Apakah toksoplasmosis?
Bagaimana saya tahu bahwa saya berisiko terkena toksoplasmosis? Apa yang harus saya lakukan untuk menghindari infeksi?
Dua tahun yang lalu saya terinfeksi toksoplasmosis. Pada waktu ini
saya sedang hamil. Apakah bayi saya berisiko terinfeksi?
Saya sedang hamil dan pada waktu ini terinfeksi toksoplasmosis.
Apakah bayi saya berisiko tertular toksoplasmosis?
Saya baru hamil 10 minggu dan terinfeksi toksoplasmosis. Apakah
toksoplasmosis?
Apakah ada pengobatan terhadap toksoplasmosis selama masa
kehamilan?
Jika bayi saya dilahirkan tanpa menunjukkan adanya gejala-gejala
toksoplasmosis kongenital, apakah ini berarti infeksi toksoplasmosis pada masa kehamilannya tidak berefek buruk?
Jika di masa lalu saya pernah menderita toksoplasmosis, apakah
saya tidak boleh memberi ASI pada bayi saya?
Apakah bayi dapat terinfeksi toksoplasmosis melalui ASI jika saya
sedang terinfeksi penyakit ini?
Jika ayah bayi menderita toksoplasmosis, dan saya sedang hamil
atau dalam waktu memberi ASI apakah hal ini dapat menyebabkan gangguan pada bayi?
Apa yang terjadi jika seorang dengan HIV terinfeksi tokso?
Apa yang harus saya lakukan agar infeksi tokso yang tidak aktif
tidak berkembang menjadi aktif?
Apakah toksoplasmosis?
Toksoplasmosis adalah infeksi disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Anda bisa terinfeksi parasit ini karena makan makanan mentah atau tidak matang, daging mentah atau kurang matang (misalnya sate, steak), atau tersentuh tanah atau tinja kucing yang mengandung parasit. Sebagian besar orang dewasa yang terinfeksi Toxoplasma gondii tidak menunjukkan gejala sakit atau mengeluh sakit, tetapi sebagian yang lain mengalami pembesaran kelenjar limfe, sakit kepala atau nyeri otot. Pada umumnya, sekali kita terinfeksi toksoplasmosis kita tidak akan terinfeksi untuk kedua kalinya.
Bagaimana saya tahu bahwa saya berisiko terkena toksoplasmosis?
Sekitar 85% ibu hamil di Amerika Serikat (USA) berisiko untuk terinfeksi toksoplasmosis. Perempuan yang sekarang memiliki kucing yang dipelihara di luar rumah, biasa makan daging yang tidak dimasak sampai
matang, suka berkebun atau
pernah menderita penyakit mirip mononukleosis mempunyai risiko lebih tinggi untuk terinfeksi toksoplasmosis. Jumlah penderita toksoplasmosis di Eropa lebih tinggi dari pada di USA karena orang Eropa lebih menyukai makan daging yang kurang masak dibandingkan dengan orang Amerika.
Untuk mengetahui apakah anda pernah terinfeksi parasit Toxoplasma, dapat dilakukan pemeriksaan darah di laboratorium. Sebaiknya pemeriksaan untuk mengetahui toksoplasmosis dilakukan sebelum terjadi kehamilan. Jika pada waktu hamil ternyata ibu diketahui terinfeksi toksoplasmosis, beberapa pemeriksaan perlu dilakukan untuk mengetahui apakan infeksi baru saja terjadi, atau sudah lama terjadinya.
Apa yang harus saya lakukan untuk menghindari infeksi?
Toxoplasma gondii dapat ditemukan di dalam daging mentah atau daging setengah matang, di dalam telur segar dan di dalam air susu sapi segar yang tidak dipasteurisasi (dipanaskan sampai 71.7o Celsius atau 161oFahrenheit selama 15-20 detik). Biasanya pasteurisasi dilakukan melalui pemanasan susu sampai 60o Celsius seama 30 menit.
Kucing yang makan daging mentah atau tikus dapat terinfeksi Toxoplasma gondii. Parasit dapat tetap hidup di dalam tinja kucing yang ada di tanah selama 2 minggu. Jika tinja kucing tertimbun tanah, parasit dapat tetap hidup sampai 18 bulan lamanya. Untuk menghindari infeksi, ibu hamil sebaiknya melakukan hal-hal berikut ini, yaitu:
Masaklah daging sampai matang, yang terlihat jika daging tidak lagi berwarna merah muda (pink) dan air daging yang keluar berwarna jernih.
