METODE PENELITIAN A.Desain Penelitian
H. Hasil Ujicoba Instrumen
I. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
1. Data Kemampuan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Komunikasi Tulisan
Data yang diperoleh dari hasil pretes dan postes kemudian dianalisis menggunakan n-gain untuk mengetahui peningkatan yang lebih baik dari penguasaan konsep dan kemampuan komunikasi tulisan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selanjutnya dilakukan uji statistik untuk melihat penguasaan konsep dan kemampuan komunikasi tulisan siswa pada kelompok eksperimen lebih baik atau tidak secara signifikan daripada siswa pada kelompok kontrol. Seluruh analisis dilakukan menggunakan bantuan IBM SPSS Statistics 22
dan Microsoft Office Excel 2007. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
a. Pemberian skor
Penskoran untuk penguasaan konsep siswa dilihat dari hasil tes hasil belajar kognitif siswa menggunakan aturan penskoran untuk tes pilihan ganda yaitu 1 atau 0. Skor satu jika jawaban tepat, dan skor nol jika jawaban salah. Skor maksimum ideal sama dengan jumlah soal yang diberikan. Penskoran untuk kemampuan komunikasi tulisan menggunakan aturan penskoran untuk tes
52
Winda Yusefni, 2015
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPAD U MENGGUNAKAN PEND EKATAN SCIENCE WRITING HEURISTIC (SWH) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP D AN KEMAMPUAN
BERKOMUNIKASI SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
uraian yaitu menggunakan rubrik penskoran. Rubrik penskoran tersebut disajikan pada Tabel 3.10 di bawah ini.
Tabel 3.10. Rubrik Penilaian Kemampuan Komunikasi Tulisan Siswa Indikator No Soal Kriteria Skor total Mengubah bentuk penyajian
1 4= Menjelaskan 8 tahap yang dilalui dan menjelaskan 3 proses yang terjadi (situasi di udara, daun telinga, dan koklea)
3= Menjelaskan 8 tahap yang dilalui dan menjelaskan 2 proses yang terjadi dari 3 yang ada
2= Menjelaskan 8 tahap yang dilalui dan menjelaskan 1 proses yang terjadi dari 3 yang ada
1= Menjelaskan 8 tahap yang dilalui tanpa proses
4
Tabel 3.10. Rubrik Penilaian Kemampuan Komunikasi Tulisan Siswa (Lanjutan) Indikator No Soal Kriteria Skor total 2 3 =
Tabel terdiri dari 3 kolom atau 3 baris, jawaban lengkap (menyebutkan 2 jawaban untuk telinga luar, 4 jawaban untuk teliga tengah, dan 3 jawaban untuk telinga dalam) 2
=
Tabel terdiri dari 3 kolom, jawaban kurang lengkap atau jawaban lengkap tapi tanpa tabel
3
1 =
Tabel terdiri dari 3 kolom dan jawaban salah atau tidak membuat tabel dan jawaban adan yang salah
Membaca Tabel
3 5= Memenuhi 5 jawaban yang diminta
4= Menyebutkan 4 jawaban dari 5 yang diminta 3= Menyebutkan 3 jawaban dari 5 yang diminta 2= Menyebutkan 2 jawaban dari 5 yang diminta 1= Menyebutkan 1 jawaban dari 5 yang diminta
5
Menjelas kan hasil Percobaan
4 Gambar a dan b (@=2)
2= Menyebutkan dua karakteristik gelombang bunyi
1= Memenuhi 1 dari dua karakteristik yang diminta
4
5 a. Skor 1 b. 2
Winda Yusefni, 2015
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPAD U MENGGUNAKAN PEND EKATAN SCIENCE WRITING HEURISTIC (SWH) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP D AN KEMAMPUAN
BERKOMUNIKASI SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 2= Jawaban lengkap
1= Tidak lengkap Membaca
Grafik
3 3= Menjawab 7 jawaban yang diminta
2= Menjawab lebih dari 4 jawaban dari 7 yang diminta
1= Menjawab 3 jawaban dari 7 yang diminta
3
Skor total 22
b. Membuat tabel skor pretes dan postes siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
c. Menentukan skor peningkatan penguasaan konsep dan kemampuan komunikasi tulisan siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dihitung dengan rumus faktor gain (g) yang dikembangkan oleh Hake dengan rumus:
Gain ternormanisasi (N-Gain) =
(Hake, 1999 dalam Metlzer, 2002 ) Hasil perhitungan N-Gain yang diperoleh kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria yang disajikan pada Tabel 3.11 berikut ini
Tabel 3.11. Kriteria Gain dinormalisasi
G Kriteria
g ≥ 0,7 Tinggi 0,3 g < 0,7 Sedang
g < 0,3 Rendah
d. Melakukan uji analisis statistik deskriptif
Analisis deskriptif bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum tentang pencapaian yang diperoleh siswa dalam kemampuan penguasaan konsep dan kemampuan berkomunikasi tulisan yang terdiri dari dari jumlah sampel, nilai tertinggi, nilai terendah, nilai rata-rata, dan standar deviasi. Data yang diperoleh melalui analisis deskriptif membantu peneliti dalam mengambil kesimpulanumum mengenai populasi berdasarkan temuan-temuan dalam sampel.
