• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Pengolahan dan Analisa Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

E. Teknik Pengolahan dan Analisa Data

Data yang diperoleh dari penelitian di lapangan ada dua macam, yaitu data kulaitatif dan kuantitatif. Untuk menganalisa data yang telah dikumpulkan dilakukan upaya sebagai berikut :

1. Data kualitatif dianalisa dan disusun dalam bahasa yang mudah dipahami dan logis sesuai dengan masalah yang diteliti

2. Untuk data Kuantitatif diadakan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Editing yaitu memperbaiki atau mengedit data yang telah diperoleh dari angket dan mendata ulang, jika ada pernyataan yang belum diisi. b. Coding yaitu mengelompokkan data sesuai dengan kategori.

c. Scoring yaitu pemberian skor terhadap data angket tentang komunikasi verbal.

5

Sutrisno Hadi, Metodologi…, hal. 136.

d. Tabulating yaitu memasukkan data yang sudah diberi skor kedalam table untuk memudahkan dalam membaca data.

Selanjutnya penulis mendiskripsikan hasil angket dengan rumusan persentase: Rumusan persentase

P = f x 100% Ν

Keterangan:

P = Angka persentase

F = Frekuensi jawaban responden N = Jumlah frekuensi (banyak individu) 100% = Bilangan tetap

Setelah didapatkan hasil persentase dari angket yang telah disebarkan kepada santri kelas III Madrasah Aliyah pondok pesantren At-Taqwa Pusat Putera, maka untuk menentukan kategori penilaian dari hasil peneitian tersebut penulis merumuskannya sebagai berikut.

Tabel. 01

Kategori Penilaian

No. Presentase Penafsiran

1 80 - 100 % Tinggi

2 60 – 79 % Cukup

3 40 – 59 % Sedang

4 20 – 39 % Rendah

Adapun teknik penulisan skripsi ini, penulis berpedoman pada Buku Pedoman

Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Pondok Pesantren At-Taqwa Pusat Putra Bekasi 1. Sejarah Singkat

Pondok Pesantren At-Taqwa pusat Putra adalah salah satu dasi 85 lembaga pendididkan yang dikelola oleh Yayasan At-Taqwa.Yayasan At-Taqwa didirikan oleh al-Marhum al-Magfurla KH.Noer Alie dengan nama Yayasan Pembangunan Pemeliaharaan dan Pertolongan Islam (Yayasan P.3 ) tiga puluh tahun kemudian tepatnya pada tahun 1986 nama yayasan tersebut diubah menjadi Yayasan At-Taqwa dengan akte notaries Soedirja, SH di Bekasi dengan nomor rgister 16/17 Desember 1986 yang sekaligus dilakukan regenerasi kepengurusannya.

Pondok Pesantren At-Taqwa pusat putra didirikan pada tahun 1940, sekembalinya Al-Marhum al-Magfurlah K.H. Noer Alie dari menuntut ulmu di Makkah al-Mukarramah pada tahun 1939, pada saat itu al-Marhum al- Magfurrlah K.H. Noer Alie mendirikan Pondok Pesantren Salafiatau lebih tepatnya disebut dengan pesantren tradisisonal. Sebagian besar murid Al-

Marhum al-Magfurlah K.H. Noer Alie adalah merupakan pelimpahan dari

K.H. Zainuddin Asahan, hal iu terjadi karena K.H.Zainuddin Asahan kembali pulang ke Sumatra, sehingga murid-muridnya yang berasal dari Sumatra ikut bersama beliau ke Sumatra, sedangkan sebagian lagi murid-muridnya yang berasal dari Jawa, beliau anjurkan untuk melanjutkanpendididkannya ke

24

Marhum al-Magfurlah K.H. Noer Alie untuk belajar ilmu agama secara

tradisisonal.

Al-Marhum al-Magfurlah K.H. Noer Alie kemudian mendirikan

bangunan madrasah dengan uang hasil sumbangan yang beliau dapat dasi hasil zariah masyarakat, namun beliau sempat bangun madrasah. Pada tahun 1942 meletuslah perang dunia ke-1, sehingga uang yang telah berhasil beliau kumpulkan tadi, akhirnya beliau pergunakan untuk membeli senjata, sedangkan murid-muridnya ikut bersama beliau menjadi pejuang kemerdekaan. Sejak itu peran Al-Marhum al-Magfurlah K.H. Noer Alie adalah sebagai pejuang, dan ketika Indonesia merdeka Al-Marhum al-

Magfurlah K.H. Noer Alie menjadi anggota Konstituante.

