3.2 . TAHAP PERENCANAAN
8. Sosialisasi hasil Pemetaan Swadaya melalui berbagai media
3.3. TAHAP PENYUSUNAN RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)
3.3. TAHAP PENYUSUNAN RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)
Dari visi/gagasan strategis yang sdh dibangun sesuai visi misi permukiman tingkat kota dan kondisi nyata saat ini dan persoalan yang sedang dihadapi serta hasil analisis, selanjutnya dikembang perencanaan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman Kelurahan/Desa yang lebih mendukung pola penghidupan dan kehidupan warga kelurahan tersebut (Sosial-‐
Ekonomi-‐Lingkungan)
Rumusan perencanaan tersebut tersebut harus mencakup hal-‐hal pokok sebagai berikut: arahan regulasi pengadaan tanah, perijinan dan pengawasan dan pengendalian pembangunan perumahan, rencana tata guna lahan, penataan dan keteraturan bangunan , sistem sarana dan prasarana dasar lingkungan/kawasan yang terkoneksi ke sistem sarana dan prasarana dasar antar desa/Kelurahan/kawasan perkotaan dan pemenuhan pelayanan ruang publik serta jalur mitigasi bencana.
3.3.1 Syarat-‐syarat Penyusunan RPLP
a. Ada komitmen Pemerintah kelurahan/desa/kecamatan dan kemauan masyarakat untuk menata lingkungan permukiman secara lebih terencana, memiliki tata ruang, keteraturan bangunan dan pemenuhan pelayanan sarana dan prasarana dasar termasuk ruang publik serta hasil perencanaan yang tanggap bencana dan lebih baik dari sebelumnya.
b. Tersedia data base dan profil permukiman kelurahan/desa sebagai data dasar untuk memahami tipologi kawasan permukiman, termasuk Permukiman kumuh dan kawasan yang berpotensi menjadi kumuh.
c. Tersedia atau dapat diadakan peta topografi dan penggunaan tanah yang berskala 1 : 1.000 atau 1 : 5.000.
d. RPLP dan RTPLP harus disusun secara kolaborasi dan disepakati pemerintah kelurahan/desa/kecamatan dan warga masyarakat. Kesepakatan tersebut diketahui oleh Pemerintah kota/kabupaten (Pokja PKP). Proses pengesahan dilakukan setelah terselenggaranya kegiatan forum konsultasi proses perencanaan kelurahan/desa dan tingkat kota/kabupaten. Proses
PETUNJUK PELAKSANAAN | Program KOTAKU Tingkat Kelurahan/Desa 31 konsultasi tersebut dilakukan oleh TIPP, lurah/kades/ camat, BKM/LKM dan Pokja PKP, untuk memastikan bahwa RPLP tersebut telah selaras dan terintegrasi dengan rencana tata ruang dan rencana sektoral pembangunan kota/kabupaten secara keseluruhan dan untuk mengelola lingkungan secara baik.
e. RPLP disusun sebelum atau bersamaan dengan penyusunan RTPLP (Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman) dari kawasan prioritas.
f. RPLP menghasilkan program dan kegiatan penataan lingkungan Permukiman, termasuk penanganan permukiman kumuh kelurahan/desa yang terkoneksi dengan sistem sarana dan prasarana dasar tingkat kota/kabupaten.
g. Penyusunan RPLP dan RTPLP ini harus dilakukan secara partisipatif dan kolaboratif, dengan melibatkan kelompok peduli lainnya.
h. Proses pelaksanaannya dilakukan dengan pengembangan gagasan dan konsep serta penyiapan kegiatan dirumuskan oleh masyarakat dan selanjutnya akan melakukan dialog interaktif dan konsultasi dengan pihak pihak pemangku kepentingan yaitu unsur pemerintahan dan sektor usaha.
Tahapan penyusunan RPLP secara ringkas disajikan pada matriks berikut ini:
Tabel 7. Tahap Penyusunan Perencanaan RPLP
Tujuan Merumuskan rencana penataan lingkungan permukiman yang memuat arahan pencegahan dan rencana peningkatan kualitas permukiman tingkat Kelurahan/Desa selaras/sinkron dengan rencana strategi dan skenario penanganan permukiman kumuh tingkat Kabupaten/Kota
Metode Rembug , FGD
Proses • Melakukan coaching/on the job training terkait kegiatan perencaan RPLP kepada Lurah/kepala Desa, Camat, TIPP, BKM/LKM
• Menyusun rencana kegiatan
• Melakukan diskusi & rembug untuk merumuskan arahan pencegahan dan rencana peningkatan kualitas permukiman untuk kurun waktu 5 tahun dan diselaraskan dengan strategi dan skenario penanganan permukiman kumuh tingkat Kabupaten/Kota.
