• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

C. Metode Penelitian

4. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah proses mencari data yang kkemudian disusun secara sistematis data yang diperoleh dari sesi wawacara, data dari catatan lapangan, dan bahan bahan lainnya sehingga mudah untuk dipahami dan diinformasikan kepada orang lain.(Sugiyono, 2018)

Teknis analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini memiliki empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajin data dan kemudian penarikan kesimpulan. Adapun Langkah Langkah tersebut sebagai berikut.

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah mencari,mencatat dan mengumpulkan semua bentuk data yang ada dilapangan sesuai hasil dari wawancara yang dilakukan.

14

2. Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang membutuhkan kecerdasan dan wawasan yang luas. Bagi peneliti yang masih baru, dalam mereduksi data dapat didiskusikan terlebih dahulu oleh teman atau orang yang dipandang ahli. (Sugiyono:2015).

3. Penyajian Data

Penyajian data dalam penelitian kualitatif ini adalah dengan teks yang bersifat naratif sehingga mudah untuk dipahami.

4. Penarikan Kesimpulan

Dalam tahap penarikan kesimpulan ini yaitu menguraikan data data yang didapatkan dalam penelitian ini, disusun secara sistematis dan analisis dan kemudian diambil kesimpulan.

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat UPT Pendapatan Wilayah Makassar I Selatan

Samsat Makassar merupakan salah satu unit pelayanan teknis daerah yang berada dibawah naungan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang berdiri sejak Tahun 1976, yang merupakan hasil realisasi kantor Bersama Samsat di indonesia berdasarkan keputusan bersama Menhankam/Pangab, Menteri Dalam Negeri tanggal 28 Desember 1976 Nomor Pol.Kep. 1693/MK/1976 dan Nomor 311 tahun 1976 tentang peningkatan kerja sama antara pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Daerah Kepolisian, dan Aparat Departemen Keuangan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat, serta peningkatan daerah khusus mengenai Pajak Kendaraan Bermotor.

Pelaksanaan Samsat Oleh Pemerintah Sulawesi Selatan dalam penertiban STNK terkait dengan pembayaran PKB dan BBNKB serta SWDKJJ yang di laksanakan terpusat di Makassar, dimulai pada tanggal 16 Oktober 1978. Samsat Wilayah I Makassar telah memiliki kantor pelayanan sebanyak 2 unit masing – masing terletak di Jalan Andi Mappanyukki dan Jalan AP Pettarani sehingga pelayanan kepada wajib pajak di daerah ini semakin meningkat, kemudian didirikan Kantor Samsat pembantu sebanyak 8 unit se Sulawesi Selatan. Didirikan lima belas cabang kantor samsat untuk melayani masyarakat pemilik kendaraan bermotor yang tersebar di dua puluh tiga daerah tingkat II kabupaten/Kota Madya.

15

Pada tahun 2009 Nomor 141 tentag organisasi dan tata kerja Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) merupakan unit operasional dinas pendapatan dan pengelolah asset daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang berada disetiap Kabupaten/Kota, dalam pelaksanaan tugas pokoknya selain melayani pemungutan pajak daerah juga melayani pemungutan retribusi daerah dan pendapatan lain lain yang sah. Kemudian pada tahun 2011 tentang pemungutn pajak progresif. Maksud dan tujuan pengenaan pajak progresif di Sulawesi Selatan adalah untuk memenuhi rasa keadilan dan pertimbangan Azas kemampuan wajib pajak atas kepemilikan kedua dan seterusnya, di mana orang yang memiliki kemampuan ekonomi lebih besar yang presentasikan dengan jumlah kendaraan yang dimiliki wajib pajak.

1. Visi Misi Samsat Makassar a) Visi

“Terwujudnya Pelayanan Prima sebagai Bukti Pengabdian Kepada Masyarakat”.

b) Misi

a. Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat Dengan Menjunjung Tinggi Etika Profesi

b. Melaksanakan Proses Administrasi Kendaraan Bermotor Secara Cepat dan Tepat.

c. Mewujudkan Aparat Pelaksanaan Samsat Yang Bersih,Jujur, dan Cakap, Bertanggung Jawab dan Profesional.

d. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak

e. Penetapan Arsip Kendaraan Yang Tertib Untuk Memudahkan Identifikasi dan Keamanan Dokumen.

