BAB III METODE PENELITIAN
H. Teknik Analisis Data
Sebelum peneliti masuk kedalam pembahasan maka data yang telah didapat dianalisis terlebih dahulu untuk menjawab rumusan masalah yang ada. Teknik analisis data yang digunakan dalam meneliti hubungan cerita dengan pengetahuan moral kelompok B TK PKK 106 Merten kecamatan Sanden menggunakan teknik analisis concurrent triangulation. Teknik analisis korelasi ini merupakan teknik analisis yang menggabungkan dua teknik analisis data dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
1. Analisis Kuantitatif
a. Analisis Deskriptif
Sugiyono (2007: 207-208) menyatakan bahwa analisis deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi, sehingga yang dilakukan pada populasi (tanpa mengambil sampel) jelas menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya. Penyajian dalam analisis deskriptif dengan melalui perhitungan mean, median, modus, dan standar deviasi dengan bantuan SPSS 22.00 for Windows. Selanjutnya dibuat menjadi beberapa penggolongan berdasarkan pedoman konversi yang digunakan dalam mengubah skor mentah menjadi skor standar pada norma absolute skala tiga sesuai hasil
dengan rumus dari Saifuddin Azwar (2016: 149), yaitu:: Tabel 5. Penggolongan interval
Interval Kategori
X < µ - 1,0 Rendah
µ - 1,0≤X< µ+1,0 Sedang
µ + 1,0≤X Tinggi
Sumber: Saifuddin Azwar (2016: 149)
Rerata ideal (Mi) dan simpangan baku ideal (SDi) diperoleh dengan rumus: µ = ½ x (skor tertinggi + skor terendah)
=1/
6 x (skor tertinggi – skor terendah) b. Uji Prasyarat
1) Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran data yang akan dianalisis. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan
bantuan program komputer SPSS 22.00 for Windows dengan teknik Kolmogorov Smirnov dan Shapiro-Wilk. Dasar pengambilan keputusannya yaitu: suatu data dikatakan berdistribusi normal jika probability (p) signifikan >0,05 yang berarti
tidak terdapat perbedaan antara distribusi data dengan distribusi normal (Singgih Santoso, 2014: 97).
c. Uji hipotesis
Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan pengujian statistik nonparametik dengan hipotesis korelasi product moment Kendall dan Spearman dengan bantuan SPSS 22.00 for Windows. Patokan hasil koefisien korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah patokan dari Sugiyono (2011: 242) adalah sebagai berikut:
Tabel 6. Patokan Hasil Koefisien Korelasi
No. Interval Koefisen Tingkat Hubungan
1 0,00-0,199 Sangat rendah (tidak ada)
2 0,20-0,399 Rendah
3 0,40-0,599 Sedang
4 0,60-0,799 Kuat
5 0,80-1,000 Sangat Kuat
2. Analisis Kualitatif
a. Analisis Miles and Huberman
Analisis data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model Miles and Huberman. Miles and Huberman (1984) dalam Sugiyono (2011: 334) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Selanjutnya data dianalisis dan disajikan dalam bentuk deskriptif pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan
terperinci. Langkah analisis data kualitatif dapat digambarkan dalam skema sebagai berikut:
Gambar 4. Analisis Data Kualitatif Model Miles and Huberman
Sugiyono (2011: 339-343) menjelaskan langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini diantaranya ialah sebagai berikut:
1) Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan bagian integral dari kegiatan analisis data. Kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara dan studi dokumentasi.
2) Reduksi Data
Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema dan polanya. Data hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi masih bersifat kompleks, untuk itu data tersebut harus disederhanakan dan dicari makna yang mendasar. Tahap tersebut dilakukan dengan memilah-milah data hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang masih kompleks dan belum terstruktur tersebutyang berkaitan (Sugiyono, 2011: 337).
Pemilahan data dilakukan dengan cara memisahkan data yang dianggap penting dandata yang dianggap tidak penting. Langkah pertama adalah membuat
Data Collection
Data Display
Conclusions: Drawing/Verifying Data Reduction
kategori data berdasarkan rumusan masalah tentang cerita fabel terhadap pengetahuan moral anak kelompok B TK PKK 106 Merten kecamatan Bantul. Langkah selanjutnya adalahmengelompokkan data pada kategori yang ada.
3) Display Data
Sugiyono (2011: 339) menjelaskan display data adalah penyajian data dalam bentuk laporan sistematis dengan dilengkapi bagan, tabel, dan atau foto yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Dengan demikian data akan terorganisasi dengan baik dan memudahkan peneliti dalam memahami sehingga dapat menentukan proses selanjutnyadengan baik.Display data dilakukan dengan melihat keseluruhan data yang diperoleh saat penelitian. Kemudian melakukan display data dengan cara menyajikan data berdasarkan pola tertentu dan menyusunnya berdasarkan rumusan masalah ke dalam bentuk teks naratif. Data yang di display tersebut akan menunjukkan pola hubungan sehingga lebih mudah untukdianalisis dan diambil kesimpulan
4) Conclution Drawing Verification (Pengambilan Kesimpulan)
Data yang telah dikumpulkan, diolah, dan dirumuskan secara sistematis pada langkahdisplay data kemudian disusun dan dianalisis untuk diperoleh suatu kesimpulan. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membuat kesimpulan dari fakta atau peristiwa khusus menjadi kesimpulan umum dengan cara menganalisis dan menyajikan dalam bentuk deskriptif; pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci(Sugiyono, 2011: 343).
b. Uji Keabsahan Data Kualitatif
Sugiyono (2012: 364) menjelaskan bahwa uji keabsahan data kualitatif meliputi uji kredibilitas data, uji transferability, uji depenability, dan uji confirmability. Penelitian ini menggunakan uji keabsahan data berupa uji kredibilitas dengan teknik analisis concurrent triangualion. Analisis concurrent triangulation adalah menganalisis hasil analisis data kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan meta analisis (analisis data hasil penelitian kualitatif dan kuantitatif atau sebaliknya) untuk dapat dikelompokkan, dibedakan, dan dicari hubungan satu data dengan data yang lain. Setelah melakukan meta analisis tersebut akan didapatkan kesimpulan apakah kedua data saling memperkuat, memperlemah, atau bertentangan (Sugiyono, 2012: 500). Peneliti menggunakan dua analisis concurrent triangulation, yaitu::
1) Triangulasi Sumber
Sugiyono (2012: 370) menjelaskan bahwa triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Data yang telah diperoleh dari beberapa sumber tersebut selanjutnya dideskripsikan dan dikategorisasikan mana pandangan yang sama, yang berbeda, dan mana yang lebih spesifik. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelompok B.
2) Triangulasi Teknik
Sugiyono (2012: 371) menjelaskan bahwa triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama namundengan teknik pengambilan data yang bebeda.