• Merumuskan matrik program investasi
• Merumuskan Aturan Bersama
• Melakukan sosialisasi hasil perencanaan tingkat Kelurahan/Desa melalui berbagai media
Keluaran a. Arahan pencegahan kawasan permukiman menjadi kumuh, antarta lain:
• Regulasi proses perijinan dan pengadaan lahan
32 PETUNJUK PELAKSANAAN | Program KOTAKU Tingkat Kelurahan/Desa
• Regulasi pengendalian dan pengawasan pembangunan permukiman
• Rencana pembangunan sarana dan prasarana dasar (jalan lingkungan) sebagai pengarah pembangunan hunian
• Perumusan dan implementasi aturan kesepakatan bersama dalam rangka pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan permukiman yang teratur, sehat dan layak huni
b. Peta rencana penggunaan lahan/penataan dan keteraturan bangunan, mengatur tentang
• Kawasan permukiman (peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh), dengan menerapkan konsep pemugaran, peremajaan/rehabilitasi, penataan permukiman padat teratur dan permukiman kembali (relokasi)
• Kawasan pertanian, perkebunan, tambak, hutan dsb yang tidak berdampak pada penurunan kualitas kawasan permukiman disekitarnya
• Kawasan komersial (pasar, toko, warung, dsb) yang mendukung keteraturan kawasan permukiman disekitarnya
• Kawasan ruang publik termasuk jalur hijau, taman kota, kuburan dsb yang melengkapi kawasan permukiman
• Persebaran fasilitas umum dan sosial (pendidikan, kesehatan, peribadatan, MCK, dsb)
• Kawasan khusus atau sensitif (militer, cagar budaya, dsb)
b. Peta rencana jaringan lingkungan/kawasan yang terkoneksi ke sistem jaringan skala kota, mengatur tentang
• Jaringan jalan
• Jaringan drainase
• Jaringan limbah rumah tangga
• Jaringan listrik
• Jaringan air minum
• Jaringan irigasi
• Pengaturan pembuangan limbah industri (jika dibutuhkan) c. Peta rencana mitigasi bencana, mengatur tentang
• Jalur evakuasi
• Area evakuasi
• Kawasan rawan bencana (alam dan buatan manusia)
PETUNJUK PELAKSANAAN | Program KOTAKU Tingkat Kelurahan/Desa 33 d. Arahan kawasan Prioritas peningkatan kualitas permukiman dan
pencegahan permukiman menjadi kumuh yang disepakati penanganannya oleh Pemerintah kabupaten/Kota secara bertahap.
Kawasan prioritas pertama yang disepakati selanjutnya dipilih sebagai kawasan yang diprioritaskan penyusunan dokumen Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP)
e. Arahan pengembangan kegiatan penghidupan berkelanjutan dengan pola Pengembangan Penghidupan Berbasis Masyarakat (P2BM).
