• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori

2.1.2 Teknik Dasar Bermain Sepak Bola

Teknik dasar merupakan dasar bagi seseorang untuk dapat bermain sepak bola. Teknik dasar adalah semua kegiatan yang mendasari sehingga dengan sedemikian itu sudah dapat bermain sepak bola, (Sarumpaet, 1992 : 17). Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik, pemain tersebut dapat bermain sepakbola

dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepak bola adalah menendang (kicking), menghentikan (stoping), menggiring (dribbling), menyundul (heading), merampas (tackling), lemparan ke dalam (throw-in), dan menjaga gawang (goal keeping), ( Sucipto, 2000 : 17). Menurut Sukatamsi ( 2004 : 2.6) teknik dasar permainan sepak bola terdiri dari : 1) teknik tanpa bola yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari : a) lari cepat dan mengubah arah, b) melompat dan meloncat, c) gerak tipu tanpa bola, d) gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang. 2) teknik dengan bola yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola terdiri dari : a) mengenal bola, b) menendang bola, c) menerima bola, d) menggiring bola, e) menyundul bola, f) melempar bola, g) gerak tipu dengan bola, h) merampas atau merebut bola dan i) teknik-teknik khusus penjaga gawang. 2.1.3 Menendang Bola

Menendang bola merupakan suatu usaha memindahkan bola dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaki atau bagian kaki, (Sarumpaet, 1992 : 20). Menendang bola merupakan teknik dengan bola yang paling banyak dilakukan dalam permainan sepak bola. Maka teknik menendang bola merupakan dasar didalam bermain sepak bola. Seorang pemain yang tidak menguasai teknik menendang bola dengan baik, tidak akan mungkin menjadi pemain yang baik. Menendang bola dapat dilakukan dalam keadaan bola diam, menggelinding maupun melayang di udara. Kesebelasan yang baik adalah suatu kesebelasan yang semua pemainnya menguasai teknik menendang bola dengan baik, dengan cermat, cepat dan tepat pada sasaran baik sasaran teman maupun dalam membuat gol ke mulut gawang lawan, (Sukatamsi, 2004 : 2.38). Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permain sepak bola yang paling dominan. Pemain yang

memiliki teknik menendang dengan baik, akan dapat bermain secara efisien. Tujuan menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), menenmbak ke gawang ( shooting at the goal), dan menyapu untuk menggagalkan serangan lawan (sweeping), (Sucipto, 2000 : 17).

Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dibedakan beberapa macam, yaitu menendang dengan kaki bagian dalam (inside), kaki bagian luar (out

side), punggung kaki (instep), dan punggung kaki bagian dalam (inside of the

step).

Prinsip-prinsip menendang bola : 1. Pandangana mata

Pandangan mata terutama untuk mengamati situasi atau keadaan permainan. Pada saat akan menendang bola, mata harus melihat pada bola dan bagian bola yang akan ditendang, kemudian pandangan ke arah jalannya bola.

2. Kaki tumpu

a. Kaki tumpu adalah kaki yang menumpu pada tanah pada persiapan akan menendang dan kaki tumpu merupakan letak titik berat badan.

b. Posisi kaki tumpu atau dimana harus meletakkan kaki tumpu terhadap letak bola, akan menentukan arah lintasan bola dan tinggi rendahnya lambungan bola.

c. Lutut kaki tumpu sedikit ditekuk dan pada waktu menendang lutut diluruskan. Gerakan dari lutut ditekuk kemudian diluruskan merupakan kekuatan mendorong ke depan.

Kaki yang menendang adalah kaki yang dipergunakan untuk menendang bola.

a. Pergelangan kakik yang menendang bola pada saat menendang bola dikuatkan atau ditegangkan, tidak boleh bergerak.

b. Tungkai kaki yang menendang diangkat ke belakang kemudian diayunkan ke depan hingga bagian kaki yang digunakan untuk menendang mengenai bagian bola yang ditendang, kemudian dilanjutkan gerak lanjutan ke depan, dan seterusnya bergerak lari untuk mencari posisi.