Pada tahun 1954 Al-Marhum al-Magfurlah K.H. Noer Alie merintis Sekolah Rakyat Islam (SRI) sambil beliau menyiapkan kader-kadernya dengan cara mengirimkan murid-muridnya pergi belajar keluar daerah seperti ke Bandung dan Yogyakarta dan Pondok Modern Gontor. Di antara murid- muridnya yang beliau kirim adalah Ustadzah Sholehah Noer, BA yang tidak lain adalah putrid beliau sendiri yang beliau kirim pergi belajar ke Yogyakarta.

Pada tahun 1954 Al-Marhum al-Magfurlah K.H. Noer lie mendirikan sebuah yayasan yang bernama Yayasan Pembangunan Pemeliharaan dan Pertolongan Islam yang disebut dengan Yayasan P3. Inisiatif mendirikan yayasan tersebut adalah dilator belakngi karena habisnya kampung beliau akibat dibakar habis oleh Belanda yang ketika itu meninggalkan korban jiwa serta janda-janda dan para anak yatim yang tak berdosa. Oleh belliau kampung tesebut beliau bangun kembali. Setelah kampung tersebut dibangun kembali, banyak anak yatim dan para janda-janda yang dipelihara oleh yayasan tersebut. Pada saat itu al-Marhum al-Magfurklah K.H. Noer Alie melakukan pembangunan fisik serta pembangunan ilmu dengan berusaha mendirikan lembaga-lembaga pendidikan dan melakuakn usaha-usaha bidang social kemasyarakatan dan kesejahteraan ummat terhadap masyarakat kampung yang pada saat itu bernaman kampung Oejung Malang. Untuk mengkordinasikan

25

kegiatan inilah beliau membentuk sebuah panitia Pembangunan Pemeliaharaan dan Pertolongan Islam yang disebut Yayasn P3. Pada 1956 Al-

Marhum al-Magfurlah K.H. Noer Alie membangun sebuah masjid yang diberi

nama Masjid Jami At-Taqwa.

Pada tahun 1962 Al-Marhum al-Magfurlah K.H.Noer Alie kembali membangun Madrasah Menengah At-Taqwa (MMA) yang sempat berhenti akibat beliau berjuang untuk mengusir penjajahdari tanah air yang didirikan lama masa pendidikan selama enam tahun. Hal itu terjadi pada saat masyarakat Oejung Malang belum bisa sepenuhnya menerima keberadaan madrasah yang dirasakan masih terbilang baru untuk kondisi saat itu.

Pada tahun 1965 Al-Marhum al-Magfurlah K.H. Noer Alie mendirikan nadrasah al-Baqiyatussolihat yang sekarang namanya dirubah menjadi Pondok Pesantren At-Taqwa Putri. Ketika itu kader-kader yang beliau kirim untuk belajar diluar daerah telah kembali pulang untuk mengamalkan ilmu yang telah mereka dapat selama mereka belajar di luar daerah. Orang yag pertama kali diangkat untuk menjadi jepala sekolah untuk madrasah Al- Baqiyatussolihat ini adalah Al-Ustadz Tajuddin Marzuki.

Kini Pondok Pesantren At-Taqwa pusat putra termasuk Pondok Pesantren Modern di kabupaten Bekasi sebab telah memakai system klasikal. Sistem klasikal ini dikembangkan sejak tahun 1962 untuk putra dan pada than 1964 untuk putri.

Pada saat ini Pondok Pesantren At- Taqwa terdiri dari tingkat Tsanawiyah, Aliyah, Pesantern Tinggi At-taqwa (PTA) dan Sekolah Tinggi Agama Islam At-taqwa (STAI-A).

Ketokohan K.H Noer Alie diakui oleh dunia internasional dan nasional. Dipanggung nasional beliau mendaptkan anugrah sebagai pahlawan Nasional & Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden Susilo Bamabang Yudhoyono dengan KEPPRES RI. NO. 085 /TKTAHUN 2006 yang diresmikan pada tanggal 10 November 2006.

26

2. Letak Geografis Pondok Pesantren At-Taqwa Pusat Putra

Pondok Pesantren At-taqwa pusat putra di kampung Ujungharapan desa Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat. Dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: ( 1 ) Sebelah Barat berbatasan dengan kelurahan Kaliabang Tengah Kota Bekasi Barat; ( 2 ) Sebelah Timur berbatasan dengan perumahan Babelan Indah Desa Kebalen; ( 3 ) Sebelah Selatan berbatasan dengan perumahan Wisma Asri Keluahan Teluk Pucung Bekasi Utara; ( 4 ) Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Babelan Kota.

