• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Pemangku Kepentingan

Kerangka kerja tata kelola Perusahaan wajib mengakui hak-hak pemangku kepentingan dan mendorong kerjasama aktif antara Perusahaan dan pemangku kepentingan untuk menciptakan kesejahteraan, pekerjaan, dan keberlanjutan usaha yang sehat secara finansial.

Keterbukaan Informasi Dan Transparansi

Kerangka kerja tata kelola Perusahaan wajib memastikan pengungkapan informasi yang tepat waktu dan akurat atas semua hal material mengenai Perusahaan.

Tanggung Jawab Dewan Komisaris Dan Direksi Kerangka kerja tata kelola Perusahaan wajib memastikan pedoman yang strategis bagi Perusahaan, pemantauan manajemen yang efektif oleh Dewan Komisaris dan Direksi, dan akuntabilitas Dewan Komisaris dan Direksi terhadap Perusahaan dan pemangku kepentingan.

Penilaian Internal

Indosat Ooredoo melakukan penilaian secara berkala dengan merujuk kepada ASEAN Corporate Governance (GC) Scorecard, suatu instrumen penilaian komprehensif baru yang telah diakui luas di tingkat internasional maupun regional.

112 Laporan Tahunan 2015 Indosat Ooredoo

Hasil penilaian terkini menunjukkan bahwa total skor PT Indosat Tbk adalah sebesar 70,24 dibandingkan tahun sebelumnya 68,80. Penilaian ini dilaksanakan secara internal dan direview oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) berdasarkan informasi publik, terutama laporan tahunan 2014, dan website Perusahaan.

Penilaian IICD atas praktik tata kelola Perusahaan Indosat Ooredoo didasarkan pada ASEAN CG Scorecard, dengan nilai total Perusahaan dan nilai per komponen sebagai berikut;

Komponen CG Scorecard Nilai Komponen Nilai Indosat Kontribusi terhadap Skor Total Hak-Hak Pemegang Saham 10% 70,73 7,08 Perlakuan Setara Terhadap Pemegang Saham 15% 64,71 9,71 Peran Pemangku Kepentingan 10% 76,19 7,62 Keterbukaan dan Transparansi 25% 75,61 18,90 Tanggung Jawab Direksi dan Dewan Komisaris 40% 24,93 24,93 Bonus/Penalti 0 2 (bonus) 2 (bonus)

Jumlah Nilai Praktik GCG 70,24

Sebagai perbandingan nilai rata-rata ASEAN GCG Scorecard untuk 100 Perusahaan publik terbesar di Indonesia adalah 62,28 pada tahun 2015.

Pemegang Saham Pengendali

Ooredoo Asia Pte. Ltd adalah pemegang saham pengendali pada 31 Desember 2015 dengan 65% kepemilikan seluruh saham Indosat.

65,00%

20,71%

14,29%

Masyarakat Republik Indonesia

Ooredoo Asia Pte. Ltd

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perusahaan tertinggi yang memegang semua wewenang yang tidak didelegasikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi sejauh diperkenankan oleh hukum dan/atau Anggaran Dasar Perusahaan. Forum RUPS terdiri RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB).

Hasil RUPSLB tanggal 28 Januari 2015

a. Mengkonfirmasi dan meratifikasi pengunduran diri Bapak Rachmad Gobel sebagai Komisaris Perseroan terhitung sejak 27 Oktober 2014 dengan penghargaan dan ucapan terima kasih, serta memberikan pembebasan dan pelunasan kepada yang bersangkutan dari tanggung jawab yang timbul dari tindakan pengawasan yang telah diambil sejak 22 Mei 2014 sampai dengan 27 Oktober 2014, sejauh tindakan yang diambil selama melakukan pengawasan tersebut tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

