• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENTINGNYA INVESTASI BAGI PERUSAHAAN .doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENTINGNYA INVESTASI BAGI PERUSAHAAN .doc"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Disusun Oleh :

Ahmad Mukaeru

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA

(STIE DWIMULYA)

JURUSAN MANAJEMEN PEMASARAN

SERANG-BANTEN

2017

(2)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

(3)

Defenisi investasi menurut PSAK adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan (accreation of wealth) melalui distribusi hasil investasi seperti bunga,royalti, dividen dan uang sewa, untuk apreasiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan. Investasi dapat juga dianggap sebagai pemanfaatan surplus kas untuk memperoleh pendapatan dalam jangak panjam dan memanfaatkan dana yang belum digunakan untuk investasi jangka pendek dalam rangka manajemen kas. Perlakuan akuntansi untuk investasi dalam laporan keuangan beserta pengungkapannya diatur dalam PSAK 13. Properti investasi didefinisikan dalam PSAK 13 sebagai properti (yaitu tanah dan bangunan) yang dikuasai untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam bisnis atau untuk dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Baik properti yang dikuasai oleh pemilik maupun oleh penyewa (lesse) melalui sewa pembiayaan dapat dikelompokkan sebagai properti investasi. Namun, hak atas properti yang dimiliki oleh lesse melalui sewa operasi dapat dikelompokkan dan dicatat sebagai properti investasi (selama properti tersebut tidak bertentangan dengan defenisi properti investasi dan lesse menggunakan model nilai wajar.) PSAK 13 menyebutkan contoh aset yang tidak termasuk dalam defenisi properti akuntansi :

(4)

Ø Properti yang digunakan sendiri (owner-occupied property), termasuk diantantaranya properti yang dikuasai untuk digunakan di masa depan sebagai properti yang digunakan sendiri dan properti yang digunakan oleh karyawan pemilik properti tersebut.

Ø Properti dalam proses konstruksi/pembangunan atau pengembangan yang dimasa depan digunakan sebagai properti investasi.

Penting bagi perusahaan untuk menentukan apakah suatu properti memenuhi kriteria sebagai properti investasi. Menurut PSAK 13 properti investasi diakui sebagai aser jika dan hanya jika :

Ø Besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan dari aset yang tergolong properti investasi akan mengalir kedalam entitas;dan

Ø Biaya perolehan properti investasi dapat diukur dengan andal.

B. Bentuk – Bentuk Investasi

(5)

berwujud seperti investasi tanah, bangunan,emas, berlian, atau komoditi lain yang dipasarkan.

C. Klasifikasi Investasi

Investasi dibagi menjadi dua yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Investasi jangka panjang merupakan kelompok aset nonlancar dan investasi jangka pendek merupakan kelompok investasi lancar. Investasi jangka pendek harus memenuhi karakteristik sebagai berikut :

a. Dapat segera diperjualbelikan/dicairkan

b. Investasi tersebut ditujukan dalam rangka manajemen kas, artinya pemerintah dapat menjual investasi tersebut tanpa timbul kebutuhan kas.

c. Beresiko rendah.

Maka pembelian surat-surat berharga yang beresiko tinggi karena dipengaruhi oleh fluktuasi harga pasar surat berharga tidak termasuk dalam investasi jangka pendek. Investasi jangka panjang merupakan penanaman atau penyertaan sebagian kekayaan suatu perusahaan lain dengan maksud untuk memperoleh pendapatan tetap dan untuk menguasasi atau mengendalikan perusahaan tersebut. Beberapa bentuk penanaman dalam investasi jangka panjang antara lain :

a. Penanaman atau penyertaan dalam bentuk saham, obligasi dan surat-surat berharga lainnya.

b. Dana untuk melunasi utang jangka panjang atau dana khusus lainnya.