17

B. Struktur Organisasi Samsat Makassar

Struktur Organisasi Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pendapatan Wilayah Makassar 1 Selatan, sebagai berikut :

GAMBAR 3.1

Struktur Organisasi UPT Pendapatan Wilayah Makassar I Selatan

C. Job Description

Berdasarkan Struktur organisasi di atas, maka dapat dilihat bahwa struktur organisasi Pada Kantor Samsat Makassar terdiri dari :

a. Kepala UPTD Samsat Makassar

Melaksanakan sebaga tugas teknis operasional dinas dalam bidang menjalankan kebijaksanaan yang di tetapkan oleh kepala Dinas. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala UPTD mempunyai 6 fungsi, yaitu sebagai berikut :

1. Pengordinasian pelaksanaan kegiatan

2. Pengelolaan urusan umum dan administrasi kepegawaian 3. Pengelolaan pendapatan

4. Pengordinasian dan penyusunan program serta pengelolaaan dan penyajia data

5. Pengelolaan dan pembinaan organisasi tatalaksana

6. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang usahanya.

b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Melakukan Administrasi ketatausahaan, koordinasi dan pengendalian, monitoring, dan evaluasi, dan pengukuran kinerja lingkup UPTD pada dinas pendapatan daerah serta penyusunan laporan. Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Menyusun rencana kegiatan Tata Usaha dan mendistribusikan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas kepada bawahan.

2. Melaksanakan urusan administrasi kepegawaian, organisasi dan tatalaksana.

3. Melaksanakan urusan administrasi umum dan rumah tangga 4. Melaksanakan urusan penyusunan laporan UPTD

5. Melaksanakan penatausahaan keuangan.

6. Melaksanakan urusan dokumentasi perkantoran c. Kepala Seksi Pendapatan dan Penagihan

Melaksanakan Sebagian tugas UPTD didalam bidang pendapatan dan penagihan. Yang dimaksud dalam tugas pokok seksi pendapatan dan penagihan sebagai berikut :

19

1. Melaksankana penagihan dan pendapatan pajak daerah, retribusi daerah, dan pendapatan lainnya

2. Menyiapkan surat penagihan dan surat tegur terhadap wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban tepat waktu.

3. Membuat laporan pelaksanaan penagihan dan pendapatan setiap bulan 4. Melaksanakan tugas operasional pemeriksaan pelunasan pajak kendaraan

bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dijalan raya bekerja sama dengan instansi terikat.

D. Hasil Penelitian

1. Penerapan Program Layanan Samsat Drive Thru

Kota Makassar merupakan salah satu daerah dengan jumlah kendaraan bermotor yang tinggi. Di Kota Makassar ini kendaraan bermotor adalah penunjang masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari hari baik itu aktifitas ekonomi ataupun aktifitas lainnya. Dengan banyaknya kendaraan bermotor ini diharapkan dapat mengoptimalkan pendapatan daerah dalam sektor pajak kendaraan bermotor. Ini dapat dilihat dari table sebagai berikut :

Tabel 3.1

Jumlah Kendaraan Bermotor Terdaftar Tahun 2018 - 2020

No. Tahun Jumlah Kendaraan

1. 2018 687

2. 2019 2,745

3. 2020 2,427

Jumlah 5,759

Gambar 3.2

Jumlah Kendaraan yang terdaftar tahun 2018 – 2020

Berdasarkan data diatas dilihat bahwa jumlah kendaraan bermotor pada tahun 2018 sebesar Rp.368.747.357.005, dan kendaraan bermotor di tahun 2019 sebesar Rp.390.465.226.073 mengalami peningkatan sebesar Rp.21.717.869.065 dan pada tahun 2020 sebesar Rp.334,878,656,299 mengalami penurunan sebesar Rp.55.586.569.774 dikarenakan keadaan Covid -19 yang begitu meningkat membuat masyarakat mengalami permasalahan ekonomi.

Kantor Bersama Samsat UPT Pendapatan Wilayah Makassar 1 Selatan merupakan Lembaga penghimpun Pajak Kendaraan Bermotor. Dalam upaya ataupun usaha dalam meningkatkan pelayanan kantor Bersama samsat memberikan layanan drive thru yang sangat memudahkan wajib pajak dalam pemungutan pajak kendaraan bermotor.