113 Laporan Tahunan 2015 Indosat Ooredoo

b. Mengkonfirmasi dan meratifikasi pengunduran diri Bapak Rudiantara sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak 27 Oktober 2014 dengan penghargaan dan ucapan terima kasih, serta

memberikan pembebasan dan pelunasan kepada yang bersangkutan dari tanggung jawab yang timbul dari tindakan pengawasan yang telah diambil sejak 22 Mei 2014 sampai dengan 27 Oktober 2014, sejauh tindakan yang diambil selama melakukan pengawasan tersebut tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Mengkonfirmasi dan meratifikasi pengunduran diri Bapak Rionald Silaban sebagai Komisaris Perseroan terhitung sejak 27 Desember 2014 dengan penghargaan dan ucapan terima kasih, serta

memberikan pembebasan dan pelunasan kepada yang bersangkutan dari tanggung jawab yang timbul dari tindakan pengawasan yang telah diambil sejak 22 Mei 2014 sampai dengan 27 Desember 2014, sejauh tindakan yang diambil selama melakukan pengawasan tersebut tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

d. Menyetujui permohonan pengunduran diri H.E Sheikh Abdulla Mohammed S.A. Al-Thani sebagai Komisaris Utama Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat dengan penghargaan dan ucapan terima kasih, serta memberikan pembebasan dan pelunasan kepada yang bersangkutan dari tanggung jawab yang timbul dari tindakan pengawasan yang telah diambil sejak 22 Mei 2014 sampai dengan ditutupnya Rapat, sejauh tindakan yang diambil selama melakukan pengawasan tersebut tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. Menyetujui permohonan pengunduran diri Bapak Soeprapto sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat dengan penghargaan dan ucapan terima kasih, serta

memberikan pembebasan dan pelunasan kepada yang bersangkutan dari tanggung jawab yang timbul dari tindakan pengawasan yang telah diambil sejak 22 Mei 2014 sampai dengan ditutupnya Rapat, sejauh tindakan yang diambil selama melakukan pengawasan tersebut tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

f. Menetapkan Bapak Dr. Nasser Mohammed Marafih sebagai Komisaris Utama Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2016 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan).

g. Mengangkat Bapak Ahmed Yousef Ebrahim Al - Derbesti sebagai Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2016 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan). h. Mengangkat Bapak Khalid Ibrahim A. Al Mahmoud

sebagai Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2016 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan).

I. Mengangkat Bapak Astera Primanto Bhakti sebagai Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2016 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan).

j. Menetapkan Bapak Chris Kanter sebagai Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2016 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan).

k. Mengangkat Bapak Rinaldi Firmansyah sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2016 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan). l. Mengangkat Bapak Wijayanto Samirin sebagai

Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2016 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan). m. Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bursa Efek

Indonesia Nomor I-A, mengukuhkan Bapak Joy Wahjudi, Direktur Perseroan, sebagai Direktur Independen Perseroan menggantikan Direktur Independen Perseroan sebelumnya yang dijabat Bapak Alexander Rusli terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2015 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan).

n. Dengan memperhatikan keputusan-keputusan tersebut di atas, maka: Susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk periode sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2016 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan) adalah sebagai berikut:

114 Laporan Tahunan 2015 Indosat Ooredoo

− Bapak Dr. Nasser Mohammed Marafih, Komisaris Utama

− Bapak Ahmed Yousef Ebrahim Al - Derbesti, Komisaris

− Bapak Khalid Ibrahim A. Al Mahmoud, Komisaris − Bapak Chris Kanter, Komisaris

− Bapak Astera Primanto Bhakti, Komisaris − Bapak Beny Roelyawan, Komisaris − Ibu Cynthia Alison Gordon, Komisaris − Bapak Richard Farnsworth Seney, Komisaris

Independen

− Bapak Rinaldi Firmansyah, Komisaris Independen − Bapak Wijayanto Samirin, Komisaris Independen Dan susunan anggota Direksi Perseroan untuk periode sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2015 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan) adalah sebagai berikut:

− Bapak Alexander Rusli, Direktur Utama − Bapak Curt Stefan Carlsson, Direktur − Bapak Fadzri Sentosa, Direktur

− Bapak Joy Wahjudi, Direktur (sekaligus selaku Direktur Independen)