Saat ini Pondok Pesantren At-taqwa beralamat di Jl. K.H. Noer Alie Ujungharapan Desa Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Po.Box. 134 kode pos 17612 Propinsi Jawa Barat.

3. Sarana dan Prasarana Pondok Pessantren At-Taqwa Pusat Putra Prasarana merupakan alat yang tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. Prasarana pendidikan adalah merupakan suatu tindakan / benda yang sengaja disediakan untuk meempermudah pencapaian tujuan pendidikan.

Pondok Pesantren At-taqwa pusat putra dilengkapi dengan pra sarana yang cukup baik antara lain dari gedung sekolah, asrama, masjid, aula serbaguna, perpustakaan, laboratorium berstandar nasional, di samping olah raga lainnya. Yang kesemuanya adalah merupakan gedung permanen yang terdiri di atas tanah seluas 11 hektar persegi. Secara lengkap pra sarana yang ada di Pondok Pesantren At-taqwa pusat putra dapat pada tabel 1 berikut ini.

27

Tabel 02 Sarana dan Prasarana

Pondok Pesantren At-taqwa Pusat Putera Bekasi

NO JENIS JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Luas Area Tanah Pesantren Gedung Sekolah

Asrama Santri Masjid

Aula Serba Guna

Gedung Pusat Kegiatan Belajar Ruang Perpustakaan

Laboratorium Bahasa, IPA, Komputer Ruang Sanggar Kaligrafi

Sarana Olahraga

Ruang Kantor Guru dan Ruang Kantor PPA Kantin dan Koperasi Pelajar

Dapur

Perumahan Guru Pengasuh Pesantren Kamar Mandi

WC

Rumah Pimpinan Umum Pondok Pesantren Ruang Tata Usaha

11 Hektar 3 Buah 4 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 4 Buah 1 Buah 4 Buah 5 Buah 2 Buah 2 Buah 2 Buah Banyak Banyak 1 Buah 2 Buah

4. Visi, Misi dan Tujuan Pondok Pesantren At-Taqwa Pusat Putra

Visi, Misi, dan Tujuan merupakan gambaran cita-cita yang diwujudkan oleh pendiri Pondok Pesantren At-taqwa pusat putra yakni Al-Marhum al-

Magfurlah Bapak K.H. Noer Alie melalui semua kegiatannya.

a. Visi Pondok Pesantren At-Taqwa Pusat Putera

Visi ini diformulasikan dalam kalimat singkat yaitu “Membentuk manusia yang ikhlas yang selalu berdzikir, berfikir, dan beramal saleh”.

28

b. Misi Pondok Pesantren At-Taqwa Pusat Putera

Misi merupakan kerja sehari-hari seluruh lapisan pengurus Pondok Pesantren At-taqwa pusat putra dalam mencapai visinya. Dari misi tersebut akan terlihat apa kegiatan yang dilaksanakan untuk membentuk manusia yang ikhlas yang selalu berdzikir, berfikir, dan beramal saleh. Misi Pondok Pesantren At-taqwa pusat putra adalah “Membina, mengembangkan dan memelihara masyarakat madani yang ikhlas, berdzikir dan beramal saleh melalui pendidikan, dakwah kegiatan ekonomi dan social, dalam menuju baldatun thayyibatun warobbun ghofur”.

c. Tujuan Pondok Pesantren At-taqwa Pusat Putra

Tujuan pendidikan Pondok Pesantren At-taqwa pusat putra adalah sebagai berikut:

1) Menjadikan insan yang bertaqwa kepada Allah SWT beramal shaleh,. Berbudi luhur, dapat bekerja di dunia dengan baik dan menuai pahala di akhirat kelak.

2) Membantu Pemerintah dalam usaha mencerdaskan bangsa.

3) Mendidik Siswa agar ber-akhlaq al-karimah dan berilmu pengetahuan.

4) Mempersiapkan siswa agar bisa dan mampu hidup di tengah- tengah masyarakat.

5) Mempersiapkan siswa agar bisa melanjutkan study keperguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri.

6) Mengenbangkan minat dan bakat siswa dalam berbagai bidang: Tahsinul Qiro`ah, Al-Qur`an, Tahfidzul Qur`an dan Al-hadits, qiro`ah al-kutub, tahfidz al-fiyah, pidato tiga bahasa, darama, organisasi, olahraga, dan lain-lain.

