• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA KELOLA PERUsAhAAN CORPORATE gOvERNANCE

Dalam dokumen KPEI - Laporan Tahunan (Halaman 117-121)

vii

Penerapan tata kelola perusahaan atau Corporate

Governance (CG) dalam sebuah perusahaan sangat

penting dilakukan, sebagai upaya untuk memastikan kesinambungan bisnis perusahaan dalam jangka panjang dan mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemilik saham serta pemangku kepentingan.

Mengingat pentingnya CG, KPEI memiliki komitmen yang kuat untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik

(Good Corporate Governance/GCG) secara konsisten

dan berkesinambungan di seluruh proses bisnis dan operasional Perusahaan, berdasarkan pada prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan.

KPEI juga terus mendorong seluruh perangkat Perusahaan untuk berperan aktif dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Dengan demikian, diharapkan penerapan CG tidak hanya menjadi suatu kewajiban yang harus dilaksanakan Perusahaan, tetapi juga menjadi bagian dari budaya kerja Perusahaan.

Implementation of Corporate Governance (CG) in a company is very important as part of an effort to ensure business continuity in the long term and to optimize the Company’s value for all shareholder as well as stakeholders.

Recognizing the importance of CG, KPEI is strongly committed to implement Good Corporate Governance (GCG) consistently and continuously in all of its business processes and operations, upholding the principles of transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness.

KPEI also encourages all employees to play active roles in the implementation of good corporate governance. Thus, it is expected that the implementation of good governance is not an obligation but a part of the Company’s culture.

TATA KELOLA PERUSAhAAN

CORPORATE GOVERNANCE

KPEI yakin penerapan CG secara konsisten dan menyeluruh akan meningkatkan kinerja Perusahaan, memastikan kesinambungan dan ketahanan Perusahaan dalam jangka panjang, serta pada akhirnya memberikan nilai tambah pada Perusahaan untuk kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Sejalan dengan komitmen untuk menerapkan CG secara konsisten dan berkesinambungan, KPEI terus berupaya meningkatkan kualitas penerapan CG dengan melengkapi seluruh struktur yang dibutuhkan dalam menjalankan roda organisasi. Hingga 2015, KPEI telah menyelesaikan 6 (enam) piagam kerja dan 28 (dua puluh delapan) kebijakan manajemen. Piagam kerja dan kebijakan manajemen yang telah diselesaikan adalah:

Daftar Piagam Kerja dan Kebijakan Manajemen | List of Charters and Management Policies

Piagam Komite KKPR KKPR Committee Charter Piagam Komite Haircut Haircut Committee Charter Piagam Audit Internal Internal Audit Charter Piagam Dewan Komisaris Board of Commissioners Charter Piagam Direksi Board of Directors Charter Piagam Komite Investasi Investment Committee Charter

Kebijakan Hubungan Keluar dan Identitas Perusahaan Inter-Relations and Company Identity Policy Kebijakan Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibilty Policy Kebijakan Manajemen Proyek Project Management Policy Kebijakan Pengembangan Sistem System Development Policy Kebijakan Kesekretariatan Secretarial Policy Kebijakan Pusat Data Data Centre Policy

Kebijakan Database Database Policy

Kebijakan Pengelolaan Data User User Data Management Policy Kebijakan Jaringan Komputer Computer Network Policy

Kebijakan Umum (Teknologi Informasi) General Policy (Information Technology) Kebijakan Jaringan Wireless Wireless Network Policy

Kebijakan Password Password Policy

Kebijakan Sumber Daya Manusia Human Resources Policy

Kebijakan Pengembangan dan Organisasi Budaya Kerja Organization and Work Culture Development Policy Kebijakan Pengelolaan Aset Tetap Fixed Asset Management Policy

Kebijakan Akuntansi Buku 1 Accounting Policy - Book 1 Kebijakan Akuntansi Buku 2 Accounting Policy - Book 2 Kebijakan Keuangan dan Perpajakan Financial and Taxation Policy Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Procurement Policy Kebijakan Administrasi Umum General Administration Policy Kebijakan Manajemen Risiko Risk Management Policy Kebijakan Pemeriksaan Internal Internal Audit Policy Kebijakan Pengendalian Internal Internal Control Policy

Kebijakan Enterprise Risk Management Enterprise Risk Management Policy Kebijakan Investasi KPEI KPEI Investment Policy

Kebijakan Pengadministrasian dan Pengelolaan Dana Jaminan Guarantee Fund Administration and Management Policy Kebijakan Pengelolaan Agunan Ofline Ofline Collateral Management Policy

Kebijakan Penanganan Kegagalan Penyelesaian Transaksi Bursa Default Management Policy

KPEI is conident that CG’s consistent and comprehensive implementation will improve the Company’s performance, and ensure the the Company’s sustainability as well as resilience. This ultimately adds value to the Company, for the shareholder and stakeholders’ interest.

