Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2016 42 23.2 23.2 23.2
2017 45 24.9 24.9 48.1
2018 49 27.1 27.1 75.1
2019 45 24.9 24.9 100.0
Total 182 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.5 karakteristik responden berdasarkan tahun masuk kuliah diketahui bahwa jumlah responden yang masuk kuliah pada tahun 2018 lebih mendominasi sebanyak 49 orang atau 27,1%, disusul tahun 2017 dan 2019 masing-masing sebanyak 45 orang atau 24,9%, dan 2016 sebanyak 42 orang atau 23,2%.
d. Daerah Tempat Tinggal
Tabel 4.6
Daerah Tempat Tinggal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Bekasi 12 6.6 6.6 6.6
Depok 12 6.6 6.6 13.3
Jakarta 69 38.1 38.1 58.6
Tangerang 75 41.4 41.4 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.6 karakteristik responden berdasarkan daerah tempat tinggal diketahui bahwa jumlah responden yang berdomisili di Tangerang mendominasi sebanyak 75 orang atau 41,4%, dilanjutkan dengan responden yang berdomisili di Jakarta sebanyak 69 orang atau 38,1%, responden yang berdomisili di Bogor sebanyak 13 orang atau 7,2%, serta responden yang berdomisili di Depok dan Bekasi masing-masing sebanyak 12 orang atau 6,6%.
2. Persepsi Mahasiswa
a. Tersusun atas dasar pengetahuan dan informasi
Tabel 4.7
Saya meyakini bahwa dengan memilih berkarir di perbankan syariah agar mata kuliah yang telah dipelajari dimasa kuliah
tidak sia-sia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .6 .6 .6
Tidak Setuju 15 8.3 8.3 8.9
Netral 33 18.2 18.2 27.1
Setuju 79 43.6 43.6 70.7
Sangat Setuju 53 29.3 29.3 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.7 di atas, dapat dilihat bahwa 1 responden (0,6%) menyatakan sangat tidak setuju (1), 15 responden (8,3%) menyatakan tidak setuju (2), 33 responden (18,2%) menyatakan netral (3), 79 responden (43,6%) menyatakan setuju (4), dan 53 responden (29,3%) menyatakan sangat setuju. Dapat disimpulkan sebagian besar
responden beranggapan bahwa alasan minat dalam memilih berkarir di perbankan syariah agar mata kuliah yang telah dipelajari dimasa kuliah tidak sia-sia.
b. Adanya proses pengamatan sehingga terbentuk suatu keyakinan
Tabel 4.8
Saya mengikuti perkembangan informasi dan isu-isu terkini dunia bisnis syariah sehingga membentuk suatu keyakinan
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 17 9.4 9.4 9.4
Netral 52 28.7 28.7 38.1
Setuju 73 40.3 40.3 78.5
Sangat Setuju 39 21.5 21.5 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.8 di atas, dapat dilihat bahwa 17 responden (9,4%) menyatakan tidak setuju (2), 52 responden (28,7%) menyatakan netral (3), 73 responden (40,3%) menyatakan setuju (4), dan 39 responden (21,5%) menyatakan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan sebagian besar responden telah mengikuti perkembangan informasi dan isu-isu terkini dunia bisnis syariah agar membentuk keyakinannya dalam memilih berkarir di perbankan syariah.
c. Berkaitan dengan interpretasi terhadap suatu obyek
Tabel 4.9
Saya meyakini bahwa sebagai mahasiswa lulusan Program Studi Perbankan syariah, akan mempermudah dalam berkarir di
perbankan syariah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Tidak Setuju 9 5.0 5.0 5.5
Netral 37 20.4 20.4 26.0
Setuju 84 46.4 46.4 72.4
Sangat Setuju 50 27.6 27.6 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.9 di atas, dapat dilihat bahwa 1 responden (0,6%) menyatakan sangat tidak setuju (1), 9 responden (5%) menyatakan tidak setuju (2), 37 responden (20,4%) menyatakan netral (3), 84 responden (46,4%) menyatakan setuju (4), dan 50 responden (27,6%) menyatakan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan sebagian besar responden beranggapan bahwa sebagai mahasiswa lulusan Program Studi Perbankan Syariah, akan mempermudah dalam berkarir di perbankan syariah.
