• Tidak ada hasil yang ditemukan

KPEI - Laporan Tahunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KPEI - Laporan Tahunan"

Copied!
258
0
0

Teks penuh

(1)

S H A P I N G T H E R O A D M A P T O W A R D

(2)

M I S I

M I S S I O N

N I L A I I N T I

C O R E V A L U E S

Menjadi Lembaga Kliring dan

Penjaminan yang andal untuk

menyediakan layanan terbaik

di pasar modal Indonesia

Mewujudkan pasar modal

Indonesia yang aman dan menarik

To become the Clearing and Guarantee Insituion

reliable of providing the best services in Indonesia

capital market

To actualize a safe and atracive

Indonesia capital market

We Value

TRUST

Integritas

Kehai-haian

Fokus pada Pengguna Jasa

Kebersamaan

(3)

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

ix

x

TaTa Kelola Perusahaan

Corporate Governance

PenDahuluan

Foreword

laPoran ManajeMen

Management Reports

laPoran Keuangan Dana jaMInan

Guarantee Fund Financial Statements

laPoran Keuangan

Financial Statements

Tanggung jawab sosIal Perusahaan

Corporate Social Responsibility

01

01

60

99

104

109

112

138

143

144

224

18

02

74

22

06

88

28

08

40

10

41

14

16

96

42

20

38

60

74

86

112

138

144

224

DaTa Perusahaan

Corporate Data

analIsIs Dan PeMbahasan ManajeMen

Management Analysis and Discussion

sTraTegI bIsnIs

Business Strategy

FungsI PenDuKung

Supporting Functions

selaMaT DaTang DI KPeI Welcome to KPEI

TeMa Theme

seKIlas KPeI KPEI at a Glance

TonggaK sejarah Milestones PerIsTIwa PenTIng Events Highlight IKhTIsar KInerja Performance Highlight IKhTIsar Keuangan Financial Highlight analIsIs Dan PeMbahasan ManajeMen Management Analysis and Discussion

sTraTegI bIsnIs Business Strategy

suMber Daya ManusIa Dan uMuM

Human Resources and General Affairs

TaTa Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung jawab sosIal Perusahaan Corporate Social Responsibility

PernyaTaan ManajeMen aTas laPoran Tahunan 2015

Management Statement of 2015 Annual Report

laPoran Keuangan Financial Statements

laPoran Keuangan Dana jaMInan Guarantee Fund Financial Statements

InIsIaTIF sTraTegIs Strategic Initiatives

saMbuTan Dewan KoMIsarIs

Message from the Board of Commissioners

laPoran DIreKsI Board of Directors’ Report

sTruKTur Pasar MoDal InDonesIa

Indonesia Capital Market Structure

ProFIl Perusahaan Company Proile

sTruKTur organIsasI Organization Structure

ProFIl Dewan KoMIsarIs Board of Commissioners’ Proiles

ProFIl DIreKsI Board of Directors’ Proiles

ProFIl KePala DIvIsI Division Heads’ Proiles

KoMITe Committee

layanan jasa Dan ProDuK Products and Services

enTITas anaK & asosIasI Subsidiaries and Associates

TeKnologI InForMasI Information Technology

huKuM Dan KeanggoTaan Legal and Membership

seKreTarIs Perusahaan Corporate Secretary

rIseT Dan

PengeMbangan bIsnIs Research and Development

(4)

sELAmAT DATANg Di KPEi

WELCOmE TO KPEi

Memasuki usia yang ke-19 pada 2015, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menunjukkan kematangannya sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan transaksi bursa bagi pasar modal Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan merealisasikan agenda-agenda pengembangan pasar, produk, dan layanan jasa, serta soliditas KPEI dalam menghadapi situasi perekonomian global yang masih tidak menentu sepanjang 2015.

KPEI menghadapi tantangan eksternal berupa tuntutan untuk dapat menyejajarkan diri, dengan lembaga sejenis dari negara-negara maju sebagai bagian dari infrastruktur industri keuangan. KPEI melakukan berbagai upaya untuk menyesuaikan diri dan memenuhi berbagai prinsip dan standar internasional yang berlaku.

KPEI dituntut untuk menjadi Central Counterparty

di pasar modal Indonesia yang berkualitas dan dapat diandalkan. Untuk itu, KPEI terus meningkatkan layanannya kepada para pemangku kepentingan dengan merealisasikan berbagai program pengembangan dan meningkatkan kualitas operasional KPEI.

Di sisi lain, KPEI sebagai Self-Regulatory Organization

juga berkomitmen penuh dan terlibat secara aktif dalam pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia serta upaya-upaya pendalaman pasar modal Indonesia.

Laporan Tahunan KPEI 2015, yang memuat rangkuman pelaksanaan kegiatan dan laporan keuangan KPEI pada 2015, dapat menjadi sumber informasi dan referensi bagi seluruh pemangku kepentingan KPEI.

19 years since its establishment, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) has continuously shown its advancement as a Clearing and Guarantee Institution in Indonesia capital market. This advancement is shown through the realizations of the developments in market, products and services, also through KPEI’s solidity in facing the challenges in the midst of global economy turmoil in 2015.

KPEI faced external challenges to be equal to other inancial institutions of developed countries. KPEI had done many efforts in adapting and fulilling various principles and current international standards.

Furthermore, KPEI was also demanded to be of a qualified and reliable Central Counterparty in Indonesia capital market. In order to achieve this, KPEI continuously enhances itself for the interest of the Stakeholders by realizing various development programs and improving its operations quality.

Meanwhile, as a Self-Regulatory Organization, KPEI is fully committed and actively involved in the infrastructure development and further study of the Indonesia capital market.

(5)

i

TEmA

ThEmE

i

shAPiNg ThE ROADmAP TOWARD

QUALifiED CENTRAL COUNTERPARTY

Berakhirnya 2015 sekaligus menandai pula akhir pelaksanaan

Strategic Business Plan (SBP) KPEI periode 2012-2015. Meskipun kondisi pasar modal Indonesia sepanjang periode 2012-2015 terpengaruh oleh gejolak kondisi perekonomian global dan dalam negeri, tidak menyurutkan KPEI dalam melakukan transformasi organisasi dan merealisasikan agenda-agenda yang telah dicanangkan di dalam SBP 2012-2015 tersebut.

KPEI sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) dan

Central Counterparty (CCP) di pasar modal Indonesia, menjalankan peran dan fungsinya, dan melakukan penyempurnaan secara berkesinambungan dengan meningkatkan kualitas layanan, memperkuat teknologi dan sistem informasi, menyediakan regulasi yang sesuai dengan perkembangan kondisi dan tuntutan pasar sekaligus memastikan perlindungan kepada investor, serta menjalankan fungsi pengawasan dan penegakan hukum secara efektif.

Harmonisasi dan sinergi kegiatan dengan para pemangku kepentingan (Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia, para pelaku pasar dan pengguna jasa), transformasi organisasi, penguatan infrastruktur, dan pengembangan kegiatan usaha, menjadi kata kunci pembenahan berkelanjutan KPEI dalam meningkatkan kualitas layanan jasa dan produk di pasar modal Indonesia. Penyempurnaan berkelanjutan yang dilakukan KPEI di antaranya melalui pelaksanaan berbagai inisiatif strategis maupun inisiatif pendukung, pembaruan regulasi, pengawasan terhadap kegiatan transaksi dan kondisi para pelaku pasar, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan teknologi informasi, perluasan hubungan internasional, penerapan tata kelola Perusahaan yang baik, serta pengelolaan keuangan Perusahaan yang baik. Keseluruhan upaya tersebut akan mewujudkan KPEI sebagai CCP yang berkualiikasi internasional (Qualiied

CCP – QCCP).

The end of the year 2015 marked the conclusion of the Strategic Business Plan (SBP) KPEI for the period of 2012-2015. Despite the global inancial turmoil and Indonesia’s inancial conditions that adversely affected the domestic capital market, KPEI was strongly committed in transforming the organization and executing the work agenda as planned in the SBP 2012-2015.

In carrying out its function and role as a Clearing and Guarantee Institution (LKP) and Central Counterparty (CCP) in Indonesia capital market, KPEI has consistently enhanced itself by improving the quality of service, strengthening the capital market technology and information systems, issuing suitable regulations in the current market climate while protecting investors, and conducting effectively oversight and law enforcement function.