0

21

Pajak Kendara Bermotor (PKB) di Kota Makassar semakin mudah dengan adanya Layanan Samsat Drive Thru, hal ini seperti yang dikatakan oleh Bapak Makmur Majid.S.Sos.MM selaku Kepala Seksi Pelayanan :

“Drive Thru itu adalah salah satu layanan unggulan Samsat UPTD Makassar 1 jadi mekanisme pelayanan di Samsat Drive Thru itu adalah memungkinkan wajib pajak tanpa harus turun dari kendaraan apakah itu roda 4 apakah itu roda 2 jadi dia sama saja makanan cepat saji dia hanya masuk memperlihatkan STNK dan SKPD notis pajaknya langsung dilayani oleh petugas Drive Thru waktu pelayanannya di bawah 5 menit.”

2. Penyederhanaan Pelayanan pada Layanan Stationer dan Layanan Drive Thru

a) Tinjauan penyederhanaan Persyaratan Pelayanan Stationer pada pelaksanaan pelayanan Kantor Samsat UPT Pendapatan Makassar 1 Selatan telah menetapkan administrative yang diperlukan Ketika melakukan suatu pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Adapun persyaratan dalam pelayanan pembayaran pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada Kantor Samsat Pendapatan Makassar 1 Selatan adalah sebagai berikut :

1) Foto Copy KTP dan STNK 2) STNK Asli

3) Map Pendaftaran

b) Persyaratan dalam Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada Layanan Samsat Drive Thru :

1) STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) 2) SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah)

c) Prosedur Alur pembayaran Stasioner pada Kantor Samsat UPT

Pendapatan Makassar 1 Selatan dan Layanan Samsat Drive Thru 1. Prosedur alur pelayanan Stasioner Kantor Samsat UPT

Pendapatan Makassar 1 Selatan

Prosedur alur pembayaran merupakan langkah yang harus dilalui dalam melakukan pembayaran pajak, tidak terkecuali pada alur pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada Kantor Samsat UPT Pendapatan Makassar 1 Selatan. Adapun alur Pembayaran Pajak yang harus dikuti oleh wajib pajak kendaraan bermotor sebagai berikut :

(Sumber : Kantor Samsat UPT Pendapatan Makassar 1 Selatan) GAMBAR 3.3 : Alur Pembayaran Samsat Stasioner pada Kantor Samsat

Alur pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor setiap satu tahun sekali bagi wajib pajak kendaraan, sebagai berikut :

LOKET 1

23

1. Loket 1

Pada Loket pertama wajib pajak menyerahkan beberapa persyaratan berkas seperti Foto Copy KTP, STNK dan notis pajak sebelumnya pada loket 1 sebagai syarat pendaftaran .

2. Loket 2

Pada Loket 2 ini ada 2 hal yang dilakukan oleh pegawai yaitu penetapan dan pengesahan notis Pajak dan STNK. Wajib pajak memberikan notis pajak ataupun STNK kepada pegawai yang berada di loket 2 untuk melakukan penetapan dan mengeluarkan resi pebayaran.

3. Kasir/Bank

Pada tahap ini Wajib Pajak memperlihatkan resi yang telah di berikan ke Loket Kasir/Bank dan kemudian pihak loket kasir/Bank memberi tahu jumlah pajak kendaraan yang harus dibayarkan oleh wajib pajak kendaraan bermotor dan wajib pajak menyelesaikan pembayaran.

2. Loket 2

Setelah menyelesikan pembayaran wajib pajak Kembali ke Loket 2 untuk memperlihatkan bukti tanda pembayaran pajak kendaraan Bermotor kepada petugas loket 2 untuk di cetakkan Notis Pajak baru maupun STNK baru. Setelah dicetak akan dilakukan pengesahan Notis Pajak maupun STNK baru dari 3 instansi yaitu Kepolisian,UPTD, dan Jasa Raharja.

3. Arsip

Setelah melakukan pencetakan Notis pajak maka notis ini terbagi menjadi 5 notis pajak dengan warna yang berbed dengan tujuan

untuk memudahkan pengarsipan, berikut merupakan warna dan tujuan instansi Notis pajak :

a) Notis Pajak Warna Coklat keemasan untuk pemilik kendaraan bermotor

b) Notis pajak warna pink untuk arsip UPTD c) Notis pajak warna biru untuk arsip pusat

d) Notis pajak warna kuning untuk pihak kepolisian e) Notis pajak warna hijau untuk pihak Jasa Raharja 2. Alur Layanan Samsat Drive Thru

Adapun alur pembayaran pajak kendaraan berrmotor melalui layanan Drive Thru yang hanya dilakukan dari atas kendaraan tanpa harus turun dari kendaraan untuk membayarkan pajak kendaraannya dan waktu yang dihabiskan hanya kurang lebih 5 menit saja dengan melengkapi berkas yaitu KTP/SIM dan STNK, berikut alur pembayarannya :

(Sumber dari : Kantor Samsat UPT Pendapatan Makassar 1 Selatan) Gambar 3.4 Alur Pendaftaran Layanan Samsat Drive Thru

Wajib Pajak Pendaftaran Penetapan Kasir dan Cetak TBPKB

25

Adapun Alur pembayaran samsat Drive thru sebagai berikut :

1. Siapkan dokumen berupa Kartu Tanda Penduduk atau KTP asli, Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK asli, dan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor atau BPKB asli.

2. Bawalah kendaraan yang akan didaftarkan perpanjangannya ke Drive Thru Samsat.

3. Lakukan proses identifikasi dan verifikasi dengan mendaftarkan perpanjangan kendaraan ke loket pendaftaran pertama.

4. Selanjutnya, untuk melakukan pembayaran, bawa kendaraan yang akan didaftarkan perpanjangan ke loket kedua.

5. Serahkan fotokopi STNK, BKPB dan KTP kepada petugas di loket pembayaran

6. Jumlah tagihan pajak kendaraan bermotor yang harus dibayar akan ditampilkan melalui layar monitor di loket pembayaran.

7. Wajib pajak dapat membayar secara tunai atau melalui ATM Bank DKI.

8. Setelah pajak kendaraan bermotor sudah dibayar, STNK dapat diterima oleh wajib pajak.

3. Waktu Pelayanan Samsat Stasioner dan Samsat Drive Thru a) Waktu pelayanan Samsat Stasioner

Waktu pelayanan merupakan waktu yang telah ditetapkan oleh pihak penyelenggaraan pelayanan publik dalam memberikan pelayanan kepada wajib pajak pengguna layanan Stasioner pada Kantor Samsat UPT Pendapatan Makassar 1 Selatan. Waktu pelayanan Kantor Samsat UPT Pendaftaran Makassar 1 Selatan sebagai berikut :

Table 3.2

b) Waktu Pelayanan Samsat Drive Thru

Waktu pelayanan merupakan waktu yang telah di tetapkan oleh pihak penyelenggaraan pelayanan public dalam memberikan pelayanan kepada wajib pajak pengguna layanan Samsat Drive Thru. Waktu pelayanan Samsat Drive Thru sebagai berikut :

Table 3.3

Waktu Pelayanan Samsat Drive Thru Jadwal pelayanan Samsat Layanan Samsat Drive Thru

Dari data yang diperoleh dari hasil penelitian yang diberikan oleh pihak instansi, penulis melihat bahwa realisasi pajak kendaraan bermotor dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami peningkatan dan ditahun 2020

27

mengalami penurunan dikarenakan Covid – 19 yang mempengaruhi ekonomi masyarakat.

Dapat dilihat dari realisasi pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat UPT Pendapatan Makassar 1 Selatan pada layanan samsat drive thru sebagai berikut :

Tabel 3.4

Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Tahunan 2018 – 2020 Pada Layanan Drive Thru

Gambar 3.5 Penerima Pajak Kendaraan Bermotor tahun 2018 – 2020

1,059,759,271

Berdasarkan data penerimaan Kantor Samsat UPT Pendapatan Makassar 1 Selatan pada layanan samsat drive thru dapat disimpulkan bahwa penerimaan di tahun 2018 sejumlah Rp. 1.059.759.271 dan di tahun 2019 mengalami peningkatan dari segi realisasi sebesar Rp.5.071.551.595 dapat dilihat perbandingan dari 2018 ke 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp.

4.011.792.324

Pada tahun 2020 mengalami penurunan dalam penerimaan Kantor Samsat UPT Pendapatan Makassar 1 Selatan yang dikarenakan pada tahun 2020 merupakan tahun yang hampir mengakibatkan seluruh dunia mengalami keterpurukan ekonomi akibat Pandemi Covid – 19, penerimaan di tahun 2020 dalam pemungutan pajak kendaraan bermotor sebesar Rp. 2. 687.880.647 dapat dilihat dari perbandingan dari 2019 – 2020 menurun sebesar Rp. 2,383,670,948.

