• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, hal ini dimaksudkan untuk melihat peningkatan pemahaman konsep siswa pada setiap siklus yang telah diberikan tindakan. Tahapan penelitian tindakan kelas ini diawali dengan tindakan pada siklus I yang terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Setelah melakukan refleksi pada siklus I peneliti akan melanjutkan pada siklus II dengan tahapan yang sama. Apabila indikator keberhasilan telah tercapai pada siklus II, maka penelitian akan dihentikan. Namun apabila indikator keberhasilan belum tercapai maka akan dilakukan siklus selanjutnya. Adapun rincian tahapan yang akan dilaksanakan dalam setiap siklus ialah sebagai berikut:

28

1. Pendahuluan

Tabel 3.1 Tahap Pra Penelitian Kegiatan Pendahuluan

a. Observasi awal (pra penelitian) ke MI Mathlaul Anwar dengan melakukan wawancara dengan guru matematika mengenai pemahaman konsep matematika siswa pada proses pembelajaran di kelas. Juga mengenai model, strategi maupun teknik pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru serta melihat langsung keadaan di kelas pada saat pembelajaran matematika.

b. Mengurus surat izin penelitian

c. Meminta izin kepada Kepala Sekolah MI Mathlaul Anwar d. Menentukan kelas subyek penelitian

2. Alur Penelitian Tindakan Kelas Tabel 3.2

Tahap Penelitian Siklus I 1. Tahap Perencanaan a. Menyiapkan kelas penelitian

b. Membuat RPP dengan mengintegrasikan metode STAD dalam pembelajaran matematika bersama dengan guru kolaborator

c. Menyiapkan media pembelajaran

d. Menyiapkan LKS untuk setiap pertemuan e. Menyiapkan instrumen dan lembar observasi f. Membuat soal tes siklus I untuk siswa

g. Menyiapkan alat untuk dokumentasi kegiatan pembelajaran

2. Tahap Pelaksanaan a. Pertemuan pertama

Pada tahap materi pembelajaran bertema menjelaskan pecahan, peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian melakukan Tanya jawab dengan siswa mengenai pecahan. Selanjutnya menjelaskan langkah-langkah pembelajaran model tipe STAD dan melaksanakan model pembelajaran kooperatif tersebut. Setelah itu meminta salah satu dari tim untuk menjelaskan didepan kelas, stelah selesai siswa mendapat

penghargaan.

b. Pertemuan kedua

Pada tahap ini pembelajaran bertema mengurutkan pecahan. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran, meminta siswa berkelompok dengan tim mereka kemudian meminta siswa mendiskusikan lks yang diberikan kepada tim masing-masing. Setelah selesai berdiskusi guru memberikan kuis dan meminta siswa mengerjakan sendiri tanpa bantuan tim. Hasil skor individu yang diperoleh akan diakumulasikan untuk skor tim dan tim mendapat penghargaan.

c. Pertemuan ketiga

Pada tahap ini pembelajaran bertema menyederhanakan pecahan biasa.

Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran,meminta siswa duduk berkelompok kemudian mendiskusikan LKS yang diberikan, selanjutnya meminta siswa menjawab prtanyaan yang diberikan guru kemudian menerima penghargaan sesuai skor yang diperoleh siswa.

d. Pertemuan keempat

Pada tahap ini pembelajaran bertema menyederhanakan pecahan campuran. Peneliti meminta siswa mendiskusikan lks yang diberikan kepada tim masing-masing. Setelah selesai berdiskusi guru memberikan kuis dan meminta siswa mengerjakan sendiri tanpa bantuan tim. Hasil skor individu yang diperoleh akan diakumulasikan untuk skor tim sebelumnya dan memberikan penghargaan kepada tim yang skornya meningkat.

e. Pertemuan kelima

Pada tahap ini peneliti mengadakan tes akhir siklus I dengan memberikan soal untuk dikerjakan masing-masing siswa terdiri dari 5 soal essay.

30

3. Tahap Observasi

Selama proses pembelajaran berlangsung observer melakukan kegiatan pengamatan terhadap kegiatan siswa dan guru dengan menggunakan lembar observasi yang telah disediakan. Observer mendokumentasikan kegiatan pembelajaran dan aktivitas siswa serta catatan lapangan.

4. Tahap Refleksi

Pada tahap ini peneliti dan guru kelas (kolaborator sekaligus observer) mengevaluasi proses pembelajaran siklus I. Peneliti dan guru kelas berdiskusi mengumpulkan dan menganalisis data yang telah didapatkan pada siklus I, dan jika nilai rata-rata siswa belum mencapai KKM, maka penelitian tindakan akan dilanjutkan ke siklus II.

Tabel 3.3

Tahap Pelaksanaan Siklus II 1. Tahap Perencanaan

a. Membuat RPP berdasarkan hasil refleksi dari siklus I bersama guru kolaborator dengan menerapkan metode STAD yang dilakukan secara individu

b. Menyiapkan LKS untuk setiap pertemuan c. Menyiapkan media pembelajaran

d. Menyiapkan lembar observasi siswa e. Menyiapkan soal tes siklus II untuk siswa

f. Menyiapkan alat untuk dokumentasi kegiatan pembelajaran

2. Tahap Pelaksanaan a. Pertemuan keenam

Pada tahap ini pembelajaran bertema menjumlahkan pecahan. Peneliti mrnyampaikan tujuan pembelajaran, kemudian meminta tim mendiskusikan dan mengerjakan lks yang diberikan. Kemudian menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru setelah itu guru memberi penilaian dan memberikan penghargaan.

b. Pertemuan ketujuh

Pada tahap ini pembelajaran bertema mengurangkan pecahan. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran, kemudian meminta tim mendiskusikan lks yang diberikan. Setelah selesai berdiskusi guru memberikan kuis dan meminta siswa mengerjakan sendiri tanpa bantuan tim. Hasil skor individu yang diperoleh akan diakumulasikan untuk skor tim selanjutnya siswa menerima penghargaan.

c. Pertemuan kedelapan

Pada tahap ini pembelajaran bertema penyelesaian masalah pecahan.

Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran, kemudian meminta tim berkelompok dan mendiskusikan lks yang diberikan. Selanjutnya siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, setelah itu, siswa menerima penghargaan.

d. Pertemuan kesembilan

Pada tahap ini pembelajaran bertema mengurangkan pecahan. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran. Meminta siswa berkemlompok, selanjutnya meminta tim mendiskusikan lks. Setelah itu guru memberikan kuis dan meminta siswa mengerjakan sendiri tanpa bantuan tim. Hasil skor individu yang diperoleh akan diakumulasikan untuk skor tim dan memberikan penghargaan kepada tim yang skornya meningkat.

e. Pertemuan kesepuluh

Pada tahap ini peneliti megadkan tes akhir siklus II dengan memberikan soal sebanyak 5 soal essay.

32

3. Tahap Observasi

Selama proses pembelajaran berlangsung observer melakukan kegiatan pengamatan terhadap kegiatan siswa dan guru dengan menggunakan lembar observasi yang telah disediakan. Observer mendokumentasikan kegiatan pembelajaran dan aktivitas siswa serta catatan lapangan.

4. Tahap Refleksi

Pada tahap ini peneliti dan guru kelas (kolaborator sekaligus observer) mengevaluasi proses pembelajaran siklus II. Apabila indikator keberhasilan telah dicapai, maka penelitian dihentikan. Tetapi apabila indikator keberhasilan belum tercapai, maka penelitian dilanjutkan ke siklus III, dengan mengacu kepada hasil refleksi pada siklus II.

Dokumen terkait