INVESTASI PADA
INSTRUMEN EKUITAS
KARATERISTIK INVESTASI PADA
INSTRUMEN EKUITAS
•
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang
memberikan hak residual atas aset suatu
entitas setelah dikurangi dengan seluruh
liabilitasnya (PSAK 50 revisi 2014)
•
Investasi
pada
instrumen
ekuitas
mencerminkan kepemilikan atas saham yang
diterbitkan oleh entitas lain.
•
Pihak yang memperoleh kepemilikan saham
disebut investor
Karateristik saham
Undang-undang no 40 tahun 2007:
•
Menghadiri dan mengeluarkan suara
dalam Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS)
•
Menerima pembayaran dividen dan
sisa kekayaan hasil likuidasi
•
Menjalankan
hak
lainnya
Pengaruh signifikan
•
Pengaruh Signifikan
jika kepemilikan
investor baik langsung maupun tidak
langsung sebesar 20% - 50%, kecuali
dapat dibuktikan sebaliknya bahwa tidak
terdapat pengaruh signifikan.
•
Tidak terdapat pengaruh signifikan
jika
Bukti pengaruh signifikan
•
Keterwakilan dalam dewan direksi dan
dewan komisaris atau setara di investee
•
Partisipasi dalam proses pembuatan
kebijakan termasuk partisipasi dalam
pengambilan keputusan tentang dividen
atau distribusi lainnya
•
Adanya
transaksi
material
antara
entitas dengan investee
Metode akuntansi atas
investasi
•
Metode biaya dan nilai wajar.
Metode biaya
investasi diakui dan diukur
sebesar
biaya
perolehan,
jika
terdapat
penambahan atau penjualan sebagain investasi
maka nilai investasi tidak berubah
Metode nilai wajar
Investasi pada awalnya
diakui sebesar biaya perolehan, selanjutnya
diukur pada nilai wajar dan disajikan pada nilai
wajar tanggal pelaporan.
Metode Biaya dan Nilai
Wajar
10 Januari 2015
Investasi Kas
(mencatat perolehan awal investasi)
300.000.0
(mencatat pengakuan pendapatan dividen)
20.000.00
(mencatat pengakuan keuntungan selisih nilai wajar)
Selisih nilai wajar:
Nilai tercatat sebelumnya Rp.300.000.000
Metode ekuitas
10 Januari 2015
Investasi pada entitas asosiasi Kas
(mencatat perolehan awal investasi)
300.000.0
(mencatat pengakuan piutang atas pembagian dividen)
20.000.00
0 20.000.00 0
31 desember 2015
Investasi pada entitas asosiasi Bagian laba entitas asosiasi
(mencatat pengakuan bagian laba atas entitas asosiasi)
Investasi pada entitas asosiasi
penghasilan komprehensif lain
(mencatat pengakuan bagian pengahasilan komprehensif lain entitas asosiasi)
Alokasi selisih atas biaya perolehan investasi
PSAK 15 (revisi 2014)
Pada saat perolehan investasi, setiap selisih
antara biaya perolehan investasi dengan bagian
entitas atas nilai wajar aset dan liabilitas
terindentifikasi dari investee dicatat:
•
goodwill
amortisasi
goodwill
tidak
diperkenankan
•
Pada tgl 10 jan 2015, B memiliki investasi senilai
Rp.430.000.000 dengan kepemilikan 40% atas saham
investee. Biaya perolehan investasi dan ekuitas
investee terdiri saham biasa dan saldo laba
masing-masing nilainya Rp.800 juta dan Rp.200 juta. Selama
tahun 2015, investee membagikan dividen pada
tanggal 1 April Rp.40.000.000 melaporkan laba bersih
Rp.100.000.000. nilai tercatat aset dan liabilitas
•
Persediaan diperkirakan akan terjual semua tahun
2015. Mesin memiliki masa manfaat 4 tahun. Utang
bank akan jatuh tempo selama 4 tahun lagi
Akun Nilai tercatat Nilai Wajar
Persediaan 50.000.000 55.000.000
Tanah 500.000.000 600.000.000
Mesin-mesin neto 200.000.000 160.000.000
Keterangan Jumlah Biaya perolehan
Nilai tercatat ekuitas (40% x Rp.1.000.000.000)
Rp.430.000.000 400.000.000
Selisih (diferensial) Rp.30.000.000
Alokasi Total selisih Proporsi selisih
Total selisih = 5.000 + 100.000.000 – 40.000.000 – 30.000.000 = 35.000.000
Proporsi selisih = 35.000.000 x 40% = 14.000.000
