• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. Metode Penelitian

4.5. Teknik analisis data

Penelitian ini menggunakan metode penghitungan pendapatan untuk mengestimasi manfaat akibat keberadaan TPA Bantar Gebang yang berupa peningkatan pendapatan masyarakat akibat keberadaan TPA Bantar Gebang. Metode cost of ilness (biaya kesehatan)dan replacement cost (biaya pengganti) digunakan sebagai metode untuk mengestimasi kerugian yang dirasakan masyarakat di sekitar TPA Bantar Gebang akibat pencemaran.

4.5.1. Estimasi Manfaat

Estimasi manfaat yang didapat oleh masyarakat dihitung melalui perhitungan pendapatan dengan menjumlahkan pendapatan yang didapat oleh masyarakat di sekitar TPA Bantar Gebang yang berprofesi sebagai pemulung. Estimasi dapat diketahui dengan menjumlahkan pendapatan rata-rata pemulung tiap tahunnya.

Data pendapatan pemulung didapat dari wawancara dengan pemulung yang beroperasi di TPA Bantar Gebang dan tinggal di zona yang telah ditentukan. Pendapatan ditentukan dengan mengetahui jenis sampah apa saja yang dikumpulkan oleh pemulung tersebut, berapa banyak jumlah sampah yang dikumpulkan lalu dikonversikan ke dalam nilai ekonomi dengan mengalikan jumlah sampah yang telah dikumpulkan berdasarkan jenisnya dengan harga dari

sampah sesuai dengan jenisnya. Sehingga dapat ditentukan pendapatan pemulung yang berasal dari TPA Bantar Gebang. Estimasi total manfaat dari pemulung dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini :

Ii = rata-rata pendapatan pemulung ke-i

Manfaat juga dapat dirasakan oleh pegawai dari TPA Bantar Gebang yang bertempat tinggal di zona yang telah ditentukan. Untuk menentukan besarnya manfaat ini dilakukan wawancara dengan menanyakan berapa besar upah yang mereka terima sebagai pegawai dari TPA Bantar Gebang.

4.5.2. Estimasi Kerugian

Kerugian yang diterima masyarakat diestimasi berdasarkan biaya kesehatan dan biaya pengganti, maka dilakukan analisis terhadap data-data yang telah dikumpulkan. Pencemaran dilihat dari asumsi pertama yaitu, biaya kesehatan akan dikeluarkan oleh masyarakat di sekitar TPA Bantar Gebang akibat dari mengkonsumsi air sumur dan menghirup udara di sekitar TPA Bantar Gebang. Biaya kesehatan juga dikeluarkan masyarakat untuk pengobatan akibat kerugian TPA sebagai sarang penyakit. Kedua, biaya pengganti akan dikeluarkan oleh masyarakat sebagai akibat dari penggantian konsumsi air karena air sumur mereka sudah tercemar akibat keberadaan TPA Bantar Gebang. Adapun analisis data yang dilakukan antara lain:

4.5.2.1. Pencemaran Air

Kerugian akibat pencemaran air dilihat dari dua parameter. Pertama, terganggunya kesehatan masyarakat akibat tetap mengkonsumsi air sumur yang telah tercemar sampah yang berasal dari TPA Bantar Gebang yang akan

diidentifikasi dengan penyebaran kuesioner dan data sekunder dari puskesmas terdekat. Kedua, penggunaan sumber air lain akibat telah tercemarnya air sumur warga yang akan diidentifikasi dengan penyebaran kuesioner.

