- Sejak Pemerintahan Kerajaan Romawi ditetapkan 1 tahun = 365 hari
- Julius Caesar Karena 1 tahun = 365 ¼ hari, maka ditambahkan satu hari setiap 4 tahun pada akhir bulan Februari (dimulai 46 SM). Disebut kalender Julian.
- Catatan :
1) Perhitungan astronomis setelah 1 SM, lalu tahun 0 dan berikutnya 1 M dan seterusnya.
2) Kalender biasa setelah tahun 1 SM langsung ke 1 M.
3) Perhitungan tahun yang habis di bagi empat berlaku untuk tahun astronomis., yaitu 4 SM, 8 SM, 12 SM dst, yang bagi tahun biasa adalah 5 SM, 9SM, 12 SM dst
- Ada selisih antara tahun Julian dengan tahun tropik : Selisih = tahun Julian – tahun tropik
Selisih = 365 hari 5 jam 60 menit - 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik
Selisih = 11 menit 14 detik per tahun. Selisih ini akan menjadi 1 hari setelah : 24 jam : 11 menit 14 detik per tahun = 128,19 tahun dibulatkan menjadi ≈ 128 tahun
Artinya, setiap 128 tahun Julian, ada kelebihan 1 hari!
- Perbaikan tahun Kabisat I : Tahun 325 M di Konsili di Nicea (dipimpin Kaisar Konstantinus)
72 Selisih dari 46 SM - 325 M = 371 tahun, maka jumlah hari yang kurang adalah :
(371 /128 tahun tiap 1 hari) = 2,8 hari 3 hari Maka penanggalan pada waktu itu dimajukan 3 hari!
- Perbaikan tahun kabisat II : Tahun 1582 M oleh Paus Gregorius XIII.
Jumlah hari yang kurang = (1582 – 325) / 128 = 9,8 hari dibulatkan 10 hari Hari itu tanggal 4 Oktober 1582 (hari Kamis), dan diumumkan keesokan harinya adalah tanggal 15 Oktober 1582 (hari Jumat).
Disebut Kalender Gregorian - SOLUSI BAGI TAHUN KABISAT
Tahun kabisat jumlah tahun yang habis dibagi 4 ditambahkan 1 hari di bulan Februari (jumlah hari 366 hari)
Tahun abad yang habis dibagi 400 adalah tahun kabisat (jumlah hari 366), mis: 1600, 2000, 2400, 2800, dst.
Tahun abad yang tidak habis di bagi 400 bukan kabisat (jumlah hari 365), mis : 1700, 1800, 1900, dll. 2100
Kesalahan satu hari akan diperoleh setelah 3400 tahun kemudian (3582 M) HARI JULIAN
- Perubahan kalender Julian menjadi Gregorian menjadi kesulitan tersendiri bagi para astronom untuk membandingkan 2 peristiwa astronomi yang terpisah dalam jangka waktu yang panjang
- Untuk itu dikembangkan sistem penanggalan Hari Julian, yaitu jumlah hari yang dihitung dari tanggal 1 Januari 4712 SM (tahun astronomis) jam 12.00 UT - JD 0 = 1 Jan 4712 SM pukul 12.00 UT
- JD 1 = 2 Jan 4712 SM pukul 12.00 UT
- JD 1,5 = 2 Jan 4712 SM pukul 24.00 atau 3 Jan 4712 SM pukul 00.00 UT - JD 2450000 = 9 Okt 1995 pukul 12.00 UT (hari SENIN)
- (Artinya 2.450.000 hari setelah 1 Jan 4712 SM)
Jumlah tersebut sudah dikoreksi thd kehilangan 3 harinya Julian dengan kehilangan 10 harinya Gregorian
- Untuk mencari tanggal Julian bisa memakai acuan 9 Oktober 1995
- Untuk mencari harinya, selisih dengan 9 Okt 1995 bagi dengan 7, sisanya adalah selisih hari dengan hari Senin.
