dalam membangun media pembelajaran untuk menanamkan konsep kaidah pencacahan? G.16 : Sebenarnya untuk membangun media pembelajaran sendiri tidak
kesulitan, hanya saja belum tentu cocok dan mudah diterima oleh murid, sedangkan saya sendiri sebenarnya ingin mencari program komputer tentang kaidah pencacahan agar dapat dijadikan media pembelajaran yang menarik untuk mereka, karena anak – anak jaman sekarang ini lebih tertarik jika berkaitan dengan komputer. P.17 : Apakah bapak mengalami kesulitan dalam menggunakan media pembelajaran untuk menanamkan konsep kaidah pencacahan? G.17 : Kalau untuk menggunakan media dengan alat peraga yang saya buat
sendiri tentunya tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya. P.18 : Bagaimana cara ibu/bapak membangun suatu media yang optimal
guna memudahkan penanaman konsep kaidah pencacahan? G.18 : hanya dengan membuat bola – bola dari kertas warna.
P.19 : Apakah ada permasalahan yang bapak/ibu temukan dalam proses penggunaan media maupun pendekatan yang selama ini
dipergunakan dalam menanamkan konsep peluang pada pokok bahasan kaidah pencacahan?
G.19 : Untuk proses penggunaan media selama ini belum ada masalah, hanya saja kadang siswa masih mengalami kebingungan untuk membedakan antara permutasi atau kombinasi dalam suatu masalah. P.20 : Apakah upaya yang ibu/bapak lakukan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam pemahaman konsep pada pokok bahasan kaidah pencacahan? Sejauh mana upaya tersebut telah dilakukan?
G.20 : Dengan menggunakan media pembelajaran dan memberikan contoh
– contoh konkrit yang berkaitan dengan kasus kehidupan sehari – hari.
2. Data Hasil Ujicoba Instrumen Tes di Kelas XII IPA
Hasil ujicoba instrumen tes akan disajikan dalam tabel 4.16. dengan
menyamarkan identitas siswa di kelas tersebut.
Tabel 4.2. Data Hasil Ujicoba Instrumen Tes
No Nama Siswa Butir Soal Skor total
1 2 3 4 5 6 7 1 A1 8 10 3 9 9 7 10 56 2 A2 10 8 7 10 8 8 10 61 3 A3 10 10 3 7 5 7 10 52 4 A4 10 10 3 10 3 5 10 51 5 A5 9 10 3 10 7 5 5 49 6 A6 10 6 3 8 7 5 5 44 7 A7 10 10 3 10 0 3 10 46 8 A8 8 10 3 10 8 5 5 49 9 A9 10 10 3 6 3 2 5 39 10 A10 10 7 2 10 7 1 10 47 11 A11 9 10 2 6 7 5 6 45 12 A12 2 7 3 7 7 5 6 37 13 A13 7 4 3 6 3 5 6 34
No Nama Siswa Butir Soal Skor total 1 2 3 4 5 6 7 14 A14 10 10 7 5 3 5 5 45 15 A15 10 7 3 6 3 5 6 40 16 A16 10 10 3 10 4 5 6 48 17 A17 8 6 0 10 3 4 4 35 18 A18 10 10 3 7 3 5 6 44 19 A19 8 6 2 10 5 8 8 47 20 A20 10 10 2 10 3 5 6 46 21 A21 6 7 2 10 7 5 8 45 22 A22 10 6 3 10 3 6 8 46 23 A23 10 8 3 10 5 10 10 56
3. Data Hasil Wawancara Ujicoba Operasional Produk
Data hasil wawancara diperoleh dari seorang narasumber, yaitu
bapak Drs. Y. Purwoko Agus Subroto sebagai guru di Kelas XI IPA.
Berikut transkip hasil wawancara dengan guru tersebut, penanya
dilambangkan dengan huruf P sedangkan guru dilambangkan dengan
huruf G.
