• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Dalam dokumen AR BAYAN 2014 FINAL v2 (Halaman 93-101)

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Perseroan terus mengalami kemajuan dalam mencapai budaya nihil kecelakaan, dimana setiap individu baik karyawan maupun kontraktor menyadari mereka dapat menciptakan perbedaan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kerja karena mereka memiliki pengetahuan, kompetensi dan kehendak yang sama untuk bekerja dengan aman.

Manajemen yakin semua cedera akibat kecelakaan kerja dapat dicegah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam tujuan utama untuk meniadakan cedera kecelakaan maupun kematian.

Di seluruh Perseroan, total jam kerja aman adalah 16.117.251.91 jam pada tahun 2014 untuk perusahaan dan kontraktor. Perusahaan yakin telah menerapkan kebijakan dan standar operasional keselamatan, keamanan, lingkungan dan masyarakat yang sangat baik, namun perlu diingat bahwa pelanggaran terhadap standar operasi dapat menyebabkan insiden sangat serius. Perusahaan terus berupaya untuk meningkatkan sistem dan praktik keselamatan kerja yang ada, termasuk melatih personil lapangan yang bertanggung jawab agar dapat membantu untuk meningkatkan kesadaran para karyawan lainnya terhadap perilaku keselamatan dan mengenali potensi bahaya secara konsisten di semua fasilitas kerja yang ada.

Perseroan juga terus-menerus meningkatkan penerapan dan pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di seluruh area kerja dan menekankan kepada seluruh karyawan untuk selalu meningkatkan kesehatan dan keselamatan dengan melakukan kegiatan-kegiatan sesuai dengan standar operasional, sosial, lingkungan dan keselamatan tingkat tinggi, serta menerapkan sistem manajemen terpadu untuk ISO-OHSAS (9001, 14001 dan 18001) yang sesuai dengan standar-standar internasional. Karena upaya tersebut, perusahaan menerima 3 (tiga) penghargaan Nihil Kecelakaan kerja pada tanggal 14 May 2014 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan 3 (tiga) penghargaan PRATAMA bidang keselamatan kerja pada tanggal 16 September 2014 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Occupational Health and Safety

The Company continues to progress in its attempt to achieve zero accidents, in which each individual, both employees and contractors, are aware of their roles in making a difference in the preservation of occupational health and safety through knowledge, competence and shared purpose to work safely.

The Management believes that all occupational accidents are preventable as stipulated in the primary goals to eliminate occupational deaths and accidents. Across the Company, total safe working hours are 16,117,251.91 hours in 2014 for both Company and contractors. The Company believes it has excellent health, safety, environment and community policies and standards in place, however it has to be noted that a breach in operating standard may result in a significant incident.

The Company continuously worked to improve existing safety system and practices, including training the site safety professionals in order to help increasing employee awareness of their safety behavior and to better recognize potential hazards consistently across all facilities.

The Company also continually refines and strengthens Occupational Health and Safety implementation and practices across a wide range of functional areas and encourages all employees to further improve health and safety by conducting all activities to high operational, social, environmental and safety standard, as well as implementing integrated management system for ISO-OHSAS (9001, 14001, and 18001) that are aligned with rigorous international standards. For these efforts, the company received 3 (three) Zero Accident Award on 14th May 2014 from the Ministry of Manpower & Transmigration, and 3 (three) SAFETY PRATAMA AWARDS on 16th September 2014 from the Ministry of Energy and Mineral Resources.

Pengobatan gratis /

Pengelolaan Lingkungan

Kiat untuk meniadakan kerusakan pada lingkungan, yaitu dengan memotivasi manajemen dan karyawan untuk mencari cara-cara lebih baik guna meminimalkan dampak operasional lokasi tambang. Forum diskusi senantiasa diadakan sebagai agenda wajib dalam kinerja lingkungan, dengan memfokuskan kepatuhan terhadap persyaratan, perizinan dan peraturan dalam pelaksanaannya serta upaya untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan sebagai akibat operasional tambang.

Untuk memenuhi kewajiban dalam melaksanakan perbaikan lingkungan, Perusahaan telah mengeluarkan dana yang cukup tinggi serta para ahli untuk memenuhi pelaksanaan reklamasi dan revegetasi terhadap areal seluas 304,5 hektar pada tahun 2014 dengan penanaman sebanyak 213.500 dari berbagai jenis tanaman.