(6)

KONsEP DEsAiN

DEsigN CONCEPT

Dari penjelasan di atas, Laporan Tahunan 2015 KPEI mengusung tema “Shaping The Roadmap Toward Qualified Central Counterparty”. Simbolisasi desain Laporan Tahunan 2015 berupa tumpukan bata yang tersusun rapi dengan latar belakang berupa laut dan skyline (gedung-gedung futuristik bernuansa modern cityscape). Hal ini menggambarkan keberadaan KPEI diantara lembaga keuangan lainnya secara global, yang memiliki kondisi infrastruktur yang sudah semakin maju dan modern. Tumpukan potongan bata mengarah ke atas dengan kondisi langit dan awan yang terbelah atau terbuka merupakan gambaran dari upaya dan arah langkah KPEI ke depan menuju organisasi yang berkualiikasi internasional (QCCP).

As stated above, KPEI’s 2015 Annual Report theme is “Shaping The Roadmap Toward Qualiied Central Counterparty”. The design of the 2015 Annual Report is symbolized as a pile of neatly organized blocks with a background of sea and skyline (futuristic buildings with a touch of modern cityscape). This depicts KPEI’s global existence among other inancial institutions that have already materialized an advanced and modern infrastructure. The pile of blocks facing upward towards the open sky and clouds represents KPEI’s efforts and future direction towards an internationally qualiied institution (QCCP).

TEMA

(7)

ii

TEMA

ThEME

2012: Enhancing Safety & Eficiency Ensuring Growth

2013: The Journey of Continuous Improvement

2014: Powering the Way To Promote Capital Market Deepening

KPEI mewujudkan dan mengimplementasikan produk dan layanan baru dalam rangka pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia. KPEI telah membuktikan memiliki kapasitas dan kemampuan dalam meningkatkan keamanan maupun eisiensi pelaksanaan fungsi kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa.

KPEI created and implemented new products and services as part of the infrastructure development effort in Indonesia capital market. KPEI is proven to have the ability and capability to enhance security and eficiency in carrying out its function to provide clearing and guarantee securities exchange transactions settlement services.

KPEI menerapkan strategi perbaikan terus menerus dalam menghadapi setiap tantangan dan peluang untuk tetap mampu menjawab kebutuhan dan perkembangan pasar modal Indonesia.

KPEI applied various improvement strategies continuously in the midst of challenges and opportunities to meet the needs and the development of Indonesia capital market.

Tahun 2014 menjadi tahun pengembangan dan penguatan peran KPEI dalam mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia. Peran KPEI di industri pasar modal semakin kuat, dengan semakin terlibatnya secara aktif dalam pelaksanaan program kerja bersama OJK dan SRO lain, disamping program kerja internal Perusahaan.

In 2014, KPEI developed and strengthened its role in supporting the growth of Indonesia capital market. KPEI’s role in capital market industry has grown stronger. Furthermore, KPEI has been more actively involved in executing joint work program with Indonesia FSA and other SRO, aside from other internal work program.

Kesinambungan Tema laporan Tahunan

Theme Continuity of the Annual Report

KPEI konsisten pada langkah strategis untuk melakukan transformasi organisasi dan memastikan penyempurnaan berkelanjutan dalam mengemban misi, visi, peran, dan fungsi KPEI sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan di pasar modal Indonesia. Hal ini tercermin dalam Laporan Tahunan Perusahaan yang terangkum dalam kesinambungan tema berikut:

(8)

Penyempurnaan berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas layanan jasa dan produk di pasar modal Indonesia akan mewujudkan KPEI sebagai CCP yang berkualiikasi internasional (Qualiied CCP – QCCP).

Continuous improvement in services and products quality in Indonesia capital market would help KPEI achieve its goal to be an international CCP (Qualiied CCP – QCCP)

Shaping the Roadmap Toward Qualiied

Central Counterparty

Sebagai salah satu Financial Market Infrastructures di Indonesia, KPEI terus berupaya melakukan pemenuhan standar internasional dan harmonisasi dengan global market practices. Pada 2014-2015, KPEI telah melaksanakan penilaian mandiri untuk pemenuhan standar Principles for Financial Market Infrastructures (PFMI) yang dikeluarkan oleh Committee on Payments and Market Infrastructures (CPMI) dan the Technical Committee of the International Organization of Securities Commissions(IOSCO).

Di Uni Eropa, terdapat perubahan regulasi terkait sektor jasa keuangan termasuk di dalamnya pasar modal, perbankan, dan jenis industri keuangan lain. Perubahan regulasi berupa standardisasi peraturan dalam European Market Infrastructure Regulation (EMIR) dan CRR/CRD IV sebagai implementasi Basel III, yang dikeluarkan oleh European Securities Market Association (ESMA). Berdasarkan regulasi tersebut, CCP diluar Uni Eropa yang ingin melanjutkan hubungan bisnis dengan entitas dari Uni Eropa diminta mengajukan aplikasi sebagai Third Country Central Counterparties (TC-CCP) kepada ESMA. Terkait hal tersebut, pada 2015 KPEI telah mengajukan aplikasi untuk mendapatkan pengakuan tersebut.

Penting bagi KPEI sebagai CCP di pasar modal Indonesia untuk mendapatkan pengakuan ini. Selain bertujuan untuk tetap memberikan layanan yang sesuai kepada perusahaan-perusahaan efek yang terailiasi dengan perusahaan-perusahaan induk asal Uni Eropa, tanpa membebani keuangan perusahaan induknya, juga memberi kemudahan KPEI dalam mengimplementasikan konsep General Clearing Member

(GCM). Konsep GCM akan melibatkan Bank Kustodian, sehingga diharapkan tidak menjadi entry barrier bagi Bank Kustodian (entitas Uni Eropa) sebagai salah satu anggota GCM KPEI.

shaping the roadmap Toward Qualiied

Central Counterparty

As one of the Financial Market Infrastructure in Indonesia, KPEI continues to comply with international standards and align with the global market practices. In 2014-2015, KPEI has performed self-assessment in the compliance of Standard Principles for Financial Market Infrastructures (PFMI), which was issued by the Committee on Payments and Market Infrastructures (CPMI) and the Technical Committee of the International Organization of Securities Commissions (IOSCO).

In Europe Union, regulations related to inancial services in capital market, banks, and other financial industry were amended. The amendment consists of the change in regulation standards of the European Market Infrastructure Regulation (EMIR) and the CRR/CRD IV as the Basel III implementation, which were both issued by the European Securities Market Association (ESMA). Consequently, any CCP located outside of EU would need to apply as the Third Country Central Counterparties (TC-CCP) to ESMA if the CCP would like to continue its business with any EU entity. In relation with this new regulation, KPEI in 2015 has submitted its application so as to be recognized as TC-CCP.

As CCP in Indonesia capital market, it is crucial for KPEI to be recognized as TC-CCP. With this recognition, KPEI would be able to continue providing suitable and reliable services at minimum cost to any companies which are afiliated with its headquarter in EU and to ease KPEI in implementing the General Clearing Member (GCM) concept. This CGM concept involves Custodian Banks, which in future is expected to welcome Custodian Bank of EU entities to become a member of KPEI GCM.

(9)

sEKiLAs KPEi

KPEi AT A gLANCE

i

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) berperan sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) berdasarkan Surat Keputusan Nomor Kep-26/PM/1998 yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) pada 1 Juni 1998. KPEI didirikan oleh PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan PT Bursa Efek Surabaya (BES) pada 5 Agustus 1996, selanjutnya dikukuhkan secara resmi sebagai badan hukum melalui pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada 24 September 1996.

Berdasarkan Undang-Undang No 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, pemerintah menetapkan KPEI sebagai bagian dari Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal Indonesia bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Kepemilikan saham BEJ dan BES atas KPEI sebesar 90% dan 10% dengan modal disetor yang telah ditempatkan masing-masing sebesar Rp15 miliar. Kepemilikan saham tersebut berubah menjadi 100% milik BEI sejak adanya penggabungan antara BEJ dan BES menjadi BEI pada 2007.

Keberadaan KPEI dalam industri pasar modal Indonesia berfungsi sebagai LKP dan CCP yang menjalankan kegiatan kliring dan fungsi penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Kegiatan kliring dimaksud melalui proses penentuan hak dan kewajiban atas transaksi bursa, dari setiap Anggota Kliring (AK) yang wajib diselesaikan pada tanggal penyelesaian. Adapun fungsi penjaminan penyelesaian transaksi bursa dilakukan dengan cara memberikan kepastian secara hukum untuk dipenuhinya hak dan kewajiban bagi AK yang timbul dari transaksi bursa.

