• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan data

F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan data 1. Identifikasi Variabel

Skripsi ini berjudul Peran Pendidikan Agama dalam Mengembangkan Sikap Pluralis Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam skripsi ini terdapat dua variabel yang hendak diteliti, yakni peran pendidikan agama (variabel bebas) dan sikap pluralis (variabel terikat).

20

2. Definisi Konseptual a. Peran Pendidikan Agama

Pendidikan agama adalah pendidikan yang memberi pengetahuan dan membentuk sikap serta keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya.

b. Sikap Pluralis

Sikap pluralis ialah pengakuan dan penerimaan terhadap adanya keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat.

3. Definisi Operasional a. Peran Pendidikan Agama

Pendidikan agama dapat dikatakan sebagai pendidikan yang memberi pengetahuan dan membentuk sikap peserta didik dalam menerima dan menghargai penganut agama lain di tengah kehidupan sehari-hari.

b. Sikap Pluralis

Sikap pluralis adalah kemampuan untuk menerima dan menghargai umat beragama lain. Orang yang bersikap pluralis percaya kepada kebenaran di manapun ia menemukannya, karena yakin bahwa kebenaran itu bersumber dari Tuhan.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, alat yang digunakan untuk penelitian adalah kuesioner dan wawancara. Peneliti akan memberikan pertanyaan atau pernyataan

tertulis pada angket berdasarkan indikator yang diturunkan dari variabel kepada responden, dan menyebarnya lewat google form. Untuk memvalidasi hasil kuesioner, peneliti akan melakukan wawancara.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Rating akan diberikan kepada peserta dengan skala frekuentif.

6. Pengembangan Instrumen a. Kisi-kisi

Kisi-kisi instrumen berikut ini dibuat secara bersama-sama dalam kelompok skripsi.

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen

Variabel Aspek Soal No Soal

Peran Pendidikan

Agama

Memberi Pengetahuan

1. Pendidikan Agama mengajarkan pengetahuan yang meningkatkan iman saya.

2. Pendidikan Agama mengajarkan pengetahuan tentang agama lain.

3. Pendidikan Agama mengajarkan saya tentang dialog antar agama

4. Pendidikan Agama mengajarkan bahwa semua agama membawa keselamatan.

1,2,3,4

Membentuk Sikap

5. Pendidikan Agama menumbuhkan

22

dan membentuk kepribadian saya. 6. Pendidikan Agama menumbuhkan

sikap menghormati, menerima dan menghargai pandangan orang lain. 7. Pendidikan Agama membantu saya

untuk menerima perbedaan agama. 8. Pendidikan Agama membuat saya

tidak ragu menolong orang yang beragama lain.

Membantu Penghayatan

9. Pendidikan Agama membantu saya untuk menghayati iman

10. Pendidikan Agama mengarahkan saya untuk menghargai nilai-nilai Pancasila.

11. Pendidikan Agama mengarahkan saya untuk menjunjung norma-norma hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

12. Pendidikan Agama membantu saya mewujudkan solidaritas dan kebersamaan dalam membangun keadilan dan kesejahteraan bangsa.

9,10,11, 12

Tujuan

13. Pendidikan Agama bertujuan untuk mengembangkan moral dan akhlak yang mulia.

14. Pendidikan Agama bertujuan untuk membantu mahasiswa memahami makna pluralisme dan makna pluralisme agama.

15. Pendidikan Agama bertujuan untuk

13,14,1 5,16

menanamkan nilai-nilai toleransi terhadap agama dan kepercayaan lain.

16. Pendidikan Agama bertujuan untuk mengembangkan pemahaman mahasiswa bahwa semua agama membawa keselamatan.

Materi

17. Dalam Pendidikan Agama ada materi yang membahas tentang agama-agama lain.

18. Dalam Pendidikan Agama ada materi tentang dialog antar agama. 19. Dalam Pendidikan Agama ada

kesempatan untuk melakukan dialog antar agama.

20. Dalam Pendidikan Agama ada materi yang membahas tentang moral dasar.

17,18,1 9,20

Proses

21. Saat belajar Pendidikan Agama ada diskusi untuk mengembangkan sikap pluralis (menghargai agama lain). 22. Saat belajar Pendidikan Agama ada

kesempatan bagi mahasiswa untuk berdialog dengan orang yang beragama lain.

23. Saat belajar Pendidikan Agama ada kesempatan bagi mahasiswa untuk berkunjung ke tempat-tempat ibadah agama lain.

24. Saat belajar Pendidikan Agama, ada

21,22,2 3,24

24

kesempatan untuk mengundang tokoh – tokoh agama lain.

Evaluasi

25. Pada akhir pembelajaran Pendidikan Agama ada evaluasi tentang pemahaman tentang agama lain dan dialog antar agama.

26. Pada akhir pembelajaran Pendidikan Agama ada evaluasi tentang bagaimana menghargai agama lain. 27. Di akhir pembelajaran Pendidikan

Agama merasa diteguhkan untuk menghargai agama lain.

