• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggapan Pihak Terkait Atas Pokok Permohonan Dari Pemohon (hasil perbaikan tanggal 7 November 2012)

B. Dalam Pokok Permohonan

III. Tanggapan Pihak Terkait Atas Pokok Permohonan Dari Pemohon (hasil perbaikan tanggal 7 November 2012)

Bahwa dengan mengikuti alur urutan sistematika pokok permohonan dari Pemohon (angka 1 s.d. 33 hal. 6 s.d. 19), Pihak Terkait dengan ini mengajukan jawaban/tanggapan berikut secara eksplisit juga sebagai sanggahan/bantahan dan klarifikasi yang menyeluruh sebagai berikut:

A. Umum:

1. Bahwa hasil perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 3 (H.SN. Prana Putra Sohe dan H. Sulaiman Kohar) dalam Pemilukada 2012 sebanyak 35.031 suara atau 32,99% menurut data yang ada adalah hal yang wajar, bahkan terjadi penurunan terhadap prediksi perolehan suara berdasarkan hasil survey lembaga kredibel dan data dukungan pencalonan. Karena berdasarkan data sebagai berikut:

a) Hasil Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada bulan maret 2012 pasangan H.SN.Prana Putra Sohe memperoleh dukungan 35,6%

b) Hasil Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada bulan mei 2012 H.SN. Prana Putra Sohe memperoleh dukungan 35,5%

c) Hasil Survey Jaringan Suara Indonesia (JSI) pada bulan September 2012 H. SN. Prana Putra Sohe-H. Sulaiman Kohar memperoleh dukungan 39,1%

d) Berdasarkan data dukungan kursi pasangan NanSuko di DPRD kota Lubuklinggau sebanyak 9 Kursi atau 36%

e) Berdasarkan Data dukungan 13 Partai pendukung sebesar 34.913 suara dari total suara sah pemilu legislative 2009 sebanyak 94.009 suara sah atau 37,14%

(Bukti (1) Hasil survei LSI bulan Maret, Bukti (2) Hasil survey LSI bulan Mei, (bukti 3) Hasil survey JSI bulan September Bukti (4) lampiran Kep.KPU Kota Lubuklinggau Nomor 028/kpts/KPU. Kota.006.435523/IX/2012 tertanggal 2 September 2012 tentang Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau dalam Pemilukada 2012.)

2. Bahwa Justru hasil perolehan suara pasangan Rustam-Irwan dalam pemilukada 2012 diluar prediksi berbagai kalangan dimana berdasarkan data sebagai berikut:

a) Hasil Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada bulan maret 2012 Rustam Effendi memperoleh dukungan 10,7 %

b) Hasil Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada bulan mei 2012 Rustam Effendi memperoleh dukungan 3,2 %

c) Hasil Survey Jaringan Suara Indonesia (JSI) pada bulan September 2012 H. Rustam Effendi-Irwan Evendi Kohar memperoleh dukungan 12,0%

d) Berdasarkan data dukungan kursi pasangan Rustam- Irwan di DPRD kota Lubuklinggau sebanyak 4 Kursi atau 16 %

e) Berdasarkan Data dukungan 8 Partai pendukung sebesar 19.854 suara dari total suara sah pemilu legislative 2009 sebanyak 94.009 suara sah atau 21,12%

3. Bahwa dengan demikian, justru perolehan suara pasangan Rustam Irwan (RI) sebanyak 34.840 suara atau 32,77% justru menjadi pertanyaan karena diluar prediksi yang dibuat berbagai kalangan dengan parameter terukur. Bukan tidak mungkin apa yang didalilkan oleh Pemohon dalam permohonannya seperti intimidasi, money politic, dan mobilisasi massa pemilih justru dilakukan oleh pihak Pemohon dan Tim Kampanyenya sendiri;

4. Bahwa dasar legal permohonan Pemohon terhadap Termohon dan Pihak Terkait adalah Laporan saksi mandat pasangan RI pada pleno rekapitulasi

perolehan suara yaitu sdr. Aspuda Ferdiansie, SP kepada Panwaslukada Kota Lubuklinggau Nomor 006/LP/Panwaslukada/Llg/X/2012 tertanggal 29 Oktober 2012 pelanggaran pasal 27 PKPU No.72/2009 sampai Laporan Nomor 036/LP/Panwaslukada/Llg/X/2012 tanggal 29 Oktober 2012 tentang Indikasi Manipulasi Hak Pilih. Keseluruh laporan tersebut di tolak oleh Panwaslukada Kota Lubuklinggau dengan argumentasi:

a. Legal standing dari pelapor sdr. Aspuda Ferdiansie, SP tidak jelas mewakili kepentingan pihak mana, karena secara formal pelapor hanya sebagai saksi mandate dalam pleno Rekapitulasi perolehan suara KPU Kota Lubuklinggau, bukan sebagai bagian dari tim kampanye legal pasangan RI yang disampaikan kepada KPU Kota Lubuklinggau. Sebagaimana termaktub pada Pasal 110 ayat (1) PP Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah (bukti (5) SK.