By decree No. Kep-26/PM/1998, which was issued by the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) on 1st June

1998, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) acts as a Clearing and Guarantee Institution (LKP). KPEI was first established by the Jakarta Stock Exchange (JSX) and Surabaya Stock Exchange (SSX) on the 5th August 1996. Subsequently,

the Ministry of Justice conirmed KPEI as a legal entity on the 24th September 1996.

According to Capital Market Law No. 8 Year 1995, the Government has appointed KPEI as a part of the SRO of Indonesia capital markets, together with the Indonesia Stock Exchange (IDX) and Indonesian Central Securities Depository (KSEI).

Initially, JSX and SSX owned KPEI with shares of 90% and 10% respectively with initial capital of Rp15 billion. However, with the merger of JSX and SSX to become IDX in 2007, KPEI is solely owned by IDX.

(10)

SEKILAS KPEI

KPEI AT A GLANCE

Pada 2000, KPEI bersama dengan BEI dan KSEI mulai menerapkan perdagangan dan penyelesaian tanpa warkat untuk produk ekuitas di pasar modal Indonesia. Dengan demikian, terjadi peningkatan efisiensi yang luar biasa dan mengakibatkan peningkatan jumlah transaksi di bursa efek. Peningkatan tersebut harus diimbangi dengan proses penyelesaian transaksi yang cepat, aman, dan eisien. Kondisi ini yang menjadi pemicu seluruh SRO melakukan pengembangan dan implementasi sistem secara besar-besaran. Penerapan perdagangan dan penyelesaian tanpa warkat tersebut didukung penuh oleh KPEI dengan menghadirkan Electronic Clearing & Guarantee System (e-CLEARS) sebagai sistem utama dalam melakukan proses kliring untuk produk ekuitas.

Pada 2001, layanan jasa kliring dan penyelesaian transaksi derivatif khususnya kontrak berjangka serta layanan jasa Pinjam Meminjam Efek (PME) disediakan oleh KPEI untuk melengkapi layanan jasa yang sudah ada. Produk kontrak berjangka hanya ditransaksikan melalui BES, sebelum proses penggabungan dengan BEJ berlangsung.

Pada 2004, KPEI juga menyediakan layanan jasa kliring dan penyelesaian transaksi derivatif untuk opsi saham. Berbeda dengan kontrak berjangka, produk opsi saham hanya ditransaksikan melalui BEJ. Selanjutnya, pada 2005 KPEI mulai menjalankan layanan jasa kliring untuk produk surat utang. Surat utang yang dikliringkan oleh KPEI adalah surat utang yang ditransaksikan di BEI, terdiri dari obligasi korporasi, surat utang negara, sukuk korporasi, surat berharga syariah negara, dan efek beragun aset.

Pada 2012, seluruh SRO mulai mengimplementasikan mekanisme Straight Through Processing (STP). Hal tersebut dilakukan dalam rangka membangun infrastruktur pasar modal yang lebih baik dan aman dengan cara melakukan pembaruan infrastruktur teknologi dan sistem informasi, penerapan manajemen risiko yang lebih baik, pengembangan sistem pendukung, peningkatan layanan, dan penambahan itur layanan.

KPEI terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan mutu layanan jasa secara berkesinambungan demi mewujudkan salah satu nilai inti KPEI yakni Customer Focus. Peningkatan layanan ini tertera dalam Kebijakan Mutu Perusahaan. Sejak 2001, KPEI telah memperoleh sertiikasi manajemen mutu ISO 9002:1994, yang diperbarui pada 2003 menjadi ISO 9001:2000, dan pada 2011 menjadi ISO 9001:2008.

Dalam rangka mewujudkan LKP yang andal serta memberi layanan terbaik untuk mendorong terciptanya pasar modal yang teratur, wajar, dan efisien, KPEI berkomitmen terus melakukan pengembangan dan peningkatan infrastruktur, meningkatkan kinerja operasional dan kompetensi seluruh jajaran, serta mempererat kerja sama yang baik dengan pemerintah, BEI, KSEI dan pelaku pasar, dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga pengawas.

In 2000, KPEI, along with IDX and KSEI, implemented scripless trading and settlement of equity products to Indonesia capital market. A tremendous increase in eficiency was thus seen, which boosted the number of securities exchange transactions. This increment had to be balanced with a quick, safe, and efficient settlement process. This condition triggered all SROs to massively develop and implement effective systems. KPEI fully supported the implementation of scripless trading and settlement with the introduction of Electronic Clearing & Guarantee System (e-CLEARS) as the main system in the clearing process for equity products.

In 2001, KPEI accommodated clearing and derivative transaction settlement services, especially Futures and Securities Borrowing and Lending (SBL), to complement other existing services. Futures were traded exclusively through SSX, prior to the merger with JSX.

In 2004, KPEI provided clearing and settlement of derivative transaction for stock options. In the contrary of futures, stock options were only traded through JSX. Subsequently, in 2005, KPEI started to provide clearing services for bonds that IDX traded, consisting of corporate bonds, government bonds, corporate sharia bonds, sharia government securities, and asset-backed securities.

To build a better and safer infrastructure of capital markets, in 2012, all SROs started to implement Straight Through Processing (STP) mechanism through renewal of technology and information system infrastructure, adoption of better risk management, development of supporting systems, service improvement and additional service features.

KPEI continuously strives to maintain and improve quality of service to accomplish one of KPEI’s core values, which is Customer Focus. Service improvement is stated in the Company’s Quality Policy. Since 2001, KPEI obtained quality management certiication ISO 9002:1994, which was renewed in 2003 to ISO 9001:2000 and in 2011 to ISO 9001:2008.

(11)

TONggAK sEjARAh

miLEsTONEs

1996

-

2000

2001

-

2010

1998

i

• KPEI didirikan pada 5 Agustus 1996.

• KPEI memperoleh izin pendahuluan sebagai LKP pada 26 Juni 1997.

• KPEI memperoleh izin usaha sebagai LKP pada 1 Juni 1998.

• Peluncuran sistem pemantauan risiko,

Automated Risk Monitoring System (ARMS) pada 1998.

• Perdagangan dan penyelesaian efek tanpa warkat dimulai pada Juli 2000.

• Peluncuran sistem kliring dan penjaminan,

Electronic Clearing & Guarantee System

(e-CLEARS) dan sistem pelaporan Modal Kerja Bersih yang Disesuaikan (MKBD) bagi perusahaan efek pada 2000.

• KPEI was established on 5th August 1996.

• KPEI obtained its preliminary license as LKP on 26th June 1997.

• KPEI obtained its license as LKP on 1st June 1998.

• The launching of risk monitoring system, Automated Risk Monitoring System (ARMS) in 1998.

• The initiation of scripless trading and securities settlement on July 2000.

• The launching of system to conduct clearing and guarantee, Electronic Clearing & Guarantee System (e-CLEARS), and Net Adjusted Working Capital (NAWC) reporting system for securities irms in 2000.

• Peluncuran sistem pemantauan risiko yakni Risk Monitoring Online (RMOL), dan sistem penyelesaian transaksi yakni Cash Management, untuk mendukung transaksi Kontrak Berjangka Indeks Efek pada 2001.

• Peluncuran sistem Pinjam Meminjam Efek (PME) pada 2001. • KPEI memperoleh sertiikat Manajemen Mutu ISO 9002:1994

pada 2001.

• Perubahan waktu penyelesaian transaksi bursa dari T+4 menjadi T+3 pada 2002.

• Peluncuran layanan dan sistem informasi kliring dan penjaminan secara mobile, Mobile Clearing & Guarantee System (m-CLEARS) pada 2003.

• Dimulainya transaksi, kliring, dan penjaminan penyelesaian transaksi Opsi Saham pada 2004.

• Peluncuran sistem kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi obligasi, Electronic Bond Clearing & Settlement System (e-BOCS) pada 2005.

• Penandatanganan Nota kesepahaman dengan Bank Mandiri sebagai Bank Kustodian pertama yang menjadi lender PME pada 2006.

• Merger Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga BEI menjadi pemegang saham tunggal KPEI pada 2007.

• Peluncuran Sistem Continuous Net Settlement pada 2010.

• The launching of risk monitoring system named Risk Monitoring Online (RMOL), and system of transaction settlement named Cash Management, to support Index Futures transactions, in 2001.

• The Launching of Securities Borrowing and Lending (SBL) system in 2001.

• KPEI obtained certification on Quality Management ISO 9002:1994 in 2001.

• Establishment of securities exchange transaction settlement time frame from T+4 to T+3 in 2002.

• The launching of mobile clearing and guarantee information system and service, Mobile Clearing & Guarantee System (m-CLEARS), in 2003.