28. Di akhir pembelajaran Pendidikan Agama saya bersedia untuk berdialog dengan agama lain.

25,26,2 7,28 Sikap Pluralis Menerima pandangan orang lain

29. Saya bisa menerima dan menghormati orang yang beragama lain.

30. Saya bisa menerima pandangan yang berbeda.

31. Saya bisa menerima kritik positif dari orang yang beragama lain. 32. Saya mau memberi pujian atas karya

orang yang beragama lain.

29,30,3 1,32

Menghargai pandangan

orang lain

33. Saya bisa menghargai pandangan orang yang beragama lain.

34. Saya merasa nyaman tinggal di daerah yang penduduknya menganut berbagai macam agama.

33,34,3 5,36

35. Saya bersedia bekerjasama dengan orang yang beragama lain.

36. Saya bersedia menghadiri perayaan agama lain Berdialog dengan orang yang berpandanga n lain

37. Saya bersedia mengucapkan selamat kepada orang yang sedang merayakan perayaan agamanya. 38. Sikap toleransi ditemukan dalam

kehidupan di kampus saya.

39. Saya tidak terganggu dengan suara adzan, lonceng gereja, atau pun simbol – simbol agama lain.

40. Saya menentang gerakan radikalisme agama dan perusakan tempat ibadat.

37,38,3 9,40

b. Uji Coba Terpakai

Penelitian ini menggunakan uji coba terpakai dengan menyebarkan instrumen satu kali saja. Instrumen yang telah diisi oleh responden diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya, selanjutnya dianalisis datanya.

1) Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Uji validitas ini menggunakan program SPSS version 16. Jika rhitung >

rtabel dengan taraf signifikansi 0,05 maka instrumen tersebut dikatakan valid.

Sedangkan apabila rhitung < rtabel dengan taraf signifikansi 0,05 maka instrumen tersebut tidak valid. Dari hasil pengambilan sampel pada saat penelitian diperoleh jumlah responden sebanyak 171 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta.

26

Berdasarkan jumlah responden tersebut, maka diperoleh nilai rtabel melalui rtabel product moment dengan df (degree of freedom) = N – 2. Dengan demikian

diperoleh rtabel sebagai berikut: Tabel 3.2. Penentuan rtabel

Jumlah Responden df = N – 2 rtabel

116 df = 171 – 2 = 169 0,1501

Berikut ini adalah hasil validitas terhadap pernyataan kuesioner dengan cara membandingkan antara rhitung dan rtabel.

Tabel 3.3

Validitas Kuesioner Penelitian terhadap Mahasiswa UNY

Butir Soal rhitung Rtabel Keterangan

1 0,295 0,1501 Valid 2 0,620 0,1501 Valid 3 0,734 0,1501 Valid 4 0,691 0,1501 Valid 5 0,478 0,1501 Valid 6 0,485 0,1501 Valid 7 0,507 0,1501 Valid 8 0,461 0,1501 Valid 9 0,539 0,1501 Valid 10 0,599 0,1501 Valid 11 0,592 0,1501 Valid 12 0,579 0,1501 Valid 13 0,404 0,1501 Valid 14 0,473 0,1501 Valid 15 0,567 0,1501 Valid 16 0,546 0,1501 Valid 17 0,614 0,1501 Valid 18 0,704 0,1501 Valid 19 0,704 0,1501 Valid 20 0,349 0,1501 Valid 21 0,580 0,1501 Valid 22 0,674 0,1501 Valid 23 0,440 0,1501 Valid 24 0,415 0,1501 Valid 25 0,682 0,1501 Valid 26 0,691 0,1501 Valid

27 0,682 0,1501 Valid 28 0,436 0,1501 Valid 29 0,248 0,1501 Valid 30 0,293 0,1501 Valid 31 0,296 0,1501 Valid 32 0,283 0,1501 Valid 33 0,342 0,1501 Valid 34 0,266 0,1501 Valid 35 0,342 0,1501 Valid 36 0,310 0,1501 Valid 37 0,332 0,1501 Valid 38 0,303 0,1501 Valid 39 0,216 0,1501 Valid 40 0,191 0,1501 Valid 2) Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur reliabel atau tidaknya instrumen yang digunakan. Instrumen dikatakan reliabel bila sudah digunakan beberapa kali untuk mengukur objek dan memperoleh hasil yang sama (Sugiyono, 2015:173). Uji reliabilitas ini menggunakan program SPSS version 16.

Tabel 3.4 Ketentuan Penilaian Jika Cronbach’s Alpha memiliki nilai:

 > 0,90 = Reliabilitas Sempurna

 0,70 – 0,90 = Reliabilitas Tinggi

 0,50 – 0,70 = Reliabilitas Moderat

 < 0,50 = Reliabilitas Rendah

Berikut ini adalah hasil reliabilitas terhadap mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta:

Tabel 3.5 Reliabilitas Cronbach's

Alpha N of Items

28

Berdasarkan hasil output pada program SPSS version 16 diperoleh hasil

Cronbach's Alpha pada mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta sebesar 0,913.

Nilai Cronbach's Alpha tersebut lebih besar dari 0,90. Berdasarkan ketentuan penilaian maka mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta masuk dalam kriteria reliabilitas sempurna.

Dokumen terkait