Persediaan = (5.000.000/35.000.000) x 14.000.000 = 2.000.000 Tanah = (100.000.000/35.000.000) x 14.000.000 = 40.000.000 Mesin = (-40.000.000/35.000.000) x 14.000.000 = (16.000.000) Utang bank = (-30.000.000/35.000.000) x 14.000.000 =
(12.000.000)
10 Januari 2015
Investasi pada entitas asosiasi Kas
(mencatat perolehan awal investasi)
430.000.0
(mencatat pengakuan piutang atas pembagian dividen)
16.000.00
0 16.000.00 0
31 desember 2015
Investasi pada entitas asosiasi Bagian laba entitas asosiasi
(mencatat pengakuan bagian laba atas enititas asosiasi)
Bagian laba entitas asosiasi
investasi pada entitas asosiasi
(mencatat amortisasi atas alokasi terhadap persediaan)
Bagian laba entitas asosiasi
investasi pada entitas asosiasi
(mencatat amortisasi atas alokasi terhadap mesin)
Bagian laba entitas asosiasi
investasi pada entitas asosiasi
Penghentian pengakuan
•
Investasi
menjadi
investasi
pada
anak
perusahaan, maka investor mencatat investasinya
sesuai PSAK 22 (Revisi 2010) dan PSAK 65
•
Menjual
sebagian
investasinya
dan
sisa
kepentingan dalam entitas asosiasi merupakan
aset keuangan maka investor mengukur sisa
kepentingan tersebut pada nilai wajar sesuai PSAK
55 (Revisi 2014). Investor mengakui dalam laba
rugi selisih apapun antara:
•
Nilai wajar sisa kepentingan apapun dan hasil dari
pelepasan sebagian kepentingan pada entitas
asosiasi atau ventura bersama
•
Pada tgl 1 juli 2015 C memiliki saldo akhir
investasi pada entitas asosiasi sebesar Rp.600
juta dan pada tgl tersebut C menjual sepertiga
seharga Rp.220 juta. Akibat penjualan, C
kehilangan pengaruh signifikan terhadap entitas
asosiasi. Sisa investasi yang memiliki nilai wajar
Rp.440 juta
•
Keuntungan Rp.60.000.000 terdiri keuntungan
atas bagian yang dijual Rp.20.000.000 yaitu
Rp.220 juta – Rp.200 juta dan keuntungan atas
penyesuaian nilai wajar sisa investasi Rp.40 juta
yaitu Rp.440 juta – Rp.400 juta
Harga jual (1/3)
Nilai wajar sisa investasi
Rp. 220.000.000 440.000.000 Nilai wajar keseluruhan
Nilai tercatat investasi Rp. 660.000.000600.000.000
Nilai tercatat investasi negatif
pada metode ekuitas
•
Jika nilai tercatat investasi menjadi nol
atau negatif maka investor menghentikan
kepentingannya pengakuan bagiannya
atas rugi lebih lanjut. Setelah kepentingan
entitas
dikurangkan
menjadi
nol,
tambahan kerugian dicadangkan.
•
Jika entitas asosiasi melaporkan laba maka
•
Pada awal tahun 2015, D memiliki
investasi 40% atas saham beredar entitas
asosiasi dengan nilai tercatat Rp.200 juta.
Selama tahun 2015, investee membagikan
dividen pada tgl. 1 April sebesar Rp.100
juta, melaporkan rugi bersih Rp.450 juta
1 April 2015Piutang Dividen
Investasi pada entitas asosiasi (mencatat pengakuan piutang atas pengumuman dividen)
40.000.00
0 40.000.00 0
31 Desember 2015
Bagian rugi atas entitas asosiasi
Investasi pada entitas asosiasi (mencatat pengakuan bagian rugi entitas asosiasi)
40.000.00
Transaksi hulu dan hilir
•
Jika investor bertindak sebagai pihak
penjual dan entitas asosiasi sebagai
pembeli transaksi hulu
•
Jika investor bertindak sebagai pihak
•
PT Investee adalah entitas asosiasi dari investor dengan
kepemilikan 40%. Pada tahun 2015, PT Investee menjual
persediaan kepada investor (transaksi hilir) dengan
keuntungan Rp.20 juta. Sampai akhir tahun 2015, 20% atas
persediaan tersebut belum terjual oleh PT Investor kepada
pihak ketiga. Keuntungan Rp.20 juta sudah diperhitungkan
dalam laba bersih yang dilaporkan PT Investor
Total keuntungan
Bagian laba atas entitas asosiasi
Investasi pada entitas asosiasi (mencatat keuntungan belum direalisasi atas transaksi hulu)
2.000.000
2.000.000
31 Desember 2015
Bagian laba atas entitas asosiasi
Investasi pada entitas asosiasi (mencatat keuntungan belum direalisasi atas transaksi hilir)
40.000.00