• The initiation of transaction, clearing, and settlement guarantee for Stock Options in 2004.

• The Launching of clearing and settlement guarantee system for bonds transactions, Electronic Bond Clearing & Settlement System (e-BOCS), in 2005.

• Memorandum of Understanding (MoU) signing with Bank Mandiri as the irst Custodian Bank to be the SBL lender in 2006.

• The merger of Jakarta Stock Exchange (JSX) and Surabaya Stock Exchange (SSX) into Indonesia Stock Exchange (IDX), making IDX the sole shareholder of KPEI in 2007.

(12)

2011

-

2014

2015

• Peluncuran Mekanisme Straight Through Processing pada 2012. • Peluncuran Program Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Indonesia

pada 2012.

• Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Central Depository Company of Pakistan dan Central Securities Depository of Iran pada 2013.

• KPEI menjadi koordinator Program Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Indonesia, yaitu Enhancement e-CLEARS, Implementasi

General Clearing Member, Mekanisme Institutional Delivery, Mekanisme Penjaminan dengan Skema Baru dan Kebijakan Transaksi Bursa Dikecualikan pada 2014.

• Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Japan Securities Depository Center, Japan Securities Clearing Corporation, Japan Securities Finance, dan China Central Depository and Clearing pada 2014.

• Peluncuran fasilitas Front End Pinjam Meminjam Efek pada 2014. • Penerbitan Peraturan OJK Nomor 26/POJK.04/2014 tentang Penjaminan

Penyelesaian Transaksi Bursa pada 2014.

• The launching of Straight Through Processing mechanism in 2012. • The launching of Indonesia Capital Market Infrastructure Development

Program in 2012.

• Memorandum of Understanding (MoU) signing with Central Depository Company of Pakistan and Central Securities Depository of Iran in 2013.

• Coordinated the Capital Market Infrastructure Development programs consisting of e-CLEARS enhancement, General Clearing Member implementation, Institutional Delivery Mechanism, the New Scheme of Guarantee Mechanism, and Exempted Securities Exchange Transaction in 2014.

• MoU signing with Japan Securities Depository Center, Japan Securities Clearing Corporation, Japan Securities Finance, and China Central Depository and Clearing in 2014.

• The launching of Front End Securities Borrowing and Lending facility in 2014.

• Issuance of Indonesia FSA Regulation No. 26/POJK.04/2014 on Securities Exchange Transaction Settlement Guarantee in 2014.

• Implementasi Peraturan Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Efek Tidak Dijamin dan Transaksi Dipisahkan atas Efek Bersifat Ekuitas.

• Penandatanganan Nota Kesepa-h a m a n d e n g a n 9 ( s e m b i l a n ) universitas terkait penyelenggaraan pendidikan konsentrasi pasar modal.

• Pengajuan KPEI sebagai Qualiied Central Counterparty (QCCP) kepada European Securities and Markets Authority (ESMA).

• Tindak lanjut hasil penilaian mandiri KPEI sebagai Central Counterparty

berdasarkan rekomendasi Principles for Financial Market Infrastructure

International Organization of Securities Commissions (PFMI-IOSCO).

• Penetapan Direksi baru KPEI periode 2015-2018.

• The implementation of Clearing and Settlement Guarantee of Non-Guaranteed Securities Transactions and Separated Transactions of Equity Securities.

• M o U s i g n i n g w i t h 9 ( n i n e ) universities concerning the launch of capital market educational program.

• KPEI’s application for Qualiied CCP (QCCP) recognition by European Securities and Markets Authority (ESMA).

• Follow-up of KPEI’s self-assessment result as Central Counterparty in accordance with recommendations of Principles for Financial Market I n f r a s t r u c t u r e – I n t e r n a t i o n a l O r g a n i z a t i o n o f S e c u r i t i e s Commissions (PFMI-IOSCO).

• The appointment of a new Board of Directors for the period 2015-2018.

TONGGAK SEJARAh

(13)

PERisTiWA PENTiNg

EvENTs highLighT

i

Pembukaan Perdagangan Bursa, 2 Januari 2015

Market Opening, 2nd January 2015

Workshop “Securities Finance’’ dengan Japan Securities Finance, 13-15 April 2015

Workshop on “Securities Finance” with Japan Securities Finance, 13th – 15th April 2015

12th Annual PASLA/RMA Conference on Asian Securities Lending,

2-6 Maret 2015

12th Annual PASLA/RMA Conference on Asian Securities Lending,

2nd – 6th March 2015

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan KPEI, 18 Juni 2015

KPEI Annual General Shareholder Meeting, 18th June 2015

Kunjungan Korea Securities Depository dan Wartawan Korea Selatan, 28 Juli 2015

Visit of Korea Securities Depository and South Korean journalist, 28th July 2015

Halal Bihalal dan Seminar “Globalisasi Ekonomi dan Dampaknya terhadap Ekonomi di Indonesia”, 30 Juli 2015

(14)

Penandatanganan Kerjasama KPEI dengan BCA dalam Meningkatkan Pagu Kredit Fasilitas Intraday, 7 Agustus 2015

Signing of Agreement between KPEI and BCA in Credit Limit Increase of Intraday Facility, 7th August 2015

Kegiatan CSR Pasar Modal Bantu Tingkatkan Sarana Pendidikan di 19 Sekolah, 11 Agustus 2015.

CSR Capital Market to renovate educational facilities in 19 schools, 11th August 2015

Konferensi Pers Dalam Rangka Memperingati 38 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, 10 Agustus 2015

Press Conference in Commemoration of the 38th Anniversary of Indonesia

Capital Market Re-activation, 10th August 2015

Citi ASEAN Seminar, 8 September 2015

Citi ASEAN Seminar, 8th September 2015

Kegiatan sharing session dengan China Central Depository & Clearing, 15 September 2015

Sharing Session with China Central Depository & Clearing, 15th September 2015

Sosialisasi dan Edukasi Memperingati HUT ke-38 Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, 5-6 Oktober 2015

Socialization and Education in commemoration of the 38th Anniversary of

Indonesia Capital Market Re-activation, 5th – 6th October 2015

PERISTIWA PENTING

(15)

PERISTIWA PENTING

EVENTS hIGhLIGhT

i

Capacity Building Anggota Bursa, 22-25 Oktober 2015

Capacity Building for Exchange Members, 22nd – 25th October 2015

Forum Diskusi Pinjam Meminjam Efek, 20 Oktober 2015

Discussion Forum on Securities Borrowing and Lending, 20th October 2015

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa KPEI, 27 Oktober 2015

KPEI Extraordinary General Shareholder Meeting, 27th October 2015

Penandatanganan Nota Kesepahaman SRO dengan Telkom, 2 November 2015

MoU Signing between SRO and Telkom, 2nd November 2015

Investor Summit and Capital Market Expo, 9-13 November 2015

Investor Summit and Capital Market Expo, 9th – 13th November 2015

ACG General Meeting ke-19, 3-6 November 2015

(16)

PERISTIWA PENTING

EVENTS hIGhLIGhT

Peluncuran kampanye “Yuk Nabung Saham”, 12 November 2015

Launching of “Yuk Nabung Saham” campaign, 12th November 2015

Capacity Building on Capital Market Development for BCLMV Countries, 9-14 November 2015

Capacity Building on Capital Market Development for BCLMV Countries, 9th

14th November 2015

Penandatanganan Nota Kesepahaman SRO dan IAI, 16 November 2015

MoU Signing between SRO and IAI, 16th November 2015

Kunjungan ke HKEx, Citi Hongkong, HSBC Securities Services Asia, 16-19 November 2015

Visit to HKEx, Citi Hongkong, and HSBC Securities Services Asia, 16th – 19th

November 2015

Penandatanganan Nota Kesepahaman SRO dengan beberapa Universitas, 17 Desember 2015

MoU Signing between SRO and several Universities, 17th December 2015

Penutupan Perdagangan Bursa, 30 Desember 2015

(17)

iKhTisAR KiNERjA

PERfORmANCE highLighT

nIlaI TransaKsI, nIlaI PenyelesaIan, Dan eFIsIensI PenyelesaIan

rata-rata nilai Penyelesaian Transaksi bursa harian

Transaction Value, Settlement Value, Settlement Eficiency

Average Daily Securities Transaction Settlement Value

50,00

rata-rata nilai

Transaksi

bursa harian

rata-rata eisiensi volume

Penyelesaian Transaksi

bursa harian

Average Daily Securities Transaction Value

Average Daily Securities Settlement Eficiency Volume

dalam miliar / in billion

dalam miliar / in billion

2012

4.537,05

%

Average Daily Securities Settlement Eficiency Value

43,11

rata-rata eisiensi nilai

Penyelesaian Transaksi

bursa harian

%

2011

2012

2013

2014

2015

844,89

1.577,06 2.945,65

2.683,15 2.418,09

i

6.238,21

2013

6.005,75

2014

5.766,21

2015

2011

4.953,20

PInjaM MeMInjaM eFeK

| Securities Borrowing and Lending

Rp

255,09

Juta

Total nilai Pinjam Meminjam efek (PMe)

rata-rata outstanding

Pinjaman harian

Total Securities Borrowing and Lending (SBL) Value

Average Daily Outstanding Loan Value

million

dalam miliar / in billion

2012

2011

2013

2014

2015

1.612,24

799,12

395,33

262,04

(18)

