• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengumpulan data merupakan tahap awal dalam proses penulisan proposal ini. Kegiatan diarahkan pada pencarian dan pengumpulan data yang berkaitan dengan masalah atau objek yang ingin ditulis. Penelusuran dalam pencarian data penulis menggunakan teknik peninjauan kepustakaan dan lapangan.s

1. Kepustakaan

Pada tahap ini penulis berusaha mengumpulkan sumber-sumber pustaka berupa buku-buku dan Undang-Undang yang erat kaitannya dengan objek yang diteliti oleh penulis. Sumber-sumber tersebut dapat diperoleh melalui peninjauan kepustakaan pada referensi-referensi yang mendukung seperti dalam buku, sumber internet, dan penelitian terdahulu oleh peneliti lain yang berkaitan dengan pengkajian proposal ini.

2. Penelitian Lapangan

Penelitian lapangan dilakukan dengan cara mendatangi lokasi yang akan menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data yang lebih akurat terutama dalam bukti-bukti fisik seperti data-data siswa. Pada tahap ini peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Pengumpulan data

Pada tahap ini peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut:

1) Wawancara dengan kepala sekolah 2) Wawancara denag waka kurikulum

3) Wawancara dengan guru IPS

4) Observasi langsung dengan pengambilan data dari lapangan.

b. Mengidentifikasi data

Data yang sudah terkumpul dari hasil wawancara dan observasi diidentifikasi agar mempermudahkan peneliti yang menganalisa sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Adapun focus penelitian ini yaitu gambaran proses dan kendala dalam penerapan kurikulum 2013 oleh guru dalam menumbuh kembangkan sikap dan mental siswa SMP Negeri 2 Enrekang.

3. Keabsahan Data

Analisis data kualitatif pada dasarnya ingin memahami situasi sosial (objek penelitian dalam penelitian kualitatif) menjadi bagian-bagian, hubungan bagian, dan hubungannya dengan keseluruhan. Denzim dalam Gunawan (2014:217) mengemukakan bahwa “triangulasi merupakan penggabungan berbagai metode dalam suatu kajian tentang satu gejala tertentu.

Selanjutnya Denzim dalam Gunawan (2014:219) membedakan empat macam triangulasi, yaitu:

a. Triangulasi sumber adalah menggali kebenaran informasi tertentu melalui berbagai sumber memperoleh data.

b. Triangulasi metode adalah usaha mengecek temuan penelitian

c. Triangulasi peneliti adalah menggunakan lebih dari satu peneliti dalam mengadakan observasi atau wawancara.

d. Triangulasi teoritik berdasarkan anggapan bahwa fakta tertentu tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori.

Menurut Sugiyono (2012:370) langkah-langkah yang dilakukan dalam menguji keabsahan data adalah dengan cara triangulasi dan audit trail.

a. Triangulasi, langkah pertama dalam analisis data yakni dengan cara triangulasi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi tehnik. 1) Triangulasi sumber, untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. 2) Triangulasi tehnik untuk menguji redibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data pada sumber yang sama dengan tehnik yang berbeda. Misalnya data yang telah diperoleh dengan wawancara kemudian di cek dengan observasi, dokumentasi, atau kuesioner.

b. Audit Trail, setelah melakukan triangulasi, selanjutnya dilakukan audit trail untuk memeriksa keakuratan data yang berupa catatan lapangan, memeriksa hasil sintesis data (penggabungan data yang telah diperoleh dari wawancara dan observasi) memeriksa hasil analisis data yang telah berupa rangkuman,konsep, dan memeriksa proses penelitian yang telah dilakukan dari awal hingga akhir. Audit trail dilakukan pada saat penulisan hasil laporan penelitian dilangsungkan melalui auditor yang telah berpengalaman misalnya oleh pembimbingan atau promotor penelitian.

4. Proses Pencatatan dan Analisis Data

Dalam penelitian ini yang digunakan dalam menganalisa data yang sudah diperoleh adalah dengan cara deskriptif (nonstatistik). Spradley dalam Gunawan (2014:210) mengemukakan “analisis data adalah pencarian atau pelacakan pola-pola. Analisa data kualitatif adalah pengujian sistematik dari sesuatu untuk menetapkan bagian-bagiannya, hubungan antar kajian, dan hubungan terhadap keseluruhannya”.

Mantja dalam Gunawan (2014:210) mengemukakan semua “analisis data kualitatif akan mencakup penelususran data, melalui catatan-catatan (pengamatan lapangan) untuk menemukan pola-pola budaya yang dikaji oleh peneliti.