d. Perasaan (senang atau tidak senang) terhadap suatu obyek
Tabel 4.10
Saya merasa antusias mengikuti perkuliahan atau aktivitas yang berhubungan dengan ekonomi atau perbankan syariah
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 1.1 1.1 1.1
Tidak Setuju 4 2.2 2.2 3.3
Netral 49 27.1 27.1 30.4
Setuju 86 47.5 47.5 77.9
Sangat Setuju 40 22.1 22.1 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.10 di atas, dapat dilihat bahwa 2 responden (1,1%) menyatakan sangat tidak setuju (1), 4 responden (2,2%) menyatakan tidak setuju (2), 49 responden (27,1%) menyatakan netral (3), 86 responden (47,5%) menyatakan setuju (4), dan 40 responden
(22,1%) menyatakan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden antusias mengikuti perkuliahan atau aktivitas yang berhubungan dengan ekonomi atau perbankan syariah.
e. Tingkat kesiapan individu dalam bertindak atau berperilaku
Tabel 4.11
Saya memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah setelah lulus kuliah
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 3 1.7 1.7 1.7
Tidak Setuju 7 3.9 3.9 5.5
Netral 52 28.7 28.7 34.3
Setuju 63 34.8 34.8 69.1
Sangat Setuju 56 30.9 30.9 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.11 di atas, dapat dilihat bahwa 3 responden (1,7%) menyatakan sangat tidak setuju (1), 7 responden (3,9%) menyatakan tidak setuju (2), 52 responden (28,7%) menyatakan netral (3), 63 responden (34,8%) menyatakan setuju (4), dan 56 responden (30,9%) menyatakan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah.
f. Sesuai dengan kemampuan
Tabel 4.12
Saya memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah karena dirasa telah sesuai dengan
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 1.1 1.1 1.1
Tidak Setuju 10 5.5 5.5 6.6
Netral 53 29.3 29.3 35.9
Setuju 83 45.9 45.9 81.8
Sangat Setuju 33 18.2 18.2 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.12 di atas, dapat dilihat bahwa 2 responden (1,1%) menyatakan sangat tidak setuju (1), 10 responden (5,5%) menyatakan tidak setuju (2), 53 responden (29,3%) menyatakan netral (3), 83 responden (45,9%) menyatakan setuju (4), dan 33 responden (18,2%) menyatakan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah karena dirasa telah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
g. Menggunakan prinsip syariah dalam kegiatan operasional
Tabel 4.13
Saya meyakini bahwa dalam kegiatan operasional perbankan syariah telah menerapkan prinsip syariat Islam
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 6 3.3 3.3 3.3
Netral 43 23.8 23.8 27.1
Setuju 76 42.0 42.0 69.1
Sangat Setuju 56 30.9 30.9 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.13 di atas, dapat dilihat bahwa 6 responden (3,3%) menyatakan tidak setuju (2), 43 responden (23,8%) menyatakan
netral (3), 76 responden (42%) menyatakan setuju (4), dan 56 responden (30,9%) menyatakan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden minat berkarir di perbankan syariah karena menerapkan prinsip syariat Islam dalam kegiatan operasional.
h. Besarnya gaji pokok, tunjangan, serta bonus yang akan diterima
Tabel 4.14
Saya memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah agar memperoleh gaji pokok yang tinggi, tunjangan, serta bonus saat lembur dan berhasil
memenuhi target dalam bekerja. Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 4 2.2 2.2 2.2
Tidak Setuju 17 9.4 9.4 11.6
Netral 55 30.4 30.4 42.0
Setuju 62 34.3 34.3 76.2
Sangat Setuju 43 23.8 23.8 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.14 di atas, dapat dilihat bahwa 4 responden (2,2%) menyatakan sangat tidak setuju (1), 17 responden (9,4%) menyatakan tidak setuju (2), 55 responden (30,4%) menyatakan netral (3), 62 responden (34,3%) menyatakan setuju (4), dan 43 responden (23,8%) menyatakan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah agar memperoleh gaji pokok yang tinggi, tunjangan, serta bonus saat lembur dan berhasil memenuhi target dalam bekerja.