Jika berkebun sebaiknya selalu menggunakan sarung tangan Semua buah dan sayuran harus selalu dicuci bersih
Tangan harus selalu dicuci bersih sesudah memegang daging mentah, buah dan sayuran , dan terutama sesudah menyentuh tanah.
Dua tahun yang lalu saya terinfeksi toksoplasmosis. Pada waktu ini saya sedang hamil. Apakah bayi saya berisiko terinfeksi?
Janin yang sedang tumbuh di dalam rahim ibu hanya bisa terinfeksi toksoplasmosis jika ibu yang sedang mengandung menderita infeksi toksoplasmosis aktif. Pada umumnya tidak ada peningkatan risiko terhadap bayi jika infeksi Toksoplasma pada ibu hamil terjadi lebih dari 6 bulan ssebelum terjadinya konsepsi (pertemuan sperma dengan sel telur). Seseorang perempuan yang pernah terinfeksi Toxoplasma gondii di masa lalu, biasanya akan menjadi kebal/imun terhadap toksoplasmosis, sehingga bayi yang dikandungnya tidak mengalami risiko tertular penyakit ini. Kecuali jika ibu mengalami gangguan sistem imun sehingga daya tahan tubuhnya menurun,misalnya pada penderita AIDS, ibu dapat mengalami infeksi aktif toksoplasmosis lainnya.
Saya sedang hamil dan pada waktu ini terinfeksi toksoplasmosis. Apakah bayi saya berisiko tertular toksoplasmosis?
Parasit penyebab toksoplasmosis dapat menembus plasenta. Jika seorang ibu hamil menderita toksoplasmosis, 20% diantaranya akan menular ke bayi yang dikandungnya. Bayi yang terinfeksi toksoplasmosis pada masa kehamilan disebut mengalami infeksi toksoplasmosis kongenital. Di USA, setiap tahunnya dilahirkan 400-4000 bayi dengan toksoplasmosis. Sebagian bayi yang mengalami toksoplasmosis kongenital akan mengalami gangguan kesehatan yang menyangkut otak, mata, jantung, darah, hati atau limpanya. Dalam jangka panjang anak mungkin dapat mengalami epilepsi (ayan), hambatan kejiwaan (mental retardation), gangguan otak, tuli dan kebutaan. Banyak bayi yang terinfeksi toksoplasmosis tidak mengalami kelainan pada waktu dilahirkan. Jika bayi mengalami gangguan kesehatan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis yang sesuai untuk mendapatkan penjelasan yang lebih lanjut.
Saya baru hamil 10 minggu dan terinfeksi toksoplasmosis. Apakah hal ini berisiko terhadap kehamilan saya?
Jika seorang ibu terinfeksi pada trimester pertama kehamilannya, risiko bayi tertular toksoplasmosis dari ibunya adalah 10-15%. Masa trimester pertama kehamilan merupakan masa berisiko tinggi bagi bayi untuk mengalami gangguan kesehatan yang berat akibat infeksi. Jika ibu terinfeksi toksoplasmosis pada trimester akhir kehamilannya, risiko bagi bayi untuk mengalami gangguan berat kesehatannya menjadi sangat kecil.
Bagaimana saya bisa mengetahui bahwa bayi saya terinfeksi toksoplasmosis?
Jika ibu baru saja terinfeksi toksoplasmosis, dapat dilakukan berbagai cara untuk mengetahui apakah bayinya juga telah terinfeksi. Pemeriksaan cairan amnion (yang ada di sekeliling janin) atau pemeriksaan darah janin dapat dilakukan untuk mengetahui adanya infeksi pada janin. Meskipun demikian, pemeriksaan adanya infeksi pada bayi tidak bisa menentukan seberapa berat infeksi toksoplasmosis yang diderita bayi. Sepertiga bayi yang menderita toksoplasmosis kongenital mengalami gangguan kesehatan yang bisa diketahui melalui pemeriksaan USG (ultrasonografi). Sesudah bayi lahir, pemeriksaan darah pada bayi dapat dilakukan untuk mengetahui adanya infeksi pada bayi.
Apakah ada pengobatan terhadap toksoplasmosis selama masa kehamilan?