Dalam melakukan reklamasi dan revegetasi lahan bekas-tambang, Perseroan menggunakan tanaman lokal sebagaimana diusulkan dalam dokumen AMDAL. Lebih lanjut, Perusahaan melakukan pengawasan lingkungan secara intensif, termasuk pengendalian erosi dan sedimentasi untuk mencegah dampak pada perairan melalui upaya teknis dan/atau vegetatif.

Air limbah di area pertambangan dikelola secara berkala di kolam-kolam penampungan yang diperlengkapi unit- unit normalisasi air. Dengan demikian, kualitas air yang keluar dari kolam-kolam penampungan dapat memenuhi syarat untuk dialirkan ulang ke sungai.

Environmental Management

In order to achieve the goal of no damage to the environment, the Company motivates the management and employees to find better ways to minimize the impact of site operations. Discussion forums are always set up as a compulsory agenda in environmental performance, focusing on compliance with all requirements, permit and regulatory provisions while looking for opportunities to reduce the environmental footprints of site operation.

In meeting its obligations to restore the environment, the Company has expended significant financial and managerial resources to reclaim and revegetate an area of 304.5 hectares in 2014 with the planting of 213,500 plants of various types.

In reclaiming and revegetating ex-mine lands, the Company used local plants as suggested in the AMDAL document. Furthermore, the Company performed intensive monitoring of the environment, which includes landslide and sedimentation control to prevent impact on the water body through technical and/or vegetative efforts.

Wastewater in mining areas is managed periodically in settling ponds equipped with water normalization units. With this method, the quality of the water produced from the settling ponds is fit for discharge into the river.

Penanaman kembali - GBP / Revegetation - GBP

Perusahaan juga memperhatikan aspek lain dalam pengelolaan lingkungan seperti pemantauan kualitas udara dan debu. Pengujian mesin secara terjadwal adalah salah satu upaya untuk mengurangi polusi udara, sedangkan pengendalian debu telah dikelola melalui penyiraman jalan berdebu.

Tata-kelola bidang lingkungan dalam Perusahaan akan selalu mematuhi kepada peraturan yang berlaku dan berbagai undang-undang pemerintah yang terkait dengan produksi, standar tenaga kerja, kesehatan dan keselamatan kerja, serta pelaksanaan program pengembangan masyarakat, dan hal ini telah dibuktikan oleh grup perusahaan Bayan selama beberapa tahun dengan penerimaan berbagai penghargaan yang di anugerahkan oleh Pemerintah, seperti 4 (empat) penghargaan PROPER biru di tingkat nasional pada tanggal 2 Desember 2014 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, satu penghargaan PROPER emas dan 4 (empat) penghargaan PROPER hijau di tingkat Provinsi pada tanggal 5 Juni 2014 dari Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, dan 3 (tiga) penghargaan PRATAMA untuk pengelolaan lingkungan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada tanggal 16 September 2014.

Pengembangan Masyarakat

Manajemen telah mengembangkan panduan CD TAKSANA (Tata Laksana Pengembangan Masyarakat) yang sistematis untuk menjamin bahwa pelaksanaan program Pengembangan Masyarakat secara konsisten sesuai dengan pedoman yang diterapkan. Atas dasar keinginan menjadi “tetangga yang baik” di tengah masyarakat setempat, panduan CD TAKSANA menguraikan tata-cara pendekatan sistematis yang terkait dengan para pemangku kepentingan dan masyarakat setempat berdasarkan standar-standar praktik terbaik.

Melalui ke-empat pillar dasar dari program Pengembangan Masyarakat yaitu Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pembenahan Infrastruktur, Pengembangan Ekonomi dan Kegiatan Sosial, Perusahaan memberikan kontribusi melalui kemitraan investasi dan mensponsori kegiatan kemasyarakatan di lingkungan tempat perusahaan beroperasi.