4. Bagian bola yang ditendang.

Bagian bola yang ditendang merupakan bagian bola di sebelah mana yang akan ditendang, ini akan menentukan :

a. arah jalannya bola

b. tinggi-rendahnya lambungan bola c. Sikap badan

Sikap badan waktu menendang bola sangat dipengaruhi oleh posisi atau letak kaki tumpu terhadap bola :

a. Posisi kaki tumpu tepat di samping bola maka pada saat menendang bola badan berada tepat di atas bola dan sikap badan akan sedikit condong ke depan, sikap badan ini untuk tendangan bola menggulir rendah atau sedikit melambung sedang.

b. Posisi kaki tumpu berada di samping belakang bola, maka badan berada di atas belakang bola hingga sikap badan condong ke belakang maka hasil tendangan bola melambung tinggi.

1. Atas dasar bagian mana dari kaki yang digunakan untuk menendang : a. dengan kaki bagian dalam

Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian dalam digunakan untuk mengumpan jarak pendek (short passing). Analisis gerak menendang dengan kaki bagian dalam adalah sebagai berikut :

1) badan menghadap sasaran di belakang bola

2) kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk

3) perkenaan kaki pada bola tepat pada mata kaki dan tepat di tengah-tengah bola.

4) gerak lanjut kaki tendang diangkat menghadap sasaran

5) pandangan ditujukan ke bola dan mengikuti arah jalannya bola terhadap sasaran

6) kedua lengan terbuka di samping badan

7) untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini

Gambar : 1

Menendang bola dengan kaki bagian dalam ( Gintar Meliala, 1985 : 9 )

b. dengan kura-kura kaki penuh

Menendang dengan kura-kura penuh digunakan untuk menembak ke gaeawang ( shoting at the goal ). Analisis gerak menendang dengan kura-kura kaki adalah sebagai berikut :

1) badan di belakang bola sedikit condong ke depan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung kaki menghadap ke sasaran, dam lutut sedikit ditekuk

2) kakik tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap ke depan/sasaran.

3) kaki tendang tarik ke belakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola

4) perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dan tepat pada tengah-tengah bola dan pada saat mengenai bola pergelangan kaki ditegangkan

5) gerak lanjut kaki tendang diarahkan dan diangkat ke arah sasaran 6) pandangan mengikuti jalannya bola dan ke sasaran

Gambar : 2

Menendang bola dengan punggung kaki ( Gintar Meliala, 1985 : 11 )

c. dengan kura-kura kaki bagian luar

Menendang dengan kura-kura kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek ( short passing ). Analisis gerak menendang dengan kura-kura kaki bagian luar adalah sebagai berikut :

1) posisi badan di belakang bola, kaki tumpu di samping belakang bola kurang lebih 25 cm, ujung kaki menghadap ke sasaran,lutut sedikit ditekuk 2) kaki tendang di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap ke dalam 3) kaki tendang ditarik ke belakang dan ayunkan ke depan sehingga

mengenai bola

4) perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki bagian luar dan tepat pada tengah-tengah bola, pada saat perkenaan dengan bola pergelangan kaki ditegangkan.

5) Gerak lanjut kaki tendang diangkat serong kurang lebih 45 derajat menghadap sasaran

6) Pandangan ke bola dan mengikuti jalannya bola ke sasaran 7) Kedua lengan terbuka menjaga keseimbangan di sampng badan.

Gambar : 3

Menendang dengan kura-kura kaki bagian luar ( Gintar Meliala, 1985 : 13 )

d. dengan kura-kura kaki bagian dalam

Menendang dengan kura-kura kaki bagian dalam pada umumnya digunakan untuk mengumpan jarak jauh (long passing).

Analisis menendang dengan kura-kura kaki bagian dalam :

1) posisi badan berada di belakang bola, sedikit serong kurang lebih 40 derajat dri garis lurus bola, kaki tumpu diletakkan di samping belakang bola kurang lebih 30 cm dengan ujung kaki membuat sudut 40 derajat dengan garis lurus bola.