IKhTISAR KINERJA

PERFORMANCE hIGhLIGhT

Pengelolaan agunan

| Collateral Management

| Guarantee Fund

Dana jaMInan

AlTeRnATe CASh SeTTlemenT

(aCs)

nilai Penyelesaian efek dengan

Mekanisme aCs

volume Penyelesaian efek dengan

Mekanisme aCs

nilai agunan yang dikelola KPeI

Komposisi agunan

Ofline

dan

Online

ofline Collateral

online Collateral

Securities Settlement Value using ACS Mechanism

Securities Settlement Volume using ACS Mechanism

Total Collateral managed by KPEI Ofline and Online Collateral Composition

dalam miliar / in billion

1.789,36

1.977,84

2.291,96

2.706,28

3.100,16

2011

2012

2013

2014

2015

Rp

Rp

miliar

miliar

juta lembar

4,73

28,73

116,65

biaya Fasilitas

Intraday

Total Intraday Facility Cost

| Intraday Facility

FasIlITas

InTRAdAy

Rp

170,13

triliun

Total Penggunaan Fasilitas

Intraday

Total Intraday Facility Usage

trillion

Rp

14,42

triliun

trillion

agunan

Ofline

|

Ofline Collateral

Rp

7,76

triliun

trillion

agunan

Online

|

Online Collateral

Rp

6,66

triliun

trillion

billion

billion

million shares

dalam miliar / in billion

rata-rata Penggunaan Fasilitas

Intraday

harian

Average Daily Intraday Facility Usage

2012

2011

2013

2014

2015

685,87

179,92

778,58

736,25 697,25

Saham BEI

IDX Seats

Bank Garansi

Bank Guarantee

Saham

Stock

Obligasi

Bonds

Uang Tunai

Cash

78,32%

92,21%

18,56%

4,83%

2,97%

2,96%

0,15%

Deposito

Time Deposits

Agunan Minimum Kas

(19)

laPoran PosIsI Keuangan

(dalam jutaan rupiah)

2015

2014

2013

2012

2011

sTaTeMenTs oF FInanCIal PosITIon (in million rupiah)

aseT asseTs

aset lancar 3.184.097 2.899.560 2.311.217 2.626.435 1.999.598 Current assets

aset tidak lancar 345.466 265.573 251.461 212.225 159.663 noncurrent assets

Aset dana pengaman 4.968 4.957 4.946 4.936 4.829 Securities Funds Assets

Dana disisihkan sebagai

cadangan jaminan 138.191 128.512 121.899 111.526 67.795

Fund Reserved for Guarantee of Settlement of Securities Transaction

Investasi pada entitas asosiasi 11.962 8.281 10.865 7.781 5.239 Investment in Associates

Aset keuangan lainnya 31.660 15.856 15.856 9.238 9.238 Other Financial Assets

Aset tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan 100.578 96.622 89.215 74.246 68.236

Equipment and Facilities – net of accumulated depreciation

Aset pajak tangguhan 2.574 6.079 3.622 - - Deferred Tax Assets

Aset lain-lain 55.534 5.267 5.057 4.498 4.326 Other Assets

juMlah aseT 3.529.563 3.165.133 2.562.677 2.838.660 2.159.261 ToTal asseTs

lIabIlITas Dan eKuITas lIabIlITy anD eQuITy

Liabilitas Jangka Pendek 2.631.523 2.287.344 1.787.366 2.117.543 1.513.095 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 18.452 22.445 18.798 14.727 10.118 Noncurrent Liabilities

juMlah lIabIlITas 2.649.975 2.309.789 1.806.165 2.132.270 1.523.213 ToTal lIabIlITIes

juMlah eKuITas 879.588 855.343 756.513 706.390 636.049 ToTal eQuITy

juMlah lIabIlITas dan

eKuITas 3.529.563 3.165.133 2.562.677 2.838.660 2.159.261

ToTal lIabIlITIes anD eQuITy

laPoran laba rugI KoMPrehensIF (dalam jutaan rupiah)

2015

2014

2013

2012

2011

sTaTeMenT oF CoMPrehensIve InCoMe (in million rupiah)

Pendapatan usaha 272.586 281.041 282.081 208.994 225.020 operating revenues

beban usaha 268.367 243.533 205.553 143.883 116.913 operating expenses

laba (rugi) usaha 4.219 37.508 55.372 49.388 91.231 Income from operations

Pendapatan (beban) lain-bersih 30.992 74.646 38.183 42.196 33.176 Other Income (Expenses)-Net

Pendapatan sebelum pajak 35.211 112.154 93.555 91.584 124.407 Income before Tax

Beban Pajak (14.065) (14.970) (27.427) (22.431) (36.945) Tax Expense

laba bersih Tahun berjalan 21.146 97.184 66.128 69.153 87.462 net Income for the year

Pendapatan Komprehensif

Lainnya 3.098 1.647 (13.714) 1.188 2.050 Other Comprehensive Income

laba Komprehensif Tahun

berjalan 24.244 98.831 52.414 70.341 89.512

Comprehensive Income for the year

iKhTisAR KEUANgAN

fiNANCiAL highLighT

i

(20)

rasIo Keuangan

(%)

2015

2014

2013

2012

2011

FInanCIal raTIos (%)

rasio lancar 121,00 126,77 129,31 124,03 132,15 Current ratio

Laba Usaha terhadap

Pendapatan Usaha 1,55 13,35 19,63 23,63 40,54

Operating Income to Operating Revenue

Beban Usaha terhadap

Pendapatan Usaha 98,45 86,65 72,87 68,85 51,96

Operating Expense to Operating Revenue

Marjin Laba Bersih 7,76 34,58 23,44 33,09 38,87 Net Proit Margin

Tingkat Pengembalian Aset 0,60 3,07 2,58 2,44 4,05 Return on Assets

Tingkat Pengembalian Modal 2,40 11,36 8,74 9,79 13,75 Return on Equity

Perputaran Total Aset 7,72 8,88 11,01 7,36 10,42 Total Assets Turnover

jumlah aset

/ Total Assets

dalam miliar / in billion

laba usaha

/ Operating Income

dalam miliar / in billion

2011

2011

2.159,26

91,23 2.838,66

49,39 2.562,68

55,37 3.165,13

37,51 3.529,56

4,22

2012

2013

2014

2015

2012

2013

2014

2015

2011

87,46

69,15 66,13

97,18

21,15

2012

2013

2014

2015

laba bersih

/ Net Income

dalam miliar / in billion * Seluruh angka menggunakan notasi Indonesia | All numerical notations are in Indonesian

* Seluruh angka menggunakan notasi Indonesia | All numerical notations are in Indonesian

IKhTISAR KEUANGAN

(21)

iNisiATif sTRATEgis

sTRATEgiC iNiTiATivEs

i

Selama 2015, KPEI telah menjalankan 25 (dua puluh lima) inisiatif utama yang juga sudah dilaporkan kepada OJK. Pelaksanaan inisiatif tersebut selaras dan sesuai dengan SBP KPEI periode 2012-2015 dengan berlandaskan 4 (empat) tema strategis.

Sebagian besar inisiatif telah diselesaikan KPEI dengan baik dan tepat waktu. Berikut ringkasan rincian dan status pelaksanaan inisiatif utama per akhir 2015:

Throughout 2015, KPEI has executed 25 (twenty ive) core initiatives that had also been reported to Indonesia FSA. These initiatives supported the 4 (four) strategic themes in KPEI’s 2012-2015 SBP.

KPEI executed the majority of the initiatives timely. The summary and execution status of the core initiatives for year end 2015 are as follows:

no Inisiatif

Initiatives

Periode Kegiatan

Activity Period

Progress Kegiatan

Activity Progress

(%)

1. Pengembangan Sistem General Clearing Member

Development of General Clearing Member System 2013-2016 100

2.