− Bapak John Martin Thompson, Direktur

o. Untuk selanjutnya melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris sesuai dengan Pasal 92 ayat (5) dari UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, berdasarkan usulan dari Direktur Utama:

i. menentukan tugas dan tanggung jawab anggota Direksi (sepanjang tidak ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham),

dan/atau

ii. mengubah pembagian tugas dan tanggung jawab anggota Direksi dari waktu ke waktu.

p. Menunjuk dan memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang berhubungan dengan keputusan Rapat, termasuk namun tidak terbatas untuk menghadap pihak berwenang, mengadakan pembicaraan, memberi dan/ atau meminta keterangan, mengajukan pemberitahuan atas penetapan susunan Dewan Komisaris dan Direksi kepada Menteri Hukum dan HAM maupun instansi berwenang terkait lainnya, mendaftarkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana telah disetujui oleh Rapat dalam Daftar Perusahaan pada Kementerian Perdagangan, membuat atau suruh membuat serta menandatangani akta-akta dan surat-surat maupun dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan atau dianggap perlu termasuk untuk membuat perubahan dan/atau tambahan yang diperlukan untuk memperoleh persetujuan pihak yang

berwenang, hadir di hadapan notaris untuk dibuatkan dan menandatangani akta pernyataan keputusan Rapat Perseroan dan melaksanakan hal-hal lain yang harus dan/atau dapat dijalankan untuk dapat terealisasi/terwujudnya keputusan Rapat dan/atau untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hasil RUPST tertanggal 10 Juni 2015

Keputusan Mata Acara Pertama

a. Menyetujui laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; b. Mengesahkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun

buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja berdasarkan laporan Nomor RPC-7095/PSS/2015, tanggal 23 Maret 2015; dan

c. Memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya kepada para anggota Dewan Komisaris dari tanggung jawab atas tindakan-tindakan pengawasan dan para anggota Direksi dari tanggung jawab atas tindakan pengurusan Perseroan, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan dan hukum yang berlaku.

Keputusan Mata Acara Kedua RUPST

Menyetujui total remunerasi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2015 sebesar Rp28,347,000,000.

Keputusan Mata Acara Ketiga RUPST

a. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC), sebagai Auditor Independen Perseroan untuk melakukan audit atas perhitungan tahunan Perseroan untuk tahun buku 2015 sesuai dengan usulan dari Dewan Komisaris dan melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan kondisi dan syarat-syarat penunjukannya. b. Melimpahkan kewenangan Rapat Umum Pemegang Saham kepada Dewan Komisaris untuk melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik pengganti, termasuk menetapkan kondisi dan syarat-syarat penunjukan apabila Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk sebelumnya tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun, berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

115 Laporan Tahunan 2015 Indosat Ooredoo

Keputusan Mata Acara Keempat RUPST

a. Memberhentikan dengan hormat Bapak Fadzri Sentosa sebagai Direktur Perseroan sehubungan dengan pengangkatan beliau sebagai Direktur di Perum BULOG terhitung sejak tanggal 16 Februari 2015, dengan penghargaan dan ucapan terima kasih, serta memberikan pembebasan dan pelunasan kepada yang bersangkutan dari tanggung jawab yang timbul dari tindakan pengurusan yang telah diambil sejak 1 Januari 2015 sampai dengan tanggal 15 Februari 2015, sejauh tindakan yang diambil selama melakukan pengurusan tersebut tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Menerima pengunduran diri Bapak Rinaldi Firmansyah selaku Komisaris Independen Perseroan, tertanggal 7 Mei 2015, sehubungan dengan pengangkatan beliau sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dengan penghargaan dan ucapan terima kasih, serta memberikan pembebasan dan pelunasan kepada yang bersangkutan dari tanggung jawab yang timbul dari tindakan pengawasan yang telah diambil sejak 28 Januari 2015 sampai dengan tanggal 6 Mei 2015, sejauh tindakan yang diambil selama melakukan pengawasan tersebut tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Mengangkat Bapak Elisa Lumbantoruan sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2016 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan). d. Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota

