• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tata Cara Pembagian Dividen Tunai:

Dalam dokumen toba bara ar2016 lr ilove compressed (Halaman 140-144)

1. Pemberitahuan ini merupakan pemberitahuan resmi dari Perseroan dan Perseroan tidak mengeluarkan surat pemberitahuan secara khusus kepada Pemegang Saham.

2. Dividen tunai akan diberikan kepada Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (recording date) pada tanggal 28 April 2015 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

3. Pembagian dividen tunai kepada Pemegang Saham akan dilakukan dalam Rupiah dengan mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia sebagai kurs konversi. Perseroan akan mengumumkan kurs konversi tersebut melalui e-reporting PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 28 April 2015.

4. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya tercatat dalam penitipan kolektif pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), maka dividen tunai akan diterima melalui pemegang rekening di KSEI. Konirmasi tertulis mengenai hasil pendistribusian dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian, untuk selanjutnya Pemegang Saham akan menerima informasi tentang hal tersebut dari Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian dimana Pemegang Saham membuka rekening.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance

5. For those Shareholders holding script shares, dividend payment will be made through transfer. Therefore, Shareholders are required to submit instruction at the latest on 29 April 2015, 4.00 p.m. Western Indonesia Time in writing to the Company’s Share Registrar:

PT DATINDO ENTRYCOM

Puri Datindo – Wisma Sudirman

Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35, Jakarta 10220 Telp. (021) 570 9009; Fax (021) 570 9026

6. The cash dividend will be subject to income tax in

accordance with the prevailing taxation regulations. deducted from the cash dividend paid.

7. For Shareholder who is Domestic Taxpayer that gets to form legal entity that haven’t submitted of Tax Payer Number (NPWP) required to submit on NPWP to KSEI or Effect Administration Bureau PT Datindo Entrycom (BAE) to Puri Datindo – Wisma Sudirman, Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35, Jakarta 10220, no later than 29 April 2015 at 16.00 WIB, without the inclusion of NPWP, cash dividends paid to the

Domestic Taxpayer shall be subject to Income Tax

in accordance with the applicable Tax Regulations. 8. For foreign Shareholder or which are the foreign

Taxpayer that having the Tax Treaty for the

Avoidance of Double Taxation (P3B) obliged to fulill

the requirements of Article 26 Law No. 36 year 2008,

and submit Domicile Certiicate in accordance with the applicable Tax Regulation for iscal year 2013, which was legalized by Tax Service Ofice

of Stock Exchange to KSEI, or Registrar no later than May 12, 2015 (5 trading days before dividend date), or in accordance with the announcement or condition stipulated by KSEI. In the absence of such documents, the interim dividends paid will be

subject to Income Tax Article 26 of the Income Tax Law No. 36 of 2008 by 20%.

5. Bagi Pemegang Saham yang masih menggunakan warkat, maka Perseroan akan melaksanakan pembagian dividen tunai secara transfer. Oleh karenanya, Pemegang Saham diminta untuk memberitahukan instruksinya tersebut secara tertulis, selambatnya tanggal 29 April 2015, pukul 16.00 WIB kepada Biro Administrasi Efek Perseroan:

PT DATINDO ENTRYCOM

Puri Datindo – Wisma Sudirman

Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35, Jakarta 10220 Telp. (021) 570 9009; Fax (021) 570 9026

6. Pembagian dividen tunai tersebut akan dipotong Pajak Penghasilan (PPh) oleh Perseroan sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku. 7. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak

Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diminta menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek (BAE) PT Datindo Entrycom dengan alamat Puri Datindo - Wisma Sudirman, Jl. Jend Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 paling lambat pada tanggal 29 April 2015 pukul 16.00 WIB, tanpa pencantuman NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri tersebut akan dikenakan PPh sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku.

8. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib memenuhi persyaratan pasal 26 Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 serta menyampaikan Surat Keterangan Domisili sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku untuk tahun pajak 2013, yang telah dilegalisasi Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau BAE paling lambat pada tanggal 12 Mei 2015 (5 hari bursa sebelum tanggal pembagian dividen) atau sesuai dengan pengumuman atau ketentuan yang ditetapkan oleh KSEI. Tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen interim yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 Undang- Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 sebesar 20%.

9. For shareholders whose shares are in KSEI collective custody, proof of dividend tax deduction

can be obtained at the Securities Company and/or

Custodian Bank where the shareholders open their securities accounts and for script holders can be obtained in the BAE starting June 22, 2015. 5. Announcement of the Minutes of Meeting of the AGMS of the Company is to comply with the provisions of Article 34 paragraph (1), paragraph (2) and (6) of

the Financial Services Authority Regulation No. 32/ POJK.04/2014 on the Plan and Implementation of the

General Meeting of Shareholders of Public Company. In order to comply with the provisions of Article 68 paragraph (4) and (5) of the Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Company, it is hereby announced that the Consolidated Financial Position Statements and Consolidated

Comprehensive Income Statements for the inancial

year ended on 31 December 2014 as stated in the

Company’s Financial Statements as ratiied in the

First Agenda of AGMS, is the same as the Consolidated Financial Position Statements and Consolidated Comprehensive Income Statements published in Investor Daily, on March 17, 2015.