i. Prospek karir yang menjanjikan
Tabel 4.15
Saya memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah karena dirasa memiliki prospek karir yang cukup
menjanjikan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .6 .6 .6
Tidak Setuju 9 5.0 5.0 5.5
Netral 42 23.2 23.2 28.7
Setuju 80 44.2 44.2 72.9
Sangat Setuju 49 27.1 27.1 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.15 di atas, dapat dilihat bahwa 1 responden (0,6%) menyatakan sangat tidak setuju (1), 9 responden (5%) menyatakan tidak setuju (2), 42 responden (23,2%) menyatakan netral (3), 80 responden (44,2%) menyatakan setuju (4), dan 49 responden (27,1%) menyatakan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden beranggapan memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah karena dirasa memiliki prospek karir yang cukup menjanjikan.
j. Suasana kerja dirasa lebih religius
Tabel 4.16
Saya memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah karena suasana kerja dirasa lebih religius
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 8 4.4 4.4 4.4
Netral 50 27.6 27.6 32.0
Sangat Setuju 50 27.6 27.6 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.16 di atas, dapat dilihat bahwa 8 responden (4,4%) menyatakan tidak setuju (2), 50 responden (27,6%) menyatakan netral (3), 73 responden (40,3%) menyatakan setuju (4), dan 50 responden (27,6%) menyatakan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden beranggapan memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah karena suasana kerja dirasa lebih religius.
3. Tingkat Religiusitas
a. Meyakini nilai-nilai yang tertuang dalam ajaran agama Islam
Tabel 4.17
Saya meyakini nilai-nilai yang tertuang dalam ajaran agama Islam Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .6 .6 .6
Tidak Setuju 4 2.2 2.2 2.8
Netral 33 18.2 18.2 21.0
Setuju 72 39.8 39.8 60.8
Sangat Setuju 71 39.2 39.2 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.17 di atas, dapat dilihat bahwa 1 responden (0,6%) menyatakan sangat tidak setuju (1), 4 responden (2,2%) menyatakan tidak setuju (2), 33 responden (18,2%) menyatakan netral (3), 72 responden (39,8%) menyatakan setuju (4), dan 71 responden (39,2%) menyatakan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden beranggapan meyakini nilai-nilai yang tertuang dalam ajaran
agama Islam.
b. Menjalankan kegiatan sesuai ajaran agama Islam
Tabel 4.18
Saya meyakini bahwa dengan memilih berkarir di perbankan syariah adalah salah satu bentuk menjalankan kegiatan
sebagaimana yang telah diajarkan dalam agama Islam
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 1.1 1.1 1.1
Netral 25 13.8 13.8 14.9
Setuju 77 42.5 42.5 57.5
Sangat Setuju 77 42.5 42.5 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.18 di atas, dapat dilihat bahwa 2 responden (1,1%) menyatakan tidak setuju (2), 25 responden (13,8%) menyatakan netral (3), serta 77 responden (42,5%) masing-masing menyatakan setuju (4) dan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan bahwa hasil ini didominasi oleh responden yang beranggapan dengan memilih berkarir di perbankan syariah adalah salah satu bentuk menjalankan kegiatan sebagaimana yang telah diajarkan dalam agama Islam.
c. Mengetahi isi-isi ajaran Al-Qur’an
Tabel 4.19
Saya mengetahui bahwa dengan memilih berkarir di perbankan syariah merupakan salah satu bentuk tindakan menjauhi praktek Riba sesuai dengan ajaran dalam Al-Quran
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Netral 18 9.9 9.9 9.9
Sangat Setuju 104 57.5 57.5 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.19 di atas, dapat dilihat bahwa 18 responden (9,9%) menyatakan netral (3), 59 responden (32,6%) menyatakan setuju (4) dan 104 responden (57,5%) menyatakan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan bahwa hasil ini didominasi oleh responden yang beranggapan dengan memilih berkarir di perbankan syariah merupakan salah satu bentuk tindakan menjauhi praktek Riba sesuai dengan ajaran dalam Al-Quran.
d. Merasakan ketenangan hidup
Tabel 4.20
Saya merasa lebih tenang apabila memilih berkarir di perbankan syariah karena telah sesuai dengan syariat Islam
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .6 .6 .6
Netral 25 13.8 13.8 14.4
Setuju 75 41.4 41.4 55.8
Sangat Setuju 80 44.2 44.2 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.20 di atas, dapat dilihat bahwa 1 responden (0,6%) menyatakan sangat tidak setuju (1), 25 responden (13,8%) menyatakan netral (3), 75 responden (41,4%) menyatakan setuju (4), dan 80 responden (44,2%) menyatakan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan bahwa hasil ini didominasi oleh responden yang beranggapan merasa lebih tenang apabila memilih berkarir di perbankan syariah sesuai dengan syariat Islam.