E. Pembahasan

Pada tabel 3.1 jumlah kendaraan tahun 2018 berjumlah 687, tahun 2019 berjumlah 2.745 mengalami peningkatan sebesar 2.058 unit pada tahun 2020 jumlah kendaraan berjumlah 2.425 mengalami penurunan yang lumayan banyak yaitu sebesar 320 unit melihat jumlah kendaraan bermotor pada tahun 2020 mengalami penurunan dikarenakan pada awal tahun 2020 indonesia dan hamir semua negara yang ada di dunia mengalami pandemi covid – 19 maka hamper semua aktifitas kegiatan dibatasi untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid – 19 ini.

Pada tabel 3.4 adanya pencapaian dan peroleh dalam pemungutan pajak kendaraan bermotor dari tahun 2018 – 2019 yang mengalami peningkatan pada segi penerimaan akan tetapi tidak pada tahun 2020 penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang mengalami penurunan yang disebabkan wabah Covid – 19.

29

Berdasarkan dari data penerimaan Kantor Samsat UPT Pendapatan Makassar 1 Selatan dapat dilihat bahwa penerimaan di tahun 2018 sebesar Rp.1.059.759.271 dan ditahun 2019 sebesar Rp5.071551595 mengalami peningkatan realisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor.

Pada tahun 2020 mengalami penurunan dalam penerimaan Kantor Samsat UPT Pendapatan Makassar 1 Selatan yang diakibatkan oleh Covid – 19 yang hampir seluruh dunia merasakan dampak keterpurukan ekonomi karena pandemi ini. Realisasi penerimaan pada tahun 2020 sebesar Rp.2.687.880.647 yang apabila dibandingkan dengan pendapatan 2019 mengalami penurunan sebesar Rp. 2.383.670.948.

Pada program layanan samsat drive thru ini menunjukkan bahwa layanan ini dijalankan oleh pihak Kantor Samsat UPT Pendapatan Wilayah Makassar 1 Selatan dapat membantu dalam meningkatkan kepuasan wajib pajak dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), yang seperti kita ketahui bahwa beberapa faktor penyebab wajib pajak tidak membayarkan pajak kendaraannya salah satunya yaitu mengantri lama di layanan stasioner yang membuat wajib pajak malas membayarkan pajak kendaraannya karena harus mengantri sampai berjam - jam. Maka dari itu diberlakukan layanan Samsat drive thru ini sebagai upaya pengoptimalan kepuasan wajib pajak kendaraan bermotor agar wajib pajak tidak lagi menjadikan layanan samsat sebagai keluhan untuk tidak membayar pajak kendaraan karena sudah ada layanan yang lebih efektif dan efisien dalam membayarkan pajak kendaraan bermotor.

Samsat Drive Thru ini merupakan salah satu layanan unggulan pembayaran Pajak Kendaraan bermotor yang dapat dilakukan oleh wajib pajak dari atas kendaraan tanpa harus turun dari kendaraan dan dapat dilakukan dalam waktu kurang lebih 5 menit saja sehingga wajib pajak dapat membayarkan pajak kendaraannya tepat waktu dengan layanan yang dapat menghemat waktu, karena dengan meningkatnya jumlah pajak kendaraan bermotor akan menaikkan penerimaan pajak. Layanan Samsat Drive Thru ini sangat bagus dalam pemutusan mata rantai penyebaran covid – 19 karena dengan drive thru ini tidak terjadi lagi kerumunan dalam pelayanan pembayaran pajak kendaraan.

Sistem drive thru ini sangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Ini menjelaskan bahwa semakin naiknya sistem pelayanan samsat drive thru, maka akan semakin meningkat juga kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Hal ini dikarenakan layanan amsat drive thru merupakan salah satu terobosa inovasi baru yang dikeluarkan oleh UPT Pendapatan Wilayah Makassar 1 Selatan untuk meningkatkan pelayanan yang nyaman dan mudah dalam mmbayarkan pajak kendaraan bermotor. Layanan drive thru ini adalah salah satu dari tuntutan masyarakat dalam upaya pengoptimalan tingkat kepuasan wajib pajak kendaraan bermotor.

Pengaruh dari sistem samsat drive thru terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor menunjukkan bahwa mekanisme pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui layanan samsat drive thru sangat mudah dilakukan sehingga wajib pajak semakin berminat dengan layanan samsat drive thru ini dalam membayarkan pajak kendaraanya. Seperti yang dikatakan salah satu wajib pajak yang saya peroleh dari sesi wawancara :

31

“jadi alhamdulillah jadi setelah adanya layanan drive thru untuk pembayaran pajak tentu saja ini sangat membantu dalam hal memudahkan kami sebagai wajib pajak untuk melakukan pembayaran tanpa perlu turun dari kendaraan kami.”