54
Winda Yusefni, 2015
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPAD U MENGGUNAKAN PEND EKATAN SCIENCE WRITING HEURISTIC (SWH) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP D AN KEMAMPUAN
BERKOMUNIKASI SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Analisis inferensial dimaksudkan untuk menguji hipotesis dalam penarikan sampel. Uji yang digunakan adalah uji beda dua rata-rata antara kelas sampel. Untuk pengujian ini, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas data.
1) Uji normalitas terhadap data hasil pretes, postes, dan n-gain penguasaan konsep dan kemampuan komunikasi tulisan siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan uji Kolmogorov-Sminorv. Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui data-data yang diperoleh berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Rumusan hipotesisnya adalah:
H0 : Data berdistribusi normal H1 : Data berdistribusi tidak normal Dengan kriteria uji sebagai berikut:
Jika nilai sig. (p-value) < α (α = 0,05), maka H0 ditolak. Jika nilai sig. (p-value) ≥ α (α = 0,05), maka H0 diterima.
2) Uji homogenitas data hasil pretes, postes, dan n-gain penguasaan konsep dan kemampuan komunikasi tulisan siswa menggunakan uji Levene. Uji homogenitas bertujuan untuk menentukan apakah kedua kelompok data mempunyai varians yang homogen atau tidak. Hipotesis yang akan diuji adalah:
H0 : σ12= σ22 Varians data kelompok eksperimen dan kelompok kontrol homogen
H1 : σ12≠σ22 Varians data kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak homogen
Dengan σ12 = varians skor kelompok eksperimen σ22 = varians skor kelompok kontrol Dengan kriteria uji sebagai berikut:
Jika nilai sig. (p-value) < α (α = 0,05), maka H0 ditolak. Jika nilai sig. (p-value) ≥ α (α = 0,05), maka H0 diterima.
f. Setelah data memenuhi syarat normal dan homogen, selanjutnya dilakukan uji perbedaan rata-rata skor pretes, postes dan n-gain penguasaan konsep dan
Winda Yusefni, 2015
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPAD U MENGGUNAKAN PEND EKATAN SCIENCE WRITING HEURISTIC (SWH) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP D AN KEMAMPUAN
BERKOMUNIKASI SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
kemampuan komunikasi tulisan siswa menggunakan uji t satu pihak (Independent one tail t-test)dengan taraf signifikan α = 0,05.
Rumusan hipotesisnya adalah H0 : µ1 = µ2
H1 : µ1 > µ2
Dengan kriteria uji sebagai berikut:
Jika nilai sig. (p-value) < α (α = 0,05), maka H1 diterima dan H0 ditolak, Jika nilai sig. (p-value) ≥ α (α = 0,05), maka H1 ditolak dan H0 diterima
g. Jika data yang diperoleh terdistribusi normal namun memiliki varians yang tidak homogen, pengolahan datanya menggunakan uji-t’ satu pihak (t’-test). h. Jika distribusi datanya ada yang tidak normal maka pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik non-parametrik. Uji statistik non-parametrik yang digunakan jika asumsi parametrik tidak terpenuhi adalah uji Mann-Whitney U.