e. Melaksanakan perintah-Nya
Tabel 4.21
Saya selalu berusaha melaksanakan perintah dari Allah SWT
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .6 .6 .6
Tidak Setuju 1 .6 .6 1.1
Netral 31 17.1 17.1 18.2
Setuju 80 44.2 44.2 62.4
Sangat Setuju 68 37.6 37.6 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.21 di atas, dapat dilihat bahwa 1 responden (0,6%) masing-masing menyatakan sangat tidak setuju (1) dan tidak setuju (2), 31 responden (17,1%) menyatakan netral (3), 80 responden (44,2%) menyatakan setuju (4), dan 68 responden (37,6%) menyatakan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden beranggapan selalu berusaha melaksanakan perintah dari Allah SWT.
f. Menjauhi larangan-Nya
Tabel 4.22
Saya selalu berusaha menjauhi larangan dari Allah SWT
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .6 .6 .6
Tidak Setuju 4 2.2 2.2 2.8
Netral 16 8.8 8.8 11.6
Setuju 50 27.6 27.6 39.2
Sangat Setuju 110 60.8 60.8 100.0
Total 181 100.0 100.0
Berdasarkan Tabel 4.22 di atas, dapat dilihat bahwa 1 responden (0,6%) menyatakan sangat tidak setuju (1), 4 responden (2,2%) menyatakan tidak setuju (2), 16 responden (8,8%) menyatakan netral (3), 50 responden (27,6%) menyatakan setuju (4), dan 110 responden (60,8%) menyatakan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan bahwa hasil ini didominasi oleh responden yang beranggapan selalu berusaha menjauhi larangan dari Allah SWT.
4. Pertimbangan Pasar Kerja
a. Tersedianya lapangan pekerjaan
Tabel 4.23
Saya memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah karena dirasa peluang berkarir masih tebuka lebar
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 1.1 1.1 1.1
Netral 52 28.7 28.7 29.8
Setuju 77 42.5 42.5 72.4
Sangat Setuju 50 27.6 27.6 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.23 di atas, dapat dilihat bahwa 2 responden (1,1%) menyatakan sangat tidak setuju (1), 52 responden (28,7%) menyatakan netral (3), 77 responden (42,5%) menyatakan setuju (4), dan 50 responden (27,6%) menyatakan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden beranggapan memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah karena dirasa peluang berkarir masih tebuka lebar.
b. Keamanan kerja yang lebih terjamin
Tabel 4.24
Saya memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah agar terhindar dari Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK) Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 4 2.2 2.2 2.2
Tidak Setuju 20 11.0 11.0 13.3
Netral 85 47.0 47.0 60.2
Setuju 49 27.1 27.1 87.3
Sangat Setuju 23 12.7 12.7 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.24 di atas, dapat dilihat bahwa 4 responden (2,2%) menyatakan sangat tidak setuju (1), 20 responden (11%) menyatakan tidak setuju (2), 85 responden (47%) menyatakan netral (3), 49 responden (27,1%) menyatakan setuju (4), dan 23 responden (12,7%) menyatakan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan bahwa hasil ini didominasi oleh responden yang menyatakan netral beranggapan memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah agar terhindar dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
c. Pekerjaan yang ditawarkan mudah diketahui dan didapatkan
Tabel 4.25
Saya merasa bahwa informasi lowongan berkarir di perbankan syariah mudah diketahui dan didapatkan
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .6 .6 .6
Tidak Setuju 7 3.9 3.9 4.4
Setuju 61 33.7 33.7 83.4
Sangat Setuju 30 16.6 16.6 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.25 di atas, dapat dilihat bahwa 1 responden (0,6%) menyatakan sangat tidak setuju (1), 7 responden (3,9%) menyatakan tidak setuju (2), 82 responden (45,3%) menyatakan netral (3), 61 responden (33,7%) menyatakan setuju (4), dan 30 responden (16,6%) menyatakan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden beranggapan informasi lowongan berkarir di perbankan syariah mudah diketaui dan didapatkan.