Direksi Perseroan dengan penghargaan dan ucapan terima kasih terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, dan memberikan pembebasan dan pelunasan kepada para anggota Direksi dari tanggung jawab yang timbul dari tindakan-tindakan pengurusan yang telah diambil selama jangka waktu sejak 1 Januari 2015 sampai dengan ditutupnya Rapat, sejauh tindakan yang diambil selama melakukan pengurusan tersebut tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. Mengangkat nama-nama berikut ini sebagai anggota Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan tanggal 9 Juli 2015:

− Bapak Alexander Rusli, Direktur Utama − Bapak Curt Stefan Carlsson, Direktur

− Bapak Joy Wahjudi, Direktur (sekaligus selaku Direktur Independen)

− Bapak John Martin Thompson, Direktur − Bapak Sarwoto Atmosutarno, Direktur

Tata Kelola Perusahaan di Indosat Ooredoo

f. Mengangkat nama-nama berikut ini sebagai anggota Direksi Perseroan terhitung sejak 10 Juli 2015 sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2020 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan):

− Bapak Alexander Rusli, Direktur Utama − Bapak Caba Pinter, Direktur

− Bapak Joy Wahjudi, Direktur (sekaligus selaku Direktur Independen)

− Bapak John Martin Thompson, Direktur − Bapak Sarwoto Atmosutarno, Direktur

g. Dengan memperhatikan keputusan-keputusan tersebut di atas, maka:

Susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk periode sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2016 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan) adalah sebagai berikut:

− Dr. Nasser Mohammed Marafih, Komisaris Utama − Bapak Ahmed Yousef Ebrahim Al - Derbesti,

Komisaris

− Bapak Khalid Ibrahim A. Al Mahmoud, Komisaris − Bapak Chris Kanter, Komisaris

− Bapak Astera Primanto Bhakti, Komisaris − Bapak Beny Roelyawan, Komisaris − Ibu Cynthia Alison Gordon, Komisaris − Bapak Richard Farnsworth Seney, Komisaris

Independen

− Bapak Elisa Lumbantoruan, Komisaris Independen − Bapak Wijayanto Samirin, Komisaris Independen Susunan anggota Direksi Perseroan untuk periode sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan tanggal 9 Juli 2015 adalah sebagai berikut:

− Bapak Alexander Rusli, Direktur Utama − Bapak Curt Stefan Carlsson, Direktur

− Bapak Joy Wahjudi, Direktur (sekaligus Direktur Independen)

− Bapak John Martin Thompson, Direktur − Bapak Sarwoto Atmosutarno, Direktur Dan susunan anggota Direksi Perseroan untuk periode sejak 10 Juli 2015 sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2020 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan) adalah sebagai berikut:

− Bapak Alexander Rusli, Direktur Utama − Bapak Caba Pinter, Direktur

− Bapak Joy Wahjudi, Direktur (sekaligus Direktur Independen)

− Bapak John Martin Thompson, Direktur − Bapak Sarwoto Atmosutarno, Direktur

116 Laporan Tahunan 2015 Indosat Ooredoo

Untuk selanjutnya melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris sesuai dengan Pasal 92 ayat (5) dari UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, berdasarkan usulan dari Direktur Utama:

(i) menentukan tugas dan tanggung jawab anggota Direksi (sepanjang tidak ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham), dan/atau

(ii) mengubah pembagian tugas dan tanggung jawab anggota Direksi dari waktu ke waktu.