(6)

Tujuan investasi jangka panjang :

a. Untuk memperoleh pendapatan tetap (obligasi/saham preferen)

b. Untuk mengendalikan/ mengawasi perusahaan lain yang sejenis (saham).

c. Untuk menguasai perusahaan lain sehingga pengadaan bahan baku terjamin (saham).

d. Untuk menguasai perusahaan lain sehingga pasar hasil produksinya terjamin.

Biaya investasi

Biaya perolehan suatu investasi mencakup biaya perolehan lain disamping harga beli, seperti komisi broker, jasa bank, dan pungutan oleh bursa efek. Jika suatu atau sebagian investasi diperoleh dengan penerbitan saham atau surat berharga lain, maka biaya perolehannya adalah nilai wajar dari surat berharga yang diterbitkan dan bukan nilai nominal atau value. Jika suatu ataub sebagian investasi diperoleh dengan pertukaran dengan aktiva lain, biaya perolehan investasi tersebut ditentukan dengan mengacu pada nilai wajar dari aktiva yang diserahkan atau dapat juga menggunakan nilai wajar dari aktiva yang diperoleh apabila dianggap lebih andal berdasarkan data/bukti yang tersedia.

(7)

dan sesudah pembelian; bagian sebelum pembelian dikurangi dari biaya perolehan. Jika deviden dideklarasikan dari laba praakuisisi, maka dividen pra akuisisi tersebut dikurangkan dari biaya perolehan.

Perbedaan antara biaya perolehan dan nilai penebusan (redemption value) suatu investasi dalam sekuritas hutang (diskonto atau premi pada pembelian) biasanya diamortisasi oleh investor selama periode dari pembelian sampai saat jatuh tempo sehingga hasil yang konstan (constant yield) diperoleh dari investasi tersebut. Diskonto atau premi yang diamortisasi tersebut dikreditkan atau dibebankan pada penghasilan bunga, dan sehingga merupakan penambahan atau pengurangan dari nilai tercatat sekuritas (carrying value) tersebut. Nilai tercatat yang dihasilkan, selanjutnya dianggap sebagai harga perolehan.

D. Nilai tercatat Investasi (Carrying Amount of Investmen) 1. Investasi Lancar

(8)

Pendapat lain mengenai investasi lancar yang merupakan subtitusi kas adalah menilainya dengan nilai wajar, yakni dengan nilai pasar. Perusahaan tidak memperhatikan unsur harga perolehan melainkan kas yang dapat diperoleh dengan menjualnya kembali. Persediaan dengan investasi lancar merupakan hal yang berbeda. Investasi lancar dapat dengan mudah dijual sedangkan laba tidak dapat diakui sebelum penjualan persediaan dipastikan.

Perhatian perusahaan biasanya langsung pada nilai keseluruhan dari portofolio investasi lancar, dan bukan pada investasi individual, karena investasi tersebut dimiliki secara kolektif sebagai tempat penyimpanan kekayaan. Maka sejalan dengan pandangan ini, investasi dicatat pada biaya atau nilai pasar yang mana yang lebih rendah dinilai pada suatu portofolio agregat, dalam total atau dengan kategori investasi, dan tidak pada basis investasi individual. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa penggunaan dasar portofolio menghasilkan kerugian yang dikompensasi dengan keuntungan yang tidak direalisasi.

2. Investasi Jangka Panjang

(9)

investasi oleh investor mungkin mempengaruhi investasi. Contoh : pembayaran dividen atau pembayaran kembali investasi.