Implementasi Peraturan OJK Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa

Implementation of Indonesia FSA Regulation on Securities Exchange Transaction Settlement Guarantee

2014-2015 100

3. Implementasi Institutional Delivery

Implementation of Institutional Delivery 2013-2016 65

4. Pengembangan Sistem terkait Auction Initial Public Offering Saham

System Development for Stock Auction Initial Public Offering 2015 100

5. Risk Methodology Assessment 2015 100

6. Change Request on Budget Veriication System 2015 100

7.

Pengembangan Arsitektur Teknologi e-CLEARS (Pengembangan dan Pengujian)

Development of e-CLEARS Technology Architecture (Development & Testing)

2013-2016 62

8. Perhitungan Exposure Derivatif

Calculation of Exposure Derivative 2014-2015 100

9. Pengembangan Pasar dan Sistem Obligasi

Development of Bond Market and System 2015 100

10. Pengembangan Sistem Buy-in Pinjam Meminjam Efek

Development of Buy-in Securities Borrowing and Lending System 2015-2016 63

11. Pengembangan Pinjam Meminjam Efek Bilateral

(22)

INISIATIF STRATEGIS

STRATEGIC INITIATIVES

no Inisiatif

Initiatives

Periode Kegiatan

Activity Period

Progress Kegiatan

Activity Progress

(%)

12.

Pengembangan Sistem Informasi Hukum dan Kepatuhan Hukum - Pengelolaan Data Pinjaman Subordinasi

System Development of Legal Information and Compliance – Data Management for Subordinate Loan

2015 100

13. Change Request Razor Capabilities 2015-2016 63

14. Penyempurnaan Analisis dan Pemantauan Risiko AK dan Saham

Enhancement of Analysis and Risk Management of CM and Stock 2015-2016 44

15. Pengembangan Tools Operasional Derivatif

Development of Derivative Operational Tools 2015-2016 46

16. Pengembangan Sistem Third Party Repurchase Agreement

System Development of Third Party Repurchase Agreement 2014-2016 26

17. Pengembangan Sistem Audit dan Enterprise Risk Management

System Development of Audit and Enterprise Risk Management 2015 100

18. Restrukturisasi Storage Area Network

Restructuring Storage Area Network 2015 100

19.

Implementasi Infrastruktur Business Continuity Management di Disaster Recovery CentreSite

Implementation of Business Continuity Management Infrastructure in Disaster Recovery Center Site

2015 100

20. Pengadaan Device Control Security Device

Procurement of Device Control Security Device 2015 100

21. Enhancement of Data Warehouse 2015-2016 59

22. Improvement of System Development Life Cycle Process 2015 100

23. Penambahan Kapasitas Storage

Enhancement of Storage Capacity 2015 100

24.

Pengembangan Middleware (untuk Derivatif, Razor dan enhancement

e-CLEARS)

Enhancement of Middleware (for Derivative, Razor and e-CLEARS enhancement)

2015 100

25. Pembaruan Ruang Kerja dan Infrastruktur Kantor

(23)

LAPORAN mANAjEmEN

mANAgEmENT REPORTs

ii

Keseluruhan pencapaian kinerja operasional dan keuangan,

serta pelaksanaan program kerja dan upaya KPEI dalam

pemenuhan standar internasional, menjadi tujuan utama

Perusahaan dalam rangka meningkatkan layanan kepada

pemangku kepentingan.

(24)
(25)

Eisiensi biaya yang diterapkan oleh

manajemen, membuat kinerja keuangan

KPEI bernilai positif pada akhir 2015. Hal

lain seperti pelaksanaan program kerja juga

berhasil diimplementasikan sesuai dengan

tahapan dan target waktu berdasarkan

Strategic Business Plan

periode

2012-2015. Keseluruhan pencapaian tersebut

merupakan hasil kerja sama manajemen

beserta seluruh karyawan.

sAmBUTAN DEWAN KOmisARis

mEssAgE fROm ThE BOARD Of COmmissiONERs

(26)

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Dear Distinguished Shareholder and Stakeholders,

SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS

MESSAGE FROM ThE BOARD OF COMMISSIONERS

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia yang diberikan sehingga KPEI dapat mempertahankan dan mewujudkan kinerja yang baik di tahun 2015. KPEI selalu dan terus berupaya untuk melaksanakan program kerja secara optimal serta pengelolaan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan kinerja yang baik ini, berbagai strategi dan program kerja yang ditargetkan dapat terpenuhi dengan baik.

PereKonoMIan global Dan DoMesTIK

Berbagai faktor mempengaruhi kondisi lambannya pemulihan ekonomi global, antara lain realisasi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang belum sesuai harapan pasar, pelemahan harga komoditas internasional akibat perlambatan ekonomi global, dan penurunan harga minyak ke posisi yang sangat rendah. Situasi tersebut juga berdampak kepada negara-negara lain seperti terlihat pada Rusia dan Brasil yang perekonomiannya masih mengalami resesi.

Berikutnya, kebijakan China yang mendevaluasi mata uang Yuan pada Agustus 2015 telah memicu koreksi terhadap pasar mata uang dan pasar saham negara berkembang lain. Selain itu, kebijakan bank sentral di Eropa dan Jepang yang mempertahankan suku bunga rendah, mengakibatkan lalu lintas dana global menjadi semakin tidak terarah. Semua itu terjadi di tengah fenomena penguatan mata uang dollar AS terhadap hampir semua mata uang dunia.

Situasi perekonomian global itu pun mempengaruhi perekonomian domestik, tidak terkecuali bagi pasar modal. Terlebih lagi, keterlambatan pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur dan kinerja pemerintah yang belum sesuai ekspektasi pasar turut menjadi faktor penyebab.

Bagi pasar modal Indonesia, tahun 2015 masih merupakan periode penuh dinamika dan tantangan. Meski pasar modal mengawali tahun dengan optimisme tinggi, dengan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai rekor tertinggi dalam sejarah pada 7 April 2015 di level indeks 5.523. Namun, pada triwulan II 2015, IHSG mengalami koreksi cukup tajam. Penurunan terdalam terjadi pada penghujung September 2015 ketika indeks terkoreksi hingga 25% dari titik tertinggi. Barulah ketika memasuki triwulan IV, IHSG mulai menunjukkan tren bullish, meski masih berada di bawah level IHSG pada akhir 2014. Pada akhir 2015, IHSG ditutup pada level 4.593,01 atau turun 12,13% dibandingkan pada akhir 2014 di level 5.226,95.

Praise to Allah, the Almighty God for giving us His mercy and grace so that we can maintain good performance in 2015. KPEI continually strives to implement optimal work programs and accountable inancial management. With good performance, our targeted strategies and programs will be properly fulilled.

global anD DoMesTIC eConoMy

Various factors hindered global economic recovery, such as the realization of United States economic growth not meeting market expectations, the weakening of international commodity prices due to global economic slowdown, and a steep decline in oil prices. This has a signiicant knock on effect to other countries, which can be seen clearly in Russia and Brazil, whose economies are in recession.

Next, China’s policy of Yuan devaluation in August 2015 has triggered corrections in the currency and stock markets in other developing countries. Additionally, the decision of European and Japanese central banks to keep interest rates low has caused global fund trafic to become increasingly unfocused. All this occured while the US dollar was strengthening against most world currencies.

As aforesaid, global economic situation inluenced domestic economy, and the capital market is not an exception. Moreover, delays in the implementation of infrastructure projects and government performance that have yet to meet market expectations also had an impact on the domestic economy.

For the Indonesia capital market, 2015 was a period full of dynamic and challenges. Although it started the year with high optimism, where the performance of the Jakarta Composite Index (JCI) reaching the highest record in history on the 7th April 2015 at 5,523, the JCI declined quite sharply

(27)

SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS

MESSAGE FROM ThE BOARD OF COMMISSIONERS

ii

PenIlaIan aTas KInerja DIreKsI 2015

Penurunan nilai transaksi bursa pada 2015 diikuti dengan berkurangnya penerimaan pendapatan usaha serta jasa pengelolaan dana jaminan. Hal itu terjadi karena struktur pendapatan usaha masih didominasi oleh jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi perdagangan saham di bursa. Meski demikian, KPEI berhasil membukukan laba komprehensif positif di akhir 2015 sebesar Rp24,24 miliar.

Dewan Komisaris menilai angka di atas sebagai pencapaian yang baik dari manajemen di tengah kondisi perekonomian dan pasar modal yang kurang kondusif. Kinerja yang tetap positif itu merupakan hasil kerja keras dan kontribusi jajaran manajemen dan seluruh karyawan, terutama dalam melakukan eisiensi biaya.