Terganggunya kesehatan masyarakat akibat pencemaran air akan diestimasi dengan menggunakan metode biaya kesehatan yang ditanggung oleh masyarakat maupun stakeholders. Informasi yang akan digali menyangkut : (1) jenis penyakit, yaitu jenis peyakit apa yang diderita oleh responden akibat mengkonsumsi air sumur yang telah tercemar dan apakah penyakit tersebut merupakan penyakit keturunan atau tidak, (2) tingkat mengalami penyakit, yaitu seberapa sering responden mengalami penyakit, (3) biaya, yaitu seberapa besar biaya yang dikeluarkan oleh responden untuk mengobati penyakit yang diderita. Untuk memudahkan data ditabulasikan pada Tabel 5. Tabel 5 berisi data jenis penyakit, intensitas menderita penyakit, biaya pengobatan, total biaya pengobatan. Tabel 5. Biaya pengobatan akibat pencemaran air

Wilayah / profesi Jumlah Penderita (orang) Biaya Pengobatan* (Rp) Intensitas Penyakit dalam Satu Tahun*

Total Biaya Pengobatan

/tahun (Rp)

Total

*Puskesmas pembantu Kelurahan Ciketing Udik

Penggunaan sumber air lain akibat tercemarnya air sumur warga akan diestimasi dengan menggunakan metode biaya pengganti. Informasi yang akan digali menyangkut : (1) sumber air pengganti, yaitu darimana sumber air pengganti responden untuk kebutuhan rumah tangganya, (2) jumlah konsumsi air

pengganti, yaitu berapa besar jumlah konsumsi air pengganti yang gunakan responden, (3) biaya, yaitu berapa besar biaya yang dikeluarkan responden untuk mendapatkan sumber air pengganti. Untuk memudahkan data akan ditabulasikan ke dalam Tabel 6. Tabel 6 berisi sumber air pengganti, harga air pemgganti, jumlah konsumsi air pengganti, dan total biaya per sumber air.

Tabel 6. Biaya pengganti akibat pencemaran air Wilayah / profesi Jumlah Masyarakat Membeli Air (Orang) Biaya Pembelian/minggu (Rp) Biaya Pembelian/tahun (Rp) Total 4.5.2.2. Pencemaran udara

Kerugian akibat pencemaran udara dilihat dari terganggunya kesehatan masyarakat akibat terganggunya kesehatan masyarakat akibat menghirup udara yang telah tercemar. Hal tersebut diestimasi dengan metode biaya kesehatan yang ditanggung oleh masyarakat maupun stakeholders. Informasi yang akan digali menyangkut : (1) jenis penyakit, yaitu jenis peyakit apa yang diderita oleh responden akibat menghirup udara yang telah tercemar dan apakah penyakit tersebut merupakan penyakit keturunan atau tidak, (2) tingkat mengalami penyakit, yaitu seberapa sering responden mengalami penyakit, (3) biaya, yaitu seberapa besar biaya yang dikeluarkan oleh responden untuk mengobati penyakit yang diderita. Untuk memudahkan data akan ditabulasikan ke dalam Tabel 7. Tabel 7 berisi data jenis penyakit, intensitas menderita penyakit, biaya pengobatan, total biaya pengobatan.

Tabel 7. Biaya pengobatan akibat pencemaran udara Wilayah /profesi Jumlah Penderita (orang) Biaya Pengobatan* (Rp) Intensitas Penyakit dalam Satu Tahun*

Total Biaya Pengobatan

/tahun (Rp)

Total

*Puskesmas pembantu Kelurahan Ciketing Udik 4.5.2.3. Kerugian Sebagai Sarang Penyakit

Kerugian sebagai sarang penyakit diestimasi dengan metode biaya kesehatan yang ditanggung oleh masyarakat maupun stakeholders. Kerugian tersebut berupa biaya-biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk mengobati penyakit yang mereka derita akibat nyamuk, tikus, maupun sumber-sumber penyakit lain yang berasal dari TPA selain pencemaran udara dan pencemaran air. Untuk memudahkan data akan ditabulasikan ke dalam Tabel 8. Tabel 8 berisi data jenis penyakit, biaya pengobatan, intensitas menderita penyakit, dan total biaya pengobatan.

Tabel 8. Biaya pengobatan akibat TPA sebagai sarang penyakit Wilayah /profesi Jumlah Penderita (orang) Biaya Pengobatan* (Rp) Intensitas Penyakit dalam Satu Tahun*

Total Biaya Pengobatan

/tahun (Rp)

Total

Dokumen terkait