• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Dalam dokumen Bank Agris Tbk 2014 Bank Agris Tbk 2014 (Halaman 73-80)

YANG BAIK

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Perseroan terus berupaya untuk menerapkan prinsip- prinsip Tata Kelola Perusahaan (“GCG”) dalam setiap kegiatan usahanya pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi, muali dari Dewan Komisaris, Direksi, sampai dengan pegawai tingkat pelaksana. Pelaksanaan GCG Perseroan berlandaskan pada 5 (lima) prinsuip dasar, yaitu:

1. transparansi

Prinsip keterbukaan dalam mengemukakan informasi-informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan. 2. Akuntabilitas

Prinsip kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organisasi Perseroan sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif.

3. Pertanggungjawaban

Prinsip kesesuaian pengelolaan Perseroan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan Bank yang sehat.

4. independensi

Prinsip pengelolaan Perseroan secara profesional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun.

5. kewajaran

Prinsip keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak para pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Perseroan melalui jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawannya mempunyai komitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip GCG guna mencapai nilai- nilai Perusahaan yaitu antara lain dengan dibuatnya Standard Operating Procedure yang mengatur pembagian tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi secara jelas. Selain berdasarkan pedoman pelaksanaan GCG juga berdasarkan pada aturan-aturan internal lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengacu pada prinsip-prinsip GCG yang diatur oleh Bank Indonesia melalui PBI No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 serta perubahannya pada PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006.

The Company continously trying to implement Good Corporate Governance principles (“GCG”) in each of its business activities in all levels or organization level, starting from the Board of Commissioners, Directors, until the oficer employees. The implementation of the Company’s GCG is based on the 5 (ive) basic principles, as follows:

1. transparency

The principle of transparency in disclosing material and relevant information and disclosure in decision making process.

2. Accountability

The principle of function clarity and implementation of the Company’s organizational responsibility so that the implementation is effective.

3. Responsibility

The compliance principle in managing the Company with the applied rules and regulations and the principles of soundness Bank management.

4. independency

Principle of the Company’s management professionally withouth any inluence/pressure for any parties. 5. kewajaran / fairness

fairness and equality principle in fulilling rights of the stakeholders based on the agreemnt and the applied rules and regualtions.

The Company through the Board of Commissioners, Directors, and all employees has commitment to implement the priciples of GCG to achieve the Corporate culture among others are by preparing Standard Operating Procedure that regulates the task division and responsibilities of the Board of Commissioners and Directors clearly. Beside that the imlementation of GCG also based on other interal rules that have been set in accordance with the prevailing rules and regulation and based on the GCG principles set by Bank Indonesia in PBI No. 8/4/PBI/2006 dated January 30, 2006 and its ammendment in PBI No. 8/14/PBI/2006 dated October 5, 2006.

Struktur GCG Perseroan meliputi struktur organ perusahaan utama dan pendukung, dimana organ utama terdiri dari:

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

RUPS merupakan organ tertinggi Perseroan dimana segala hal yang berkaitan dengan kepentingan usaha Perseroan akan dibahas dan diputuskan dalam forum ini dengan memperhatikan anggaran dasar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun RUPS terdiri dari:

rups tahunan

Merupakan RUPS yang diakan tiap-tiap tahun yang memiliki agenda seperti menyetujui Laporan Tahunan, usulan penggunaan laba Perseroan, usulan penunjukan Akuntan Publik dan agenda-agenda lain yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

rups luar biasa

Merupakan RUPS lainnya yang dapat diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan dalam pengambilan keputusan terkait kepentingan usaha Perseroan. 2. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komsiaris atau berdasarkan penunjukan dari Dewan Komsiaris. Anggota Dewan Komsiaris terdiri dari paling sedikit 3 (tiga) orang yaitu 1 (satu) orang Komsiaris Utama dan 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris atau lebih dengan memperhatikan peraturan yang berlaku. Seluruh anggota Dewan Komisaris ditunjuk dan diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.

