BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
A. Gambar Objek Penelitian
1. Profil Lembaga Penelitian Tempat Penelitian a. Kondisi Objektif Sekolah
1) Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember
2) NPSN : 20590291
3) Alamat : Jl. Imam Bonjol 50 Jember 4) Nomor Telpon : 0331-485109
5) Kepala Madrasah : Drs. Anwarudin, M. Si 6) Situs : https://man1jember.sch.id
7) Desa : Kaliwates
8) Kecamatan : Kaliwates
9) Kota : Jember
10) Provinsi : Jawa Timur
b. Sejarah Singkat Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember
Melalui berbagai perjuangan, ide dan, keinginan tentang berdirinya sebuah lembaga pendidikan Islam setingkat MA di Jember.
Pada tahun 1967 terkabullah sebuah keinginan tersebut, dengan didirikan sebuah lembaga pendidikan Islam setingkat MA di Jember.
Lembaga pendidikan ini pada mulanya diberi nama SPIAIN (Sekolah Persiapan Institut Agama Islam Negeri) Jember. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor : 17.
Seiring dengan perkembangan zaman SPIAIN mengalami perkembangan pada tahun 1978 merubah namanya menjadi MAAIN (Madrasah Aliyah Agama Islam Negeri). Baru terhitung mulai tanggal 23 Agustus 2004 resmi mengganti nama menjadi Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember (MAN 1 Jember) berdasarkan Keputusan Menteri Agama nomor 168 tahun 2003, tanggal 24 Maret 2003.
Masa perkembangan dan pengembangan program merupakan kegiatan yang perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan yang berkembang di masyarakat. Melalui inisiasi, inovasi dan keinginin Drs.
Anwarudin, M.Si, selaku Kepala MAN 1 Jember untuk mengembangkan sebuah program unggulan yang diberi nama BIC (Bina Insan Cendikia). Melalui program ini diharapakan siswa dapat mengembangkan ilmu pengetahuan umum dan serta dibekali ilmu agama serta lulusannya mampu bersaing di perguruan favorit. Program BIC baru dibuka pada tahun ajaraan 2017/2018.
B. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober. Kegiatan pertama peneliti dalam melakukan penelitian ini yaitu mengajukan surat ijin peneilitian kepada pihak MAN 1 Jember. Setelah mendapatkan ijin penelitini melakukan koordinasi dengan guru mata pelajaran matematika kelas XI BIC 1 untuk menentukan jadal penelitian.
Tahap kedua, peneliti melakukan kegiatan uji reliable ke kelas uji
coba yaitu XI BIC 2 dengan jumlah 27 siswa . Setelah mendapatkan hasil uji reliable peneliti melakukan kegiatan penelitian di kelas XI BIC 1 yang berjumlah 25 siswa, dengan menyebarkan angket self confidence untuk menentukan subjek penelitian.
Ketiga, melakukan penelitian sesuai jadwal yang telah disepakati antara peneliti, guru mata pelajaran dan siswi. Terdapat 6 subjek penelitian yang terdiri dari 2 subjek kategori self confidence tinggi, 2 subjek kategori self confidence sedang, 2 subjek kategori self confidence rendah. Mereka mengerjakan tes kemampuan pemecahan masalah berupa 2 soal.
Keempat, peneliti melakukan kegiatan wawancara terhadap subjek.
Subjek diminta untuk menjelaskan hasil tes kemampuan pemecahan masalah yang telah dikerjakan untuk dapat mengetahui lebih banyak informasi terkait kemampuan pemecahan masalah. Kemudian pada tahap terakhir peneliti membuat laporan hasil penelitian.
C. Validasi dan Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang di validasi dan di reliabiitas dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Validasi Instrumen Angket Self Confidence
Instrumen angket self confidence yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 26 angket yang di adopsi dari skripsi Arsiana Kusuma Dewi dari dengan judul skripsi “Pengaruh Self Confidence Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Peserta Didik Kelas VII SMPN 7 Salatiga Tahun Ajaran 2021/2022”. Validasi dilakukan oleh 1
validator yaitu Moh. Dasuki M.Pd yang merupakan dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN KHAS Jember. Berdasarkan tabel perhitungan analisis hasil validasi, nilai rata-rata total (𝑉𝑎) untuk seluruh aspek dihitung berdasarkan rata-rata untuk setiap indiktor (𝐼𝑖) dan aspek (𝐴𝑖). Perhitungan validasi pada analisis angket self confidence menunjukan bahwa instrumen berada pada kriteria sangat valid dapat dilihat pada lampiran 16
2. Validasi Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Intrumen yang divalidasi dala penlitian ini selanjutnya adalah Tes Kemampuan Pemecahan Masalah. Tes yang digunakan dalam penelitan ini terdiri dari 3 soal dengan materi program linier. Uji validitas ini berdasarkan validasi isi/materi, validasi konstruksi dan validasi bahasa.