Infeksi toksoplasmosis pada ibu hamil dapat diobati dengan antibiotika dengan hasil memuaskan. Penemuan dini adanya infeksi dan pengobatan yang cepat dapat mengurangi terjadinya infeksi toksoplasmosis pada bayi. Jika bayi sudah tertular toksoplasmosis, jenis pengobatan lainnya dapat mengurangi beratnya penyakit pada bayi. Tetapi pengobatan ini tidak dapat mencegah terjadinya kelainan pada bayi. Pengobatan pada tahun pertama umur bayi dapat juga bermanfaat bagi kesehatan bayi. Tindakan yang spesifik
Jika bayi saya dilahirkan tanpa menunjukkan adanya gejala-gejala toksoplasmosis kongenital, apakah ini berarti infeksi toksoplasmosis pada masa kehamilannya tidak berefek buruk?
Bayi dengan toksoplasmosis kongenital biasanya memang tidak menunjukkan gejala-gejala pada waktu dilahirkan. Tetapi penelitian-penelitian terbaru menunjukkan bahwa di kemudian hari 90% anak akan menunjukkan gangguan kesehatan berupa kebutaan, tuli, dan terhambatnya perkembangan anak. Gejala-gejala ini baru terlihat beberapa bulan atau beberapa tahun sesudah anak dilahirkan. Karena itu sebaiknya bayi dengan toksoplasmosis kongenital diberi pengobatan selama tahun pertama umurnya dan kemudian secara teratur diamati kesehatannya.
Jika di masa lalu saya pernah menderita toksoplasmosis, apakah saya tidak boleh memberi ASI pada bayi saya?
Boleh. Air susu ibu (ASI) melindungi bayi ibu karena menjadi sumber nutrisi dan melindungi bayi sehingga memberi banyak keuntungan bagi kesehatan bayi. Umumnya ibu yang pernah terinfeksi Toxoplasma gondii akan mendapatkan kekebalan terhadap infeksi parasit ini. Dengan memberi ASI pada bayi, antibodi dari ibu dapat diberikan kepada bayi sehingga dapat melindungi bayinya dari infeksi parasit.
Apakah bayi dapat terinfeksi toksoplasmosis melalui ASI jika saya sedang terinfeksi penyakit ini?
Jika ibu yang sedang terinfeksi toksoplasmosis memberi ASI pada bayinya, tidak menyebabkan bayi terinfeksi. Penularan toksoplasmosis dari ibu pada bayi hanya terjadi pada saat akhir dari masa kehamilan.
Jika ayah bayi menderita toksoplasmosis, dan saya sedang hamil atau dalam waktu memberi ASI apakah hal ini dapat menyebabkan gangguan pada bayi?
lain kecuali penularan dari ibu ke janin pada masa kehamilan, melalui transfusi darah atau melalui transplantasi organ. Ayah yang sedang menderita toksoplasmosis tidak menularkan penyakitnya pada ibu atau pada bayi.
Apa yang terjadi jika seorang dengan HIV terinfeksi tokso?
Jika seseorang terinfeksi dengan tokso, parasit ini berada dalam keadaan tidak aktif di dalam jaringan, biasanya otak dan otot. Selama sistem imun hospes kuat, Toxoplasma akan tetap berada dalam keadaan tidak aktif. Jika HIV melemahkan sistem imun seseorang, Toxoplasma yang berada di dalam jaringan akan aktif kembali dan menyebabkan penyakit toksoplasmosis pada penderita. Di USA, 15-40% orang dengan HIV juga terinfeksi toksoplasmosis dan mungkin mengandung kista jaringan.
Apa yang harus saya lakukan agar infeksi tokso yang tidak aktif tidak berkembang menjadi aktif?
Tindakan paling pnting yang harus dilakukan adalah merawat infeksi HIV dengan baik.pengobatan antivirus harus terus dilakukan sesuai petunjuk dokter. Jika terjadi masalah dalam penggunaan obat antivirus segera konsultasikan dengan dokter. Toxoplasma baru akan menginfeksi penderita dengan HIV jika angka CD4 kurang dari 100. Sebaiknya setiap orang yang diperiksa untuk HIV juga diperiksa terhadap infeksi toksoplasma.
Jika seseorang menderita infeksi toksoplasmosis dengan angka CD$ kurang dari 100 biasanya akan dibedrikan TMP-SMX untuk mencegah toksoplasmosis atau obat lain jika penderita tidak tahan TMP-SMX.