3. Direksi

Direksi bertugas untuk mengurus dan memimpin Perseroan dimana anggota Direksi ditunjuk dan diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. Anggota

The structure of Company’s GCG consists of the structure of main and supporting organ, in which the main organ consists of:

1. General Meeting of Shareholders (GMS)

GMS is the Company’s highes organ in which all matters related with the interest of the Company’s business will be discussed and decided in this forum by taking into account the articles of association and also the prevailing rules and regulation. GMS consists of:

annual gms

Is GMS that is being held every year and has agenda such as approving the Annual Report, the recommendation on the usage of Company’s proit, the proposal of Public Accountant appointment, and other agendas in accordance with the Articles of Association and prevailing rules and regulations. extraordinary gms

Is other GMS that can be held any time based on the needs in decision making related with the interest of the Company’s business.

2. The Board of Commissioners

The Board of Commissioners conducts supervisory on the policy of management, the management in general related with the Company and the Company’s business, and provides advice to the Board of Directors. Each member of the Board of Commissioners work in collective based on the Decree of the Board of Commissioner or based on the appointment from the Board of Commissioners. Each member of the Board of Commissioners consists of at least 3 (three) persons which are 1 (one) person of President Commissioner and 2 (two) persons of the Board of Commissioners’ members or more by taking into account the applied rules. All members of the Board of Commissioners are appointed and dismissed based on the resolutions of GMS. 3. The Board of Directors

The Board of Directors is in charge to manage and lead the Company in which the members of the Board of Directors are appointed and dismissed based on

namun pelaksanaan tugas dari masing-masing anggota Direksi pada akhirnya akan tetap menjadi tanggung jawab bersama. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sementara organ pendukung terdiri dari 1. Komite-Komite

Komite di bawah Dewan Komisaris, antara lain: • Komite Audit

• Komite Pamantau Risiko

• Komite Remunerasi dan Nominasi Komite di bawah Direksi, antara lain: • Komite Asset-Liability (ALCO) • Komite Manajemen Risiko

• Komite Pengarah Teknologi Informasi 2. Sekretaris Perusahaan

Perseroan menunjuk Sekretaris Perusahaan untuk membantu Dewan Komsaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing terkait penerapan GCG, memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, mengikuti perkembangan pasar modal, memberikan pelayanan kepada masyarakat atas informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan, dan sebagai penghubung antara Perseroan dengan OJK dan masyarakat.

task and authorities division but the implementation of tasks from each member of the Board of Directors at the end will be the responsibility of all members. The implementation of tasks and responsibilities of the Board of Directors referring to the Company’s Articles of Association and the prevailing rules and regulations. Meanwhile the supporting organ consists of:

1. Committees

Committee under the Board of Commissioners are: • Audit Committee

• Risk Monitoring Committee

• Remuneration and Nomination Committee Committee under the Board of Directors are: • Asset-Liability Committee (ALCO) • Risk Management Committee

• Information Technology Steering Committee 2. Corporate Secretary

The Company appointed Corporate Secretary to assist the Board of Commissioners and Directors in implementing each task concerning GCG implementation, ensuring the Company’s compliance to the prevailing rules and regulations, following the updates on capital market, providing services to public on the information needed by the investors concerning the Company’s condition, and as liason oficer between the Company with OJK and public.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perseroan yang memiliki wewenang tertinggi yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. RUPS memiliki kewenangan antara lain mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui Anggaran Dasar Perseroan serta menerapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

General Meeting of Shareholders (GMS) has the highest authority not granted to the Board of Commissioners and Board of Directors. General Meeting of Shareholders has the authority, among others, to appoint and dismiss the Board of Commissioners and the Board of Directors, evaluate the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors, approve the Company’s articles of association and implement the remuneration for the Board

of Shareholders also serves as a legitimate forum for the Board of Commissioners and Board of Directors to present their reportand account for their duties and performance to the shareholders.

General Meeting of Shareholders shall be held at least once ayear, at a venue easily accessible to the shareholders. In the GMS, all shareholders are entitled to receive information related to the Company, either from the Board of Comissioners or Board of Directors, as long as the information provided is in accordance with the agenda of the GMS and is not in conlict with the Company’s interest. The Annual General Meeting of the Company was held on March 26, 2014, resulting in several resolutions, including approving Financial Statements 2013, providing a release and settlement entirely on management (acquit et de charge) to the Board of Directors and Commissioners), approving the Company’s net proit, approving the amount of the salary/honorarium or allowances members of the Board of Commissioners and Directors, appointing Public Accounting Firm to audit Financial Statements 2014, approving the use to save the proit of 2013, and accepting responsibility of the Board of Directors for the implementation of social and environmental responsibility.

