• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tari dari Kawasan Eropa

Tari Mancanegara NonAsia

A. Tari dari Kawasan Eropa

Eropa merupakan benua yang terdiri atas negara-negara maju. Kemajuan tersebut tampak pada berbagai bidang, termasuk di antaranya kesenian, khususnya seni tari. Namun demikian, seni tari yang telah lama lahir di kalangan masyarakat Eropa tidak dengan serta merta tenggelam oleh kemajuan teknologi, kesenian tersebut senantiasa terpelihara dan berkembang. Hal tersebut karena seni tari memiliki peran dalam kehidupan masyarakat Eropa, bahkan masyarakat dunia pada umumnya termasuk masyarakat Nusantara.

1. Tari Wals

Tari Wals berasal dari kata german

walzen” yang berarti berputar atau

berkeliling. Tarian Wals Populer di Wina sekitar tahun 1780 dan pada tahun berikutnya mulai menyebar ke berbagai belahan dunia. Tari Wals adalah salah satu jenis tarian ruangan dan tarian rakyat berketukan ¾ yang dilakukan terutama dalam posisi tertutup. Gerakan dasar dari tari wals adalah satu putaran penuh yang meliputi dua tahap di mana per tahapnya terdapat tiga langkah. Wals selanjutnya menjadi dasar tari bagi tarian lainnya di berbagai belahan negara Eropa.

Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan tari Wals.

a. Penari secara berpasangan berdiri berhadapan. Salah satunya akan berfungsi sebagai pemimpin tari. Misalnya, Anda yang menjadi pemimpin gerakan, letakkan tangan kanan Anda di pinggang pasangan Anda. Adapun tangan kiri Anda diletakkan di samping dengan posisi ditekuk ke atas dan telapak tangan menghadap depan. Tangan kiri tersebut memegang tangan kanan pasangan Anda. Sementara itu tangan kiri pasangan Anda diletakkan di pundak kanan Anda. Pasangan Anda harus mengikuti gerakan Anda.

b. Pada hitungan pertama, langkahkan kaki kiri Anda ke depan. Pasangan Anda melakukan gerakan sebaliknya, yaitu dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang.

c. Pada hitungan kedua, gerakkan badan Anda ke kanan dengan melangkahkan kaki kanan Anda ke depan. Buatlah gerakan yang menyerupai huruf L di udara.

d. Pindahkan tumpuan berat badan Anda ke kaki kanan. Biarkan kaki kiri Anda dalam keadaan seimbang.

Gambar 11.1

Wals

e. Pada hitungan ketiga, geserkan kaki kiri Anda ke arah kaki kanan sehingga Anda berdiri dengan kedua kaki Anda.

f. Pada hitungan keempat, langkahkan kaki kanan Anda ke belakang.

g. Pada hitungan kelima, gerakkan badan Anda ke kiri dengan melangkahkan kaki kiri Anda ke belakang. Buatlah gerakan yang menyerupai huruf L di udara. Pindahkan tumpuan berat badan Anda ke kaki kiri.

h. Pada hitungan terakhir, geserkan kaki kanan Anda ke arah kaki kiri sehingga Anda berdiri dengan kedua kaki Anda.

i. Ulangi kembali gerakan b-h, namun pasangan Anda yang memimpin gerakan.

2. Tari Salsa

Salsa merupakan tarian berpasangan yang berkaitan dengan musik Salsa. Kata Salsa berasal dari bahasa Spanyol yang berarti saus atau dalam hal ini adalah rasa atau gaya.

Menurut para ahli dan sejarawan musik, nama Salsa telah diterima antara penari selama berpuluh-puluh tahun. Kali pertama kata Salsa disiarkan dalam radio adalah melalui lagu yang dibuat oleh Ignacio Piñeiro, yang ditujukan pada

seseorang pria Afrika tua yang menjual butifarras

(sejenis sosis) pada Central Road di Matanzas.

Lagu berirama son tersebut berjudul Échale

salsita. Di bagian refrain dan bait lagu disebutkan

Salsaaa! échale salsita, échale salsita.”