Transkip Wawancara ujicoba operasional produk:
P.1 : Bagaimana tampilan menu utama pada game software tersebut? Apakah sudah menarik, terlalu monoton atau terlalu ramai? G.1 : Sudah menarik.
P .2 : Apakah tampilan karakter yang digunakan sudah cukup menarik? G.2 : Sangat Menarik.
P.3 : Bagaimana mengenai tampilan tempatnya? Apakah sudah sesuai dan realistis?
G.3 : Kesesuaian tempat sudah sangat baik dan terlihat kita seperti berada di dalamnya.
P.4 : Bagaimana tentang tampilan materi yang disampaikan? Apakah terlalu sederhana, terlalu rumit, atau sudah sangat jelas? G.4 : Sudah cukup jelas.
P.5 : Apakah software mengalami kesalahan sistem? G.5 : Tidak ada masalah.
P.6 : Pada software yang digunakan untuk menjelaskan konsep kaidah pencacahan, apakah software tersebut mengalami kesalahan sistem (logical error) yang menyebabkan kesalahan konsep?
G.6 : Tidak.
P.7 : Apakah ketika software dijalankan dapat berfungsi dengan baik? G.7 : Berfungsi baik.
P.8 : Apakah keterangan dari AI(Artificial Intelligent) software memberikan jawaban yang salah ketika digunakan? G.8 : Tidak.
P.9 : Apakah softwaregame tersebut mudah digunakan dan dipelajari oleh siswa?
G.9 : Mudah dipelajari.
P.10 : Apakah game tersebut mudah digunakan oleh guru sehingga dapat membantu guru dalam mengajar khususnya pada pokok bahasan kaidah pencacahan?
G.10 : Mudah, dan sangat membantu guru dalam mengajar.
P.11 : Berikan kritik dan saran anda tentang kinerja software tersebut! G.11 : Prinsipnya software bekerja dengan baik, sekedar usulan untuk soal
perlu ditambahkan.
P.12 : Apakah software tersebut mencapai sasaran untuk menanamkan pemahaman konsep matematika untuk anak SMA Kelas XI pada pokok bahasan kaidah pencacahan?
G.12 : Ya, software tersebut mencapai sasarannya.
P.13 : Menurut anda, apakah siswa akan mudah memahami konsep kaidah pencacahan menggunakan software tersebut?
G.13 : Ya, siswa akan mudah untuk memahami konsep.
P.14 : Berikan saran anda, agar software tersebut dapat dioperasionalkan sesuai dengan tujuannya, yaitu menanamkan pemahaman konsep kaidah pencacahan pada Peluang!?
G.14 : Perlu ditambahkan cara menentukan banyaknya susunan yang mungkin pada kaidah perkalian dengan diagram pohon. P.15 : Apakah alat tersebut perlu direvisi? Mengapa?
G.15 : Ya, perlu ditambah soal dan menentukan banyaknya cara dengan diagram pohon.
4. Data Hasil Tes Pemahaman Konsep Siswa
Hasil tes pemahan konsep siswa akan disajikan dalam tabel 4.3.
dengan menyamarkan identitas siswa di kelas tersebut.
Tabel 4.3. Data Hasil Tes Pemahaman Konsep Siswa
Nomor
Absen Nama
Nilai Tiap Butir Soal
Jumlah Nilai 1 2 3 4 5 6 7 1 S1 10 10 10 10 10 4 4 58 8.3 2 S2 7 7 10 10 10 6 6 56 8.0 3 S3 10 10 10 10 10 6 8 64 9.1 4 S4 10 10 10 10 10 6 6 62 8.9 5 S5 10 10 10 10 10 5 7 62 8.9 6 S6 10 10 10 10 10 7 7 64 9.1 7 S7 7 7 10 10 10 6 5 55 7.9 8 S8 7 7 10 10 7 5 6 52 7.4 9 S9 10 10 10 10 10 10 8 68 9.7 10 S10 10 10 10 10 10 6 8 64 9.1
Untuk siswa bernomor absen 15 dan 20 tidak mengikuti proses penelitian
dikarenakan keluar dari sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta.