INVESTASI PADA
INSTRUMEN EKUITAS
Rerangka Bab
1.
Karakteristik2.
Metode AkuntansiKarakteristik dan Metode Akuntansi
01
Metode Biaya/Nilai Wajar
1.
Pengakuan dan Pengukuran2.
Penyajian dan Pengungkapan02
Metode Ekuitas
1.
Pengakuan dan Pengukuran2.
Alokasi Selisih atas Biaya Perolehan Investasi3.
Penghentian Pengakuan4.
Penyajian dan Pengungkapan03
Karakteristik dan Metode atas Investasi pada
Instrumen Ekuitas
01
PSAK 50 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan:
Penyajian, instrument
ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak
residual atas asset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya
Definisi
Asset = Liabilitas + Ekuitas
UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
1. Menghadiri dan mengeluarjan suara dalam RUPS
2. Menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan hasil likuidaasi
3. Menjalankan hak lainnya berdsarkan undang- undang
Karakteristik Saham
Metode Biaya dan Nilai Wajar
PSAK 55 (Revisi 14), asset keuangan diukur pada nilai wajar sedangkan instrument yang tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan
Metode Akuntansi
Metode Ekuitas
PSAK 15(Revisi 14) jika investor memiliki
pengaruh signifikan atas investasinya pada saham investee, maka dicatat menggunakan metode ekuitas
Metode Biaya dan Nilai Wajar
02
Pengakuan dan Pengukuran
Penyajian dan Pengungkapan
Metode Ekuitas
03
Perubahan (peningkatan atau penurunan) nilai
investasi dapat terjadi akibat:
1.
Pengakuan laba atau rugi bersih entitas asisiasi(meningkat atau menurun)
2.
Pembagian dividen oleh entitas asosiasi (menurun)3.
Pengakuan penghasilan komprehensif lain oleh entitas asosiasi (meningkat atau menurun)Pengakuan dan Pengukuran
Perbandingan Jurnal pada Metode Biaya, Nilai Wajar dan Ekuitas
Transaksi Metode Biaya Metode Nilai Wajar Metode Ekuitas
Perolehan Investasi
Kas
Investasi Kas
Investasi pada Entitas Asosiasi Kas
Penerimaan Dividen Kas
Pendapatan Dividen
Kas
Pendapatan Dividen
Kas
Investasi pada Entitas Asosiasi
Laba BersihInvestee Tidak ada Tidak ada Investasi pada Entitas Asosiasi
Bagian Laba Entitas Asosiasi
Rugi BersihInvestee Tidak ada Tidak ada Bagian Laba Entitas Asosiasi
Investasi pada Entitas Asosiasi Penghasilan Komprehensif
Lain Investee
Tidak ada Tidak ada Investasi pada Entitas Asosiasi
Penghasilan Komprehensif Lain Rugi Komprehensif Lain
Investee
Tidak ada Tidak ada Penghasilan Komprehensif Lain
Investasi pada Entitas Asosiasi Penyesuaian Nilai Wajar-
Keuntungan
Tidak ada Investasi
Keuntungan Selisih Nilai Wajar
Tidak ada
Penyesuaian Nilai Wajar- Kerugian
Tidak ada Kerugian Selisih Nilai Wajar Investasi
Tidak ada
Contoh:
Equity Method
Pada tanggal 1 Juli, Pilzner Co. Membeli 2.000 lembar saham dari 10.000 lembar saham Sud Co. Dengan nilai nominal $ 50 per lembar saham, sama dengan book value dan fair value dari Sud Net Asset. Net income Sud Co. tahun tersebut $ 50.000, surplus revaluasi sebesar $ 10.000 dan pada tanggal 1 November dibayarkan deviden $ 20.000. Buatlah jurnal.