The Extraordinary Annual General Meeting of the Company was held on April 23, 2014, resulting in several resolutions, including approving the changes on the Articles of Association of the Company, approving the issuance of shares in the Company’s deposits, authorizing the Board of Commissioners and Directors in implementing any necessary actions related with the IPO (Initial Public Offering), and approving the changes of the Board of Directors and Commissioners, as follows: • board of directors:

director (independent) : Sia Leng Ho

deputy director : Bang Nathan Christian (independent)

director (independent) : Maria Cortilia Vera Aianti director of compliance : Ardian Hak

Komisaris dan Direksi untuk memberikan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan kinerja mereka kepada pemegang saham.

RUPS diadakan sedikitnya sekali dalam setahun, di lokasi yang mudah terjangkau oleh pemegang saham. Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak memperoleh keterangan terkait Perseroan, baik dari Dewan Komisaris maupun Direksi, sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan.

Di 2014, Rapat Umum Pemegang Saham di adakan pada 26 Maret 2014, yang menghasilkan keputusan antara lain pengesahan Laporan Keuangan tahun 2013, pemberian pembebasan dan pelunasan sepenuhnya atas kepengurusan (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris, menyetujui laba bersih Perseroan, meyetujui penentuan besarnya gaji/honorarium atau tunjangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan, menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk Laporan Keuangan Perseroan tahun 2014, meyetujui penggunaan penyisihan laba bersih Perseroan tahun 2013, dan menerima pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Di 2014, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di adakan pada 23 April 2014, yang menghasilkan keputusan antara lain menyetujui perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan, meyetujui Pengeluaran saham dalam simpanan Perseroan, memberikan kuasa kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan IPO (Initial Public Offering/Penawaran Umum), dan menyetujui perubahan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut:

direksi:

direktur utama : Sia Leng Ho

(independen)

wakil direktur utama : Bang Nathan Christian (independen)

Sesuai dengan undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam mengelola Perseroan, memberi nasihat yang berkaitan dengan pengelolaan Perseroan, memberi arahan tentang rencana strategis Perseroan dan melakukan pengkajian atas pencapaian target bisnis. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris Perseroan mengacu kepada Board Charter Dewan Komisaris atau Buku Panduan Kerja Dewan Komisaris. Selain itu, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dewan Komisaris juga selalu berpedoman pada Anggaran Dasar, Surat Keputusan Bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris bertanggung jawab pada RUPS dan mengutamakan kepentingan para pemangku kepentingan.

Berdasarkan Board Charter atau Buku Panduan Kerja, Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab, wewenang, serta kewajiban sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi. 2. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja

kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak untuk memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi. 3. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk

memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.

4. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara atau apabila karena sebab apapun Perseroan tidak mempunyai seorang pun anggota Direksi maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan. Dalam hal demikian Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih diantara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris.

In accordance with the Law Number 40 year 2007 concerning Limited Liability, the Board of Commissioners is responsible to conduct supervisory on the Board of Directors’ policy in managing the Company, provide advice related with the Company’s management, provide guidance about the Company’s strategic plan and review on the business target achievement. In implementing its tasks, the Company’s Board of Commissioners referring to the Board Charter of the Board of Commissioners or the Working Guidance Book of the Board of Commissioners. In addition, in implementing its tasks and functions, the Board of Commissioners also referring to the Articles of Association, Decree Letter Together with the Board of Commissioners and Directors. The Board of Commissioners is responsible in GMS and prioritize the interest of the stakeholders.

Based on the Board Charter or Working Guidance Book, the Board of Commissioners has tasks and responsibilities, authorities, and duties as follows:

1. The Board of Commissioners shall supervise the maintenance policy, the course of maintenance in general, both regarding the Company or the Company’s business, and to advise the Board of Directors

2. The Board of Commissioners every time in the Company working hours of the Company is entitled to enter the building and yard or other place used or controlled by the Company and are entitled to inspect all books, letters and other documents, check and match the cash and others as well entitled to know all actions taken by the Board of Directors.