Perusahaan terus-menerus meningkatkan rencana strategis untuk membina masyarakat dengan mengembangkan program yang dapat meningkatkan ekonomi yang berkesinambungan pada tahun 2015 dan seterusnya. Pengembangan ekonomi dan operasional yang kuat merupakan faktor utama yang dapat mendukung masyarakat menjadi sehat dan bertumbuh kembang yang baik. Namun sebelum program Pengembangan Ekonomi itu dapat dilaksanakan, pengembangan kompetensi masyarakat juga merupakan bagian dari prioritas yang wajib dilaksanakan oleh perusahaan. Perusahaan telah menginvestasikan Rp. 4,67 milyar pada tahun 2014 untuk memberdayakan

The Company also pays attention to other aspects of environmental management such as air quality and dust monitoring. Scheduled commissioning of engines is one of the efforts to minimize air pollution, while dust control has been managed by watering the dusty roads. The management of environment in the Company is subject to compliance with applicable regulations and various government laws related to production, labor standards, occupational health and safety, and implementation of community development program, and this has been proven by Bayan group of companies over the years by receiving of various types of recognition awarded by the government, including 4 (four) BLUE PROPER awards on National Level received on 2nd December 2014 from the Ministry of Environment and Forestry, one Gold Proper and 4 (four) Green Proper on Province Level received on 5th June 2014 from Governor of East Kalimantan Province, and 3 (three) Environment Management Pratama Awarda, also from the Ministry of Energy and Mineral Resources, received on 16th September 2014.

Community Development

The management have developed a systematic CD TAKSANA (Community Development Guidelines) to ensure that the implementation of Community Development Programs consistently align with the determined guidelines. Building on the strong foundation of being a “good neighbor” in the community, the CD TAKSANA sets out a systematic approach to relevant stakeholders and local communities based on best practice standards.

Through the Four Basic Pillar of Community Development Program which are Human Resources Development, Infrastructures upgrading, Economic Development, and Social activities, the Company made positive contributions through partnerships, investments and sponsorships in the communities where it operates. The Company is continuously improving the strategic plan to develop the community by developing the program to improve sustainable economy in 2015 and beyond. Strong economic and operating performance is the key factor which may support healthy and growing communities. However before the Economic Development program takes place, the development of community’s competency is also part of company’s priority. The Company has invested IDR 4.67 billion in 2014 to empower community's competency with its strategic planning process under Human Resources pillar and IDR 1.94 billion for improvement of Infrastructure. Whereas in the preparation to boost the Economic

kompetensi masyarakat dengan perencanaan strategisnya di bawah pilar Sumber Daya manusia dan Rp. 1,94 milyar untuk pembenahan infrastruktur terkait, sementara dalam persiapan Pengembangan Ekonominya, perusahaan telah menciptakan berbagai program yang dapat dikelola oleh masyarakat berupa peternakan sapi dan kambing, perikanan, penanaman singkong sebagai bahan baku tepung tapioca dan program berkesinambungan serupa lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat. Total investasi untuk program ini pada tahun 2014 adalah Rp 1,32 milyar.

Perusahaan juga berupaya memberikan kontribusi untuk kehidupan sosial di masyarakat dengan terlibat dalam kegiatan keagamaan, upacara ritual serta bantuan kemanusiaan apabila terjadi bencana alam. Dalam tahun 2014, perusahaan telah memberikan bantuan sebesar Rp. 142,75 juta untuk kegiatan sosial.

Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Masyarakat

Perusahaan berkomitmen menempatkan pilar Pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai pilar utama di antara pilar-pilar lainnya, agar berpengaruh positif pada kompetensi masyarakat sebagai dasar utama dalam pengembangan dan perluasan ekonomi masyarakat setempat.

Komitmen tersebut dimanifestasikan dalam berbagai cara, antara lain dengan pembangunan satu sekolah menengah di desa Lambing, satu SMP di Bengalon dan dua sekolah menengah atas di desa Kintap dan Tabang, pengembangan teknologi Rumah Kaca di dua sekolah di Balikpapan yang memperkenalkan kepada para siswa kerangka kerja ilmiah dan sosialisasi terhadap emisi gas rumah kaca, pembangunan sebuah Musholla di Desa Sekerat, serta bantuan penyediaan empat bus sekolah untuk mengangkut siswa menuju dan dari sekolah mereka masing-masing.

Development program, the Company has created various programs in cow and lamb husbandry, fishery, cassava plantation as raw material for tapioca and other similar sustainable programs that are beneficial for the community. Total investment in 2014 for these programs is IDR 1.32 billion.