d. Adanya kesempatan promosi atau peningkatan jabatan
Tabel 4.26
Saya meyakini bahwa dengan memilih berkarir di perbankan syariah dapat meningkatkan kemampuan pribadi
sehingga dapat tercapainya suatu kesempatan promosi atau peningkatan dalam jabatan/ posisi yang lebih baik dari
sebelumnya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 1.1 1.1 1.1
Tidak Setuju 4 2.2 2.2 3.3
Netral 70 38.7 38.7 42.0
Setuju 71 39.2 39.2 81.2
Sangat Setuju 34 18.8 18.8 100.0
Total 181 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.26 di atas, dapat dilihat bahwa 2 responden (1,1%) menyatakan sangat tidak setuju (1), 4 responden (2,2%) menyatakan tidak setuju (2), 70 responden (38,7%) menyatakan netral (3), 71 responden (39,2%) menyatakan setuju (4), dan 34 responden
(18,8%) menyatakan sangat setuju (5). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden beranggapan meyakini bahwa dengan memilih berkarir di perbankan syariah dapat meningkatkan kemampuan pribadi sehingga dapat tercapainya suatu kesempatan promosi atau peningkatan dalam jabatan/ posisi yang lebih baik dari sebelumnya.
D. Analisis Faktor
Setelah data diuji dan layak untuk diolah dengan metode analisis faktor, selanjutnya berikut ini adalah pembahasan mengenai hasil analisis faktor. Berikut tahapan dalam melaksanakan analisis faktor :
1. Menentukan variabel yang akan dianalisis
Dalam penelitian ini terdapat 20 variabel yang telah lolos proses pengujian validitas dan reliabilitas sebelumnya. Selanjutnya variabel tersebut akan diuji kelayakannya untuk dimasukkan dalam tahap berikutnya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan statistik Kaiser-Mayer Oklin (KMO) and Barlett’s Test dan uji Measure of Sampling Adequacy (MSA), dengan kriteria nilai MSA > 0,5 maka indikator tersebut dinyatakan layak untuk digunakan dalam penelitian dan begitupun sebaliknya. Selain itu, terdapat Anti-image yang memberikan informasi untuk menyeleksi indikator mana yang layak. Apabila terdapat faktor yang tidak memenuhi nilai minimum MSA maka akan dikeluarkan dan dilakukan pengujian kembali. Setelah dilakukan pengujian dengan bantuan software SPSS Versi 26, maka diperoleh hasil seperti pada tabel berikut :
Tabel 4.27
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .902
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1708.121
df 190
Sig. .000
Hasil pengujian KMO and Bartlett's Test yang terdapat pada tabel di atas sebesar 0,902, dengan tingkat signifikasi 0,000. Oleh karena nilai KMO and Bartlett's Test (tampak pada nilai Chi-Square) lebih besar dari 0,5, dan tingkat signifkansi lebih kecil dari 0,05, maka variabel dan sampel yang terdapat dalam penelitian dapat dianalisis lebih lanjut.
Selanjutnya untuk mengetahui variabel mana yang dapat dianalisis lebih lanjut dan mana yang harus dikeluarkan dapat dilihat pada angka MSA dalam tabel Anti-image Matrices berikut:
Tabel 4.28
Angka Measure of Sampling Adequancy (MSA)
No. Indikator Nilai MSA (Measure of Sampling
Adequacy) Keterangan 1. PM 1 0,922 a Valid 2. PM 2 0,894 a Valid 3. PM 3 0,894 a Valid 4. PM 4 0,905 a Valid 5. PM 5 0,904 a Valid 6. PM 6 0,915 a Valid 7. PM 7 0,933 a Valid 8. PM 8 0,866 a Valid 9. PM 9 0,862 a Valid 10. PM 10 0,941 a Valid 11. TR 1 0,891 a Valid 12. TR 2 0,887 a Valid 13. TR 3 0,891 a Valid 14. TR 4 0,899 a Valid 15. TR 5 0,927 a Valid 16. TR 6 0,844 a Valid 17. PPK 1 0,930 a Valid
18. PPK 2 0,864 a Valid
19. PPK 3 0,899 a Valid
20. PPK 4 0,905 a Valid
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan tabel Anti-image Matrices di atas, khusus pada bagian anti image correlation, diperoleh hasil bahwa keseluruhan variabel yang ada telah memenuhi persyaratan, yaitu nilai MSA > 0,50, sehingga variabel dapat dianalisis lebih lanjut dalam analisis faktor. Untuk nilai MSA terbesar ada pada kolom PM 10 yaitu “Saya memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah karena suasana kerja dirasa lebih religius”.