Salsa ditarikan dengan irama delapan ketukan, yakni dengan dua bar yang terdiri atas empat ketukan. Pola tarian Salsa biasanya

menggunakan tiga langkah pada setiap empat ketukan, satu ketukan dilewatkan. Namun, ketukan yang dilewatkan pada umumnya ditandai dengan hentakan kaki, tendangan, sentilan, dan sebagainya. Biasanya musik Salsa melibatkan irama perkusi yang rumit dan cepat, yakni sekitar 180 ketukan per menit. Salsa merupakan tarian ditempat pasangan yang menari Salsa tidak banyak bergerak mengelilingi lantai dansa, melainkan menari pada area tertentu.

Salsa juga memiliki unsur tarian swing. Tidak ada peraturan yang baku mengenai bagaimana menari Salsa, meskipun ada gaya tarian Salsa tertentu yang dikenali secara umum.

a. Tarian Salsa terbagi atas dua gerakan dasar, yaitu gerakan dasar mundur dan gerakan dasar maju. Berikut ini adalah gerakan dasar mundur dalam tari Salsa.

Gambar 11.2

Tari Salsa

1) Hentakkan kaki kanan Anda, tapi jangan ubah tumpuan badan Anda dan jangan gerakkan kaki kiri Anda.

2) Pada hitungan kedua, gerakkan kaki kanan Anda ke belakang dan ubah tumpuan badan Anda ke kaki kanan. Jangan gerakkan kaki kiri Anda.

3) Ubah tumpuan badan Anda ke kaki kiri. Jangan gerakkan kaki kanan Anda. 4) Langkahkan kaki kanan Anda ke depan, kemudian ubah tumpuan badan Anda

ke kaki kanan. Jangan gerakkan kaki kiri Anda. 5) Sekarang Anda dapat melakukan gerakan dasar maju.

Adapun gerakan dasar maju dalam tari Salsa.

1) Hentakkan kaki kiri Anda, tapi jangan ubah tumpuan badan Anda dan jangan gerakkan kaki kanan Anda.

2) Pada hitungan kedua, gerakkan kaki kiri Anda ke belakang dan ubah tumpuan badan Anda ke kaki kiri. Jangan gerakkan kaki kanan Anda.

3) Ubah tumpuan badan Anda ke kaki kanan. Jangan gerakkan kaki kiri Anda. 4) Langkahkan kaki kiri Anda ke depan, kemudian ubah tumpuan badan Anda

ke kaki kiri. Jangan gerakkan kaki kanan Anda.

5) Sekarang Anda dapat melakukan gerakan dasar mundur.

3. Tari Fandango

Tari Fandango (Fan-Dang-Go) merupakan tarian dari Spanyol dan Meksiko. Rakyat Spanyol meyakini bahwa merekalah yang telah menciptakan tarian ini. Pada awalnya, tari Fandango selalu ditarikan oleh dua orang penari yang satu sama lain tidak bersentuhan baik badan atau tangan masing-masing. Kedua penari itu hanya saling menatap. Pada dasarnya, tarian ini diangkat dari pergaulan sehari-hari, diawali dengan tatapan pria terhadap wanita si wanita marah terhadap si pria.

Penari wanita biasanya dilengkapi alat musik kastanyet. Bersama-sama hentakan kaki, kastanyet digunakan

sebagai acuan ritmik gerakan. Ketika kastanyet tidak dibunyikan, petikan jari digunakan sebagai acuan gerakan indah kaki dan tumit yang mengindikasikan ketukan (lambat 6/8). Tari Fandango merupakan dasar bagi tarian Spanyol lainnya, bahkan juga bagi tarian dari negara lainnya di eropa.

Penari wanita menggunakan busana rok pendek berwarna-warni yang terbuat dari sutra, sedangkan penari pria menggunakan baju tradisional khas Spanyol.

Gambar 11.3 Tari Fandango

4. Tari Balet

Balet merupakan nama dari salah satu teknik tarian. Karya tari yang dikoreografi menggunakan teknik ini dinamakan balet dan meliputi tarian itu sendiri, mime, akting, dan musik (baik musik orkestra maupun nyanyian). Balet dapat ditampilkan sendiri atau sebagai bagian dari sebuah opera. Balet

terkenal dengan teknik virtuoso-nya seperti

pointe work, grand pas de deux, dan mengangkat

kaki tinggi-tinggi.

