• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan tempat penelitian

3. Tekhnik dan Instrument Penelitian

Instrumen itu dilakukan dengan menggunakan Observasi, karena observasi secara umum dapat diartikan sebagai penghimpunan bahan-bahan keterangan yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap berbagai fenomena yang dijadikan objek pengamatan.

Metode observasi dalam penelitian ini berisi catatan yang menggambarkan aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas dan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran sosiologi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan metode konvensional di masing-masing kelas.

Kemudian Instrument selanjutkan dilakukan dengan menggunakan tes. Tes adalah alat pengukuran berupa pertanyaan, perintah, dan petunjuk yang ditunjukan kepada testee untuk mendapatkan respon sesuai petunjuk itu.2 Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes berbentuk pilihan ganda sebanyak 32 buah soal untuk mengukur hasil belajar sosiologi siswa dengn bentuk pilihan ganda , berupa; hapalan (C1), pemahaman (C2), dan penerapan (C3). Sebelum melakukan tes peneliti membuat kisi-kisi terlebih dahulu, adapun kisi-kisi soal pada pokok

pembahasan “Pengendalian Sosial adalah sebagai berikut:

2

Pupuh Fathurrohman, dkk, Strategi Belajar Mengajar, (bandung: PT Refika Aditama, 2007), cet, 1, h. 86

Tabel 3.1

Kisi-sisi soal Post test pembahasan Pengendalian Sosial Standar kompetensi : Menerapkan nilai dan norma dalam proses pengembangan kepribadian

Kompetensi Dasar : Menerapkan aturan- aturan sosial

dalam kehidupan bermasyarakat

No Indikator C1 C2 C3 Jumlah soal 1 Mampu menjelaskan pengertian pengendalian sosial, dan jenis- jenis pengendalian sosial 5,6,15,30 32,8 16 7 2 Mampu menyebutka lembaga pengendalian sosial 9,25 7,21 10 5 3 Mampu menyebutkan langkah- langkah lembaga pengendalian sosial 12 22,3,4 4 4 Mampu Menjelaskan tujuan pengendalian sosial 29,23 1,19,20 5 5 Mampu menjelaskan cara 24,18 2,11,14 5

khusus

pengendalian sosial 6 Menjelaskan

pendapat salah satu tokoh sosiologi yang menjelaskan tentang pengendalian sosial 27,28 31 3 7 Mampu membedakan pengertian pengendalian sosial dengan lembaga pengendalian sosial 13,17,2 6 3 Jumlah soal 32

Instrumen terlebih dahulu diuji cobakan sebelum digunakan sehingga didapatkan instrumen yang baik. Uji coba ini dimaksudkan untuk memperoleh validitas, reabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda instrumen.

a. Uji Validitas

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.

Pada instrumen tes hasil belajar Sosiologi, validitas yang digunakan adalah validitas item, yaitu mengukur yang dimiliki oleh sebutir item dalam mengukur seharusnya diukur lewat butir item tersebut.

Pengujian validitas item untuk tes berbentuk pilihan ganda dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi point biserial, yaitu:

r

pbi

=

Keterangan:

r

pb i = Koefisien korelasi point biserial yang melambangkan kekuatan korelasi antara vareabel I dengan vareabel II, yang dalam hal ini dianggap sebagai koefisien validitas item

Mp = Skor rata-rata hitung yang dimiliki oleh testee, yang untuk butir item yang bersangkutan telah dijawab dengan betul Mt = Skor rata-rata dari skor total

SDt = Deviasi stendar dari skor total

P = Proporsi testee yang menjawab betul terhadap butir item yang sedang diuji validitas itemnya.

Q = Proporsi testee yang menjawab salah terhadap butir item yang sedang diuji validitas itemnya. 413

Setelah diperoleh harga rpbi, selanjutnya dilakuan pengujian validitas dengan membandingkan harga rpbi dan rtabel product moment, s terlebih dahulu menetapkan degees of freedomnya atau derajat kebebasannya, dengan rumus dk = n – 2. Dengan diperolehnya dk, maka dapat dicari harga rtabel product moment pada tarap signifikansi 5 %. Kriteria pengujiannya adalah jika rpbi ≥ rtabel, maka soal tersebut valid dan jika rpbi < rtabel maka soal tersebut tidak valid. Dari hasil uji validitas 30 soal yang diujicobakan terdapat 10 soal yang valid (pada lampiran) dan sepuluh soal yang telah diperbaiki.