The Company also endeavors to make constructive contribution to the social life in the community by its involvement in religious activities, ritual ceremonies as well as provision of disaster relief. Within 2014 the Company has contributed IDR 142.75 million for social activities.

Development of Human Resources in the Community

The Company is committed to place the pillar of Human Resources Development at the forefront among other pillars to positively impact the community’s competency as the primary basis in the development and enhancement of local economy.

That commitment is manifested in a number of ways, including the construction of one elementary school building in Lambing village, one Junior High School in Bengalon and two high schools in Kintap and Tabang villages, development of Greenhouse technology in two schools in Balikpapan which introduces scientific framework to students and disseminates information about greenhouse gas emissions, construction of a Musholla in Sekerat Village, and provision of four school buses to transport the student to and from their respective schools.

Gedung sekolah dasar / Elementary school building

Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah operasi tambang, perusahaan telah berkontribusi memberikan bantuan pengobatan gratis setiap bulannya kepada masyarakat di desa-desa binaan di sekitar tambang.

Perusahaan juga memiliki komitmen di bidang olahraga sebagai upaya untuk menggali potensi masyarakat di desa binaan melalui pembinaan olahraga Kempo, Dayung, Sepak bola, Voli dan lainnya.

Prestasi yang telah diraih atlet Kempo perwakilan dari Desa Kota Bangun yang dipertandingkan di level senior dan junior, berhasil meraih 7 medali emas, 4 medali perak dan 3 medali perunggu tingkat propinsi. Sementara prestasi yang diraih untuk perlombaan olahraga dayung tingkat propinsi, berhasil meraih juara dua dan tiga. Kursus pelatihan yang dirancang Perusahaan seperti pelatihan mekanik alat berat di Samarinda dapat membantu masyarakat meningkatkan daya jual di lapangan kerja dan menjadi bagian dari pengembangan sosial-ekonomi.

Pada tahun 2014 Perusahaan telah memberikan beasiswa penuh untuk tujuh putra daerah dari berbagai sekolah di sekitar lokasi untuk meneruskan pendidikan di ASBI (Akademi Siswa Bangsa Internasional) yang dikelola Yayasan Sampoerna di Bogor.

Program Beasiswa Penuh yang telah berjalan pada tahun pertama di 2014 ini diberikan untuk para siswa SMP yang menunjukkan prestasi akademis terbaik serta komitmen untuk mengembangkan profesionalitas mereka, namun keadaan keuangan mereka tidak memungkinkan untuk meneruskan pendidikannya.

In order to improve community health surrounding the site operations, the Company has regularly providing free monthly medical treatment to communities in developed villages around the mine sites.

The Company also shows its commitment in sport activities as a way to develop community potentials talents in the villages around the sites by encouraging the community to participate in Kempo, Rowing, Soccer, Volley Ball, and others sport activities.

Various achievements were received from Kota Bangun Village on province level Kempo Tournament; including 7 (seven) Gold, 4 (four) silver, and 3 (three) bronze medals. While in rowing competition, the athletes took the second and third place.

Training courses designed by the Company such as heavy duty mechanical training in Samarinda helped the community be more marketable in the workforce and also constituted part of socio-economic development. In 2014, the Company has awarded full scholarships to seven local students from various villages around the sites to continue their education at “ASBI” (Akademi Siswa Bangsa Internasional) under Sampoerna Foundation in Bogor.

This Full Scholarship program which commenced was 2014 is intended for Junior High School students demonstrating highest academic excellence and commitment to developing their professional skills, whose financial circumstances might otherwise prevent them from continuing to higher education.

Bantuan perlengkapan Sekolah Taman Kanak-kanak - Kutai Barat / School supplies Kindergarten - Kutai Barat

Pengembangan Ekonomi untuk Masyarakat

Pada umumnya kemajuan perekonomian dapat dilihat dari pengembangan “Produk Domestik Bruto” dan beberapa faktor lain seperti peningkatan pendapatan rata-rata masyarakat desa.

Perusahaan secara konsisten berusaha meningkatkan kelangsungan ekonomi melalui pengembangan program terkait yang sesuai dengan tipikal masyarakat di wilayahnya masing-masing. Pilar ini adalah pilar terpenting kedua setelah pilar Pengembangan Sumber Daya Manusia. Pengembangan Ekonomi di masyarakat bermanfaat sebagai factor penunjang peningkatan infrastruktur itu sendiri, kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan, serta memberikan kesejahteraan yang baik.