Contoh : Carilah tanggal Julian dan hari pada tanggal 10 November 2011 Selisih tahun = 2011 – 1995 = 16 tahun
73 Selisih hari antara 9 Oktober 1995 dan 9 Oktober 2011 = (16 x 365) + 4 = 5844
hari
Selisih hari antara 9 Oktober 2011 dan 10 November 2011 = 32 hari Selisih hari total = 5876 hari
Julian date tanggal 10 November 2011 = 2450000 + 5876 = 2455876 JD Untuk mencari harinya : 5876 : 7 = 839 sisa 3 hari
Maka hari adalah 3 hari sesudah hari Senin = hari Kamis
BULAN
- Satu bulan = satu bulan sinodis = 29,5 hari= 29 hari 12 jam 44 menit 3 detik (dengan acuan bintang jauh)
- Perubahan bentuk semu bulan berlangsung selama 1 periode bulan sinodis ( 29,5 hari ) :
Bulan baru (hilal)- perbani awal- benjol- purnama- benjol- perbani akhir- sabit-bulan baru
74 - Satu tahun qomariyah diambil 1 bulan = 29.5 hari, jadi satu tahun = 12 X 29,5 hari =
354 hari
- Kesalahan tahun Komariyah : Ada selisih sebesar 44 menit 3 detik tiap bulannya 12 X ( 44 menit 3 detik ) = 8 jam 48 menit 36 detik.
Berapa dalam 30 tahun ? 30 X 8 jam 48 menit 36 detik = 10 hari 22 jam 38 menit = 11 hari
- Maka dalam 30 tahun ditambahkan satu hari untuk tahun-tahun tertentu (yang dikurung) 1 9 17 25 (2) (10) (18) (26) 3 11 19 27 4 12 20 28 (5) (13) (21) (29) 6 14 22 30 (7) 15 23 8 (16) (24)
Contoh : sekarang tahun 1430 Hijriah. Apakah tahun ini kabisat?
Jawab : Bagi 1430 dengan 30, diperoleh sisa 20 tahun. Lihat di tabel, maka 1430 bukan kabisat!
- Kesalahan satu hari dengan sistem ini akan kembali diperoleh setelah 30.000 bulan (2500 tahun Hijriyah)
75 SOAL-SOAL OSK-OSP-OSN
1. (OSN 2011) Satu tahun sideris adalah
a. selang waktu dua kali transit Bumi secara berurutan melewati ekuinoks b. selang waktu dua kali transit Matahari rata – rata melewati titik perihelion c. selang waktu dua kali transit Bumi secara berurutan melewati ekuinoks rata–rata d. bujur ekliptika rata – rata Matahari rata – rata bertambah 360°
e. Matahari rata – rata tidak menempuh satu revolusi yang lengkap karena vernal equinox
bergerak retrograde
2. (OSK 2011) Jika Bulan dan Bumi berputar dalam rotasi sinkron sempurna, artinya Bulan selalu berada di atas suatu titik yang sama di permukaan Bumi, maka jumlah orbit Bulan dalam satu hari Bumi adalah
a. 30 hari. b. 28 hari. c. 14 hari. d. 7 hari. e. 1 hari.
