• Tidak ada hasil yang ditemukan

Di SALA

AKTA SINODE GEREJA-GEREJA KRISTEN JAWA KE-XII/ 2 YANG BERSIDANG DI SALATIGA TANGGAL 17 S/D 22 JUNI 1974

ARTIKEL 136

HAL PENGGUNAAN LITURGIE

Setelah sidang membahas laporan seksi E, yang telah menggumuli pertanyaan Klasis Yogyakarta Barat dan Kedu, tentang penggunaan/pemakaian liturgie yang tidak seragam dengan liturgie hasil keputusan sidang Sinode,

maka sidang memutuskan:

1. menganjurkan kepada jemaat-jemaat GKJ untuk tetap menggunakan liturgie yang telah diputuskan Sinode, demi memelihara persekutuan.

2. hanya dalam kebaktian-kebaktian istimewa dapat dipergunakan liturgie lain. ARTIKEL 149

KIDUNG PASAMUNAN KRISTEN JAWA

Menanggapi usul dari Klasis Semarang yang isinya: agar mempertegas status dari lektur dan kidung KPK – Kidungipun Pasamuwan Kristen, karena hak cipta dan penerbitannya berada di tangan Taman Pustaka Kristen Yogyakarta, dengan pertimbangan:

a. adanya kebutuhan Kidung Pasamuwan Kristen dan Lektur di jemaat-jemaat, b. tidak berfungsinya TPK,

maka setelah sidang mendengarkan dan membicarakannya laporan seksi E yang telah membahas dan menggumuli usul tersebut di atas,

sinode memutuskan:

1. e e tuk Pa itya Khusus de ga tugas e ari jala ke luar agar TPK dapat

erfu gsi se agai a a esti ya , de ga perso alia dari u sur GKJ s :

2. menugaskan kepada Pelaksana Harian Sidang Sinode XIII, untuk:

a. menulis wakil-wakil Deputat Kerja GKI Jateng agar menunjuk wakil-wakil GKI Jateng yang duduk dalam Panitia Khusus tersebut,

b. mengusahakan penerbitan KPK untuk memenuhi kebutuhan jemaat-jemaat GKJ, c. mengusahakan penerbitan Masmur 150 dan Kidung seperti putusan Sinode XI. 3. menugaskan kepada quaestor Sinode untuk mengusahakan dana-dana guna

keperluan tersebut di atas.

AKTA SINODE XIV GEREJA-GEREJA KRISTEN JAWA Tanggal 13 s/d 16 Januari 1975

244

Artikel 75 MASMUR EDISI PERCOBAAN

Setelah sidang mendengarkan laporan pembahasan seksi IIa mengenai nyanyian Masmur edisi Percobaan gubahan Bp. R. P. Prodjowasito (alm),

Sinode memutuskan:

1. Perlu mengangkat sebuah Panitia yang bertugas untuk memeriksa kembali gubahan tersebut dan menyederhanakan bahasanya, tetapi perlu dan harus diingat pula sifat Masmur yang mengandung segi-segi kesusasteraan.

2. Menugaskan Deputat Keesaan untuk urusan Hubungan dan Kerjasama dengan Gereja-gereja lain, untuk mengadakan hubungan dengan gereja-gereja berbahasa jawa, khususnya dalam usaha penyelesaian Masmur dan Kidung Pasamuan, agar dapat segera diterbitkan.

3. Pengangkatan Panitia pemeriksa Masmur edisi Percobaan gubahan Bp. R. P. Prodjowasito (alm.) tersebut diserahkan kepada Deputat yang bersangkutan.

Artikel 79 PENERBITAN KIDUNG PASAMUN

Setelah membahas laporan seksi IIa dan seksi III mengenai usul Sinode Wilayah II hal penerbitan Kidung Pasamuan KRisten,

Sinode memutuskan:

Dengan mengingat penugasan Sinode sesuai dengan Akta Sinode XIII/2, Deputat yang bersangkutan/ Questor Sinode ditugaskan untuk meneruskan usahanya dalam soal penjajagan untuk mengusahakan penerbitan Kidung Pasamuan Kristen yang sangat dibutuhkan jemaat-jemaat.

AKTA SINODE ISTIMEWA GEREJA-GEREJA KRISTEN JAWA KE XV

Tanggal 28 – 30 Juli 1976 Di Salatiga

AKTA SINODE

GEREJA-GEREJA KRISTEN JAWA KE XV Tanggal 25-29 September 1978

di Salatiga Artikel 65

NYANYIAN MAZMUR DAN KIDUNG

Menanggapi laporan Deputat Studi mengenai penelitian konsep nyanyian Mazmur dan Kidung, dan setelah mendengarkan penjelasan-penjelasan secukupnya secara lisan oleh Ds. Iman Sugiri, S.Th dan Drs. Nathanael Daldjuni,

Sinode memutuskan:

1. Menerima laporan tersebut dengan ucapan terima kasih.

2. Mengingat bahwa masih ada keberatan-keberatan yang sifatnya theologis, dogmatis, redaksionil, maka Sinode menugaskan Team Peneliti untuk meneruskan kerja mengadakan penelitian dan pengusulan untuk perbaikan.

3. Team Peneliti hendaknya mengajukan keberatan-keberatannya mengenai isi syairnya dalam Musyawarah tersebut mengesahkan soal pencetakannya.

4. Judul buku Nyanyian tersebut disarankan jangan terlalu panjang.

5. Dalam menyampaikan keberatan-keberatan/ saran-saran perbaikannya, hendaknya senantiasa dijaga adanya hubungan baik dalam ikatan oikumenis.