Meskipun KPEI merupakan lembaga nirlaba, mencetak laba merupakan hal yang penting. Selain demi kesinambungan perusahaan, pada akhirnya laba yang didapatkan KPEI akan dikembalikan ke pasar modal dalam bentuk berbagai program pengembangan.

Di samping aspek keuangan, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menunjukkan komitmen untuk menjalankan peran dan fungsi selaku SRO, LKP, dan CCP satu-satunya di Indonesia. Komitmen ini terlihat dari keberhasilan dan berkelanjutannya pelaksanaan program kerja yang telah dicanangkan, baik program bersama OJK dan SRO lain, maupun program-program internal, serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan berskala internasional maupun dalam negeri. Keseluruhan pencapaian ini juga dapat dijadikan modal perusahaan untuk menuju CCP yang bertaraf internasional.

Dari sisi pelaksanaan inisiatif, 2015 merupakan tahun terakhir bagi KPEI dalam menjalankan SBP periode 2012-2015. Pada 2015, berbagai inisiatif memasuki proses inalisasi dan siap diimplementasikan pada 2016. Dewan Komisaris melihat seluruh manajemen dan karyawan telah melaksanakan tahapan demi tahapan insiatif tersebut dengan baik.

PelaKsanaan Tugas Pengawasan Dan

PeMberI nasIhaT

Sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar Perusahaan, Dewan Komisaris mendapat amanat mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, memberikan nasihat kepada Direksi, serta memastikan berjalannya prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dalam operasional Perusahaan. Untuk memastikan pemenuhan prinsip-prinsip tata kelola

assessMenT oF boarD oF DIreCTors’

PerForManCe In 2015

The decline in value of securiteis exchange transactions in 2015 was followed by a decline in operating revenue as well as in guarantee fund management service for securities transaction. The reason for this was because the structure of operating revenues is still dominated by the clearing and settlement guarantee services for securities transactions. Even so, KPEI managed to book a positive comprehensive income at the end of 2015 amounting to Rp24.24 billion.

The Board of Commissioners considers the above igures as a good achievement from the management amid the less favorable economic and capital market conditions. Continued positive performance was the result of hard work, dedication and professionalism as well as contributions from the management and all employees, especially in cost eficiency.

Although KPEI is a non-proit institution, making proit is still signiicant. Aside from the sustainability of the company, in the end the proits obtained will be returned to the capital market in the form of various development programs.

In addition to the financial aspect, the Board of Commisionners considered that the Board of Directors has shown a commitment to carry out the roles and functions as SRO, and as the only LKP as well as CCP in Indonesia. This commitment can be seen from the success of and continuous implementation of the work programs, whether they are implemented together with the Indonesia FSA and other SRO, or internal programs, and from the participation in various international and domestic activities. This achievement can also be used as support for the company towards the world class CCP.

In terms of the implementation of initiatives, 2015 was the last year for KPEI to run SBP for the period of 2012-2015. In 2015, various initiatives were in the inalization process and ready to be implemented in 2016. The Board of Commisioners believe all management and employees have carried out all stages of the implemented initiatives well and accurately.

suPervIsory anD aDvIsory exeCuTIon

(28)

SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS

MESSAGE FROM ThE BOARD OF COMMISSIONERS

perusahaan tersebut, Perusahaan telah melakukan penilaian mandiri dengan menggunakan metode skoring dan hasilnya semakin baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Selanjutnya, Dewan Komisaris yang dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Komite Audit, mengamanatkan Direksi untuk terus meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan dengan melengkapi sarana yang diperlukan agar seluruh jajaran dapat menjalankan tugas dengan berpedoman pada aturan yang berlaku. Dewan Komisaris menilai manajemen telah melaksanakan berbagai program kerja dan kegiatan operasional sesuai kebijakan dan standar prosedur yang telah ditetapkan.

Pada kesempatan ini, perlu disampaikan bahwa sesuai SK-001/DEKOM/VIII/2015 tertanggal 3 Agustus 2015, Dewan Komisaris telah menunjuk anggota Komite Audit baru yakni Bambang Widodo sebagai pengganti dari Ananta Wiyogo untuk periode 2013-2016.

PelaKsanaan Tanggung jawab sosIal

Perusahaan

Dewan Komisaris mengapresiasi keterlibatan aktif KPEI dalam menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (atau dikenal dengan program KPEI Berbakti). Berbagai kegiatan KPEI Berbakti baik yang dilakukan secara rutin maupun non-rutin, dilaksanakan dan disampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Dewan Komisaris menilai seluruh kegiatan KPEI Berbakti yang telah diselenggarakan sesuai dengan pedoman kebijakan, baik mengenai peruntukan atau cakupan program, nilai uang serta laporan pelaksanaan dan pertanggungjawabannya.

TanTangan PaDa 2016

Secara makro, tantangan yang akan dihadapi KPEI pada 2016 masih bergantung faktor eksternal yaitu kondisi perekonomian global yang masih belum sepenuhnya pulih. Untuk itu, manajemen KPEI diharapkan terus menjalankan prinsip kehati-hatian dalam mengelola perusahaan dan tetap menjalankan program eisiensi biaya.

Berdasarkan analisis para ekonom, perekonomian Indonesia pada 2016 akan lebih baik dibandingkan pada 2015. Kekhawatiran sejumlah pihak bahwa modal asing yang diinvestasikan di Indonesia akan ditarik pulang ke negara asalnya, diharapkan tidak terjadi. Sebaliknya, dana asing baru akan masuk ke Indonesia dengan tanda-tandanya antara lain terjadi pemulihan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan membaiknya kinerja IHSG.

compliance with the principles of corporate governance, the Company has conducted a self-assessment using a scoring method, and the results show an improvement from the previous year.

Furthermore, the Board of Commissioners, assisted by the Audit Committee in performing their duties, gave a mandate to the Board of Directors to continuously improve the quality of corporate governance by completing the necessary measures so that the entire company can perform tasks based on the prevailing rules. The Board of Commissioners assesses that the management has carried out various work programs and operational activities according to established policy and standard operating procedures.

On this occasion, it should be mentioned that according to SK-001/DEKOM/VIII/2015 dated 3rd August 2015, the Board

of Commisisoners has appointed a new Audit Committee member, namely, Bambang Widodo, as replacement for Ananta Wiyogo for the period of 2013-2016.

CorPoraTe soCIal resPonsIbIlITy

The Board of Commissioners appreciates the active involvement of KPEI in executing corporate and social responsibility programs (otherwise known as KPEI Berbakti). Various KPEI Berbakti programs, whether routine or non-routine, were executed and delivered appropriately to the public.

The Board of Commissioners assesses that all KPEI Berbakti activities were held in accordance with the policy guidelines, varying from designation or program scope, monetary value and implementation reports and accountability.

Challenges In 2016

On a large scale, the challenges that KPEI will face in 2016 are still dependent on external factors, which, essentially, is the global economy condition that has not yet fully recovered. For that, KPEI management is expected to continuously be cautious in managing the company and consistently runs cost-eficiency programs as a result.

(29)

Atas Nama Dewan Komisaris | On behalf of Board of Commissioners

Jakarta, Juni 2016 | Jakarta, June 2016

Inarno DjajaDI

Komisaris Utama

President Commissioner

SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS

MESSAGE FROM ThE BOARD OF COMMISSIONERS

ii

Tahun 2016 merupakan tahun implementasi berbagai program kerja yang telah dipersiapkan pada tahun sebelumnya dan menjadi tahun pertama KPEI dalam menjalankan SBP baru untuk periode 2016-2020. Pada 2016, beberapa program kerja yang menjadi fokus utama Perusahaan yang akan dilaksanakan di antaranya implementasi Institutional Delivery, implementasi General Clearing Member, pengembangan sistem Third Party Repurchase Agreement, pengembangan penyelesaian transaksi bursa T+2, pengembangan securities inancing, dan implementasi derivatif dengan underlying indeks obligasi.

Untuk menjawab berbagai tantangan pada 2016, Dewan Komisaris siap mendukung dan mengawasi langkah-langkah yang akan diambil manajemen demi memastikan keberhasilan Perusahaan mencapai target-target yang telah ditentukan. Selain itu, Dewan Komisaris juga akan terus memastikan manajemen tetap menjunjung tinggi integritas dalam menjalankan tugas. Kami meyakini bahwa dengan meningkatkan integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas, KPEI akan mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Situasi seperti ini memberikan peluang bagi KPEI untuk menunjukkan kinerja yang lebih maksimal sehingga mampu memberikan layanan terbaik kepada pelaku pasar pada khususnya dan kepada seluruh pemangku kepentingan pada umumnya.