Banyak investasi jangka panjang yang secara individual penting bagi perusahaan yang melakukan investasi. Nilai tercatat dari investasi jangka panjang karenanya, biasanya ditentukan secara individual. Namun, dari beberapa negara, sekuritas ekuitas mudah dipasarkan yang diklasifikasikan sebagai investasi jangka panjang dapat dinilai menurut yang terendah antara biaya dan nilai pasar yang ditentukan pada basis portofolio. Dalam hal ini, penurunan sementara dan pemulihan atas penurunan tersebut dimasukkan dalam ekuitas. Penurunan selain penurunan sementara dalam nilai tercatat investasi jangka panjang dibebankan pada laporan laba rugi. Penurunan nilai tercatat dapat dipulihkan jika selanjutnya terdapat kenaikan dalam nilai invetasi tersebut, atau jika alasan penurunan tersebut tidak relevan lagi. Pemulihan tersebut tidak boleh menyebabkan nilai investasi melebihi biaya perolehannya semula (original cost). Investasi properti lazim dicatat sebagai investasi jangka panjang kecuali apabila dimaksudkan untuk dimiliki dalam waktu satu tahun atau kurang. Investasi properti tidak boleh disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap dan tidak boleh disusutkan.

E. Pelepasan Investasi (Disposal of Investment) dan Pemindahan investasi

(10)

Setiap penurunan nilai pasar investasi lancar yang dicatat pada yang terndah antara biaya dan nilai pasar pada dasar portofolio dilakukan terhadap biaya perolehan secara agregat; investasi individual tetap dicatat pada biaya. Dengan demikian, laba atau rugi penjualan suatu investasi individual didasarkan pada biaya perolehan; namun penurunan agregat pada nilai pasar dari portofolio tersebut ditentukan. Kadang-kadang investasi jangka panjang direklasifikasi sebagai investasi lancar. Pemindahan tersebut dilakuakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai tercatat jika investasi lancar dicatat pada nilai terendah antara biaya dan nilai pasar. Investasi yang direklasifikasi dari lancar ke jangka panjang masing-masing dipindahkan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai pasar.

F. Jenis-jenis atau macam-macam investasi

a. Reksa dana

(11)

yang tidak mempunyai cukup waktu untuk mengawasi pergerakan harian saham dan obligasi.

b. Mata uang asing

Segala macam mata uang asing biasanya dapat dijadikan alat investasi. Investasi dalam mata uang asing ini lebih beresiko dibandingkan dengan investasi lain seperti saham, karena nilai mata uang asing di Indonesia menganut sistem mengambang bebas (free float) yaitu benar-benar tergantung pada permintaan dan penawaran di pasaran. Di Indonesia mengambang bebas membuat nilai mata uang rupiah sangat fluktuatif.

c. Properti

Investasi dalam properti yaitu investasi dalam bentuk tanah atau rumah. Keuntungan yang dapat diperoleh dari properti ada dua macam yaitu:

Ø Menjual properti itu dengan harga yang lebih tinggi.

Ø Menyewakan properti tersebut ke pihak lain sehingga memperoleh uang sewa dari penyewaan itu.

d. Barang-barang koleksi

(12)

e. Saham

Saham ialah kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Dengan membeli saham di suatu tempat, berarti orang yang memiliki saham sama halnya dengan membeli sebagian perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tersebut mengalami keuntungan, maka pemegang saham biasanya akan memperoleh sebagian keuntungan yang disebut deviden. Saham itu juga bisa dijual kepada pihak lain, baik dengan harga yang lebih tinggi yang selisih harganya disebut dengan capital gain maupun lebih rendah daripada kita membelinya yang selisih harganya disebut capital loss. Jadi, keuntungan yang bisa diperoleh dari saham ada dua jenis yaitu capital gain dan deviden.

f. Emas

Emas merupakan barang berharga yang paling diterima di seluruh dunia setelah mata uang asing dari negara-negara G-7 (sebutan bagi tujuh negara yang memiliki perekonomian yang kuat, seperti Amerika, Jepang, Jerman, Inggris, Italia, Kanada, dan Perancis). Harga emas akan mengikuti kenaikan nilai mata uang dari negara-negara G-7. Semakin tinggi kenaikan nilai mata uang asing tersebut, semakin tinggi pula harga emas. Selain itu harga emas biasanya juga berbanding searah dengan inflasi. Semakin tinggi inflasi, biasanya akan semakin tinggi pula kenaikan harga emas. Seringkali kenaikan harga emas melampaui kenaikan inflasi itu sendiri.