Istilah pertama kali digunakan oleh

Domenico da Piacenza (dalam De Arte Saltandi

et Choreas Ducendi), sehingga karyanya dikenal

sebagai balleti atau balli yang kemudian menjadi

ballet. Istilah ballet itu sendiri dicetuskan oleh

Balthasar de Beaujoyeulx dalam Ballet Comique de la Royne (1581) yang merupakan

ballet comique (drama komedi balet). Pada tahun yang sama, Fabritio Caroso

menerbitkan Il Ballarino, yaitu panduan teknis mengenai menari balet, yang

membuat Italia menjadi pusat utama berkembangnya tari balet.

Balet berakar pada acara pertemuan para ningrat Italia di masa pencerahan.

Selanjutnya, balet dikembangkan dalam ballet de cour, yaitu dansa sosial yang

dilakukan bersama musik, pidato, puisi, nyanyian, dekor, dan kostum oleh para ningrat Prancis. Balet kemudian berkembang sebagai bentukan seni tersendiri di Prancis pada masa pemerintahan raja Louise XIV yang sangat mencintai seni tari dan bertekad untuk memajukan kualitas seni tari pada masa itu. Sang raja

mendirikan Académie Royale de Danse pada tahun 1661. Pada tahun yang sama,

ditampilkan balet komedi karya Jean-Baptist Lully. Bentuk balet awal berupa sebuah seni panggung di mana adegan-adegannya berupa tarian. Lully lalu mendalami balet opera dan mendirikan sekolah untuk mendidik penari balet

profesional yang berhubungan dengan Académie Royale de Musique. Di sekolah

tersebut, sistem pendidikannya berdasarkan tata krama ningrat.

Gerakan dasar balet terdiri atas lima posisi. Berikut ini lima posisi dalam gerakan dasar balet.

a. Posisi pertama

1) Berdiri tegak dengan kedua tumit saling berimpitan.

2) Letakkan kedua lengan Anda di depan badan seperti sedang memegang sebuah bola pantai.

3) Tekan kedua pundak Anda ke bawah sehingga leher terulur. 4) Lemaskan jari-jari tangan Anda.

Gambar 11.4

Tari Balet

b. Posisi kedua

1) Ulangi kembali posisi pertama, kemudian geser kedua kaki Anda sehingga sejajar dengan pundak.

2) Gerakkan kedua lengan Anda ke samping sehingga lurus dengan pundak.

c. Posisi ketiga

1) Berdiri dengan posisi pertama, kemudian gerakkan tumit kanan Anda ke depan sampai menyentuh lengkungan telapak kaki kiri.

2) Berdiri dengan posisi pertama, kemudian gerakkan tumit kiri Anda ke depan sampai menyentuh lengkungan telapak kaki kanan.

3) Berdiri dengan posisi kedua, gerakkan lengan kiri Anda ke atas kepala seperti gerakan memetik apel di pohon.

d. Posisi keempat

1) Mulai dengan posisi pertama, kemudian gerakan kaki kanan Anda ke depan dengan jari kaki kanan mengarah ke kanan dan jari kaki kiri mengarah ke kiri. Anda dapat membuat sebuah garis lurus antara tumit kaki kanan dengan jari kaki kiri jika melakukan gerakan ini dengan benar.

2) Kembali dengan posisi pertama, kemudian lakukan gerakan pertama dengan kaki kiri.

3) Letakkan lengan kiri Anda seperti pada gerakan posisi ketiga, kemudian gerakkan lengan kanan Anda ke arah depan seperti sedang memegang sebuah bola pantai.

e. Posisi kelima

1) Mulai dengan posisi keempat, kemudian geser kaki Anda yang berada di depan sehingga kaki tersebut menyentuh kaki belakang. Jika Anda memulai gerakan keempat dengan kaki kanan di depan, tumit kaki kanan Anda akan menyentuh jari kaki kiri Anda.

2) Lakukan gerakan lengan seperti pada posisi keempat, kemudian gerakkan lengan kanan Anda ke atas kepala sehingga memiliki posisi seperti tangan kiri Anda.

Lakukan gerakan-gerakan berikut dengan baik!

1. Gerakan tari Wals 2. Gerakan tari Salsa 3. Gerakan tari Balet