In line with the commitment to implement CG consistently and comprehensively, KPEI strives continuously to improve the quality of CG by completing the structure required to run the organization. As of 2015, KPEI had completed 6 (six) charters and 28 (twenty eight) management policies. Charters and management policies that have been accomplished are:

vii

raPaT uMuM PeMegang sahaM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ utama dalam struktur tata kelola perusahaan yang memegang kekuasaan dan kewenangan tertinggi. Kekuasaan dan kewenangan yang dimiliki RUPS antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui laporan tahunan, serta menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

KPEI menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 18 Juni 2015 di Hotel Ritz Carlton, Paciic Place, Jakarta yang dihadiri oleh pemegang saham yakni Bursa Efek Indonesia. Agenda RUPST tersebut adalah sebagai berikut:

1. Persetujuan Atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2014;

2. Persetujuan Penyisihan Cadangan Jaminan untuk Tahun Buku 2014;

3. Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan untuk periode 2015-2018; penetapan gaji, fasilitas, dan tunjangan bagi anggota Direksi baru; serta penetapan uang jasa pengabdian dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi lama;

4. Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku-buku 2015.

Pengumuman dan Pemanggilan untuk RUPST telah dilaksanakan sesuai dengan Pasal 9 (sembilan) Anggaran Dasar Perseroan, yaitu sebagai berikut:

1. Pengumuman tentang akan diselenggarakannya RUPST telah disampaikan kepada Pemegang Saham melalui surat Nomor KPEI-0456/DIR/0515, tanggal 19 Mei 2015;

2. Panggilan Rapat kepada Pemegang Saham melalui surat Nomor KPEI-0495/DIR/0615, tanggal 3 Juni 2015. Adapun keputusan RUPST yang dihasilkan, disajikan secara ringkas pada tabel di bawah ini:

general MeeTIng oF shareholDer

The General Meeting of Shareholder (GMS) is the main organ in the corporate governance structure. It holds supreme power and authority. The GMS has the authority to appoint and dismiss members of the Board of Commissioners and Board of Directors, evaluate the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors, approve amendments to the Articles of Association and annual report, and determine the remuneration amount and composition of the Board of Commissioners and Board of Directors.

KPEI held its Annual General Meeting of Shareholder (AGMS) on the 18th of June, 2015 at the Hotel Ritz Carlton, Paciic Place, Jakarta. It was attended by the shareholder, namely the Indonesia Stock Exchange. The agenda of the AGMS was as follows:

1. Approval of the Annual Report, including Board of Commissioners Supervisory Report and Ratification of the Company’s Financial Statement for 2014 Fiscal Year;

2. Approval of Guarantee Reserve Fund for 2014 Fiscal Year;

3. Appointment of members of the Board of Directors for the period 2015-2018; determination of honoraria, facilities, and allowances for new members of the Board of Directors; in addition to determination of pensions and other beneits for former members of Board of Directors;

4. Appointment of a Public Accountant to audit the Company’s books for 2015 Fiscal Year.

The invitation and announcement for the AGMS were distributed in accordance with Article 9 (nine) of Articles of Association, which was as follows:

1. The announcement of the AGMS was presented to Shareholder by letter No. KPEI-0456/DIR/0515, on 19th

May 2015;

2. The invitations for the Shareholder meeting was delivered by letter No. KPEI-0495/DIR/0615, on 3rd June 2015.

The decisions from the AGMS are summarized in the following table:

TATA KELOLA PERUSAhAAN

Agenda Keputusan RUPST 18 Juni 2015 | AGMS Decision on 18th June 2015

1 a. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Direksi tentang jalannya Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2014.

Approval of the Annual Report including Board of Commissioners Supervisory Report for 2014 Fiscal Year.

b. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik OSMAN BING SATRIO & ENY, member irm dari DELOITTE TOUCHE TOHMATSU dengan pendapat "Wajar dalam Semua Hal yang Material" sebagaimana ternyata dari Laporan tanggal 18 Maret 2015 Nomor GA115 0137 KPEI FRB.

Ratiication of the Financial Statement for 2014 Fiscal Year, audited by Osman Bing Satrio & ENY, members of Deloitte Touche Tohmatsu, with a conclusion of “Fairness in All Things Material”, as stated in the report of 18th March 2015, No. GA115 0137 KPEI FRB.

2 Menyetujui besarnya penyisihan dari surplus operasional yang berasal dari pendapatan usaha Perseroan yang akan dialokasikan ke Cadangan Jaminan untuk tahun buku 2014 dengan jumlah total sebesar 10% dari laba bersih Perseroan tahun 2014, atau senilai Rp9.678.793.105,-.