Tim Kampanye Pasangan RI Nomor:02/RI/VII/2012. Tanggal 12 Juli 2012 tentang tim kampanye Rustam –Irwan (RI) untuk semua).

b. Hasil Rapat Pleno Panwaslukada kota Lubuklinggau tanggal 30 Oktober 2012 menyatakan bahwa Keseluruh laporan tersebut dianggap kadaluarsa karena sudah melewati tenggang waktu masa pelaporan sebagaimana diatur dalam Pasal 110 ayat (3) PP Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Sebagaimana tercantum dalam Rekapitulasi Laporan Pelanggaran Panitia Pengawas Pemilukada Kota Lubuklinggau Tahun 2012 tertanggal 30 Oktober 2012 yang ditanda tangani oleh Ketua Panwaslukada Kota Lubuklinggau Hamidah, SH dan Divisi Pelanggaran Ahmad Amin, MSi. ( Bukti (6) Rekapitulasi Pelanggaran) 5. Bahwa dalil Pemohon terkait Pokok Permohonan Nomor 17 yang

menyatakan 47, 62% atau 1653 pemilih yang tidak memilih pada 9 (sembilan) TPS merupakan asumsi dan terkesan mengada-ada karena angka dan persentase tersebut didapat dari rekapitulasi C1-KWK.KPU yang sengaja dicari untuk alasan pembenar. Berdasarkan rerata partisipasi pemilih untuk Pemilukada Lubuklinggau tahun 2004, Pemilu Presiden tahun 2004 Pertama dan Putaran Kedua, Pemilukada Lubuklinggau tahun 2008,

Pemilu Legislatif Tahun 2009, Model DB PPWP. KPU Pilpres 2009 dan Model DB-KWK.KPU Pemilukada 2012 didapat data sebagai berikut:

No.  Pemilihan Umum  Daftar  Pemilih  Tetap  (DPT)  Menggun akan Hak  Pilih  Tidak  Menggunaka n Hak Pilih  Tingkat  Partisipasi  Pemilih  (%)  Tingkat  Partisipasi  Yang Tidak  Memilih (%)  1.  Pemilu  Legislatif  Tahun 2004  110.220  79.673  30.547  72,29  27,71  2.  Pemilihan  Presiden  2004 Putaran I  113.704  84.039  29.665  73,91  26,09  3.  Pemilihan  Presiden  2004 Putaran II  113. 833  80.954  32.879  71,12  28,88  4.  Pemilukada  Lubuklinggau 2008  129. 718 97.512 32.206 75, 17  24, 83 5.  Pemilu  Legislatif  Tahun 2009  133.549  93. 836  39.713  70,26  29,74  6.  Pemilu  Presiden  Tahun 2009  140.422  99.172  41.250  70,62  29,38  7.  Pemilukada  Lubuklinggau 2012  146.526 106.181 40.345 72, 46  27,54

Sumber Data: Diolah dari Laporan KPU Kota Lubuklinggau Pileg dan Pilpres 2004, Pemilukada 2008,Pileg 2009, Model DB PPWP KPU Pilpres 2009 dan Model DB KWK.KPU Pemilukada 2012 (Bukti Model DB PPWP KPU Pilpres 2009, Model DB KWK.KPU Pemilukada 2012)

Dengan demikian, tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilukada Kota Lubuklinggau Tahun 2012 sebesar 72,46% bukanlah yang terendah, apalagi disebabkan oleh tidak dibagikannya Formulir C6-KWK.KPU. Karena pada Pemilu Legislatif tahun 2009, tingkat partisipasi pemilih Kota Lubuklinggau hanya 70,26% dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 133. 549. Sementara Pemilu Presiden tahun 2009 prosentase hanya 70,62%, dari 140. 422 Daftar Pemilih Tetap yang di tetapkan oleh KPU Kota Lubuklinggau.

B. Khusus:

Pihak Terkait selanjutnya secara khusus mengajukan jawaban/tanggapan/ bantahan/klarifikasi faktual atas dalil-dalil permohonan keberatan, selengkapnya sebagai berikut:

Termohon dan perangkat Termohon dengan sengaja tidak membagikan undangan untuk memilih kepada pemilih (C6-KWK.KPU) yang sebagian besar pendukung Pemohon dan dengan sengaja membiarkan penggunaan C6-KWK.KPU (surat undangan pemilih) bukan oleh pemiliknya untuk menguntungkan dan memenangkan Pasangan Calon Nomor Urut 3.