b. Uji Reliabilitas

Suatu instrumen dikatakan reliable apabila instrumen tersebut konsisten dalam memberikan penilaian atas apa yang diukur. Pengujuan reliabilitas untuk tes berbentuk pilihan ganda dalam penelitian ini menggunakan rumus KR-20, yaitu:

3

r

11 =

Keterangan:

r11 = Koefisien reliabilitas tes n = Banyaknya butir item

1 = Bilangan konstan

St2 = Varian total

pi = Proporsi testee yang menjawab dengan betul butir item yang bersangkutan

qi = Proporsi testee yang jawabannya salah, atau qi = 1 - pi

∑piqi = jumlah dari hasil perkalian antara pi dengan qi. 424

c. Uji Taraf Kesukaran (Difficulty Index)

Taraf kesukaran tes adalah kemampuan tes tersebut dalammenjaring banyaknya subjek peserta tes yang dapat mengerjakan dengan betul. Hasil hitungnya merupakan proporsi atau perbandingan antara siswa yang menjawab benar dengan keseluruhan siswa yang mengikuti tes. Semakin besar indeks menunjukkan semakin mudah butir soal. Tingkat kesukaran yang baik adalah P = 0,5. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Keterangan:

P = Indeks Kesukaran

B = Jumlah seluruh siswa yang menjawab soal benar JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes. 5

4

Ibid hal. 223 5

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Penelitian, (Jakarta: Bumi Askara, 2012), h. 223

Tabel

Klasifikasi interpretasi taraf kesukaran

d. Daya Pembeda

Daya Pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan kemampuan siswa. Angka yang menunjukan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminan. Indeks diskriminan ini dikenal dengan tanda negative yang berarti bahwa suatu soal itu terbalik dalam mengukur kemampuan siswa. Rumus yang digunakan untuk menemukan indeks diskriminan adalah :

D =

= PA-PB Keterangan : D : daya pembeda

PA : proporsi kelas atas yang menjawab benar PB : proporsi kelas bawah yang menjawab benar

BA : banyak golongan atas yang menjawab benar untuk setiap butir soal

BB : banyak golongan bawah yang menjawab benar untuk setiap butir soal

JA : jumlah siswa kelas atas

Nilai Dp Interpretasi P = 0,00 < P ≤ 3 0,30 < P ≤ 7 7 < P ≤ 1 P = 1,00 Sangat sukar Sukar Sedang Mudah Sangat mudah

JB : jumlah siswa kelas bawah6 Klasifikasi daya pembeda : DP = 0,00 = sangat jelek

< DP ≤ 2 = jelek

2 < DP ≤ 4 = cukup

4 < DP ≤ 7 = baik

0,7- < DP ≤ 1 = sangat baik 4. Tekhnik analisis data

Dalam penelitian ini menggunakan uji statistik, uji statistik yang

digunakan adalah uji “t” untunk menguji hipotesis. Namun sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan uji-t, maka perlu dilakukan uji prasyarat analisis terlebih dahulu. Uji prasyarat yang diperlukan adalah uji normalitas dan uji homogenitas untuk memeriksa keabsahan sampel sebagai prasyarat dapat dilakukan analisis data.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data pada dua kelompok sampel yang diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, pengujian menggunakan uji kai kuadrat (chi square). Adapun prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut :

1) Menentukan hipotesis

Hо : data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H : data sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

2) Menentukan rata-rata 3) Menentukan standar deviasi

4) Membuat daftar frekuensi observasi dan frekuensi ekspetasi

6

a) Rumus banyak kelas K = 1 + 3,3 log (n), dengan n adalah banyaknya subjek

b) Rentang (R) = skor terbesar – skor terkecil c) Panjang kelas (P) =

Cari hitungdengan rumus: hitung =

5) Cari tabeldengan derajat kebebasan (dk) = banyak kelas (K)- 3 dan taraf kepercayaan 95% atau taraf signifikan = 5%

6) Kriteria pengujian

Jika hitung tabel, maka Ho diterima Jika hitung > tabel, maka Ho ditolak. b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel mempunyai varians yang sama (homogen) atau tidak. Dalam penelitian ini, pengujian homogenitas menggunakan uji Bartlett

Adapun prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut : 1) Menghitung Varians gabungan

Sgab =

Dan mencari log Sgab 2) Menghitung nilai B

B = (∑db ) Log S

3) Menghitung hitung

hitung = (ln 10){B-(∑db Log S )}

4) Menentukan tabel

Untuk (db) =k-1 =2-1 =1, dengan taraf signifikan 5% didapat tabel = 3.841

Jika hitung > tabel , maka sampel berasal dari populasi yang tidak homogen

Jika hitung < tabel , maka sampel berasal dari populasi yang homogen