Sementara itu Bogdan dalam Gunawan (2014:210) menyatakan bahwa : Analisis data adalah proses pencarian dan pengaturan secara sistematik hasil wawancara, catatan-catatan, dan bahan-bahan yang dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman terhadap semua hal yang dikumpulkan dan memungkinkan menyajikan apa yang ditemukan.

Menurut Miles dalam Gunawan (2014:201-212), mengemukakan tiga tahapan yang harus dikerjakan dalam menganalisis data penelitian kualitatif, yaitu:

a. Reduksi Data (data reduksi)

Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dan mencari tema dan polanya data yang telah direduksi akan memberikan gambaran lebih jelas dan memudahkan untuk mengumpulkan data.

b. Paparan Data (data display)

Pemaparan data sebagai sekumpulan dan pengaambilan tindakan.

Penyajian data digunakan untuk lebih meningkatkan pemahaman kasus dan sebagai acuan mengambil tindakan berdasarkan pemahaman dan analisis sajian data.

c. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi (conclusion drawing / verifying.

Penarikan kesimpulan merupakan hasil penelitian yang menjawab focus penelitian berdasarkan hasil analisa data. Kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif objek penelitian dengan pedoman pada kajian penelitian.

Analisa data merupakan upaya penataan secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dokumentasi, dan lainnyauntuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang proses penerapan kurikulum 2013 dalam menumbuh kembangkan sikap dan mental siswa SMP Negeri 2 Enrekang. Dalam penelitian ini,peneliti menggunakan teknik analisis data kualitatif.

41 1. Penyajian Hasil Penelitian

SMP Negeri 2 Enrekang adalah salah satu lembaga pendidikan formal tingkat menengah petama yang berada di lingkungan KabupatenEnrekang. Karena termasuk sekolah negeri, SMP Negeri 2 Enrekang merupakan salah satu sekolah yang berada di bawah naungan Dinas pendidikan enrekang.Penyajian hasil penelitian ini dimaksudkan untuk menyajikan data yang telah diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan. Selain observasi, penulis juga melakukan wawancara dengan kepala sekolah, beberapa staff dan guru setiap mata pelajaran serta siswa yang merupakan perwakilan dari setiap kelas. Peneliti berfokus pada objek penelitian peningkatan mutu yang dipengaruhi oleh otonomi pendidikan dengan memandang berbagai subjek. Penulis melakukan penelitian dimulai pada tanggal 22 juli sampai pada 25 september 2017.

2. Lokasi Penelitian SMP Negeri 2 Enrekang

SMP Negeri 2 Enrekang berada di Jln. Emmy Saelan No. 11 Enrekang Tepatnya di dalam wilayah Kecamatan Enrekang kabupaten / kota Enrekang Melihat lokasinya yang berada di tengah kota, maka sangatlah mudah bagi siswa menjangkau sekolah tersebut.

3. Profil Sekolah

Visi sekolah : beriman dan bertaqwa, unggul dalam prestasi, berperilaku hidup sehat dan cinta lingkungan.

Misi sekolah : a. Terciptanya warga sekolah yang memiliki budi pekerti dan karakter baik berlandasan iman dan taqwa.

b. Menjunjung tinggi budaya prestasi

c. Terwujudnya lingkungan sekolah yang bernuansa religious, bersih, rapai, indah dan tertib

d. Terciptanya peserta didik yang memiliki pengetahuan, terampil, kreatif, inofatif, kompetitif dan kematangan emosional

e. Terciptanya semangat kewirausahaan bagi warga sekolah

f. Terlaksananya keselarasan dan keseimbangan pelestarian lingkungan demi terciptanya sekolah yang berwawasan lingkungan, mencegah pencemaran dan melestarikan fungsi lingkungan g. Menumbuhkan budaya mutu sekolah

3. Tujuan Sekolah

Tujuan sekolah secara umum adalah dimana sekolah memiliki kurikulum satuan pendidikan yang bermutu, efisien, relefan dan berdaya saing serta meningkatkan penghayatan dan pengalaman nilai-nilai agama warga sekolah secara berkesinambungan yang menerapkan budaya cinta lingkungan, juga

meningkatkan prestasi akademik dan non akademik pada tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.

Agar lebih mengetahui sarana dan prasarana, data tenaga pendidik dan kependidikan, dan data siswa/ siswi tahun ajaran 2017-2018 SMP Negeri 2 Enrekang.

Tabel 4.1 sarana dan prasarana SMP Negeri 2 Enrekang No

.

Nama Ruang/Area

Kerja