Cost Method Equity Method
1 Juli saat terjadi investasi/pembelian Investment in Co. Sud 100.000
Cash 100.000 2.000 lb x $ 50
Investment in Co. Sud 100.000 Cash 100.000
1 Nop mencatat deviden Cash 4.000
Dividend Income 4.000 2/10 x $ 20.000 = $ 4.000
Cash 4.000
Investment in Co. Sud 4.000
31 Des Jurnal penyesuaian, untuk mengakui laba Co. X Dan surplus revaluasi
No entry Investment in Co. Sud 5.000
Income in Co. Sud 5.000
$50.000 x 20% x 6/12 = $ 5.000 Investment in Co. Sud 2.000
Other comprehensif income 2.000 20%x10.000 = 2.000
Fair value through profit or loss Atau
Available for sales PSAK 55 (Revisi 14)
1. Jikafair value through profit or loss =>
dilaporkan pada income statement 2. Jikaavailable for sales
dilaporkan pada other comprehensive income
PSAK 55 (Revisi 2014)
Menguji apakah terdapat indikasi tambahan rugi atau penurunan nilai atas investasi pada entitas asosiasi
Penurunan Nilai Aset
PSAK 48 (Revisi 2009)
Penurunan nilai asset,
seluruh nilai tercatat investasi diuji penurunan nilai
berdasarkan PSAK 48
sebagai suatu asset tunggal dengan membandingkan antara jumlah terpulihkan dengan jumlah tercatatnya
Goodwillakan timbul ketika terjadi selisih
harga antara harga akusisi dengan nilai asset bersih yang
diperoleh
Nilai terpulihkan => mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual
Alokasi Selisih atas Biaya Perolehan Investasi
PSAK 15 (Revisi 2014) mengatur tentang selisih antara biaya perolehan investasi dengan nilai wajar asset bersih
1. Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat inveestasi.
Amortisasi goodwill tersebut tidak diperkenankan 2. Setiap selisih lebih bagian entitas atas nilai wajar
neto asset dan liabilitas teridentifikasi dari investee
terhadap biaya perolehan investasi dimasukkans
ebagai penghasilan dalam menentukan bagian
entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura
Bersama pada periode investasi diperoleh
Dampak Perubahan Nilai terhadap Alokasi dan Amortisasi
jika nilai wajar >nilai tercatat maka alokasi pada asset (+) dan sebaliknya jika nilai wajar<nilai tercatat maka alokasi pada liabilitas (-) dan sebaliknya
Jika
Alokasi (+) maka amortisasinya (-) Alokasi (-) maka amortisasinya (+)
PSAK 15(2014) amortisasi goodwill tidak diperkenankan
● Pada tanggal 10 Januari 2020 PT. A memilki investasi dengan kepemilikan 40% atas saham investee. Biaya perolehan investasi sebesar Rp 430.000.000 dengan saldo saham biasa dan saldo laba masing-masing sebesar Rp 800.000.000 dan Rp 200.000.000. Selama tahun 2020 , PT. B membagikan dividen tanggal 1 April sebesar Rp 40.000.000 dan melaporkan laba bersih Rp 100.000.000. Nilai tercatat asset dan liabilitas sama dengan nilai wajarnya kecuali untuk data di table berikut. Persediaan diperkirakan akan terjual tahun 2020, masa manfaat mesin selama 4 tahun dan jatuh tempo utang bank selama 4 tahun lagi.
Contoh :
Lanjutan
Saldo awal investasi xxx (-) Dividen yang diterima (xxx) (+) Laba dari PT. X
xxx
(+/-) Amortisasi akun2 yg mengalami perubahan nilai (xxx)/xxx
Saldo akhir investasi xxx
Perhitungan nilai tercatat
investasi pada akhir periode
Nilai tercatat investasi
Investor menghentikan pengakuan investee ketika:
1.
Berhenti menjadi investor pada entitas tersebut2.
Menjual sebagian investasinya dan sisa kepentingan dalam entitas asosiasi berdasarkan nilai wajarPenghentian Pengakuan
Contoh: Pada tanggal 1 Juli 2020, PT A memiliki saldo akhir PT. B sebesar RP 600.000.000 dan PT. A menjual sepertiganya seharga Rp
220.000.000. Maka, PT. A kehilangan
pengaruhnya dan nilai wajar sisa investasi sebesar Rp 440.000.000
Harga Jual (1/3) 220.000.000
Nilai wajar sisa investasi 440.000.000 Nilai wajar keseluruhan 660.000.000 Nilai tercatat investasi 600.000.000
Keuntungan 60.000.000
Penyajian
Pengungkapan
PSAK 67 tentang
Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
mengungkapkan hal-hal berikut:
1.
Nama pengaturan bersama atau entitas asosiasi2.
Sifat hubungan entitas3.
Lokasi utama kegiatan usaha4.
Proporsi bagian kepentingan atau penyertaan modalTERIMA KASIH