3. Directors and each member of the Board of Directors are required to provide an explanation of all the things asked by the Board of Commissioners.

4. If all members of the Board of Directors suspended or if for any reason the Company did not have a single member of the Board of Directors for a while BOC is required to manage the Company. In such case, the Board of Commissioners reserves the right to provide temporary power to one or more of the Board of Commissioners at the expense of the Board of Commissioners.

TugAs DAn wewenAng DewAn KomisARis

Di tahun 2014, komposisi anggota Dewan Komisaris mengalami perubahan sebagai berikut:

Periode 1 Januari - 23 April 2014

• Komisaris utama : Paulus Nurwadono • Komisaris Independen : Amin Handaya • Komisaris Independen : Irwi Indiastuti Tjahjani Periode 23 April - 31 Desember 2014:

• Komisaris utama : Paulus Nurwadono • Komisaris Independen : Amin Handaya • Komisaris Independen : Rochhidayat Taepur

Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak merangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada Bank lain, dengan pengecualian sebagaimana yang telah ditetapkan dalam PBI tentang pelaksanaan GCG bagi Bank Umum. Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan berdomisili di Indonesia dan seluruhna telah mendapat persetujuan Bank Indonesia dan OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (it and proper test).

KomPosisi DewAn KomisARis

COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

In 2014, the composition of the Board of Commissioners’ members has changed as follows:

Period January 1 - April 23, 2014

President Commissioner : Paulus Nurwadono Independent Commissioner : Amin Handaya Independent Commissioner : Irwi Indiastuti Tjahjani Period April 23 - December 31, 2014

President Commissioner : Paulus Nurwadono Independent Commissioner : Amin Handaya Independent Commissioner : Rochhidayat Taepur

All members of the Company’s Board of Commissioners are not holding other positions as Commissioner, Director or Executive Oficer in other Banks, without exception as stipulated in PBI concerning the GCG implementation for Public Bank. All members of the Board of Commissioners located in Indonesia and they have received approval from Bank Indonesia and OJK on the it and proper test.

5. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris dalam Anggaran Dasar berlaku pula baginya. 6. Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan

suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya (jabatan mereka) apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundang- undangan yang berlaku, pemberhentian tersebut dengan menyebutkan alasannya.

5. In case there is only one member of the Board of Commissioners, all the duties and powers given to the Commissioner or the Board of Commissioners in the statutes applicable to him.

6. At any time the Board of Commissioners pursuant to a decision of the Board of Commissioners may remove temporarily one or more members of the Board of Directors of his (their position) when the members of the Board of Directors to act in conlict with the statutes and / or regulations in force, the dismissal by stating the reason.

Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota

inDePenDensi DewAn KomisARis

INDEPENDENCY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Sepanjang tahun 2014, pelatihan-pelatihan yang telah diikuti oleh Dewan Komisaris antara lain :

- Economic Update dan Outlook Global dan Indonesia, Mei 2014

- Political Economy Update & Outlook, Juli 2014 - Indonesia Economy Outlook under New

Administration, Oktober 2014

- Indonesia 2015 “Cautiously Optimistic” , Desember 2014

ASSESSOR kinerjadewan komisaris

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan dalam RUPS dimana penilaian dilakukan secara self assessment

terhadap KPI yang telah ditetapkan.

assessor of the board of commissioners’ performance

Performance assessment of the Board of Commissioners was conducted in GMS in which the assessment is a self assessment on the KPI set.

PRogRAm PeLATihAn DewAn KomisARis

TRAINING PROGRAMS FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS

PeniLAiAn KineRjA DewAn KomisARis

THE ASSESSMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS Sesuai dengan Buku Panduan Kerja Dewan Komisaris

Perseroan, Dewan Komisaris mengadakan rapat paling sedikit 4 kali. Dan sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris Perseroan telah melaksanakan rapat sebanyak 8 kali.

Dalam dokumen Bank Agris Tbk 2014 Bank Agris Tbk 2014 (Halaman 73-80)

Dokumen terkait