• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahap Penggunaan Dana Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Bidang Sosial Ekonom

4.4 Pengelolaan Dana Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Bidang Sosial Ekonom

4.4.3 Tahap Penggunaan Dana Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Bidang Sosial Ekonom

Setiap kegiatan yang akan diakukan tidak terlepas dari tahapan-tahapan yang nantinya akan dilalui tidak terkecuali dalam kegiatan pengelolaan Dana Desa ini. Tahapan-tahapan yang dilalui dalam pengelolaan Dana Desa untuk pembangunan Desa diantaranya meliputi perencanaan yang dilakukan dengan cara mengadakan musdus, musdes dan musrenbang, selanjutnya tahapan penganggaran yaitu dengan penyusunan RPJMDES, RKPDES, RABDES yang dikerjakan oleh aparatur desa, tahapan berikutnya pelaksanaan kegiatan yaitu tahap pengerjaan proyek Dana Desa, tahapan selanjutnya pengawasan

maksudnya adalah penyerahan infrastruktur jalan dan parit kepada masyarakat untuk dapat dijaga serta dirawat agar infrastruktur tersebut tidak cepat rusak. Berikut penuturan informan yang bernama Nurliyati :

“ Tahap 1 perencanaan, merencanakan segala sesuatu apa-apa saja yang akan kita lakukan, selanjutnya tahap penganggaran, yaitu menganggarkan alokasi dan-dana mana saja yang nantinya akan kita belanjakan, selanjutnya tahap pelaksanaan yaitu melaksanakan memulai pekerjaan didesa dengan setelah turunnya dana kedesa kita langsung melakukan pelaksanaannya, selanjutnya tahap laporan surat pertanggungjawaban yang mana-mana dana yang sudah kita terima tadi harus kita pertanggungjawabkan dengan membuat LPJ ”.

Hal yang sama juga disampaikan oleh informan bapak Miswadi, informan memaparkan bahwa:

“ Tahapan yang pertama itu diadakan musdes, musdes ini musyawarah dusun yang dihadiri perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda. pada musdes ini membahas mengenai dana desa yang ada ini tadi mau dikelola atau digunakanlah istilahnya untuk apa sebelum dana desa itu keluar, kemudian setelah musdes ini baru lah musrembang yang dihadiri masyarakat dan pihak dari kecamatan, yang dibahas disini lebih memprioritaskan dana desa digunakan untuk apa menyambung hasil dari musdes. berarti ini tahap perencanaan. selanjutnya setelah itu menyusun RPJMDES, RKPDES, RABDES setelah ini selesai kita tinggal menunggu pencairan dananya. kalau dana sudah cair barulah selanjutnya pelaksanaan kegiatan dana desa, kemudian setelah pelaksanaan yang terakhir itu penyerahan hasil bangunan yang dikelola menggunakan dana desa tadi kepada masyarakat untuk merawat dan menjaga bangunan tersebut supaya apa yang sudah dibangun dapat bertahan lama ”.

Senada dengan pernyataan informan bapak Miswadi dan ibu Nurliyati informan ibu Sumartik juga menyampaikan hal demikian:

“ Untuk pengelolaan meliputi perencanaan yang dilakukan melalui musdus (musyawarah dusun) yang diikuti dengan masyarakat dusun setempat dan dipimpin atau moderatornya itu kepala dusunnya, setelah dilakukan musdus barulah melakukan penganggaran yang dilakukan melalui musrenbang yang dilakukan dikantor kepala desa dan di ikuti aparatur desa dan masyarakat setempat. setelah dilakukan musrenbang dan mendapatkan hasil yang diprioritaskan dana desa akan dikelola untuk apa baru lah dilakukan musrenbang Kecamatan dan musrenbang Kabupaten. setelah itu kemudian Desa menyusun RPJMDES, RKPDES, RABDES untuk mencairkan dana desa, setelah dana desa tersalur kepada desa kemudian

pengelolaan selanjutnya yaitu pelaksanaan, dalam pelaksanaan ini juga di musyawarahkan dengan aparatur desa dan masyarakat desa untuk membicarakan kapan pelaksanaan pembangunan. selanjutnya setelah semua selesai dilaksanakan kemudian dilakukan evaluasi dan pengawasan maksudnya disini untuk menjaga hasil bangunan dan yang melakukan ini masyarakat itu sendiri ”.

