BAB III METODE PENELITIAN
E. Teknik Pengumpulan Data
EH GR LR NF L P P L L P P 15 14 12 13 12 12 13 D. Sumber Data
Sumber data yang dijadikan sebagai sasaran penggalian dan pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi :
1. Siswa kelas VI Tunagrahita Ringan : untuk mengetahui kegiatan belajar siswa
selama berada di lingkungan sekolah
2. Orang tua/ wali murid : untuk mendapatkan informasi tentang siswa selama
berada di lingkungan keluarga
3. Dokumen : berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, hasil penilaian afektif
siswa, hasil tes siswa berupa nilai pre tes, nlai pos tes siklus I dan nilai pos tes siklus II untuk mengetahui tingkat keberhasilan belajar siswa
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
1. Wawancara
Menurut Anas Sudijono (2005:82), Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. Suharsini Arikunto (2006:155) menyatakan bahwa wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara (interviewer).
commit to user
Menurut Winarno Surakhmad (1994:174) interview (wawancara)
menghendaki komunikasi langsung antara penyelidik dengan subjek atau sampel.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa wawancara adalah pengambilan informasi yang dilakukan melalui suatu kegiatan percakapan antara peneliti dengan pihak yang berkompeten (subjek penelitian) untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam penelitian yang dilakukan.
Informasi yang dapat diperoleh melalui kegiatan wawancara antara lain:
a. Gambaran kemampuan anak dalam belajar
b. Gambaran kegiatan anak di rumah dan di luar rumah
c. Gambaran kebiasaan-kebiasaan anak dalam belajar di rumah
d. Kebiasaan-kebiasaan lain yang sering muncul dan sering dilakukan oleh
anak
e. Tingkah laku anak di dalam dan di luar kelas
f. Kondisi keluarga anak
g. Sarana dan prasarana belajar anak
2. Observasi
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi (2007:70) menyatakan
bahwa”observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki”.
Menurut Anas Sudijono (2005:76) “Pengertian observasi adalah cara
menghimpun bahan-bahan keterangan (data) yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap
fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan”.
Menurut Gulo (2005:10) menyatakan bahwa :
pengertian observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana mereka saksikan selama pengamatan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
Ada tiga tipe observasi, yaitu:
a. Observasi partisipatif, yaitu observasi yang dilakukan oleh observator
(pengamat) dengan turut mengambil bagian dalam kegiatan yang dilakukan oleh obyek yang diobservasi (observe)
b. Observasi sistematis, yaitu observasi yang direncanakan lebih dahulu
aspek yang akan diobservasi sesuai dengan tujuan, waktu, dan alat yang dipakai
c. Observasi eksperimental, yaitu observasi yang dilakukan untuk
mengetahui perubahan atau gejala-gejala sebagai akibat dari situasi yang sengaja diadakan.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa observasi adalah tindakan dalam proses pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang terjadi pada objek penelitian.
Tipe observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe observatif partisipatif, yaitu observer (pengamat) berada dalam situasi yang sedang diamati. Guru mengamati perilaku siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan cara berkeliling mendekati masing-masing subjek penelitian, sehingga peneliti dapat melakukan pengamatan secara dekat terhadap aktivitas belajar mereka dengan segala permasalahannya.
Pengamatan difokuskan pada kegiatan belajar mengajar IPA pada materi Permukaan Bumi, melalui media audio visual. Data yang dikumpulkan melalui observasi ini adalah suasana kelas, keaktifan siswa, perhatian siswa, daya serap siswa dan hasil belajar siswa.
3. Tes
Anas Sudijono (2005 : 66) menyatakan bahwa tes adalah alat atau prosedur yang dipergunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian. Menurut Suharsini Arikunto (2002 : 53), tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok.
Saifuddin Azwar (2002 : 3) mengemukakan bahwa tes adalah prosedur yang sistaknatis, maksudnya item-item dalam tes disusun menurut cara dan
commit to user
aturan tertentu, prosedur administrasi tes dan pemberian angka (scoring) terhadap hasilnya harus jelas dan dispesifikasikan secara terperinci, dan setiap orang yang mengambil tes itu harus mendapatkan item-item yang sama dalam kondisi sebanding.
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa tes adalah suatu teknik pengukuran atau penilaian yang di dalamnya terdapat sejumlah pertanyaan/latihan yang diberikan kepada tester untuk mengetahui atau mengukur pengetahuan, keterampilan, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok dengan menggunakan aturan yang sudah ditentukan.
Anas Sudjono (2005 : 75), menyatakan tentang penggolongan tes berdasarkan cara mengajukan dan memberikan jawaban adalah sebagai berikut :
a. Tes tertulis yaitu tes dimana tester dalam mengajukan butir-butir
pertanyaan atau soal dilakukan secara tertulis dan tester memberikan jawaban secara tertulis.
b. Tes lisan yaitu tes dimana tester di dalam mengajukan pertanyaan atau soal
dilakukan secara lisan dan tester memberikan jawaban secara lisan pula.
c. Tes perbuatan yaitu tes yang digunakan untuk mengukur taraf kompetensi
yang bersifat keterampilan (psikomotorik), dimana penilaiannya dilakukan terhadap proses penyelesaian tugas dan hasil akhir yang dicapai oleh tester setelah melaksanakan tugas tersebut.
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis, yang digunakan untuk mengetahui perkembangan atau keberhasilan pelaksanaan tindakan. Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam menangkap materi pembelajaran. Siswa diharapkan dapat menjawab soal-soal tes dengan baik dan benar.
4. Kajian Dokumen
Teknik ini digunakan untuk menganalisis dokumen yang telah didapatkan, baik dari hasil wawancara, hasil observasi dan nilai hasil belajar siswa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37