f. Rencana investasi yang memuat arahan program dan kegiatan, tahapan pembangunan kawasan permukiman dan sumber-‐sumber pembiayaan pembangunan (kolaborasi)
Pelaksana TIPP bersama Pokja PKP
Peserta Lurah, Kepala Desa, Camat dan Warga masyarakat termasuk perempuan, masyarakat rentan dan remaja
Narasumber Pemerintah Kabupaten/Kota, Camat, city changer dan kelompok peduli lainnya
Fasilitator Tim Fasilitator
Forum Konsultasi 5
Forum konsultasi ini dilakukan ditingkat kota, untuk menyepakati lokasi kawasan prioritas dan garis besar rencana penataan kawasan tingkat Kelurahan/Desa dengan hasil skenario penanganan kawasan permukiman ditingkat Kabupaten/Kota
Tabel 8. Tahap Forum Konsultasi 5 Perencanaan RPLP
Tujuan Menyelenggarakan forum konsultasi tingkat kecamatan dan kabupaten/Kota untuk menyepakati dan sinkronisasi hasil perencanaan RPLP di tingkat Kecamatan dan kawasan perkotaan
Metode Lokakarya/FGD
Proses • Melakukan coaching/on the job training terkait penyelenggaraan forum konsultasi RPLP kepada Lurah/kepala Desa, Camat, TIPP, BKM/LKM dan Pokja PKP
• Menyusun rencana kegiatan
• Melakukan lokakarya/diskusi & rembug untuk sinkronisasi dan penyepakatan hasil rancangan perencanaan RPLP
• Melakukan sosialisasi hasil forum konsultasi melalui berbagai media
Keluaran • Masukan peserta untuk menyempurnakan rumusan rancangan RPLP
34 PETUNJUK PELAKSANAAN | Program KOTAKU Tingkat Kelurahan/Desa
• Hasil sinkronisasi dan penyepakatan perencanaan RPLP ditingkat Kecamatan dan Kabupaten/Kota
Pelaksana TIPP bersama Pokja PKP
Peserta • Lurah, Kepala Desa, Camat dan Warga masyarakat termasuk perempuan, masyarakat rentan dan remaja
• Perangkat Kelurahan, Desa diwilayah yang berbatasan
Narasumber Pemerintah Kabupaten/Kota, Camat, city changer dan kelompok peduli lainnya
Fasilitator Tim Fasilitator dan Tim Korkot
3.3.2. Uji Publik Dokumen Perencanaan RPLP Bersamaan Dokumen RTPLP
Melakukan uji publik dokumen perencanaan RPLP dan RTPLP secara bersamaan di tingkat Kabupaten/Kota dan Kelurahan/Desa, untuk mendapatkan masukan dan koreksi penyempurnaan isi dokumen perencanaan tersebut.
Tabel 9. Tahap uji publik dokumen Perencanaan RPLP & RTPLP
Tujuan Menyelenggarakan uji publik dokumen RPLP & RTPLP di tingkat kecamatan dan kabupaten/Kota untuk memahami isi dokumen perencanaan kepada masyarakat luas dan sekaligus untuk mendapatkan masukan penyempurnaan kedua dokumen perencanaan tersebut
Metode Pameran, Bazar dan lain-‐lain
Proses • Melakukan coaching/on the job training terkait penyelenggaraan uji publik dokumen perencanaan RPLP & RTPLP kepada Lurah/kepala Desa, Camat, TIPP, BKM/LKM dan Pokja PKP
• Menyusun rencana kegiatan
• Menyelenggarakan pameran, bazar dokumen perencanaan RPLP dan RTPLP
• Melakukan pencatatan hasil masukan dan koreksi terhadap isi dokumen perencanaan RPLP dan RTPLP
• Melakukan sosialisasi hasil uji publik melalui berbagai media
Keluaran Tersusunnya hasil masukan dan koreksi terhadap isi dokumen perencanaan RPLP dan RTPLP
Pelaksana TIPP bersama Pokja PKP
Peserta • SKPD, Lurah, Kepala Desa, Camat, Dunia Usaha/Swasta, Perguruan Tinggi dan kelompok peduli lainnya serta Warga masyarakat termasuk perempuan, masyarakat rentan dan remaja
• Perangkat Kelurahan, Desa diwilayah yang berbatasan
PETUNJUK PELAKSANAAN | Program KOTAKU Tingkat Kelurahan/Desa 35 Narasumber Pemerintah Kabupaten/Kota, Camat, city changer dan kelompok peduli
lainnya
Fasilitator Tim Fasilitator dan Tim Korkot
3.3.3 Finalisasi Dokumen Perencanaan RPLP dan RTPLP
Melakukan finalisasi dokumen perencanaan RPLP dan RTPLP berdasarkan hasil masukan dan koreksi pada saat uji publik. Pelaksanaan kegiatan ini adalah TIPP didukung Pokja PKP dan Kelompopk peduli lainnya. Tahapan ini difasilitasi tim fasilitator.
3.3.4 Pengesahan Dokumen Perencanaan RPLP dan RTPLP
Dokumen RPLP dan RTPLP yang telah disempurnakan diajukan oleh TIPP kepada Pokja PKP untuk selanjutnya diajukan kepada Bupati/Walikota atau kepada pejabat yang didelegasikan oleh Bupati/Walikota untuk menandatangani pengesahan dokumen perencanaan RPLP dan RTPLP.
Tahapan ini difasilitasi oleh tim Korkot