g. Tabungan di bank

(13)

bersangkutan. Produk tabungan biasanya memperbolehkan kita mengambil uang kapanpun sesuai keinginan kita.

h. Obligasi

Obligasi atau sertifikat obligasi ialah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan, baik untuk menambah modal perusahaan ataupun membiayai suatu proyek pemerintah. Karena sifatnya yang hampir sama dengan deposito, maka agar lebih menarik investor suku bunga obligasi biasanya sedikit lebih tinggi dibanding suku bunga deposito. Selain itu seperti saham kepemilikan obligasi bisa juga dijual kepada pihak lain baik dengan harga yang lebih tinggi maupun lebih rendah daripada ketika membelinya.

i. Deposito di bank

Deposito di bank merupakan suatu produk deposito yang hampir sama dengan produk tabungan, yang membedakannya di sini adalah dalam melakukan deposito tidak bisa diambil dalam waktu kapan saja sesuai keinginan, kecuali apabila uang tersebut sudah menginap di bank selama jangka waktu tertentu (tersedia pilihan antara satu, tiga, enam, dua belas, sampai dua puluh empat bulan, tetapi ada juga yang harian). Suku bunga deposito biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga tabungan. Selama deposito itu belum jatuh tempo, uang pada deposito tersebut tidak akan terpengaruh oleh naik turunnya suku bunga di bank.

G. Produk Investasi

Reksa Dana/Unit Trust Keunggulan:

(14)

Ø Pilihan investasi yang beragam Ø Transparansi

Ø Peraturan yang ketat

Ø Biaya yang rendah (subs, redeem, management fee) Ø Keuntungan pajak (untuk di Indonesia saat ini) Ø Minimum investasi yang rendah.

Karakteristik Produk-Produk Investasi

Di Indonesia sebenarnya banyak sekali produk-produk investasi. Finansialku akan membagi dua kategori secara umum, yaitu:

· Real asset: aset yang dapat Kita lihat, kita pegang memiliki wujud asli. Contoh produk-produk investasi real asset: tanah, properti, logam emas, benda seni. · Paper asset: aset yang berupa kertas atau portofolio. Contoh produk-produk

(15)

BAB III KESIMPULAN

A. Kesimpulan

(16)
(17)

DAFTAR PUSTAKA

Akuntansi Intermediate Jilid 3.

Baridwan, zaki. 2004. Intermediate Accounting. Edisi 8. Jogjkarta: Fakultas Ekonomi UGM

Referensi

Dokumen terkait

Berbicara tentang kulinernya kota Bandung tidak lepas dari kuliner yang berkaitan erat dengan kuliner Jawa Barat, kita mengenal bahwa Jawa Barat tidak hanya makanan

Kelompok kerja Unit Layanan Pengadaan Barang Jasa, telah melaksanakan tahapan Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) Dokumen Pengadaan dengan metode tanya jawab secara elektronik

induces an equivalence of categories, if we restrict to the full subcategories of based spaces of the homotopy type of connected CW-complexes and grouplike monoids of the homotopy

$ada pasien yang tidak pernah men9apai jumlah ,D yang lebih dari && sel!mm' dan atau pasien yang pernah men9apai jumlah ,D yang tinggi tetapi kemudian

Akibat langsung terjadinya hifema adalah penurunan visus karena darah mengganggu media refraksi. Darah yang mengisi kamera okuli ini secara langsung dapat

Karena pada saat ini Unpad belum memiliki badan usaha yang secara terpisah pengelolaannya dari universitas, maka konsep yang lebih memungkinkan dilakukan yaitu dengan

Merencanakan dan melaksanakan bimbingan, mengevaluasi dan melakukan penilaian bimbingan, menganalisis hasil bimbingan, dan melaksanakan tindak lanjut hasil bimbingan C

Kepada para peserta pelelangan yang berkeberatan atas pengumuman pemenang ini diberikan. kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis melalui Sistem