Hasil RUPSLB tertanggal 10 Juni 2015

Mata Acara Pertama

a. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan POJK 32 dan POJK 33, keterangan yang lebih rinci dan lengkap mengenai perubahan-perubahan yang diusulkan terhadap Anggaran Dasar Perseroan telah dibagikan kepada para pemegang saham sebelum rapat ini dimulai; b. Menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar

Perseroan sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud pada butir a; dan c. Menunjuk dan memberi kuasa dengan hak substitusi

kepada Direksi Perseroan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang berhubungan dengan keputusan RUPSLB, termasuk namun tidak terbatas mengajukan pemberitahuan atas perubahan Anggaran Dasar kepada Menteri Hukum dan HAM maupun instansi berwenang terkait lainnya dan melaksanakan hal-hal lain yang harus dan/atau dapat dijalankan untuk dapat terealisasi/terwujudnya keputusan RUPSLB ini dan/atau untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hasil RUPSLB tertanggal 7 Oktober 2015

a. Menguatkan keputusan pemberhentian dengan hormat Bapak Sarwoto Atmosutarno sebagai anggota Direksi Perseroan oleh Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan tanggal 8 Juli 2015, terhitung sejak 8 Juli 2015 dengan penghargaan dan ucapan terima kasih, serta memberikan pembebasan dan pelunasan kepada yang bersangkutan dari tanggung jawab yang timbul dari tindakan pengurusan yang telah diambil sejak 10 Juni 2015 sampai dengan 7 Juli 2015, sejauh tindakan yang diambil selama melakukan pengurusan tersebut tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Mengangkat Ibu Herfini Haryono sebagai anggota Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2020 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan).

c. Dengan memperhatikan keputusan-keputusan tersebut di atas, maka susunan anggota Direksi Perseroan untuk periode sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2020 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan) adalah sebagai berikut:

− Bapak Alexander Rusli, Direktur Utama − Bapak Caba Pinter, Direktur

− Bapak Joy Wahjudi, Direktur (sekaligus selaku Direktur Independen)

− Bapak John Martin Thompson, Direktur − Ibu Herfini Haryono, Direktur

d. Untuk selanjutnya melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris sesuai dengan Pasal 92 ayat (5) dari UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, berdasarkan usulan dari Direktur Utama:

(i) menentukan tugas dan tanggung jawab anggota Direksi (sepanjang tidak ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham), dan/atau

(ii) mengubah pembagian tugas dan tanggung jawab, anggota Direksi dari waktu ke waktu.

e. Menunjuk dan memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang berhubungan dengan keputusan RUPS Luar Biasa, termasuk namun tidak terbatas untuk menghadap pihak berwenang, mengadakan pembicaraan, memberi dan/atau meminta keterangan, mengajukan pemberitahuan atas penetapan susunan Dewan Komisaris dan Direksi kepada Menteri Hukum dan HAM maupun instansi berwenang terkait lainnya, mendaftarkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana telah disetujui oleh RUPS Luar Biasa dalam Daftar Perusahaan pada Kementerian Perdagangan, membuat atau suruh membuat serta menandatangani akta-akta dan surat-surat maupun

117 Laporan Tahunan 2015 Indosat Ooredoo

dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan atau dianggap perlu termasuk untuk membuat perubahan dan/atau tambahan yang diperlukan untuk memperoleh persetujuan pihak yang berwenang, hadir di hadapan notaris untuk dibuatkan dan menandatangani akta pernyataan keputusan RUPS Luar Biasa Perseroan dan melaksanakan hal-hal lain yang harus dan/atau dapat dijalankan untuk dapat terealisasi/terwujudnya keputusan RUPS Luar Biasa dan/atau untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dewan Komisaris

Tugas dan Tanggung Jawab

Seperti diatur dalam Anggaran Dasar, Dewan Komisaris mengawasi dan memantau manajemen Perusahaan. Dalam melaksanakan peran dan pengawasan tersebut, Dewan Komisaris mewakili kepentingan terbaik Perusahaan dan melaporkannya ke Rapat Umum Pemegang Saham.