29

5. Keadaan Guru, Tata Usaha, Pegawai Pondok Pesantren At-Taqwa Pusat Putra

a. Keadaan Guru

Untuk mendukung kualitas pendidikan dan pengajaran di Pondok Pesantren Attaqwa Pusat Putra . Pelaksana pendidikan di Pondok Pesantren Attaqwa Pusat Putra diasuh dan dibimbing oleh tenaga pengajar yang berpendidikan S.1 dan S.2 baik didalam negeri seperti UIN, IPB, STAISA, LIPIA, UNISMA, UNJ, STAIA, UIJ, PTA, UNINUS, maupun luar negeri seperti al-Azhar Cairo, Damascus Syiria, Islamabad Pakistan, Pesantren Tinggi Makkah al-Mukarromah, dan lain-lain yang berpengalaman dan kompeten di bidang pendidikan.

Jumlah seluruh guru yang mengajar di Pondok Pesantren Attaqwa Pusat Putra berjumlah sekitar Enam Puluh Tujuh Guru yang terbagi dalam tiongkat madrasah Tsanawiyah dan Tingkat Madrasah Aliyah. Mereka adalah para guru senior dan guru yunior yang relefan dengan bidang keilmuannya dan mayorutas berlatar belakang pendidikan Sarjana Strata Satu.

Secara lengkap jumlah guru yang mengajar di Pondok Pesantren Attaqwa Pusat Putra untuk tingkat Madarasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah dapat diliha pada tabel 2 dan 3 berikut ini

Tabel 03 Data Personil Guru

MA At-taqwa Pusat Putra Ujungharapan Bahagia STATUS

NO NAMA LENGKAP PEND. TERAKHIR

BK BT TT

MULAI TUGAS

1. K.H. Nurul Anwar, Lc S1 Damascus Univ. 1983

2. K.H. A. Rosidi. HS KMI Gontor 1985

3. K.H. M. Nashir Ps. Tinggi 1989

4. K.H. Nawawie. Hsy UIC Jakarta 1989

30

6. H. Ahmad Masilla, Lc S1 IIU Islamabad 1991

7. H. Mukhtar Murikh S1 King Saud Unversity

1976

8. Drs. H Mawardi HM S1 al—Aqidah 1985

9. Drs. Abu Darda S1 IKIP Jakarta 1984

10. A. Zubair Dasuki, S.Ag S1 STAI 1990

11. Nasruddin nasir, S.Ag PTA/ SI UNISMA 1994

12. M. Dzunuroin, S.Ag S1 STAIA 1991

13. H. Mastur Muhar, Lc S1 IIU Islamabad 1992

14. Drs. H. Mahdi HAS S1 Unipta Jakarta 1996

15. Drs. Zainal Abidin S1 IKIP Jakarta 1991

16. H. Zainuri Hazam Ps. Mekkah 1997

17. H. Rojuddin Bashroh, Lc S1 al-Azhar Cairo 1998

18. H. Shohibul Hidayat, Lc S1 al-Azhar Cairo 1998

19. Ahmad Fauzan Hadi D3 LIPIA 1991

20. H. Asep Sofyan Hariri, Lc S1 al-Azhar Cairo 1998

21. Hamim Abd. Hamid S.Ag S1 Darul Arqom 1992

22. H. Nur Anwar Amien, Lc S1 al-Azhar Cairo 1998

23. H. Idris Abd. Rahman, Lc S1 al-Azhar Cairo 1998

24. Ir. Hasanuddin S1 UNJ 1999

25. M. Haril Rosyadi, S.Ag S1 STAIA 2001

26. Adang Syarifuddin, B. Sc Serjana Muda 2002

27. Drs. Abd. Haris SI UNISMA 2001

28. Sirojuddin, S.Ag S1 IAIN Bandung 2001

29. Drs. M. Subur S1 UNJ 2001

30. Drs. Suharso Hadi Surya S1 IKIP Jakarta 2002

31. H. Ahmad Fauzi Toha, Lc S1 al-Azhar Cairo 2002

32. Drs Jamhari Majid S1 UNINUS Bandung 2002

33. M. Irfan Zaki S1 STAIA 2002

34. H. Ahmad Zaini, Lc S1 al-Azhar Cairo 2003

31

36. Mirwan Nijan S1 STAIA 2003

37. Ahmad Syafiuddin, S.Th.I IAIN Jogjakarta 2005

38. Ahmad Sofyan, S.Sos IAIN Jogjakarta 2005

39. Abd. Muiz Muhasyim PTA 2004

Di Pondok Pesantren At-taqwa Putra terdapat dua orang guru asuh yang tinggal di Pondok Pesantren At-taqwa Putra yang sehari-harinya membina santri serta memonitor kegiatan, perkembangan dan kesulitan yng dihadapi oleh santri maupun pengurus OSIS yang bernama Persatuan Pelajar At-taqwa yang disingkat dengan PPA. Mereka adalah H. Rojuddin Bashroh, Lc dan Nasruddin nasir, S.Ag yang kedua-duanya telah berkeluarga.