Hal demikian juga disampaikan informan bapak Suhardi informan menuturkan bahwa:

“ Untuk prioritas apa yang akan dibangun itu dilaksanakan dengan musdus(musdus) kemudian dibawa ke musdes ( musyawarah desa) kemudian musrenbang desa tahapan tahapannya gitulah dia kemudian yang terakhir itu musdes tapi yang melaksanakan musdes tadi bukan pemerintah desa melainkan anggota BPD, selanjutnya BPD melakukan musyawarah desa yang dihadiri oleh PMDK untuk menentukan mana yang prioritas. Tahap perencanaan dari musdus yaitu dihadiri oleh masyarakat dan dikepalai oleh kepala dusun membicarakan mengenai mana hal yang menjadi prioritas bagi masyarakat tidak pun prioritas yang penting diusulkan terlebih dahulu nanti baru benar-benar diprioritaskan kemudian hasil dari musyawarah dusun ini dibawa kemusyawarah desa hasil musyawarah dusun ini akan dituangkan dalam berita acara pada musyawarah desa setelah dilakukannya musdes maka didapat prioritas penggunaan Dana Desa kemudian dibawalah ke musrenbang. Kemudian selanjutnya tahap pelaksanaan berapa yang kita ajukan sesuai dengan kemampuan anggaran, berapa kemampuan anggaran untuk dialokasikan keberapa proyek, sampai dimana usulan masyarakat tadi disesuaikan dengan anggaran berapa jumlah dana yang tersalur ke desa bisa dibangunkan untuk berapa proyek ”.

Dari penututuran para informan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Tahapan-tahapan yang dilalui dalam pengelolaan ini meliputi tahapan perencanaan pada tahap ini merupakan penentu Dana Desa akan dikelola untuk apa, dimana lokasinya serta jenis bangunan apa yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat. Dalam tahapan ini masyarakat dipertemukan dalam musdus (musyawarah dusun), musdes (musyawarah desa), musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) untuk membicarakan Dana Desa yang tersalur ke desa akan dikelola untuk apa tujuannya agar apa yang akan dihasilkan dari

penggunaan Dana Desa ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama mampu membawa perubahan bagi sosial ekonomi masyarakat.

Setelah mendapatkan prioritas penggunaan Dana Desa tahapan selanjutnya yaitu penganggaran, tahap dimana penentuan dana yang dibutuhkan dengan membuat RPJMDES (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa), RKPDES (Rencana Kerja Pemerintah Desa) dan RABDES (Rencana Anggaran Belanja Desa) setelah semua selesai disusun selanjutnya penyerahan berkas- berkas tersebut ke Kabupaten barulah dana akan tesalur ke kas desa. Kemudian setelah dana tersalur tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan yaitu tahap dimana akan dilaksanakannya kegiatan yang telah diprioritaskan sebelumnya. Dalam hal ini yang menjadi prioritas yakni pembangunan Desa, tahap pelaksanaan ini dengan mengikut sertakan masyarakat setempat didalam kegiatannya biasanya sebagai pekerja bangunan. Kemudian yaitu tahap pengawasan biasanya dilakukan oleh masyarakat setempat yang telah ditunjuk oleh pemerintah desa untuk mengawasi dan menjaga hasil bangunan dengan tujuan tidak cepat rusak, pengawasan ini dilakukan dengan penyerahan hasil bangunan kepada masyarakat.

Dari beberapa tahapan-tahapan yang diterapkan dalam pengelolaan Dana Desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang sosial ekonomi didalamnya terkandung nilai kebersamaan. Hal ini dapat dilihat dari tahap awal pengelolaan Dana Desa yaitu perencanaan sampai dengan tahap akhir pengelolaan Dana Desa yaitu pengawasan, tidak luput dari peran masyarakat dan pemerintah desa yang menjalankan fungsi dan kewajibannya masing- masing.Dengan adanya kebersamaan, sebagai ladang yang subur dapat terjadi

bagi kelancaran pengelolaan Dana Desa.Kebersamaan dapat menyatukan arah pandang antara pemerintah desa dengan masyarakat desa. Dengan begitu, dapat menimbulkan suatu modal yang tertuju pada satu visi dan misi yang sama.

4.5 Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Dana Desa

Dokumen terkait