Berdasarkan kegiatan pemetaan sosial untuk mendapatkan program yang cocok dan manfaatnya dapat berkelanjutan di desa masing-masing, Perusahaan juga memberikan keterampilan teknis sesuai dengan keahlian dan wilayah mereka. Hal ini termasuk pembuatan enam belas program perikanan air tawar di desa Lebak Cilong, dengan 16.000 (enam belas ribu) bibit ikan sebagai bagian dari program. Program yang sama juga disediakan bagi masyarakat di desa Belusuh dengan dua puluh program perikanan dan pembuatan mesin pembuat pakan ikan untuk mendukung terlaksananya program ini.

Program Pengembangan Ekonomi lain berupa program peternakan sapi dan kambing yang berdampak positif dan kepastian usaha yang dilakukan masyarakat. Dengan meningkatnya keuntungan dari hasil peternakan tujuh sapi dan dua belas kambing, usaha peternakan yang dikelola masyarakat tersebut telah menjadi usaha kecil dalam pengadaan kebutuhan daging. Diyakini bahwa usaha ini dapat menghasilkan keuntungan, maka masyarakat sekarang mulai mencurahkan upaya untuk dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar di desa Bukit Baru.

Di bidang Seni dan Budaya, perusahaan berkomitmen untuk melestarikan kebudayaan lokal melalui pembinaan dan pemberian alat musik tari Jepen di Desa Kedang Ipil dan pembangunan Lamin Adat di desa Umaq Dian. Infrastruktur yang dibangun untuk Masyarakat Sasaran akhir dalam program infrastruktur adalah untuk meningkatkan kesejahteraan semua orang dalam masyarakat melalui fasilitas yang dibangun oleh Perusahaan, antara lain pengadaan terhadap ketersediaan air minum dan bersih dengan pembuatan sumur bor di empat desa yaitu Jengan Danum, Sempan Kelaug, Lambing dan Ritan Baru. Air bersih adalah salah satu sumber daya vital yang apabila air tercemar, hal tersebut tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga kesehatan manusia.

Economic Development for Community

In general, economic development refers to enhancement of Gross Domestic Product (GDP) and several other factors such as the improvement of average earnings of the community in the village. The Company consistently looks to enhance economic sustainability through development of related programs suitable for communities in different areas with their respective idiosyncracies. This pillar is the second most important pillar after Human Resources Development. The benefits of economic development are drawn from factors like improvement in a solid infrastructure, environmental awareness and health, and a good welfare system.

Based on social mapping activities to find suitable and sustainable programs for respective villages, the Company also equipped the community with the essential technical skills suitable to their expertise and area. This includes sixteen fresh water fishery programs in Lebak Cilong village with 16,000 (sixteen thousand) baby fish (seedling) as part of the programs. Twenty similar programs are also provided for the community in Belusuh village with fish food machinery to support the programs.

Another Economic Development Program constitutes cow and lamb husbandry which provided positive certainty for community businesses. With the increase of profits from seven cows and twelve lambs, the community organized husbandry has turned into a small meat business. Due to business confidence and profitability, the community put more efforts for even better profits in Bukit Baru village.

The Company is also committed to preserve local art and culture through development and provision of music instruments for Jepen Dance in Kedang Ipil Village and “Lamin Adat” in Umaq Dian Village.

Infrastructures Built for the Community

The ultimate goal in Infrastructure program is to improve the well being of all members of the community through facilities built by the Company, such as the availability of fresh drinking water through construction of drilling wells in villages of Jengan Danum, Sempan Kelauq, Lambing and Ritan Baru. Fresh water is one of the most vital resources and water pollution has harmful effect on the environment and human health.

Pembangunan jaringan infrastruktur yang baik yang meliputi obyek seperti jalan untuk keperluan masyarakat di desa-desa dapat membantu masyarakat dalam menjalankan usaha mereka dan memperpendek jarak jalan yang dapat diakses. Perusahaan telah membangun dan memelihara jalan desa di Dusun Sekurau Bawah

Dalam dokumen AR BAYAN 2014 FINAL v2 (Halaman 93-101)