b. Tata Usaha dan Pegawai

Jumlah tata usah (TU) di Pondok Pesantren At-taqwa Putra sebanyak delapan orang. Mereka terbagi kepada tata usaha (TU) Madrasah Tsanawiyah serta tata usaha (TU) Madrasah Aliyah, masing-masing tata usah (TU) terdiri dari tata usah administrasi guru, tata usaha keuangan serta tata usaha kesiswaan. Sedang untuk jumlah pegawai yanga bekerja di Pondok Pesantren At-taqwa Putra berjumalah sekitar sepuluh orang1 Antara lain mereka terdiri dari lima orang laki-laki, lima orang wanita, mereka tersebut adalah ibu Nisa, ibu Baot, ibu Seni, dan Ahfas. Yayat dan Nanang Mereka semua kecuali Yayat dan Nanang setiap hari bekerja sebagai tukang masak didapur umum yang terletak dibelakang asrama santri. Adapun tugas mereka sehari-hari adalah menyiapkan makan siang, dan makan malam untuk para santri serta para guru yang tingggal di asrama setiap hari, sedangkan Yayat dan Nanang bekerja sebagai pelayan di kantor Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah At-taqwa Putra. Secara lengkap untuk nama-nam tata usaha (TU) Madrasah Tsanawiyah serta tata usaha (TU) Madrasah Aliyah dapat dilihat pada tabel 4 dan 5 berikut ini

1

32

Tabel 04

Data Personil Tata Usaha

MA At-taqwa Pusat Putra Ujungharapan Bahagia

NO NAMA JABATAN

1. Hamim Abd. Hamid S.Ag Kepala Tata Usah

2. Mirwan Nijan Tata Usaha Keuangan

3. Abd. Muiz Muhasyim Tata Usaha Kesiswaan 4. M. Irfan Zaki Tata Usaha Administrasi Guru

Di Pondok Pesantren Attaqwa Pusat Putra terdapat dua orang guru asuh yang tinggal di Pondok Pesantren Attaqwa Pusat Putra yang sehari-harinya membina santri serta memonitor kegiatan, perkembangan dan kesulitan yang dihadapi oleh santri maupun pengurus OSIS yang bernama Persatuan Pelajar Attaqwa (PPA). Mereka adalah H. Rojuddin Bashroh, Lc dan Nasruddin Natsir, S.Ag yang keduanya telah berkeluarga.

6. Struktur Oraganisasi Pondok Pesantren At-taqwa Pusat Putra Struktur Oraganisasi Pondok Pesantren At-taqwa Putra adalah Yayasan At-Taqwa membawahi Pondok Pesantren At-taqwa Putra yang dipimpin oleh seorang pimpinan umum, kemudian pimpinan umum membawahi wakil pimpinan umum, kemudian membawahi pengasuh pondok pesantren, kemudian kepala Madrasah Tsanawiyah yang di pimpin oleh seorang kepala Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah yang dipimpin oleh seorang kepala Madrasah Aliyah yang masing-masing membawahi bidang yang ada pada masing-masing tingkatan. Berikut ini secara lengkap struktur organisasi Pondok Pesantren At-taqwa Putra.

Pimpinan Yayasan At-Taqwa : K.H. M. Amin Noer, MA. Pimpinan Pondok Putra : K.H. Nurul Anwar, Lc. Wakil Pimpinan Pondok Putra : K.H. A. Rosyidi. HS. Pengasuh Pondok Putra : H. Rojuddin Bashroh, Lc.

: Nasruddin Natsir, S. Ag. Kepala Madrasah Aliyah : H. Ahmad Masilla, Lc.

33

Sedangkan untuk struktur organisasi struktur organisasi Madrasah Aliyah dapat dilihat pada bagan 01 berikut di bawah ini:

Bagan Struktur Organisasi

MA. At-taqwa Putra Ujungharapan Bahagia

Kepala Madrasah Ahmad Masilla

BP3

Tata Usaha Hamim Abd. Hamid

Bid. Kurikulum Asep Sopyan H

Bid. Kesiswaan Rojuddin Bashroh

Bid. BP/BK H. Nur Anwar Amin, Lc

Bid. Humas M.Dzunuroin

Wali Kelas/Guru-guru

OSIS

34

B. Pelaksanaan Pendidikan Di Pondok Pesantren At-Taqwa Pusat Putera

Dokumen terkait