06Tinjauan OperasionalBDI AR 2014Ina100315236327
Teks penuh
Dokumen terkait
6.33 Perlakuan Risiko adalah proses manajemen risiko dan bertujuan mengidentifikasi, menyeleksi dan menerapkan tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi risiko, yang
1) Entitas Utama menerapkan manajemen risiko terintegrasi secara efektif sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas usaha Konglomerasi Keuangan. 2) Direksi dan Dewan
Untuk dapat menerapkan proses manajemen risiko, maka pada tahap awal Bank harus secara tepat mengidentifikasi risiko dengan cara mengenal dan memahami seluruh risiko yang
Proses manajemen risiko merupakan pendekatan sistematis dan proaktif untuk mengendalikan proyek, dengan mengetahui atau mengurangi dari kejadian-kejadian yang tidak pasti
Bank telah memiliki Aplikasi Manajemen Risiko Pasar untuk mendukung proses Manajemen Risiko Pasar dalam rangka pengelolaan Risiko Pasar untuk pengendalian internal
Memiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko (Terintegrasi) yang dibentuk untuk meyakinkan bahwa risiko yang dihadapi Bank dan Perusahaan Anak secara terintegrasi dapat
Identifikasi risiko merupakan bagian dari manajemen risiko proaktif, yang lebih baik dibandingkan dengan manajemen risiko reaktif dimana perusahaan hanya bertindak terhadap
Sistem Informasi Manajemen Risiko Terintegrasi Sistem informasi Manajemen Risiko Terintegrasi sekurang-kurangnya menghasilkan laporan atau informasi mengenai: Eksposur Risiko