• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanaman hias adenium cocok ditanam di daerah dengan ketinggian maksimal 700 m dpl dengan suhu 25-30oC. Adenium lebih senang hidup di lingkungan panas, kering dan bersuhu tinggi, namun kurang cocok di dataran tinggi atau tempat teduh. Adenium memerlukan sinar matahari langsung untuk pertumbuhan batang, memunculkan bunga, serta memicu pertumbuhan akar dan membuat cabang menjadi besar dan kokoh. Kebutuhan sinar matahari langsung ini sekitar 5-12 jam per hari.

Perusahaan Anisa Adenium menggunakan benih dan bibit entres (batang atas) yang didatangkan dari Thailand. Perusahaan Anisa Adenium bekerjasama dengan produsen di Thailand dalam pengadaan benih, bibit, dan juga informasi-informasi terbaru tentang tanamana hias adenium. Peralatan yang dimiliki oleh perusahaan merupakan barang inventaris yang memiliki umur ekonomis dan dapat digunakan lebih dari satu tahun. Selain peralatan inventaris perusahaan juga memerlukan input berupa peralatan pengemasan secara kontinyu seperti koran, selotip, kardus, dan karet gelang. Untuk memperoleh peralatan tersebut biasanya

45

perusahaan membeli di pasar atau tempat penjualan sarana pertanian yang berada di wilayah sekitar perusahaan.

Proses produksi adenium varietas Arabicum, Obesum dan Taisoco pada dasarnya tidak jauh berbeda. Untuk tanaman hias adenium varietas Arabicum dan

Taisoco diperbanyak dengan biji, sedangkan untuk tanaman hias adenium Obesum diperbanyak dengan sambung. Beberapa tahapan penting yang dilakukan oleh perusahaan Anisa Adenium dalam memproduksi tanaman hias adenium yang diusahakan meliputi kegiatan di bawah ini:

1. Persiapan Sarana

Membudidayakan adenium dilakukan di pot kecil untuk pembenihan dan jika akan dilakukan pemeliharaan maka dimasukkan dalam pot besar. Untuk pembenihan lahan satu M2 dapat menampung 30 pot diameter 15 cm. Perusahaan Anisa Adenium membuat rak untuk mengefisienkan lahan yang ada agar tetap dapat memproduksi dalam jumlah banyak. Rak berfungsi sebagai tempat untuk menata tanaman agar kelihatan lebih teratur dan indah, selain itu, rak juga dapat berfungsi memperbaiki sirkulasi udara.

Kegiatan selanjutnya adalah pengisian pot yang dilakukan sebelum penanaman. Jumlah pot yang diisi biasanya disesuaikan dengan rencana tanam yang telah disusun. Karyawan produksi membuat jumlah kebutuhan pot yang akan digunakan, kemudian diserahkan ke bagian pengadaan. Media tanam yang digunakan adalah sekam bakar, pasir, dan pupuk kandang. Perbandingan media tanam sekam: serabut kelapa: feat moss adalah 1:1:1.

2. Pemilihan Bibit dan Memperbanyak Adenium

Langkah awal sebelum menanam yaitu memilih benih atau bibit bermutu dan melakukan seleksi saat memilih biji atau bibit untuk ditanam. Setelah biji berkecambah, pindahtanamkan bibit saat bibit berumur 1-1,5 bulan atau berdaun 6-10 helai. Kemudian bibit ditanam dalam pot.

Perusahaan Anisa Adenium memproduksi adenium dengan dua cara yaitu dengan penyemaian biji dan juga dengan sambung. Biji yang disemai adalah biji yang telah diseleksi oleh perusahaan dan penyemaian dilakukan di tempat teduh. Biji disemai di dalam pot yang telah diisi dengan media pasir, pupuk kandang dan pasir. Biji dipindahkan ke dalam pot saat berumur 1-1,5 bulan setelah tanam.

46

Sedangkan jika dengan cara sambung yaitu dengan cara menyambungkan batang atas yang berasal dari Thailand dengan batang bawah yang telah dibeli dari petani lokal.

3. Perawatan Adenium

a. Penyiraman dan Sirkulasi Udara

Penyiraman berguna untuk menjaga agar tanaman tidak kekeringan. Namun jangan sampai media terlalu lama dalam kondisi basah karena adenium menyukai kondisi kering. Selain itu penempatan tanaman yang tidak terlalu padat dan sinar matahari mengenai tanaman merupakan kondisi paling baik bagi pertumbuhan adenium. Umumnya tanaman adenium disiram 1-2 kali dalam seminggu.

b. Pemupukan

Pemberian pupuk harus rutin dan tepat dosis agar pertumbuhan tanaman sempurna. Pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk slow release seperti Growmore, Hyponex dan Dekastar. Pemupukan bisa dilakukan tiga bulan sekali dengan dosis sesuai yang tertera pada kemasan pupuk. Bisa juga digunakan pupuk daun seperti Gandasil dengan dosis setengah takaran dari yang tertera di label. Adenium yang masih kecil memerlukan pupuk NPK seimbang atau unsur nitrogen yang lebih tinggi. Sementara itu, adenium yang baru dipangkas membutuhkan pupuk dengan kandungan fosfor tinggi untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan akar, serta merangsang pembungaan. Pemupukan sebaiknya dilakukan setelah penyiraman atau bersamaan dengan penyiraman agar penyerapan sempurna. Selain pupuk kimia, bisa juga digunakan pupuk kandang atau kompos yang ditambahkan pada permukaan media tanam setiap 1 bulan sekali. Untuk merangsang pertumbuhan akar, batang, daun (tanaman kecil dan vegetatif).

c. Pemangkasan

Pemangkasan dimaksudkan untuk memperbanyak cabang dan menampilkan bunga yang ke luar secara kompak. Pemangkasan juga bermanfaat untuk memotong siklus hama. Daun yang terlalu rimbun merupakan tempat persembunyian yang nyaman bagi hama.