2. Estimasi Communalities
Communalities digunakan untuk mengetahui nilai variabel yang diteliti apakah mampu menjelaskan faktor atau tidak, dengan melihat nilai extraction > 0,50. Ketentuan dalam estimasi communalities yaitu bahwa semakin besar nilai communalities suatu variabel, berarti semakin erat hubungannya dengan faktor yang akan terbentuk. Berikut tabel yang menunjukkan nilai communalities dari variabel yang diujikan di dalam penelitian ini :
Tabel 4.29 Communalities Initial Extraction PM 1 1.000 .600 PM 2 1.000 .628 PM 3 1.000 .392 PM 4 1.000 .597 PM 5 1.000 .725 PM 6 1.000 .760 PM 7 1.000 .567 PM 8 1.000 .724 PM 9 1.000 .712 PM 10 1.000 .424 TR 1 1.000 .660
TR 2 1.000 .627 TR 3 1.000 .636 TR 4 1.000 .669 TR 5 1.000 .635 TR 6 1.000 .574 PPK 1 1.000 .416 PPK 2 1.000 .646 PPK 3 1.000 .649 PPK 4 1.000 .684
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan tabel 4.29 di atas, didapatkan hasil communalities yang akan disusun berdasarkan nilai yang terbesar sampai terkecil, agar mempermudah mengetahui variabel mana yang paling erat hubungannya dengan faktor yang akan terbentuk :
a. Variabel Saya memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah karena dirasa telah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki nilai communalitiesnya sebesar 0,760 atau sekitar 76% varians dari tabel PM 6 (ke-6) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
b. Variabel Saya memiliki keinginan berkarir di perbankan syariah setelah lulus kuliah nilai communalitiesnya sebesar 0,725 atau sekitar 72,5% varians dari tabel PM 5 (ke-5) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
c. Variabel Saya memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah agar memperoleh gaji pokok yang tinggi, tunjangan, serta bonus saat lembur dan berhasil memenuhi target dalam bekerja nilai communalitiesnya sebesar 0,724 atau sekitar 72,4% varians dari tabel PM 8 (ke-8) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
d. Variabel Saya memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah karena dirasa memiliki prospek karir yang cukup menjanjikan nilai communalitiesnya sebesar 0,712 atau sekitar 71,2% varians dari tabel PM 9 (ke-9) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
e. Variabel Saya meyakini bahwa dengan memilih berkarir di perbankan syariah dapat meningkatkan kemampuan pribadi sehingga dapat tercapainya posisi/jabatan yang lebih baik dari sebelumnya nilai communalitiesnya sebesar 0,684 atau sekitar 68,4% varians dari tabel PPK 4 (ke-20) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
f. Variabel Saya merasa lebih tenang apabila memilih berkarir di perbankan syariah karena telah sesuai dengan syariat Islam nilai communalitiesnya sebesar 0,669 atau sekitar 66,9% varians dari tabel TR 4 (ke-14) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
g. Variabel Saya meyakini nilai-nilai yang tertuang dalam ajaran agama Islam nilai communalitiesnya sebesar 0,660 atau sekitar 66% varians dari tabel TR 1 (ke-11) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. h. Variabel Saya merasa bahwa informasi lowongan berkarir di perbankan
syariah mudah diketahui dan didapatkan nilai communalitiesnya sebesar 0,649 atau sekitar 64,9% varians dari tabel PPK 3 (ke-19) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
i. Variabel Saya memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah agar terhindar dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) nilai communalitiesnya sebesar 0,646 atau sekitar 64,6% varians dari tabel PPK 2 (ke-18) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
j. Variabel Saya mengetahui bahwa dengan memilih berkarir di perbankan syariah merupakan salah satu bentuk tindakan menjauhi praktek Riba sesuai dengan ajaran dalam Al-Quran nilai communalitiesnya sebesar 0,636 atau sekitar 63,6% varians dari tabel TR 3 (ke-13) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
k. Variabel Saya selalu berusaha melaksanakan perintah dari Allah SWT nilai communalitiesnya sebesar 0,635 atau sekitar 63,5% varians dari tabel TR 5 (ke-15) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
l. Variabel Saya mengikuti perkembangan informasi dan isu-isu dunia bisnis syariah sehingga membentuk suatu keyakinan nilai