PenuTuP

Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Direksi beserta seluruh karyawan KPEI yang telah bekerja keras menjalankan kegiatan Perusahaan sehingga berhasil mencapai target yang telah ditetapkan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada OJK, BEI, KSEI, Anggota Kliring dan para pelaku pasar atas dukungan dan kerja sama yang diberikan kepada KPEI sehingga visi dan misi Perusahaan dapat terwujud.

2016 will be a year of implementation of various work programs that have been prepared in previous years and will be the irst year that KPEI executes new SBP for period of 2016-2020. In 2016, some work programs that will be its ultimate focus to introduce is the implementation of Institutional Delivery, implementation of General Clearing Member, system development of Third Party Repurchase Agreement, development of stock exchange settlement in T+2, development of securities inancing, and derivative implementation with the underlying bonds index.

To solve numerous challenges in 2016, the Board of Commissioners readily supports and monitors the managements’ directions to ensure the Company’s success in achieving the speciied target. Moreover, the Board of Commissioners will also ensure that the management upholds integrity in execution of its duties. We believe that by upholding integrity and accountability in the execution of our duties, KPEI will be able to achieve its mission.

Such a situation is an opportunity for KPEI to show maximum performance to provide best services to all market participants, and especially to all stakeholders.

ClosIng

(30)

ParIKesIT suPraPTo

Komisaris Commissioner

Inarno DjajaDI

Komisaris Utama President Commissioner

erIZal

Komisaris Commissioner

DEWAN KOMISARIS

(31)

LAPORAN DiREKsi

BOARD Of DiRECTORs’ REPORT

2015 marked the completion and achievement of the 2012-2015 Strategic Business Plan. We were able to accomplish various initiatives, programs, capital market infrastructure development, organization transformation and internal development of the Company, as well as quality improvement as per planned and within the target. Furthermore, KPEI was able to achieve positive inancial results and operations.

Tahun 2015 menandai tahun penyelesaian

tahapan

Strategic Business Plan

Perusahaan,

untuk periode 2012-2015. Berbagai inisiatif,

program, dan kegiatan pengembangan

infrastruktur di pasar modal Indonesia,

transformai organisasi dan pengembangan

internal Perusahaan, serta peningkatan kualitas

layanan operasional Perusahaan, berhasil

diselesaikan dengan baik dan sesuai target

yang telah dicanangkan. Di sisi lain, pada

2015 ini, KPEI juga membukukan

kinerja keuangan dan

operasional yang positif.

(32)

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Dear Distinguished Shareholder and Stakeholders,

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia yang diberikan, KPEI dapat melalui tahun 2015 yang penuh tantangan dengan pencapaian kinerja yang dapat dibanggakan. Atas nama Direksi, perkenankan kami menyampaikan laporan kegiatan dan pencapaian KPEI selama tahun buku 2015 kepada pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

Tahun 2015 KPEI berhasil merealisasikan berbagai inisiatif strategis dan kegiatan yang telah direncanakan. Hal ini sejalan dengan misi Perusahaan dalam menciptakan pasar modal Indonesia yang aman dan menarik. Realisasi berbagai inisiatif strategis dan kegiatan tersebut menunjukan komitmen KPEI untuk terus memberikan layanan terbaik dan nilai tambah dalam melaksanakan perannya sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan di pasar modal Indonesia. Bersama dengan OJK dan SRO lainnya, KPEI juga aktif melakukan berbagai kegiatan pengembangan infrastruktur di pasar modal serta upaya-upaya dalam rangka pendalaman pasar.

Tahun 2015 merupakan tahun pengembangan infrastruktur, penguatan peran dan fungsi Perusahaan, serta peningkatan kualitas produk dan layanan KPEI. Hal ini yang menjadi landasan kami dalam mengusung “Shaping The Roadmap Toward Qualiied Central Counterparty (QCCP)“ sebagai tema Laporan Tahunan 2015. KPEI berupaya menjadi QCCP, yaitu CCP yang memenuhi prinsip-prinsip, standar, ketentuan, dan kualitas layanan dari regulator domestik maupun global. Kondisi ini semakin menegaskan komitmen dan peran KPEI dalam rangka mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia.

PerKeMbangan Pasar MoDal InDonesIa

PaDa 2015

Kondisi perekonomian global dan domestik di tahun 2015 sangat dinamis. Setelah sempat mencatatkan pertumbuhan yang positif pada awal tahun, kondisi perekonomian cenderung mengalami perlambatan sampai dengan akhir tahun. Kondisi perekonomian yang kurang kondusif tersebut sangat mempengaruhi kinerja pasar modal Indonesia. Investor pasar modal khususnya investor asing berusaha melakukan aksi jual ditengah nilai rupiah yang mengalami pelemahan atas dollar AS, sehingga mengakibatkan kinerja IHSG juga mengalami penurunan. Sepanjang 2015, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sempat mengalami pelemahan hingga menyentuh level Rp14.728, dari posisi Rp12.440 di akhir tahun 2014, sebelum ditutup di posisi Rp13.795 pada akhir tahun 2015. Kondisi ini langsung ditanggapi serius oleh pemerintah, OJK, dan Bank Indonesia, yang telah menerbitkan serangkaian kebijakan dan upaya-upaya perbaikan, demi meredam gejolak nilai tukar rupiah dan memastikan pemulihan pertumbuhan perekonomian dan pasar modal Indonesia.

We thank God for His mercy and grace for us, as it is an honor that KPEI has past the challenging year of 2015 with excellent performance. On behalf of Board of Directors, kindly allow us to present the activity report and KPEI achievement throughout the book in relation to year 2015 to shareholder and all stakeholders.

In 2015, KPEI were able to realize various strategic initiatives and planned work programs as aligned with the Company’s mission to create a safe and attractive Indonesia capital market. This realization implies KPEI’s commitment in giving the best service continuously. Furthermore, it adds value to KPEI’s role as a Clearing and Guarantee Institution in Indonesia capital market. Along with Indonesia FSA and other SRO, KPEI also proactively develops capital market infrastructures and executes initiatives for market deepening.

2015 was the year of infrastructures development, Company’s role and function strengthening as well as products and services improvement. This has become our ground in carrying the theme “shaping the roadmap Toward Qualiied Central Counterparty (QCCP)” for the 2015 Annual Report. KPEI aims to be recognized as QCCP, which meets the principles, standards, criteria, and service quality of both local and global regulators. This target further convinces KPEI’s role in committing to fully support the growth of Indonesia capital market.

The growTh oF InDonesIa CaPITal MarKeT

In 2015

In 2015, both global and local economic conditions were very dynamic. Despite having a positive growth early of the year, the economy faced a downturn until end of the year. Such situations adversely affected Indonesia capital market performance.

Gambar

tabel di bawah ini.
tabel di bawah ini:
Tabel rapat Direksi 2015 | 2015 Board of Directors Meeting Table
Tabel ringkasan Penilaian Mandiri Cg | Summary of CG Self-Assessment Result
+2

Referensi

Dokumen terkait

$ada pasien yang tidak pernah men9apai jumlah ,D yang lebih dari && sel!mm' dan atau pasien yang pernah men9apai jumlah ,D yang tinggi tetapi kemudian

Akibat langsung terjadinya hifema adalah penurunan visus karena darah mengganggu media refraksi. Darah yang mengisi kamera okuli ini secara langsung dapat

Dalam tahapan ini peserta mendapatkan pembekalan sejumlah kebijakan dan teori tentang Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri Jabatan Administrator yang meliputi:

angga,17, salah satu cucu korban , menu- turkan kemaren sore kakek sempat nasehati agar sang cucu jangan nakal, kakek sudah tua dan ntar lagi akan pergi namun tidak me- nyebut

Di samping upaya untuk melakukan konfirmasi ulang atas hubungan komitmen dan kepercayaan, hal yang mendesak dilakukan penelitian ini adalah membangun pola keterkaitan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis akses pinjaman dan simpanan UMKM pada lembaga keuangan, faktor-faktor yang mempengaruhi pelaku UMKM dalam mengakses pembiayaan

Dalam mencapai target kunjungan yang diharapkan maka diperlukan beberapa strategi pemasaran sebagai upaya untuk mempertahankan wisatawan Bale Seni Barli Kota Baru

Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pengembalian Kupedes pada sektor agribisnis yang mengalami kemacetan adalah jumlah tanggungan keluarga, jarak