Approval of the allowance taken from the operational surplus, derived from the Company’s operating revenues. This will be allocated as Guarantee Reserve for the book year 2014, which was 10% of the Company’s net income in 2014, an amount of Rp9,678,793,105.-. 3 a. Menyetujui pengangkatan anggota Direksi Perseroan untuk masa jabatan 2015-2018, yang terhitung berlaku efektif sejak tanggal 26

Juni 2015 sampai dengan tanggal 25 Juni 2018, sebagai berikut:

Approval of the appointment of members of the Board of Directors for 2015-2018, effectively from 26th June 2015 to 25th June 2018, as follows:

Direksi:

Direktur Utama : Hasan Fawzi Direktur I : Sunandar Direktur II : Indriani Darmawati

board of Directors:

President Director : Hasan Fawzi Director I : Sunandar Director II : Indriani Darmawati

b. Pemberian kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi untuk menyatakan keputusan Rapat tersebut dalam akta Notaris, dan selanjutnya memberitahukan perubahan susunan anggota Direksi Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta mendaftarkan pada Daftar Perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Grant authorization with substitution rights to the Board of Directors to state AGMS resolutions to be notarial deed, and inform the change of Board of Director’s composition to Ministry of Law and Human Rights, as well as register the Company in accordance with prevailing laws and regulations.

c. Menyetujui penetapan dan pembagian tugas, gaji, dan manfaat lain untuk Direksi Perseroan baru, serta penetapan uang jasa pengabdian dan tunjangan lainnya bagi Direksi Perseroan lama.

Approval of the allocation and distribution of tasks, honoraria, and other beneits to the new members of the Board of Directors, and allocation of pensions and other beneits for former members.

4 Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik OSMAN BING SATRIO DAN ENY, member irm dari DELOITTE TOUCHE TOHMASTU, untuk mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku 2015, dan selanjutnya memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain bagi penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut.

Approval of the appointment of Public Accountant Osman Bing Satrio and Eny, member of Deloitte Touche Tohmatsu, to audit the Financial Statement for Fiscal Year 2015, and authorization of the Board of Directors to determine the honorarium and other terms for the Public Accountant.

KPEI juga menyelenggarakan satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 Oktober 2015 di Gedung Bursa Efek Indonesia. Adapun agenda RUPSLB tersebut adalah:

1. Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2016.

2. Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar KPEI.

Hasil Keputusan RUPSLB tersaji secara ringkas pada tabel di bawah ini:

KPEI also held an Extraordinary General Meeting of Shareholder (EGMS) on 27th October, 2015 in the Indonesia Stock Exchange Building. The agenda of this meeting covered:

1. Approval of 2016 Work Plan and Annual Budget (RKAT).

2. Approval of Amendments to the KPEI Articles of Association.

Decisions made during the EGMS meeting are summarized in the following table:

TATA KELOLA PERUSAhAAN

vii

Agenda Keputusan RUPSLB 27 Oktober 2015 | EGMS Decision on 27th October 2015

1 Menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2016, yang telah dipersiapkan oleh Direksi Perseroan dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan untuk diajukan kepada OJK guna mendapat persetujuan, serta memberikan wewenang bagi Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk mengubah RKAT KPEI Tahun 2016 jika hal tersebut disyaratkan oleh OJK guna mendapat persetujuan.

Approval of the 2016 Work Plan and Annual Budget (RKAT) prepared by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners, and submitted to the Indonesia FSA to obtain approval. The Board of Directors with approval from the Board of Commissioners granted the authority to amend KPEI RKAT for the year 2016 if required by the Indonesia FSA.

2 a. Menyetujui usulan perubahan Anggaran Dasar KPEI sebagaimana diuraikan oleh Direksi Perseroan dalam Rapat yang akan berlaku efektif setelah memperoleh persetujuan OJK dan persetujuan atau penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Approval of the proposed amendments to the KPEI Articles of Association as elaborated by the Board of Directors in the Meeting, and would be effective upon the approval of the Indonesia FSA and approval/notiication of information from the Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia.

b. Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan, untuk menyatakan kembali keputusan dalam butir 1 tersebut ke dalam akta Notaris, serta mengajukan permohonan persetujuan dan/atau pemberitahuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut kepada OJK dan/atau Menteri, serta untuk mengadakan perubahan dan/atau penambahan oleh Menteri. Selanjutnya melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai peraturan perundangan.

Grant authorization with substitution rights to the Board of Directors to re-state EGMS as stated in act 1 into notarial deed, and to request approval and/or notiication on amendments of Articles of Association to Indonesia FSA and or Minister, as well as to change and/or to add by the Minister. Furthermore, to take all necessary actions to comply with laws and regulations.

Dewan KoMIsarIs

Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk memberikan nasihat kepada Direksi dan memastikan Perusahaan menjalankan prinsip-prinsip CG di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Dalam dokumen KPEI - Laporan Tahunan (Halaman 117-121)