2) Kaki tendang berada di belakang bola dengan ujung kaki serong kurang lebih 40 derajat ke arah luar. Kaki tendang tarik ke belakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola. Perkenaan kaki pada bola tepat di punggung kaki bagian dalam dan tepat pada tengah bawah bola dan pada saat keki mengenai bola, pergelangan kaki ditegangkan.

3) Gerak lanjutan kaki tendang diangkat dan diarahkan ke depan. 4) Pandangan mengikuti jalannya bola ke sasaran

5) Lengan dibuka berada di samping badan sebagai keseimbangan.

Gambar : 4

Menendang dengan kura-kura kaki bagian dalam ( Gintar Meliala, 1985 : 14 )

e. dengan ujung kaki

Menendang dengan ujung kaki pada umumnya jarang digunakan. Analisis gerak menendang dengan ujung kaki adalah sebagai berikut :

1) kaki tumpu sedikit ditekuk pada lutut, dan ujung jari menghadap ke depan 2) kaki sepak diangkat (ditekuk) dan membentuk sudut runcing dengan ujung

kaki bagian bawah, pergelangan kaki dikuatkan.

3) ayunan dilakukan dengan jalan meluruskan lutut. Ujung sepatu adalah daerah yang kontak dengan bola.

Gambar : 5

Menendang dengan ujung kaki ( Gintar Meliala, 1985 : 15 ) f. dengan tumit (jarang digunakan)

Analisis gerak menendang dengan tumit adalah sebagai berikut :

1) kaki tumpu diletakkan kurang lebih selebar kaki disamping depan bola, jari-jari menghadap ke arah yang berlawanan dengan jalannya bola, dengan lutut ditekuk sedikit.

2) Ayunan dilakukan dari depan ke belakang dengan suatu hentakan. Daerah yang kontak dengan bola adalah bagian tumit.

Gambar : 6

Menendang dengan tumit ( Gintar Meliala, 1985 : 12 ) 2. Atas dasar kegunaan atau fungsi dari tendangan : untuk memberikan operan bola kepada teman

a) memberikan umpan untuk menembakkan bola ke arah mulut gawang lawan, untuk membuat gol kemenangan.

b) untuk membersihkan atau menyapu bola di daerah pertahanan (belakang) langsung ke depan, tendangan ini biasa dilakukan oleh pemain belakang untuk mematahkan serangan lawan.

c) untuk melakukan bermacam-macam tendangan khusus yaitu untuk

i. tendangan bebas langsung maupun tendangan bebas tidak langsung ii. tendangan sudut

iii. tendangan gawang

3. Atas dasar tinggi-rendahnya lambungan bola a). Tendangan bola rendah

Bola menggulir datar di atas permukaan tanah sampai setinggi lutut. b). Tendangan bola melambunglurus atau melambung sedang

Bola melambung paling rendah setinggi lutut dan paling tinggi adalah setinggi kepala.

c). Tendangan bola melambung tinggi

Bola melambung tinggi paling rendah setinggi kepala. 4. Atas dasar putaran dan jalannya bola.

a) Tendangan lurus (langsung), bola setelah ditendang tidak berputar, sehingga bola melambung lurus dan jalannya kencang. Pada tendangan lurus ini, tenaga tendangan melalui titik pusat bola, keluar menuju lintasan bola (lurus).

b) Tendangan melengkung ( slice ), bola setelah ditendang berputar ke arah yang berlawanan dengan arah tendangan dan arah bola, bila bola melambung setelah sampai puncak akan turun vertikal.

Pada tendangan melengkung ini tenaga tendangan tidak melalui pusat bola, tenaga tendangan menyinggung bola dan memutar bola, sehingga lintasan bola melengkung atau berupa garis lengkung sesuai dengan arah putaran bola.

Menurut Sucipto, (1992 : 32) bahwa untuk memperoleh hasil tendangan yang diinginkan sesuai kebutuhannya dalam bermain perlu diperhatikan :

a. letak kaki tumpu pada saat menendang b. perkenaan kaki pada bola

d. titik berat badan

e. kekuatan dan follow thrugh

Dokumen terkait