3. (OSK 2011-A) Jika Bumi berotasi dalam arah yang berlawanan dari arah sekarang dan berevolusi tetap pada arah sekarang, maka panjang hari sideris adalah
a. 24 jam 04 menit b. 24 jam 00 menit c. 23 jam 56 menit d. 23 jam 52 menit e. 23 jam 48 menit
4. (OSK 2011) Jika kita yang tinggal di daerah ekuator, memotret bintang dengan kamera statis (tidak mengikuti gerakan rotasi Bumi), dan kita biarkan rananya (diafragma) terbuka selama 12 menit, maka panjang jejak bayangan bintang adalah
a. 12° b. 1,2° c. 4° d. 3° e. 6°
76 5. (OSN 2010) Jika sisi yang sama sebuah planet selalu menghadap ke Matahari, maka
panjang hari sideris planet tersebut adalah: a. Satu tahun
b. Satu hari c. Satu minggu d. Satu bulan e. Satu jam
6. (OSP 2010) Perbedaan antara panjang hari matahari dan sideris disebabkan oleh a. Presesi equinox
b. Gangguan Bulan pada orbit Bumi c. Gangguan Bumi pada orbit Bulan d. Pelambatan rotasi Bumi
e. Gerak rotasi dan revolusi Bumi
7. (OSP 2010) Bumi menerima radiasi Matahari maksimum pada saat a. Berada di perihelion
b. Berada di aphelion c. Pada tanggal 21 Maret
d. Pada saat deklinasi Matahari 230,5 e. Pada saat deklinasi -230,5
8. (OSK 2010) Diantara tahun-tahun berikut, mana yang merupakan tahun kabisat a. 1600
b. 1995 c. 2100 d. 2010
e. semua bukan tahun kabisat
9. (SOP 2009) Tanggal 9 September 1909 berkesesuaian dengan tanggal Julian 2418558, sedangkan tanggal 9 September 2009 berkesesuaian dengan tanggal Julian,
a. 2455080 b. 2455082 c. 2455083
77 d. 2425084
e. 2415085
10. (SOP 2009) Bila tanggal 1 Januari 2009 di Greenwich jam 06:00 UT (Universal Time) bertepatan dengan hari Kamis, maka tanggal 1 Januari 2016 di Jakarta jam 08:00 WIB (WIB = UT +7 jam) bertepatan dengan hari,
a. hari Jum‘at b. hari Senin c. hari Sabtu
d. hari Ahad/Minggu e. hari Kamis
11. (SOP 2009) Manakah yang merupakan alasan 1 hari matahari lebih panjang satu hari sideris?
a. presesi sumbu rotasi Bumi. b. kemiringan sumbu rotasi Bumi.
c. orbit Bumi yang mengelilingi Matahari yang lonjong.
d. perpaduan efek rotasi Bumi dan orbit Bumi mengelilingi Matahari. e. 1 tahun Bumi bukan merupakan perkalian bilangan bulat dari hari Bumi.
12. (SOP 2005) Can pemyataan yang benar sehubungan dengan kalendar Julian a. satu tahun rata-rata 365,25 hari
b. tahun 1700. 2001, dan 2100 adalah bukan tahun kabisat
c. tahun kabisat dalam kalendar Julian lebih sedikit daripada tahun kabisat pada sistem kalendar Gregorian
d. tahun 2000, 2004, dan 2100 adalah tahun kabisat e. A, B, C, dan D tidak benar
13. (SOP 2004) Mengapa untuk menentukan tanggal satu pada Kalender Hijriyah harus dilakukan petang hari?
14. (SOP 2004) Jelaskan mengapa tanggal 1 Januari selalu jatuh pada musim panas di Australia?
15. (SOP 2004) Mengapa panjang hari di Bumi adalah 24 jam? Karena … A. Matahari mengedari Bumi dalam waktu 24 jam
B. Bumi berotasi sumbunya dalam waktu 24 jam C. Bumi mengorbit Matahari dalam waktu 365 hari D. Bumi terdiri dari batu-batuan
78 GERHANA
Gerhana Adalah peristiwa tertutupnya sebuah benda langit oleh benda langit yang lain Matahari tertutup oleh Bulan Gerhana Matahari
Bulan tertutup oleh Matahari Gerhana Bulan Definisi yang mirip :
TRANSIT : lewatnya benda langit yang lebih kecil di depan benda langit yang lebih besar, misalnya Venus lewat tepat di depan piringan Matahari
OKULTASI : lewatnya benda langit yang lebih kecil di belakang benda langit yang lebih besar, misalnya Venus lewat tepat di belakang piringan Matahari
Gerhana Matahari Ada 3 Macam :
1. Gerhana Matahari Total (GMT) 2. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 3. Gerhana Matahari Sebagian (GMS)
Ketiga macam gerhana ini disebabkan variasi diameter sudut Mathahari dan Bulan setiap saat karena jaraknya yang berubah-ubah dari Bumi.
79 Geometri Gerhana Matahari Total
Geometri Gerhana Matahari Cincin
Momen-momen kontak Gerhana
Arah Barat Arah Timur
Bulan Matahari