Penelitian ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Anis Syamsul Rizal (2019) yang mengatakan bahwa sistem samsat drive thru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Begitu pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Wardani dan Ramiyatun (2017) yang mengatakan bahwa sistem samsat drive thru berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor.

32

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang berjudul Implementasi Sistem pemungutan pajak kendaraan bermotor (PKB) melalui layanan drive thru penulis menarik kesimpulan bahwa Layanan Samsat Drive Thru ini sangat memudahkan wajib pajak kendaraan bermotor dalam pembayaran pajak kendaraan. Layanan Samsat Drive Thru ini merupakan salah satu layanan unggulan yang disediakan Kantor Samsat UPT Pendapatan Makassar 1 Selatan, layanan ini juga dapat mengurangi kerumunan di masa pandemi Covid – 19 ini, karena layanan ini dapat dilakukan dari atas kendaraan tanpa harus turun dari kendaraan dan hanya menghabiskan waktu kurang lebih 5 menit saja.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan hasil penelitian mengenai Implementasi sistem pemungutan pajak kendaraan bermotor (PKB) melalui layanan drive thru di kota Makassar maka peneliti menyarankan :

 Pihak Kantor Samsat agar tetap meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat dalam pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor untuk dapat lebih meningkatkan kesadaran wajib pajak akan kewajiban membayar pajak kendaraan.

 Pegawai Samsat agar selalu meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada wajib pajak dan lebih disiplin waktu.

33

33

DAFTAR PUSTAKA

Anis Syamsul Rizal (2019), Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor dan Sistem Samsat Drive Thru terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor

Carunia Mulya Firdausy. 2017. Kebijakan dan Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dalam Pembangunan Nasional. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Melinda Tungka dan Harijanto Sabijono (2015) Analisis Perhitungan dan Pencatatan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara

Moleong, (2016) Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Rostina, 2018. Analisis Pajak Kendaraan Bermotor Di kantor Bersama Samsat Kota makassar.

Siregar, Baldric. (2017). Akuntansi Sektor Publik (Akuntansi keuangan Pemerintah Daerah Berbasis Akrual)

Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018:).Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Undang – Undang nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Yenni Khristiana dan Enggar Galuh Pramesthi (2020), Peran Sistem Samsat Drive Thru Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor.

LAMPIRAN 1

SURAT PENELITIAN

35

37

LAMPIRAN 2

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

Wawancara Kepala Seksi Pelayanan Dan Penetapan

1. Bagaimana mekanisme layanan samsat drive thru ini ? Jawaban :

“Terkait masalah layanan drive thru, drive thru itu adalah salah satu layanan unggulan samsat uptd makassar 1 jadi mekanisme dilayanan samsat drive thru itu adalah memungkinkan wajib pajak tanpa harus turun dari kendaraan apakah itu roda empat apakah itu roda dua jadi dia sama saja layanan cepat saji dia hanya masuk memperperlihatkan stnk dan skpd notis pajaknya langsung dilayani oleh petugas yang ada di drive thru waktu pelayanannya dibawah 5 menit.”

2. Bagaimana perkembangan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor selama menggunakan layanan drive thru di kota makassar ?

Jawaban :

“Dengan fasilitas layanan drive thru ini antusiasme masyarakat semakin meningkat, awalnya sekitaran 50 wajib pajak sekarang itu sudah ratusan wajib pajak yang terlayani di drive thru sehingga upt pendapatan wilayah makassar 1 ini menambah drive thru lain selama ini hanya 1 yang kita miliki di Jl. AP. Pettarani di samping kantor bapenda sekarang kita sudah menambah layanan drive thru yang ada di taman gajah, jadi di sana jauh lebih bagus karena ini juga salah satu cara mengantisipasi penyebaran virus corona jadi orang tidak berkumpul di Samsat Stasioner, orang yang dating saja ke drive thru dengan jarak yang sudah di tentukan itu sudah bisa membayar pajak tanpa ada kerumunan karena layanan di sana jauh lebih cepat

39

pelayanannya dibanding waktu kedatangan wajib pajak, ya jadi itu untuk menhindari kerumunan tadi tanpa harus datang ke layanan stasioner dan hanya membaya STNK dan bukti pajak terakhir sudah selesai.”

3. Apakah layanan drive thru ini dapat meningkatkan kepuasan

3. Apakah layanan drive thru ini dapat meningkatkan kepuasan

Dokumen terkait