47

d. Pengendalian Hama dan Penyakit 1) Hama

Red spider (Tungau Merah)

Hama ini tergolong hama yang paling sering menyerang adenium. Hama ini bersembunyi dipermukaan daun bagian bawah, terutama pada daun-daun muda yang dapat mengakibatkan daun akan rontok. Serangan ini dapat diatasi dengan menyemprotkan pestisida campuran Curacron dengan dosis 2-3 ml/liter air. Pada kondisi parah, penyemprotan dapat dilakukan 2-4 kali seminggu.

Aphids (kutu kuning)

Hama ini tidak hanya bersembunyi di bawah daun, tetapi juga di pucuk tanaman dan di tangkai bunga. Untuk mengatasinya, dapat langsung diambil dengan tangan atau dengan menyemprotkan Decis.

Mealy bugs (kutu putih)

Hama ini dapat menyerang daun, batang bahkan akar tanaman. Hama ini juga betah tinggal di tempat yang lembab. Hama ini dapat dikendalikan dengan pestisida dan untuk yang bersembunyi di akar diberikan insektisida langsung pada media.

Thrips sp

Serangga sejenis kutu dan bergerak sangat cepat. Hama ini menyerang bunga yang belum mekar, sehingga bunga gagal mekar. Untuk mengatasinya, semprotkan Agrimex dengan konsentrasi 1 ml/liter air.

Stink bugs

Serangga kecil berwarna coklat ini menghisap cairan pada polong adenium yang muda, akibatnya tanaman tumbuh cacat dan biji yang dihasilkan menjadi kehilangan daya tumbuh. Pengendaliannya dengan menyemprotkan larutan insektisida seperti Curacron dan Decis.

Larva lepidptera (ulat)

Ulat relatif jarang menyerang adenium, namun apabila tidak diperhatikan dan lambat diatasi akan meyebar dengan cepat. Ulat menyerang daun yang masih muda. Cara penaggulangannya adalah disemprotkan pestisida atau ranting yang dihinggapi dipotong dan ulatnya disemprotkan pestisida.

48

Nematoda

Hama ini merupakan sejenis cacing yang berukuran sangat kecil. Hama ini menyerang akar, sehingga media lambat kering. Caranya dengan mengobati dan mengganti media, serta cabut tanaman, cuci bersih lalu rendam dengan larutan nematisida selama kurang lebih 30 menit dan keringkan akar selama 1-2 minggu lalu tanam kembali.

2) Penyakit

Penyakit pada adenium umumnya disebabkan oleh infeksi cendawan dan bakteri.

Cendawan dothiorella sp.

Adenium yang ditata terlalu rapat menyebabkan cendawan ini kerasan tinggal dan berkembang biak. Percikan air, dapat menjadi media penyebarannya. Salah satu tanda tanaman ini terserang penyakit adalah timbul bercak mengering pada daun yang disusul dengan warna kuning di sekitarnya dan kemudian rontok. Ranting yang sudah terserang dapat dipotong dan dioles dengan alkohol atau Dithane M-45, serta selanjutnya tempatkan ditempat yang panas.

Cendawan white spot

Cendawan ini menyerang daun, batang dan akar. Gejala pada daun akan terlihat bintik-bintik putih kecil dan akan menyebar bila tertimpa air hujan. Untuk mengatasinya semprotkan Dithane M-45 pada bagian yang terserang.

 Bakteri

Penyakit ini biasanya menyerang pangkal batang atau bonggol akar. Serangan ini dipicu oleh media yang sudah padat atau sesak akibat penyiraman atau membesarnya bonggol. Serangan pada batang dapat mengakibatkan seluruh daun dan cabang layu sangat cepat. Bagian yang sudah terkena dipotong dan diolesi dengan pestisida.

4. Panen dan Pascapanen

Waktu panen tanaman hias adenium varietas Arabicum, Obesum, dan Taisoco pada perusahaan Anisa Adenium dilakukan sesuai dengan adanya pesanan. Namun untuk adenium Arabicumdan Taisoco sudah dapat di panen pada umur 3 bulan, dengan keadaan tanaman yang sehat berdasarkan kriteria yang telah

49

ditentukan oleh perusahaan. Sedangkan untuk adenium varietas Obesum dapat di panen setelah 7-8 hari tanaman di sambung dan dibuka dari sungkupnya, tanaman telah mengeluarkan tunas baru dan tanaman dalam keadaan sehat berdasarkan kriteria yang telah ditentukan perusahaan.

Dokumen terkait