245

6. Menugaskan Deputat Penatalayanan Sinode untuk mengusahakan dana yang menjadi beban GKJ bagi biaya pencetakan buku nyanyian tersebut.

Artikel 66

SUPLEMEN UNTUK NYANYIAN

Menanggapi usul Sinode Wilayah II tentang perlunya Suplemen untuk melengkapi Nyanyian Rohani,

Sinode memutuskan:

a. Menyetujui adanya nyanyian suplemen tersebut. b. Menugaskan kepada:

1. Ds. K. Dibyosumitro (konvokator) 2. Ds. Imanuel Wahyu Nugroho, Sm.Th 3. Sdr. Tito Pradakso.

4. Sdr. Adimarto 5. Sdr. Gerson Harsono

Sebagai Team Penyusun Buku Nyanyian Suplemen, yang berisi antara lain: - Nyanyian untuk Baptis

- Nyanyian untuk Perjamuan Kudus - Nyanyian untuk Sidi

- Nyanyian untuk Peneguhan Nikah - Nyanyian untuk Hari-hari Raya Kristen - dan sebagainya

Team juga ditugaskan untuk mengadakan percobaan-percobaan di beberapa jemaat, serta melaporkan hasil kerjanya kepada Sinode yang akan datang.

Artikel 81 LITURGI VARIASI

Menanggapi usul Sinode Wilayah II mengenai liturgi variasi dan Deputat/ Komisi khusus yang memperhatikan soal liturgi,

sinode memutuskan:

1. Belum memandang perlu adanya Deputat/ Komisi Liturgi.

2. Jemaat-jemaat dianjurkan mempergunakan setiap liturgi variasi yang diusahakan oleh LPK (Pekan Keluarga dll) dan diperkenalkan untuk membuat liturgi variasi sendiri tetapi dengan memperhatikan liturgi GKJ sebagai pola.

AKTA SINODE

GEREJA-GEREJA KRISTEN JAWA XVI Tanggal 21 s/d 25 September 1981 di Salatiga

dan

16 s/d 20 Nopember 1981 di Baturraden

ARTIKEL 55

LAPORAN TEAM REVISI MASMUR DAN KIDUNG

Setelah Sidang membahas laporan Team Revisi Masmur dan Kidung melalui Deputat Studi,

Sinode memutuskan:

1. Menerima laporan tersebut dengan ucapan terima kasih.

2. Menyetujui langkah yang diambil oleh BMGJ mengenai penerbitan dan pendistribusiannya kepada Departemen Ekonomi BMGJ.

246

ARTIKEL 56

SUPLEMEN NYANYIAN ROHANI

Setelah Sidang membahas laporan Team Suplemen Nyanyian Rohani melalui Deputat Studi,

Sinode memutuskan:

1. Menerima laporan tersebut dengan ucapan terima kasih.

2. Menerima Suplemen Nyanyian Rohani, namun perlu diadakan uji coba oleh semua Gereja dalam lingkungan Sinode GKJ.

3. Menganjurkan kepada Gereja-gereja dalam lingkungan Sinode GKJ agar membentuk team pengamat pelaksanaan uji coba tersebut, selanjutnya mengisi formulir yang diedarkan oleh Deputat Studi.

4. Menugaskan Deputat Studi untuk mengamati penggunaan Suplemen Nyanyian Rohani tersebut, dengan mengedarkan formulir pertanyaan (tentang nyanyian- nyanyian mana yang banyak digunakan dan yang kurang/sama sekali tidak digunakan) kepada Gereja-gereja dalam lingkungan Sinode GKJ.

AKTA SINODE XVII GEREJA-GEREJA KRISTEN JAWA

Tanggal 12 s.d. 22 Juni 1984 Di Metro – Lampung Tengah

ARTIKEL 42 GERAKAN KHARISMATIK

Menanggapi usul Sinode Wilayah II tentang perlunya GKJ mengambil sikap terhadap Gerakan Kharismatik, sidang memutuskan :

1. Menganjurkan agar Gereja-gereja mengambil sikap hati-hati terhadap Gerakan Karismatik.

2. Agar Gereja-gereja meningkatkan penggembalaannya kepada warga gerejanya dan meningkatkan kegiatan-kegiatan yang dapat menampung aspirasi warga, sehingga warga tidak terpengaruh untuk memasuki Gerakan Kharismatik.

ARTIKEL 58

SUPLEMEN NYANYIAN MAZMUR DAN ROHANI

Setelah membahas Laporan Team Penyusun Suplemen Nyanyian Mazmur dan Rohani dan usul Sinode Wilayah I tentang penggunaan Suplemen Nyanyian Mazmur dan Rohani tersebut, sidang memutuskan :

1. Menerima laporan tersebut dengan ucapan terima kasih.

2. Menerima Suplemen Nyanyian Mazmur dan Rohani yaitu Kidung Pujian sebagai buku nyanyian resmi yang digunakan dalam kebaktian-kebaktian di lingkungan GKJ, disamping Kidung Pasamuwan Kristen serta Nyanyian Mazmur dan Rohani.

3. Menugaskan Deputat Kesaksian dan Pelayanan untuk :

a. Menunjuk TPK Gunung Mulia Yogyakarta agar menerbitkan dan menyebarluaskan buku nyanyian tersebut dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan Gereja-gereja dalam lingkungan Sinode GKJ.

b. Memberikan secara Cuma-Cuma buku nyanyian tersebut kepada Gereja-gereja se Sinode GKJ masing-masing 3 (tiga) eksemplar sebagai contoh.

247

Dokumen terkait