communalitiesnya sebesar 0,628 atau sekitar 62,8% varians dari tabel PM 2 (ke-2) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
m. Variabel Saya meyakini bahwa dengan memilih berkarir di perbankan syariah adalah salah satu bentuk menjalankan kegiatan sebagaimana yang telah diajarkan dalam agama Islam nilai communalitiesnya sebesar 0,627 atau sekitar 62,7% varians dari tabel TR 2 (ke-12) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
n. Variabel Saya meyakini bahwa dengan memilih berkarir di perbankan syariah agar mata kuliah yang telah dipelajari dimasa kuliah tidak sia-sia nilai communalitiesnya sebesar 0,600 atau sekitar 60% varians dari tabel PM 1 (ke-1) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
o. Variabel Saya merasa antusias mengikuti perkuliahan atau aktivitas yang berhubungan dengan ekonomi atau perbankan syariah nilai communalitiesnya sebesar 0,597 atau sekitar 59,7% varians dari tabel PM 4 (ke-4) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
p. Variabel Saya selalu berusaha menjauhi larangan dari Allah SWT nilai communalitiesnya sebesar 0,574 atau sekitar 57,4% varians dari tabel TR 6 (ke-16) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
q. Variabel Saya meyakini bahwa dalam kegiatan operasional perbankan syariah telah menerapkan prinsip syariat Islam nilai communalitiesnya sebesar 0,567 atau sekitar 56,7% varians dari tabel PM 7 (ke-7) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
r. Variabel Saya memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah karena suasana dirasa lebih religius nilai communalitiesnya sebesar 0,424 atau sekitar 42,4% varians dari tabel PM 10 (ke-10) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
s. Variabel Saya memiliki keinginan dalam memilih berkarir di perbankan syariah karena dirasa peluang berkarir masih terbuka lebar nilai communalitiesnya sebesar 0,416 atau sekitar 41,6% varians dari tabel PPK 1 (ke-17) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
t. Variabel Saya meyakini bahwa sebagai mahasiswa lulusan Program Studi Perbankan Syariah, akan mempermudah dalam berkarir di perbankan syariah nilai communalitiesnya sebesar 0,392 atau sekitar 39,2% varians dari tabel PM 3 (ke-3) dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
3. Penentuan Jumlah Faktor
Tahapan analisis selanjutnya adalah menentukan jumlah faktor dengan melakukan ekstraksi. Ekstraksi dilakukan terhadap variabel yang diteliti dan telah melalui pengujian sebelumnya. Kriteria dalam menentukan jumlah faktor berdasarkan pada nilai eigenvalue > 1, yang berarti dapat menyerap sebagian besar informasi yang terkandung dalam seluruh variabel asli (awal). Untuk menentukan jumlah faktor tersebut dapat dilihat pada tabel Total Variance Explained, khususnya pada bagian Initial Eigenvalues.
Tabel 4.30
Total Variance Explained
Com pone nt
Initial Eigenvalues
Extraction Sums of Squared Loadings
Rotation Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % 1 7.595 37.974 37.974 7.595 37.974 37.974 4.269 21.347 21.347 2 2.112 10.562 48.536 2.112 10.562 48.536 3.647 18.236 39.582 3 1.402 7.009 55.546 1.402 7.009 55.546 2.889 14.443 54.025 4 1.217 6.083 61.629 1.217 6.083 61.629 1.521 7.604 61.629 5 .933 4.664 66.292 6 .828 4.142 70.435 7 .705 3.525 73.959 8 .654 3.269 77.228 9 .616 3.081 80.310 10 .518 2.590 82.899 11 .487 2.433 85.332 12 .449 2.247 87.579 13 .431 2.157 89.736
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan tabel 4.30 Total Variance Explained, terlihat bahwa terdapat 4 (empat) faktor yang terbentuk dari 20 faktor yang ada sebelumnya dengan tingkat persentase kumulatif varians yang dijelaskan pada bagian Cumulative %. Hal ini diketahui jika nilai eigenvalue < 1, maka tidak dapat digunakan dalam pembentukan faktor. Jadi, proses factoring hanya sampai pada 4 faktor, karena pada faktor berikutnya nilai eigenvalue sudah berada < 1, yakni 0,933, sehingga proses factoring berhenti pada 4 faktor saja. Jadi hasil reduksi 20 faktor yang ada diperoleh 4 faktor dengan persentase kumulatif sebesar 61.629%.
Gambar 4.1
Scree Plot
Sumber : Hasil Output SPSS
Jika tabel Total Variance Explained menjelaskan dasar penentuan