Validasi dilakukan oleh 3 validator, dua diantaranya merupakan dosen Program Studi Tadris Matematika UIN KHAS Jember dan satu validator merupakan guru mata pelajaran MAN 1 Jember. Adapun nama-nama validator dapat dilihat pada table dibawah ini :
Tabel 4. 1 Daftar Nama Validator Instrumen Penelitian
No Nama Validator Status
1 Muhammad Kholil, M.Pd. Dosen Tadris Matematika UIN KHAS 2 Masrurotullaily, M.Sc. Dosen Tadris Matematika
UIN KHAS
3 Iqbal Amirullah, S.Pd Guru Mata Pelajaran Matematika MAN 1 Jember
Perhitungan validasi pada analisis tes kemampuan pemecahan masalah menunjukan bahwa instrumen tes berada pada kriteria sangat valid dapat
dilihat pada lampiran 16.
3. Reliabilitas Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Untuk menguji reliabilitas instrument, perhitungan nilai Cronbach‟s Alpha ( ) dilakukan. Jika maka dapat disimpulkan bahwa instrument telah memenuhi kriteria reliabilitas. Uji coba tes kemampuan pemecahan masalah dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2022 dikelas XI BIC 2 MAN 1 Jember dengan jumlah rsponden 27 siswa.
Tes kemampuan pemecahan masalah yang terdiri dari 3 butir soal diberikan kepada responden dan dianalisis menggunkan SPSS versi 22.0 diperoleh nilai Cronbach‟s Alpha ( )0,576. Dikarenakan nilai tersebut lebih kecil dari dari 0.60 terdapat 1 soal yang tidak reliable. Oleh karena itu peneliti melakukan revisi soal yang akan digunakan dalam penelitian ini dengan menghapus salah satu soal dari ketiga soal yang diujikan yaitu soal nomor 2. Sehingga pada penlitian ini menggunakan 2 butir soal dengan nilai Cronbach‟s Alpha ( ) mendapatkan nilai 0,802. Dengan nilai tersebut yang lebih besar dari nilai 0.60 maka dapat dikatakan bahwa tes kemampuan pemecahan masalah dengan 2 butir soal telah memenuhi kriteria reliabilitas. Data dapat dilihat pada lampiran 17
D. Penentuan Subjek
Penentuan subjek penelitian pada penilitian ini dengan mengkategorikan siswa berdasarkan tingkatan ketegori self confidence. Untuk mengkategorikan tingkatan self confidence siswa, peneliti menggunakan angket self confidence yang dikembangkan oleh Arsiana Kusuma Dewi.
Pengisian Angket dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2022 oleh siswa kelas XI BIC 1 yang berjumlah 25 siswa. Selanjutnya angket yang telah diisi oleh siswa dianalisis untuk menentukan tingkatan kategori self confidence menggunakan perhitungan yang dikembangkan oleh arikunto. Berdasakan hasil analisis angket self confidence siswa XI BIC MAN 1 Jember yang berjumlah 25 siswa, 4 siswa kategori self confidence rendah, 17 siswa kategori self confidence sedang, 4 siswa kategori self confidence Tinggi serta dapat dilihat pada lampiran 19 .
Setelah melakukan pengkategorian, peneliti menentukan subjek penelitian. Subjek penelitian yang diambil pada penelitian ini adalah 2 siswa kategori self confidence rendah, 2 siswa kategori self confidence sedang, dan 2 self confidence tinggi. Pemilihan subjek penelitian ini juga hasil rekomendasi dari guru mata pelajaran matematika kelas XI BIC MAN 1 Jember dengan kualifikasi tingkat kemampuan matematika yang setara dan komunikasi yang baik. Adapun nama siswa yang menjadi subjek penelitian ini sebagai berikut :
Tabel 4. 2 Daftar Nama Subjek Penelitian
Nama Siswa Kategori Self Confidence Kode
M Dzakil Fikri Tinggi MD
Raihan Eka Marsa Tinggi RE
Waffiq Muchlisin Sedang WM
Andino Panditya A. C Sedang AP
Muhammad Fadhil A. T Rendah MF
Bevan Fabian Putra R Rendah BF