Dewan Komisaris telah melaksanakan kegiatan utama sepanjang tahun buku 2015, sebagai berikut:

a. Menelaah dan menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan untuk tahun 2015 yang diusulkan oleh Direksi sesuai dengan visi dan misi Perseroan;

b. Mengawasi dan memberi masukan terhadap kinerja Direksi dalam melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan 2015 yang telah disetujui;

c. Menelaah dan menyetujui Rencana Kerja Tahunan Perusahaan dan Anggaran untuk 2016 yang diusulkan oleh Direksi; d. Menelaah dan menyetujui rencana pembiayaan utang oleh Perseroan;

e. Menelaah dan menyetujui remunerasi Direksi untuk tahun 2015 berdasarkan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi; f. Berdasarkan pendelegasian kewenangan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2015, menyetujui penunjukan

akuntan publik yang mengaudit laporan keuangan Perseron; dan;

g. Menelaah serta menyetujui laporan keuangan dan Laporan Tahunan untuk disampaikan kepada otoritas pasar modal yang relevan berdasarkan rekomendasi Komite Audit.

Proses Penunjukkan Anggota Dewan Komisaris

Para anggota Dewan Komisaris dipilih dan diberhentikan berdasarkan keputusan pemegang saham pada rapat umum pemegang saham, dengan ketentuan bahwa satu orang anggota Dewan Komisaris ditunjuk oleh pemegang saham Seri A.

Komposisi Dewan Komisaris

Berdasarkan keputusan dalam RUPSLB tanggal 15 Maret 2016 dan RUPS tanggal 10 Juni 2015, yang diaktakan masing-masing dengan Akta Notaris No. 33 dan No. 29 oleh Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. pada tanggal yang sama, susunan Dewan Komisaris, masing-masing adalah sebagai berikut:

Keputusan RUPS tanggal 10 Juni 2015 Keputusan RUPSLB tanggal 15 Maret 2016 Komisaris Utama Dr. Nasser Mohammed Marafih Waleed Mohamed Ebrahim Al-Sayed

Komisaris Ahmed Yousef Ebrahim M Al–Derbesti Hans Anthony Kuropatwa

Komisaris Khalid Ibrahim A Al-Mahmoud Ajay Bahri

Komisaris Richard Farnsworth Seney1 Richard Farnsworth Seney1

Komisaris Astera Primanto Bhakti Astera Primanto Bhakti Komisaris Elisa Lumbantoruan1 Elisa Lumbantoruan1

Komisaris Chris Kanter Chris Kanter Komisaris Cynthia Alison Gordon Ian Charles Dench Komisaris Wijayanto Samirin1 Wijayanto Samirin1

Komisaris Beny Roelyawan Beny Roelyawan

1 Komisaris Independen

118 Laporan Tahunan 2015 Indosat Ooredoo

Penilaian Dewan Komisaris

Kinerja Dewan Komisaris, kinerja Perusahaan, dan kontribusi masing-masing anggota Dewan menjadi bahan pertimbangan bagi pemegang saham dalam proses penilaian Dewan Komisaris.

Remunerasi

Prosedur untuk Penetapan Remunerasi

Sesuai dengan Anggaran Dasar, anggota Dewan Komisaris menerima uang jasa atau honorarium, insentif, asuransi dan tantiem termasuk fasilitas dan tunjangan lain, termasuk manfaat akhir masa kerja, yang jumlahnya diusulkan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi untuk mendapat persetujuan RUPS berdasarkan usulan.

Total Remunerasi Tunai Bersih Tahunan Dewan Komisaris pada tahun 2015

Total (Rp)

Honorarium 9.267.918.743

Tunjangan/Biaya Jasa Komite 3.591.450.697

Initial Service

-RSUP 4.266.108.800

Purna Bakti 3.209.267.820

Total (Diluar Pajak) 20.334.746.060

Pajak Penghasilan 5.748.326.105

Total (Termasuk Pajak) 26.083.072.165

Rapat Dewan Komisaris

Pada tahun 2015 Dewan Komisaris mengadakan empat (4) rapat dengan Direksi sesuai dengan tugas pengawasan dan pemantauan pengelolaan Perusahaan. Rapat-rapat tersebut dijadwalkan sebelum atau pada awal tahun, dan sebelum setiap rapat, materi dan makalah rapat telah disampaikan kepada anggota Dewan Komisaris setidaknya lima hari kerja sebelumnya