All 2015 GMS decisions have been well realized.

GMS 2016

GMS is the highest forum for shareholders to make decisions related to the capital invested in the company. The GMS has the authority which is not to be granted to the Board of Directors or the Board of

Commissioners within the limits speciied in the Law

and Articles of Association.

The rights and authorities of shareholders in the General Meeting of Shareholders as stipulated in the Articles of Association and the Law include:

• Accept and approve the Annual Report of the Company;

9. Bagi pemegang saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak dividen dapat diambil di Perusahaan Efek dan/ atau Bank Kustodian dimana pemegang saham membuka rekening efeknya dan bagi pemegang saham warkat diambil di BAE mulai tanggal 22 Juni 2015.

Pengumuman Ringkasan Risalah RUPST Perseroan ini adalah untuk memenuhi ketentuan Pasal 34 ayat (1), ayat (2) dan ayat (6) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

Guna memenuhi ketentuan Pasal 68 ayat (4) dan (5) Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas, dengan ini diumumkan bahwa Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan yang telah disahkan dalam Mata Acara Pertama RUPST adalah sama dengan Laporan Polisi Keuangan Konsolidasian dan Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Perseroan yang telah diumumkan dalam surat kabar Investor Daily, pada tanggal 17 Maret 2015.

Seluruh keputusan RUPS 2015 telah terealisasi dengan baik.

RUPS 2016

RUPS merupakan forum tertinggi bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan modal yang diinvestasikan dalam perusahaan. RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas- batas yang ditentukan dalam undang-undang dan Anggaran Dasar.

Hak dan wewenang pemegang saham di dalam RUPS sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan undang- undang antara lain:

• Menerima dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan;

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance

• Determine the use of the Company’s proits

including the distribution of dividends to shareholders;

• Determine remuneration for members of the Board of Commissioners and Board of Directors;

• Appoint and dismiss members of the Board of

Directors and/or the Board of Commissioners;

• Agree upon the Company’s important corporate actions related to the management of the Company. Decisions made at the GMS are based on the Company’s long-term business interests. Without taking the account of the power and authority possessed by the GMS, shareholders are not able to intervene with the performance of the duties, functions, and authorities of the Board of Commissioners and the Board of Directors in exercising their rights and obligations in accordance with the Articles of Association and the regulations. The GMS consists of the Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders. The Annual GMS must be held no later

than six months after the end of the company’s inancial

year. While Extraordinary GMS may be held at any time based on the requirements in accordance with the provisions of Articles of Association and legislation. In 2016, the Company conducted one Annual GMS on 24 May 2016 and one Extraordinary GMS on 31 October 2016.

Prior to the Annual General Meeting of Shareholders,

the Company has fulilled all obligations related to the

procedure of the GMS in accordance with FSA rules, namely:

a) Annual GMS Notice announced through Investor Daily on 15 April 2016, as well as on the Securities Exchange website and the Company’s website. b) Submission of advertisement notice of GMS to FSA

dated 15 April 2016

c) Annual GMS Calls announced through Investor Daily on 2 May 2016, as well as on the Securities Exchange website and the Company’s website. d) Submission of GMS call advertisement to FSA on 2

May 2016. • Menentukan penggunaan laba Perseroan termasuk

pembagian dividen kepada pemegang saham; • Menentukan remunerasi untuk anggota Dewan

Komisaris dan Direksi;

• Mengangkat dan memberhentikan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

• Menyetujui langkah-langkah penting Perseroan (corporate action) sehubungan dengan pengurusan Perseroan.

Keputusan yang diambil dalam RUPS berlandaskan kepada kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang. Tanpa mengurangi kekuasaan dan wewenang yang dimiliki oleh RUPS, pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan hak dan kewajiban sesuai Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. RUPS terdiri atas RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan wajib diadakan paling lambat enam bulan setelah berakhirnya tahun buku perusahaan. Sedangkan RUPS Luar Biasa dapat diadakan sewaktu- waktu berdasarkan kebutuhan sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang- undangan. Pada 2016, Perseroan melaksanakan 1 kali RUPS Tahunan pada 24 Mei 2016 dan 1 kali RUPS Luar Biasa pada 31 Oktober 2016.

Sebelum penyelenggaraan RUPS Tahunan, Perseroan telah memenuhi semua kewajiban terkait prosedur penyelenggaraan RUPS sesuai aturan OJK, yaitu: a. Pemberitahuan RUPS Tahunan yang diumumkan

melalui harian Investor Daily pada 15 April 2016, serta di situs Bursa Efek dan situs Perseroan. b. Penyampaian bukti iklan pemberitahuan RUPS

kepada OJK tanggal 15 April 2016

c. Panggilan RUPS Tahunan yang diumumkan melalui harian Investor Daily pada 2 Mei 2016, serta di situs Bursa Efek dan situs Perseroan.

d. Penyampaian bukti iklan panggilan RUPS kepada OJK pada 2 Mei 2016.

Realization and Implementation of Annual

Dalam dokumen toba bara ar2016 lr ilove compressed (Halaman 140-144)